• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada, 2018 Diunduh dari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Gadjah Mada, 2018 Diunduh dari"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

INTISARI ... xiii

ABSTRACT ... xiv

I. PENDAHULUAN ... 1

1. Latar Belakang ... 1

2. Tujuan ... 2

3. Manfaat ... 2

4. Waktu dan Tempat ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

1. Ikan Lele ... 3

2. Sistem Pertahanan Ikan ... 4

2.1. Sistem Pertahanan Non Spesifik ... 4

2.1.1. Pertahanan Seluler ... 5

2.1.2. Pertahanan Humoral ... 6

2.1.3. Pertahanan Fisik ... 8

2.2. Sistem Pertahanan Spesifik ... 8

2.2.1. Sistem Pertahanan Spesifik Humoral ... 8

2.2.2. Sistem Pertahanan Spesifik Seluler... 9

3. Sargassum sp. ... 9

4. Alginat ... 12

5. Imunostimulan ... 13

6. Multivitamin ... 14

7. Asam Amino Essensial ... 18

III. HIPOTESIS ... 23

IV. METODE PENELITIAN ... 24

1. Alat ... 24

2. Bahan... 24

3. Rancangan Penelitian ... 25

4. Tata Laksana Penelitian ... 25

4.1. Sampling Sargassum sp. ... 25

4.2. Pembuatan Herbaruim ... 26

4.3. Ekstraksi Na-Alginat dari Sargassum sp ... 26

4.4. Karakterisasi Na-Alginat. ... 26

4.4.1. Analisis Fourier Transformed Infra Red (FTIR) ... 26

4.4.2 .Analisis Komponen Na- alginat ... 27

A. Hidrolisis Na-alginat ... 27

B. Kromatogafi Lapis Tipis (KLT) ... 27

4.5. Aplikasi Na-Alginat, Multivitamin, dan Asam Amino dalam pakan ... 27

(2)

vi

4.6. Pemeliharaan Ikan dan Pemberian Pakan ... 27

4.7. Pengambilan Sampel Darah (Bleeding) ... 28

4.8. Parameter pertahanan Nonspesifik Seluler ... 28

4.8.1. Aktivitas Fagositosis ... 28

4.8.2. Superoxyde Dismutase (SOD) ... 29

4.8.3. Ledakan Respirasi Ektraseluler ... 29

4.8.4. Diferensiasi Leukosit ... 30

4.8.5. Hematokrit dan Leukokrit ... 30

4.9. Uji kualitas Air ... 30

5. Analisis Data ... 31

V. Hasil dan Pembahasan ... 32

1. Hasil Pengamatan ... 32

1.1. Herbarium Sargassum sp. ... 32

1.2. Ekstraksi dan Rendemen Na-Alginat dari Sargassum sp. ... 32

1.3. FTIR ... 32

1.4. Kromatografi Lapis Tipis ... 34

1.5. Pengamatan Parameter Nonspesifik Seluler ... 35

1.5.1. Aktivitas fagositosis ... 35

1.5.2. Indeks Fagositosis ... 36

1.5.3.Ledakan Respirasi Ekstraseluler ... 36

1.5.4. SOD (Superoxyde Dismutase) ... 37

1.5.5. Diferensiasi Leukosit ... 38

a. Neutrofil ... 38

b. Monosit ... 38

c. Limfosit ... 39

d. Eosinofil ... 39

1.5.6. Hematokrit ... 41

1.5.7. Leukokrit ... 41

1.6. Kualitas air ... 42

2. Pembahasan ... 42

VI. PENUTUP ... 49

1. Kesimpulan ... 49

2. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

LAMPIRAN ... 58

(3)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Kandungan Sargassum sp. ... 11 Tabel 2.2. Dosis asam amino untuk lele ... 19 Tabel 5.1. Perbandingan bilangan gelombang Na-alginat standar dan

Na-alginat Sargassum sp. ... 35 Tabel 5.2. Aktivitas fagositosis (%) ikan lele sebelum dan setelah pemberian

berbagai dosis Na-alginat, multivitamin dan asam amino ... 35 Tabel 5.3. Indeks fagositosis (%) ikan lele sebelum dan setelah pemberian

berbagai dosis Na-alginat, multivitamin dan asam amino ... 36 Tabel 5.4. Nilai aktivitas ledakan respirasi ekstraseluler darah ikan lele

sebelum dan setelah pemberian berbagai dosis Na-alginat,

multivitamin dan asam amino ... 37 Tabel 5.5. Aktivitas Superoxyde dismutase (SOD) darah ikan lele sebelum

dan setelah pemberian berbagai dosis Na-alginat, multivitamin

dan asam amino. ... 37 Tabel 5.6. Persentase neutrofil darah ikan lele sebelum dan setelah pemberian

berbagai dosis Na-alginat, multivitamin dan asam amino. ... 38 Tabel 5.7. Persentase monosit darah ikan lele sebelum dan setelah pemberian

berbagai dosis Na-alginat, multivitamin dan asam amino ... 39 Tabel 5.8. Persentase limfosit darah ikan lele sebelum dan setelah pemberian

berbagai dosis Na-alginat, multivitamin dan asam amino. ... 39 Tabel 5.9. Persentase eosinofil darah ikan lele sebelum dan setelah pemberian

berbagai dosis Na-alginat, multivitamin dan asam amino. ... 40 Tabel 5.10. Hematokrit darah ikan lele sebelum dan setelah pemberian berbagai

dosis Na-alginat, multivitamin dan asam amino. ... 41 Tabel 5.11. Leukokrit darah ikan lele sebelum dan setelah pemberian berbagai

dosis Na-alginat, multivitamin dan asam amino. ... 41

Tabel 5.12. Kualitas air pada awal dan akhir pemeliharaan ... 42

(4)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Morfologi Sargassum sp. ... 10

Gambar 2.2. Struktur kimia alginat ... 12

Gambar 2.3. Struktur kimia Na-alginat ... 13

Gambar 2.4. Struktur kimia vitamin A ... 15

Gambar 2.5. Struktur kimia vitamin C ... 16

Gambar 2.6. Struktur kimia vitamin D ... 17

Gambar 2.7. Struktur kimia vitamin E ... 17

Gambar 2.8. Struktur kimia asam amino ... 18

Gambar 2.9. Struktur kimia triptofan ... 19

Gambar 2.10. Struktur kimia treonin ... 20

Gambar 2.11. Struktur kimia metionin ... 20

Gambar 2.12. Struktur kimia arginin ... 21

Gambar 2.13. Struktur kimia lisin ... 21

Gambar 5.1. Herbarium Sargassum sp... 33

Gambar 5.2. Spektra FTIR Na-alginat ... 32

Gambar 5.3. Hasil uji kromatografi lapis tipis (KTL) Na-alginat standar dan Na-alginat Sargassum sp. ... 35

Gambar 5.4. Profil sel darah putih ikan lele yang diberi berbagai dosis

Na-alginat, multivitamin dan asam amino ... 40

(5)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Hasil uji FTIR ... 59

Lampiran 2. Data panjang dan berat ikan awal dan akhir ... 60

Lampiran 3. Aktifitas fagositosis ... 61

Lampiran 4. Jenis sel darah ... 61

Lampiran 5. Kandungan gizi pakan buatan BBPBAP-Jepara ... 62

Lampiran 6. Ransum pakan buatan BBPBAP-Jepara ... 62

Lampiran 7. Kandungan asam amino pada tepung ikan, tepung kedelai,

tepung jagung dan terigu ... 62

(6)

x

DAFTAR SINGKATAN CMC : Cell Mediated Cytotoxicity

CMI : Cell Mediated Immunity CRP : C-Reactive Protein CTL : Cytotoxic T Lymphocyte DMSO : Dimethyl sulfoxide

FTIR : Fourier Transformed Infra Red INF : Interferon

KKP : Kementrian Kelautan dan Perikanan KLT : Kromatografi Lapis Tipis

MAC : Membran Attack Complex

Na : Natrium

Na

2

C0

3

: Natrium karbonat NBT : Nitroblue tetrazolium NK : Natural Killer

ROS : Reactive Oxygen Species

SNI : Standar Nasional Indonesia

SOD : Superoxyde dismutase

TFA : Tri-Fluoroacetic Acid

(7)

xi

Intisari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Na-alginat, multivitamin dan asam amino sebagai imunostimulan yang diberikan secara oral terhadap parameter pertahanan nonspesifik seluler lele (Clarias sp.) serta dosis Na-alginat, multivitamin dan asam amino yang efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh nonspesifik seluler lele.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Kontrol negatif (tanpa penambahan) (P1), Na-alginat 4 g/kg pakan (P2), multivitamin 2 g/kg pakan (P3), asam amino (P4), Na-alginat 2 g/kg, multivitamin 1,25 g/kg dan asam amino 0,5 dosis pada perlakuan P4 (P5), Na-alginat 2 g/kg, multivitamin 1,25 g/kg dan asam amino seperti dosis pada perlakuan P4 (P6). Dosis asam amino yaitu Triptofan 1,2 g/kg pakan, Treonin 5,3 g/kg pakan, Metionin 5,6 g/kg pakan, Arginin 27,4 g/kg pakan, dan Lisin 19,1 g/kg pakan. Ikan dipelihara selama 12 hari dan pengujian dilakukan pada hari ke-0, 4, 8, dan 12. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari sebanyak 3% biomassa. Parameter yang diamati meliputi aktivitas fagositosis, indeks fagositosis, superoxyde dismutase (SOD), ledakan respirasi ektraseluler, diferensiasi leukosit, hematokrit dan leukokrit, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Na-alginat, multivitamin dan asam amino secara oral dapat meningkatkan parameter aktivitas fagositosis dan jumlah limfosit. Pemberian Na- alginat, multivitamin dan asam amino yang dapat meningkatkan parameter pertahanan seluler nonspesifik ikan lele secara efektif terdapat pada kombinasi dosis Na-alginat 2 g/kg, multivitamin 1,25 g/kg dan asam amino 0,5 dosis (P5). Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi alginat, multivitamin dan asam amino sangat prospektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh lele.

Kata kunci: alginat, imunostimulan, multivitamin, asam amino, pertahanan nonspesifik

seluler

(8)

xii

Abstract

The purpose of this study were to determine the effect of addition of Na-alginate, multivitamin and amino acid as an oral immunostimulant on the non-specific cellular immune of catfish as well as the dose of Na-alginate, multivitamin and amino acid that were effective to enhance the non-specific immunity of catfish. This study used Completely Randomized Design (CRD) with 6 treatments and 4 replications. The treatment were negative controls (without addition) (P1), Na-alginate 4 g/kg of feed (P2), multivitamin 2 g/kg of feed (P3), amino acid (P4), Na-alginate 2 g/kg, multivitamin 1.25 g/kg and 0.5 dose of amino acid on treatment P4 (P5) , Na-alginate 2 g/kg, multivitamin 1.25 g/kg and amino acid such as doses of P4 treatment (P6). Dose of the amino acid is Tryptophan 1.2 g/kg of feed, Treonin 5.3 g/kg of feed, Methionine 5.6 g/kg of feed, Arginine 27.4 g/kg feed, and Lysine 19.1 g/kg of feed. The fish were reared for 12 days and the tests were performed on days 0, 4, 8, and 12. Feeding was done twice daily with a feeding rate of 3% biomass. The observed parameters included phagocytosis activity, phagocytosis index, superoxyde dismutase (SOD), extracellular respiratory burst, leukocyte differentiation, hematocrit and leukocrit, and water quality.

The results showed that oral administration of Na-alginate, multivitamin and amino acid increased the parameters of phagocytosis activity and lymphocyte percentage. The administration of Na-alginate, multivitamin and amino acid which improved the non- specific cellular defense parameters of the catfish were found in a combination of 2 g/kg Na-alginate, multivitamin 1.25 g/kg and 0.5 dose of amino acid (P5). This study showed that the combination of alginate, multivitamins and amino acids was highly prospective for boosting the immune system of catfish.

Keywords: alginate, immunostimulant, multivitamin, amino acid, nonspecific cellular

defense

Referensi

Dokumen terkait

Perbaikan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Faktor Internal-Kekuatan Strategi Pengembangan Kelompok Pengolah Mocaf .... Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 4 grafik golden reference dalam representasi quaternion dengan sensor MARG

Spesies: Atau dikenal sebagai jenis; suatu takson yang dipakai dalam taksonomi untuk menunjuk pada satu atau beberapa kelompok individu (populasi) yang serupa dan dapat

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, 2012, Laporan Tahunan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011, Semarang: Dinas Energi dan Sumber Daya

Selektivitas (selectivity) .... Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ... Analisis Nanopartikel ... Morfologi Partikel ... Spektrum Infra Merah ... Analisis Thermal ... Landasan

Hal ini juga didasarkan pada penelitian pendahuluan yang menunjukkan peningkatan viabilitas sel terimobil selama penyimpanan dengan menggunakan Na alginat 2% daripada konsentrasi Na

Survei Pengaruh Pemupukan Terhadap Produksi Tandan Buah Segar Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Perkebunan Inti Dan Perkebunan Plasma PT. Manakarra Unggul

Ade, Apriliani., 2010, Pemanfaatan Arang Ampas Tebu sebagai Adsorben Ion Logam Cd, Cr, Cu, dan Pb dalam Air Limbah, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif