Name : Sigit Sudarwanto
Nim : 09081003
Fakultas : Teknik Industri Universitas : Borobudur
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Sejarah Mesin Bubut CNC Pengertian Mesin Bubut CNC Prinsip Kerja Mesin Bubut CNC Bagian Utama Mesin Bubut CNC Pemrograman Mesin Bubut CNC
Type Mesin Bubut CNC Dasar dan Pengembangnya Gambar Sample Mesin Bubut CNC
Keuntungan dan Kelemahan Mesin Bubut CNC Karateristik Mesin Bubut CNC Modern Potensi Potensi Bahaya di Mesin Bubut CNC Sample Kecelakaan kerja pada Mesin Bubut CNC Standart keselamatan Kerja
Daftar Pustaka
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
setting mesin apabila berganti produksi jenis produk lain
Mesin otomatis dengan elektronik program pertama kali sukses dibuat oleh proyek gabungan antara Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan US Air Force pada pertengahan tahun 1950. Mesin itu adalah 3 axis milling mesin yang dikontrol oleh satu ruangan penuh perangkat Tabung Vakum Elektronik. Meskipun mesin ini tidak handal, namun mesin ini merupakan satu langkah ke arah mesin modern. Kontroler tersebut dinamakan Numerical Control, atau NC
The Electronics Industry Association (EIA) mendefinisikan NC sebagai "Sebuah sistem dimana gerakan-gerakan mesin di kontrol dengan cara memasukkan langsung data numerik di beberapa titik"
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Disebut kontrol numerik (NC = Numerical Control) karena pemrograman yang digunakan menggunakan kode alfanumerik (terdiri dari alfabet/huruf dan numerik/bilangan) yang digunakan untuk menuliskan instruksi-instruksi beserta posisi relatif tool dengan benda kerjanya. Mesin NC dikontrol secara elektronis, tanpa menggunakan komputer
Disebut CNC, singkatan dari Computer Numerical Control, adalah perangkat yang mampu menjadikan suatu mesin perkakas ataupun mesin produksi lainnya dapat beroperasi secara otomatis dengan memanfaatkan komputer sebagai pengendali gerakan.
Pada tahun 1960 an, mesin-mesin CNC sudah tersedia dengan masih menggunakan komputer dengan ukuran besar.
Selama tahun 1980 an, banyak pabrik mesin mengembangkan teknologi PC (Personal Computer) untuk meningkatkan kehandalan dan menurunkan biaya dari kontrol CNC model sebelumnya
Dalam perkembangnya Mesin-mesin CNC semakin modern, Output perkerjaan Atau
kemampuan mesin makin meningkat, Semakin sederhana dan rapih bentuknya namun semakin mudah cara pengoperasiannya dan didesign semakin komplit bagian perangkat alat kerjanya sehingga akan lebih effisien dan praktis
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Gbr.1
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Gbr.2
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Gbr.3
Gbr.4
Gbr.5
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Gbr.6
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Gbr.7
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Gbr.8
Bagian Pengendali / Control
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Bagian Pengendali /Control
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Gbr.11
Gbr.12
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Mesin Bubut CNC 2 Axis
Mesin Bubut CNC 3 Axis
Mesin Bubut CNC 4 Axis
Mesin Bubut CNC 5 Axis
Bergerak Kiri kanan, depan belakang
Bergerak Kiri kanan, depan belakang Bergerak Keatas Kebawah
Bergerak Kiri kanan, depan belakang Bergerak Keatas Kebawah, dan berputar
Bergerak Kiri kanan, depan belakang Bergerak Keatas Kebawah, berputar & miring
Mesin Bubut CNC > 5 Axis
Multi axis
Dapat melakukan semua pekerjaanYefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Sistem pengoperasian lebih fleksibel dengan kemampuan yang tinggi dalam masalah akurasi
Hasil dari produksi lebih berkualitas Ongkos pahat dapat ditekan
benda kerja dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan pada program Waktu “Setup” lebih mudah
Program dapat dipersiapkan lebih cepat dan dapat “dipanggil” kapan saja Pembuatan prototype dapat lebih cepat
Kebutuhan operator yang berpengalaman lebih sedikit
Peralatan relatif lebih mahal
Dibutuhkan waktu untuk membuat program ( Pekerjaan yang sederhana akan menjadi sulit karena harus membuat program dahulu ) Perawatan Spesial dengan tenaga terdidik Biaya mahal bila terjadi kerusakan
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Besar, berat dan kekar. Biasanya empat kali lebih berat dari mesin konvensional (manual) yang setara
Motor besar dengan kemampuan "high speed" untuk mengimbangi kemampuan
"cutting tools" modern. "Horsepower (HP)" dan "Spindle Speed" secara umum empat sampai sepuluh kali lebih cepat dari mesin-mesin konvensional
"Automatic Tool Change" yang dapat menyimpan delapan sampai ratusan "cutting tools" yang dapat berganti secara cepat dibawah kotrol program
"High Accuracy". Resolusi minimum dari kebanyakan mesin adalah 0.001 mm, dan beberapa mesin dapat membuat komponen dengan akurasi setinggi itu, tergantung dari proses yang dilakukan. "Ballscrew" pada prakteknya menghilangkan "backlash (speleng)" di ulir penggerak
Akurasi dari mesin CNC tergantung dari ke-kekar-an konstruksi mesin tersebut, perhatian dalam proses pembuatannya, dan "ballscrew" yang hampir
menghilangkan "backlash" di ulir digunakan untuk menggerakkan bagian-bagian mesin.
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
Tangan terjepit mesin dan material Mata terkena serbuk material Terkena setrum listrik
Telinga tuli terkena suara mesin dan gesekan material Menghirup partikel besi / material
Terpeleset karena ada pelicin Air dan Oli Tersandung slang air dan kable
Kaki kejatuhan material Kebakaran
DLL
di cekam pada fixture ataupun pada meja mesin, pastikan pencekamannya kuat.
Pengoperasian tombol panel. Jangan menekan tombol ataupun switch dengan memakai sarung tangan Jaga kebersihan lantai di sekitar mesin.
Pastikan koridor/gang/jalan disekitar mesin bersih dari barang-barang yang menghalangi.
Jangan meletakkan tool dan alat perlengkapan di dalam mesin yang sedang beroperasi.
Jangan memposisikan anggota badan pada celah mesin pada saat mesin sedang beroperasi.
Jangan membersihkan atau melumasi bagian mesin pada saat mesin sedang beroperasi.
Jangan membersihkan bagian mesin yang berputar menggunakan kain lap.
Jangan memakai perhiasan saat mengoperasikan mesin, seperti cincin, gelang, kalung dan sejenisnya.
Gunakan pakaian kerja yang pas dibadan, jangan terlalu longgar, buang atau rapikan bagian-bagian pakaian yang menjuntai
Gunakan selalu sepatu keselamatan (safety shoe) Gunakan kacamata pelindung ketika berhadapan dengan mesin yag sedang beroperasi Jangan terlalu dekat dengan meja mesin di saat Pergantian Tool Otomatis (Auto Tool Change) berlangsung.
Jangan mengganti tool di magazine tool pada saat mesin beroperasi
Jangan membuka pintu panel (bagian belakang mesin) pada saat mesin sedang beroperasi
Matikan mesin sebelum melakukan perbaikan mesin Hindarkan sirkuit atau kabel yang terbuka tanpa pengaman.
Jangan menyentuh bagian mesin yang berputar.
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR
* Teknik Permesinan Widarto dkk
* Google Search
Yefri Chan, ST, MT & Sigit Sudarwanto Teknik Industri UNBOR