• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jakarta, April 2016 Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jakarta, April 2016 Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 1

Sesuai amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN), salah satu tahap yang harus dilalui dalam proses penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan adalah melalui penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas).

Dalam Pasal 20, Ayat (1) UU-SPPN diatur bahwa Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahunnya. Rancangan awal RKP tersebut memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro dan pendanaan, indikasi program Kementerian/Lembaga (K/L), program lintas K/L dan program lintas wilayah, serta kaidah pelaksanaan.

K/L menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) masing- masing sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKP 2017. Untuk penyempurnaan rancangan awal RKP 2017 tersebut, diselenggarakan Rangkaian Musrenbang 2016 untuk mewujudkan sinergi RKP dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam rangka pencapaian sasaran prioritas pembangunan nasional.

Guna mendukung kelancaran penyusunan RKP 2017 ini, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyiapkan Panduan yang memuat mekanisme pelaksanaan dan informasi umum yang berkaitan dengan rangkaian Penyusunan RKP 2017.

Selamat mengikuti rangkaian Penyusunan RKP 2017.

Jakarta, April 2016

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas

Imron Bulkin

(4)

2 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Bappeda

:

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappenas

:

Kementerian Perencanaan Pembangunan

Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

D/TP

:

Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan

DAK

:

Dana Alokasi Khusus

DAU

:

Dana Alokasi Umum

Kab.

:

Kabupaten

K/L

:

Kementerian/Lembaga

Musrenbangnas

:

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Musrenbangprov

:

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Rakorbangpus

:

Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat

Renja K/L

:

Rencana Kerja Kementerian/Lembaga Renstra K/L

:

Rencana Strategis Kementerian/Lembaga

RKA K/L

:

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga RKP

:

Rencana Kerja Pemerintah

RKPD

:

Rencana Kerja Pemerintah Daerah

SB

:

Surat Bersama

SKPD

:

Satuan Kerja Perangkat Daerah

MM

:

Multilateral Meeting antar K/L dan mitra kerja K/L di Bappenas dalam satu prioritas nasional

BM

:

Bilateral Meeting antara K/L dan mitra kerja K/L

SIMU

:

Sistem informasi multilateral

(5)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 3

Kata Pengantar ... 1

Daftar Istilah ... 2

Daftar Isi ... 3

Daftar Tabel ... 5

Daftar Gambar ... 6

1 Umum ... 7

2 Rakorbangpus ... 12

3 Multilateral Meeting II ... 14

4 Bilateral Meeting II ... 18

5 Musrenbangprov ... 20

6 Pembukaan Musrenbangnas ... 25

7 Musrenbangnas ... 27

8 Penutupan Musrenbangnas ... 38

9 Trilateral Meeting ... 40

Lampiran ... 42

Informasi Umum ... 43

Kepanitiaan ... 43

Tempat Penyelenggaraan ... 48

Konfirmasi, Materi, dan Registrasi Peserta ... 48

Pakaian ... 48

Pengesahan SPPD ... 48

Sekretariat Panitia Musrenbangnas Tahun 2016 ... 48

Akomodasi dan Transportasi ... 49

Konsumsi ... 49

Sakit dan Pertolongan P3K ... 49

Rumah Sakit ... 49

Musholla ... 50

Toko Obat ... 50

Taksi ... 50

Situs Musrenbangnas ... 50

Prioritas Nasional: Percepatan Pertumbuhan Industri dan KEK (KEK) ... 51

Prioritas Nasional: Daerah Tertinggal dan Daerah Perbatasan (DT) ... 52

Prioritas Nasional: Antar Kelompok Pendapatan (AKP) ... 53

Prioritas Nasional: Desa dan Kawasan Perdesaan (DES) ... 54

Prioritas Nasional: Revolusi Mental (RM) ... 55

Prioritas Nasional: Reformasi Fiskal, Peningkatan Ekspor Non Migas, Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha (RF) ... 56

Prioritas Nasional: Perkotaan (KOT) ... 57

Prioritas Nasional: Pengembangan Konektivitas Nasional (KN) ... 57

(6)

4 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Prioritas Nasional: Kedaulatan Pangan (KP) ... 58

Prioritas Nasional: Perumahan dan Permukiman (PP) ... 58

Prioritas Nasional: Konsolidasi Demokrasi dan Reformasi Birokrasi (RB) ... 59

Prioritas Nasional: Kedaulatan Energi (KE) ... 60

Prioritas Nasional: Pelayanan Kesehatan (KES) ... 61

Prioritas Nasional: Pelayanan Pendidikan (PDK) ... 62

Prioritas Nasional: Reforma Agraria (RA) ... 63

Prioritas Nasional: Kemaritiman dan Kelautan (MAR) ... 64

Prioritas Nasional: Pembangunan Pariwisata (PAR) ... 65

Prioritas Nasional: Reformasi Regulasi, Stabilitas Keamanan dan Ketertiban, Kepastian dan Penegakan Hukum (RR) ... 66

Denah Kompleks Bidakara ... 70

(7)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 5

Tabel 1 Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Penyusunan RKP 2017... 9

Tabel 2 Agenda Multilateral Meeting II... 16

Tabel 3 Jadwal Acara Umum Musrenbangprov 2016 ... 21

Tabel 4 Pembagian Peran dalam Musrenbangprov 2016 ... 22

Tabel 5 Jadwal Musrenbangprov ... 23

Tabel 6 Jadwal Acara Pembukaan Musrenbangnas 2016 ... 26

Tabel 7 Pembagian Peran untuk Tahap Pelaksanaan Musrenbangnas Tahun 2016 ... 28

Tabel 8 Pembagian Provinsi untuk Multilateral Forum Musrenbangnas Tahun 2016 ... 31

Tabel 9 Acara Hari I, 21 April 2016 ... 32

Tabel 10 Acara Hari II, 22 April 2016 ... 32

Tabel 11 Acara Hari III, 25 April 2016 ... 33

Tabel 12 Acara Hari IV, 26 April 2016 ... 33

Tabel 13 Acara Hari V, 27 April 2016 ... 34

Tabel 14 Acara Hari VI, 28 April 2016 ... 34

Tabel 15 Acara Hari VII, 29 April 2016... 35

Tabel 16 Acara Hari VIII, 2 Mei 2016 ... 35

Tabel 17 Acara Hari IX, 3 Mei 2016 ... 36

Tabel 18 Panitia Rangkaian Musrenbang 2016 ... 43

Tabel 19 Pendamping Provinsi dan Jadwal Musrenbangprov 2016 ... 44

Tabel 20 Kode Ruangan Pembahasan Musrenbangnas ... 70

(8)

6 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Gambar 1 Usulan Prioritas Pembangunan Nasional dari Daerah melalui

e-Musrenbang ... 21

Gambar 2 Usulan Program Prioritas RKP melalui SIMU ... 29

Gambar 3 Template Laporan Penghubung Provinsi setelah Pelaksanaan Musrenbangprov ... 67

Gambar 4 Lampiran Berita Acara Kesepakatan Musrenbangnas ... 69

Gambar 5 Denah untuk Acara Pembukaan Musrenbangnas ... 70

Gambar 6 Lantai Dasar, 21 April 2016 ... 71

Gambar 7 Lantai Dasar, 22 April-2 Mei 2016 ... 72

Gambar 8 Lantai 1, 21 April 2016 ... 73

Gambar 9 Lantai 1, 22 April-2 Mei 2016 ... 74

Gambar 10 Lantai 1, 3-4 Mei 2016 ... 75

Gambar 11 Lantai 2 Kunthi, 21 April-2 Mei 2016 ... 76

Gambar 12 Lantai 2 Kunthi, 3-4 Mei 2016 ... 77

Gambar 13 Lantai 2 Subadra & Utari, 21 April 2016 ... 78

Gambar 14 Lantai 2 Subadra & Utari, 22 April – 2 Mei 2016 ... 79

Gambar 15 Lantai 2 Subadra & Utari, 3-4 Mei 2016 ... 80

Gambar 16 Lantai 2 Bisma & Kresna, 21 April - 2 Mei 2016... 81

Gambar 17 Lantai 2 Bisma & Kresna, 3-4 Mei 2016 ... 82

Gambar 18 Lantai 9, 21 April – 2 Mei 2016 ... 83

Gambar 19 Lantai 10, 21 April – 2 Mei 2016... 84

(9)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 7

Upaya penyempurnaan rencana pembangunan terus dilakukan. Pada penyusunan RKP 2017 pendekatan pembangunan diperbaiki dengan menerapkan prinsip:

1. Holistik-tematik untuk pencapaian prioritas nasional melalui koordinasi berbagai K/L serta pemerintah daerah.

2. Integratif antar berbagai program/kegiatan untuk mencapai prioritas nasional.

3. Pertimbangan spasial agar rencana kegiatan mempertimbangkan lokasi berbagai kegiatan lain yang saling mendukung untuk mencapai sasaran prioritas nasional.

Prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dalam rangkaian Penyusunan RKP 2017 melalui berbagai tahapan penting, antara lain: Sidang Kabinet, Multilateral Meeting (MM) internal Bappenas; MM antar K/L; Bilateral Meeting (BM) antara K/L dan Bappenas; Rakorbangpus dan Musrenbangnas. Pembahasan di dalam Musrenbangnas mengikuti tiga prinsip di atas dan melibatkan berbagai K/L serta pemerintah provinsi dalam pembahasan 24 prioritas nasional (PN).

Tujuan penyelenggaraan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 dalam rangka penyusunan RKP 2017 adalah:

1. Melakukan penyempurnaan rancangan akhir RKP 2017;

2. Melakukan penyerasian dan penyempurnaan rancangan Renja K/L 2017;

3. Melakukan penyerasian program, kegiatan, indikator serta lokasi kegiatan yang disusun oleh K/L dan pemerintah provinsi sesuai sasaran 24 PN, tiga dimensi pembangunan, kondisi perlu serta faktor pendorong pertumbuhan;

4. Memperkuat koordinasi dan sinergi pembangunan melalui

pembahasan detail kerangka pelaksanaan RKP 2017 yaitu kerangka

regulasi, kerangka kelembagaan dan kerangka anggaran agar

(10)

8 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

terwujud penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan; serta

5. Menyediakan arahan bagi penyempurnaan rancangan akhir RKPD 2017.

Masukan bagi Penyusunan RKP 2017 terutama adalah:

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025;

2. Buku I, II, dan III Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019;

3. Rancangan Renstra K/L 2015 - 2019 yang disusun oleh masing-masing K/L;

4. Rancangan Renja K/L Tahun 2017 yang disusun dengan rinci sampai tingkat provinsi (D/TP) dengan memperhatikan hasil MM I & II, BM I &

II, Rakorbangpus dan Rancangan RKP 2017;

5. Usulan program, kegiatan strategis daerah melalui aplikasi SIMU dan e-Musrenbang(https://e-musrenbang.bappenas.go.id/)

6. SB Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif Tahun 2017;

7. Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017 yang telah disiapkan oleh Kementerian PPN/Bappenas dengan memperhatikan hasil MM I & II, BM I & II, Rakorbangpus dan Musrenbangprov; serta 8. RKA K/L tahun 2016.

Keluaran yang akan dihasilkan adalah:

1. Masukan bahan penyempurnaan Rancangan Akhir RKP 2017;

2. Masukan bahan penyempurnaan Renja K/L 2017; serta

3. Masukan bahan penyempurnaan RKPD 2017.

(11)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 9

Penyusunan RKP 2017 meliputi 22 tahapan utama yang secara ringkas digambarkan pada Gambar1 dan secara detail sejak awal pelaksanaan dituliskan dengan detail pada Tabel 1.

No Tanggal Kegiatan Keterangan

Rangkaian Penyusunan Rancangan Awal RKP 2017 1. 8 Desember

2015

Rapim Persiapan Penyusunan RKP 2017

Langkah awal penyusunan RKP 2017 melalui konsolidasi internal di Bappenas di tataran pimpinan sampai dengan Eselon II.

2. 17-20 Desember 2015

Rapat Kerja Internal Bappenas

Konsolidasi awal seluruh komponen Bappenas termasuk Pejabat Fungsional dan Pejabat Struktural sampai dengan Eselon IV

3. 5-20 Januari 2016

Multilateral Meeting Internal Bappenas

Perancangan konsep holistik-tematik, integratif, dan spasial dalam penyusunan Prioritas Nasional (PN)

4. 10 Februari 2016

Sidang Kabinet Pembahasan tema, arah, kebijakan, dan prioritas pembangunan dalam RKP 2017 5. 12 Februari

2016

Rapim Persiapan Raker dan Temu Konsultasi Triwulanan

Konsolidasi sebelum pelontaran ide

‘money follow program ke K/L dan pemerintah provinsi.

6. 22 Februari 2016

Raker Bappenas-K/L Penyampaian tema, arah, kebijakan, dan prioritas pembangunan dalam RKP 2016 kepada K/L dan sosialisasi konsep money follow program

7. 22 Februari 2016

Temu Konsultasi Triwulanan I Bappenas-Bappeda

Penyampaian tema, arah, kebijakan, dan prioritas pembangunan dalam RKP 2016 kepada daerah dan sosialisasi konsep money follow program

8. 23 Februari 2016

Multilateral Meeting I

Pembahasan Pendalaman Dimensi Pembangunan dan Sasaran tiga Dimensi Pembangunan, 24 Prioritas Nasional, Kondisi Perlu serta faktor Pendorong Pertumbuhan

9. 23 Maret 2016

Bilateral Meeting I Integrasi hasil MM I ke dalam SIMU Form A-E

10. 31 Maret-30 April 2016

Musrenbangprov Penyepakatan usulan kegiatan oleh pemerintah daerah untuk pencapaian sasaran dimensi pembangunan dan prioritas nasional sebagai bahan

pembahasan Musrenbangnas, Sinkronisasi kegiatan K/L dan Pemerintah Daerah

(12)

10 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

No Tanggal Kegiatan Keterangan

dalam mendukung pencapaian sasaran prioritas nasional.

11. 31 Maret 2016

Rapim Persiapan Sidang Paripurna

Persiapan penjelasan kepada Presiden tentang kemajuan Rancangan Awal RKP 2017.

12. 7 April 2016 Sidang Kabinet Membahas Rancangan Awal RKP 2017.

Rangkaian Penyusunan Rancangan Akhir RKP 2017 13. 13 April

2016

Rakorbangpus Penyampaian Rancangan Awal RKP 2017;

penyampaian kerangka makro ekonomi dan kebijakan fiskal Tahun 2017 serta persiapan MM II, BM II dan

Musrenbangnas.

14. 14-18 April 2016

Multilateral Meeting II

Kesepakatan perencanaan dan penganggaran 24 Prioritas Nasional, Kondisi Perlu serta faktor Pendorong Pertumbuhan.

Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017;

Konfirmasi urutan pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas;

Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional

15. 19-20 April 2016

Bilateral Meeting II Integrasi hasil MM II ke dalam SIMU Form A-E dengan mempertimbangkan pagu indikatif.

Penelaahan pagu anggaran untuk Program dan Kegiatan K/L yang mendukung dalam Rancangan Akhir RKP 2017;

Konfirmasi dan verifikasi usulan

Pemerintah Daerah oleh Bappenas – K/L 16 20 April

2016

Pembukaan Musrenbangnas

Pemberian arahan dari Menteri

PPN/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri sebagai rambu- rambu yang harus dipenuhi dalam penyusunan RKP 2017 oleh K/L dan pemerintah daerah.

17. 21 April-4 Mei 2016

Musrenbangnas Penyepakatan program, kegiatan, lokasi, target dan anggaran untuk mencapai sasaran 3 dimensi pembangunan, 24 prioritas nasional, kondisi perlu serta faktor pendorong pertumbuhan antara Kementerian PPN/Bappenas, K/L dan

(13)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 11

No Tanggal Kegiatan Keterangan

Pemprov dalam bentuk Multilateral dan disepakati dalam bentuk berita acara kesepakatan.

18. 11 Mei 2016 Penutupan Musrenbangnas

Pelaporan hasil pembahasan

Musrenbangnas kepada Presiden sekaligus penyampaian arahan umum Presiden kepada seluruh K/L dan Pemerintah Daerah.

19. 20 April-4 Mei 2016

Trilateral Meeting Penyusunan Renja K/L dan RKAKL sesuai dengan RKP 2017.

Proses Penetapan RKP 2017

20. 17 Mei 2016 Sidang Kabinet Penetapan RKP 2017

Penyampaian Rancangan Akhir RKP 2017 kepada Presiden dan Kabinet Kerja.

21. 20 Mei 2016 Penyampaian RKP 2017 kepada DPR RI

Pembahasan RKP 2017 dengan DPR RI.

22. Juli 2016 Penetapan Perpres RKP 2017

Penetapan RKP 2017 menjadi Peraturan Presiden.

Dalam buku panduan ini, yang akan didetailkan adalah Rangkaian

Penyusunan Rancangan Akhir RKP 2017. Rakorbangpus dan seluruh kegiatan

setelahnya yang dilaksanakan dalam forum besar yang akan dijelaskan secara

rinci sebagai panduan bagi pelaksana kegiatan Penyusunan RKP 2017.

(14)

12 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tujuan pelaksanaan Rakorbangpus adalah sebagai tindak lanjut pembahasan Dokumen Rancangan RKP 2017 dalam Sidang Kabinet Paripurna dan rancangan pagu indikatif tahun 2017 dengan K/L dan pemerintah daerah.

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan Rakorbangpus adalah Draft Lanjutan RKP 2017, Resource Envelope, dan catatan diskusi penyelarasan kebutuhan pembangunan daerah dengan rencana kerja pemerintah pusat.

Peserta Rakorbangpus adalah Bappenas dan seluruh K/L, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan seluruh Bappeda Provinsi.

Diskusi panel yang dengan pembicara Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Menteri Keuangan. Diskusi panel disusul oleh diskusi dan tanggapan dari K/L.

Dalam pertemuan ini disampaikan pula jadwal dan rencana pelaksanaan Musrenbangnas 2016. Berikut agenda Rakorbangpus 2016:

1. Laporan Pelaksanaan oleh Sesmen PPN/Sestama Bappenas;

2. Rancangan Awal RKP 2017 oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas;

3. Pendanaan Program Prioritas oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas;

4. Pengendalian Program Prioritas oleh Deputi KSP;

5. Penjelasan Mekanisme MM II, BM II, Musrenbangnas oleh Deputi Bidang Pengembangan Regional.

Keluaran yang dihasilkan dalam Rakorbangpus kesepakatan MM II, BM II

serta Musrenbangnas 2016.

(15)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 13

Pembahasan program prioritas bersama dengan pemerintah provinsi di dalam Musrenbangnas 2016 dan dengan K/L lain di dalam MM II serta dengan mitra kerja K/L di dalam BM II.

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Rakorbangpus diseleggarakan pada hari Selasa, 13 April 2016 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas.

PEMBIAYAAN. Pembiayaan berasal dari APBN yang dialokasikan dalam RKAKL Bappenas.

PELAKSANA KEGIATAN. Sesmen PPN/Sestama Bappenas.

(16)

14 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tujuan pelaksanaan MM II yaitu untuk menyepakati program prioritas (Level 1) dan kegiatan prioritas (Level 2) serta program dan kegiatan K/L yang telah disesuaikan dengan resource envelope.

1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan tertuang dalam Aplikasi SIMU;

2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU.

Peserta adalah semua K/L yang terlibat dalam satu Prioritas Pembangunan dengan Deputi dan Direktorat di Bappenas.

Mekanisme penyelenggaraan MM II adalah diskusi lebih terinci untuk setiap prioritas nasional dalam bentuk roundtable discussion antar K/L dengan dipimpin oleh Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas yang bertanggung jawab untuk prioritas nasional. Jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 2 dan K/L yang berperan penting dapat dilihat pada lampiran MM II.

Teknis pelaksanaan MM II sebagai berikut:

1. Penajaman kembali ruang lingkup Prioritas Nasional (Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, Sasaran K/L, Indikator K/L) disesuaikan dengan Pagu Anggaran yang terbatas;

2. Konfirmasi urutan Pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas;

3. Dalam MM II ini, bahan masukan dari daerah melalui aplikasi e- Musrenbang (https://e-musrenbang.bappenas.go.id) juga disertakan;

a. Bahan yang dibagikan adalah gabungan usulan SIMU dan

usulan daerah berdasarkan (a) Prioritas Pembangunan; dan (b)

Kementerian dan Lembaga

(17)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 15

b. Diharapkan peserta MM II melakukan Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah dengan Prioritas Nasional (PN) pada setiap Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria : (1) Disetujui; (2) Disetujui dengan Catatan; (3) Ditolak; dan (4) Belum Diverifikasi

c. Hal ini dilakukan untuk Konfirmasi dan Filtering Indikator K/L yang akan dibahas atau tidak dibahas dalam Forum Musrenbangnas

4. Pembahasan MM II menggunakan Portal e-Musrenbang dengan login

dilakukan oleh Penanggung Jawab PN.

(18)

16

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 Hari/

Tanggal Waktu Ruang SG 1-2, Bappenas Ruang SG 4-5, Bappenas Ruang SS 1-2, Bappenas Ruang Utama, Bappenas Agenda Prioritas Nasional Agenda Prioritas Nasional Agenda Prioritas Nasional Agenda Prioritas Nasional

Kamis, 14 April

2016

09.00 – 12.00

Percepatan Pertumbuhan Industri dan Kawasan

Ekonomi (KEK) (Deputi Bidang Ekonomi)

Daerah Tertinggal (Deputi Bidang Pengembangan Regional)

- Kedaulatan Pangan

(Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA)

13.30 – 16.30

Desa dan Kawasan Perdesaan (Deputi Bidang Pengembangan Regional)

Reformasi Regulasi (Deputi Bidang Polhukam)

Reformasi Fiskal (Deputi Bidang Ekonomi)

-

Jumat, 15 April

2016

08.30 – 11.30

Kepastian dan Penegakan Hukum serta Reformasi Birokrasi (Deputi Bidang

Polhukam)

Perkotaan (Deputi Bidang Pengembangan Regional)

Peningkatan Ekspor Non Migas

(Deputi Bidang Ekonomi)

Pelayanan Pendidikan (Deputi Bidang Sarana

dan Prasarana)

14.00 – 17.00

Konsolidasi Demokrasi dan Efektivitas Diplomasi serta Stabilitas Keamanan

dan Ketertiban (Deputi Bidang Polhukam)

Antar Kelompok Pendapatan (Deputi Bidang Kemiskinan,

Ketenagakerjaan dan Usaha Kecil Menengah)

Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha (Deputi Bidang Ekonomi)

Pengembangan Konektivitas Nasional (Deputi Bidang Sarana

dan Prasarana)

Senin, 18 April

2016

09.00 – 12.00

Kedaulatan Energi (Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA)

Daerah Perbatasan (Deputi Bidang Pengembangan Regional)

Perumahan dan Permukiman (Deputi Bidang Sarana

dan Prasarana)

Pelayanan Kesehatan (Deputi Bidang Pemb Manusia, Masya, dan

Kebudayaan) 13.30 –

16.30

Revolusi Mental (Deputi Bidang Pemb.

Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan)

Reformasi Agraria (Deputi Bidang Pengembangan Regional)

Kemaritiman dan Kelautan (Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA)

Pembangunan Pariwisata (Deputi Bidang Ekonomi)

(19)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 17

Keluaran yang dihasilkan dari MM II adalah:

1. Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017;

2. Konfirmasi urutan pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas;

3. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional

Tindak lanjut dari MM II adalah:

1. Pembahasan dalam forum BMII antara Direktorat terkait dan K/L mitranya;

2. Pada forum BM II akan dilakukan penajaman dan pengisian Form B-E yang meliputi Program dan Kegiatan K/L; Sasaran dan Indikator;

Indikasi Alokasi Anggaran; Lokasi Kegiatan; Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan.

3. Forum BM II akan diselenggarakan oleh masing-masing direktorat bersama K/L mitranya.

WAKTU DAN TEMPAT. Pelaksanaan MM II diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 14-18 April 2016 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas.

PEMBIAYAAN APBN melalui RKAKL Kementerian PPN/Bappenas.

PENANGGUNG JAWAB. Deputi Bidang Pengembangan Regional selaku Ketua

Penyusunan RKP 2017

(20)

18 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tujuan BM II dan pemutakhiran aplikasi SIMU yaitu untuk, menyesuaikan Form B-E yang meliputi Program dan Kegiatan K/L; Sasaran dan Indikator;

Indikasi Alokasi Anggaran; Lokasi Kegiatan; Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan dengan resource envelope dan pagu masing-masing K/L.

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan BM II adalah hasil MM II yang telah mempertimbangkan resource envelope dan pagu per K/L.

Direktorat terkait bersama dengan mitra K/L.

Teknis pelaksanaan BM IIyaitu:

1. Login dilakukan oleh Direktorat Mitra Kerja K/L di Bappenas pada Aplikasi Musrenbangnas dalam Portal e-Musrenbang (https://e- musrenbang.bappenas.go.id/);

2. Pembahasan dilakukan dengan lingkup PN, Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, dan Sasaran/Indikator K/L;

3. Substansi Pembahasan meliputi:

A. Penajaman kembali Data dan Informasi terkait Indikator K/L termasuk Target dan Dana (tidak duplikasi, Kelengkapan Data TA 2016 – 2019) yang disesuaikan dengan Pagu Anggaran;

B. Konfirmasi dan Filtering Indikator K/L yang akan dibahas atau tidak dibahas dalam Forum Musrenbangnas;

C. Melakukan Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan

Usulan Pemerintah Daerah dengan Sasaran dan Indikator K/L

dengan Kriteria: (1) Disetujui; (2) Disetujui dengan Catatan; (3)

Ditolak; dan (4) Belum Diverifikasi.

(21)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 19

Keluaran yang dihasilkan melalui pelaksanaan BM II dan Pemutakhiran Aplikasi SIMU ialah bahan untuk pembahasan bersama dengan K/L dan daerah di Musrenbangnas 2016.

Musrenbangnas pembahasan seluruh program Prioritas Nasional bersama dengan K/L dan pemerintah Provinsi.

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan BM II dilaksanakan pada tanggal 19-20 April 2016

PEMBIAYAAN.APBN melalui RKAKL Kementerian PPN/Bappenas.

PELAKSANA KEGIATAN.Masing-masing direktorat penanggung jawab Prioritas

Nasional dan mitra K/L.

(22)

20 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tujuan pelaksanaan Musrenbangprov adalah untuk:

1. Menyampaikan kebijakan nasional oleh Pemerintah Pusat;

2. Pembahasan program dan rencana kegiatan RKPD 2017 3. Pembahasan kerangka pembiayaan isu strategis provinsi; serta

4. Pembahasan dan pengisian aplikasi e-Musrenbang antara provinsi dan kab/kota dengan alur yang tercantum pada Gambar 1.

Masukan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Musrenbangprov 2016 antara lain:

1. Rancangan awal RKP 2017 sehingga dapat dilihat peran provinsi untuk mencapai prioritas nasional;

2. Isu strategis provinsi;

3. Indikasi Renja K/L 2017 per provinsi;

4. Kerangka investasi daerah;

5. Aplikasi e-Musrenbang;

6. Usulan kegiatan kab/kota yang meliputi kegiatan yang dibiayai melalui Dekon/TP/DAK maupun kegiatan pendukung yang bersumber dari pendanaan pemerintah provinsi sendiri.

Peserta Musrenbangprov Tahun 2016 adalah:

1. Pemerintah daerah: DPRD provinsi/kab/kota; Bappeda provinsi/kab/kota; SKPD Prov/kab/kota;

2. Pemerintah pusat: Kementerian PPN/Bappenas; Kementerian Dalam Negeri; Kementerian Keuangan; Kementerian ATR/BPN; Pendamping dan penghubung provinsi;

3. Pemangku kepentingan lainnya: BUMD/BUMN/Swasta; akademisi;

tokoh masyarakat; dan OMS.

(23)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 21

Mekanisme pembahasan di dalam Musrenbangprov diarahkan untuk membahas program/kegiatan prioritas provinsi yang mengacu pada prioritas nasional yang tercantum dalam Rancangan Awal RKP 2017 dengan menggunakan proses pada Gambar 1. Jadwal Penyelenggaraan Musrenbangprov tercantum di dalam Tabel 3.

Waktu Acara Utama

08.00-09.00 Registrasi 09.00-10.30 Pembukaan:

 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

 Pembacaan Doa

 Laporan Kepala Bappeda Provinsi

 Sambutan Selamat Datang oleh Gubernur

 Pengarahan sekaligus Pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri 10.30-12.00 Arahan Pemerintah Pusat dalam Penyusunan RKPD Provinsi 2017:

Narasumber:

 Menteri PPN/Kepala Bappenas

 Menteri Keuangan

 Menteri Agraria dan Tata Ruang 12.00-13.00 Makan Siang

13.00-selesai Pembahasan tematik

(24)

22 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Pelaksana Kegiatan

Eselon I Bappenas

 Memeriksa kembali naskah pidato kebijakan nasional 2016 dan bahan paparan Menteri PPN/Kepala Bappenas mengenai Rancangan Awal RKP 2017 dan Isu Strategis Provinsi; dan

 Menyampaikan arahan Menteri PPN/Kepala Bappenas pada Musrenbangprov jika Menteri berhalangan.

Direktorat Pengembangan Wilayah

 Menyiapkan naskah pidato dan bahan paparan Menteri PPN/Kepala Bappenas mengenai Rancangan Awal RKP 2017 dan Isu Strategis Provinsi;

 Mengkoordinasikan pengumpulan dan pengolahan usulan dari LO/Penghubung Provinsi; dan

 Penyusunan Pedoman Penusunan Isu Strategis Provinsi sebagai pedoman bagi LO dan pemprov

Biro Humas dan TUP

Melakukan koreksi redaksional atas naskah pidato dan bahan paparan Menteri PPN/Kepala Bappenas mengenai Rancangan Awal RKP 2017 dan Isu Strategis Provinsi.

Direktorat Otonomi Daerah

 Mengkoordinasikan Pendamping dan Penghubung Provinsi;

 Mengkoordinasikan teknis keberangkatan menghadiri Musrenbangprov (distribusi dan jadwal pejabat); dan

 Mengkompilasi notulensi pembahasan Musrenbangprov yang disampaikan oleh penghubung provinsi.

Unit Kerja pada K/L

Ikut dalam pembahasan kegiatan terkait prioritas nasional yang menjadi tanggung jawabnya.

Bappeda Provinsi

 Menyelenggarakan Musrenbangprov; dan

 Menyampaikan e-Musrenbang kepada Bappenas paling lambat 19 April 2015

Biro Renortala Mempersiapkan akomodasi dan menyediakan dukungan logistik untuk pejabat Bappenas yang akan menghadiri Musrenbangprov.

Pendamping Provinsi

 Mengikuti keseluruhan pelaksanaan Musrenbang Provinsi;

 Memberikan arahan dan penjelasan mengenai Isu Strategis Nasional-Daerah;

 Mendampingi Bappeda Provinsi dalam menyusun isu strategis provinsi; dan

 Menyampaikan laporan pelaksanaan yang penyusunannya dibantu oleh Penghubung Provinsi.

(25)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 23

NO PROVINSI MARET 2016 APRIL 2016

M1 M4 M1 M2 M3 M4

1 D.I. Yogyakarta 8

2 Sulawesi Tengah 27

3 Kalimantan Tengah

4 Sumatera Utara 1

5 Nusa Tenggara Barat 4

6 Kalimantan Timur 4-5

7 Gorontalo 4

8 Lampung 5

9 Kalimantan Selatan 11

10 Maluku 6-9

11 Sumatera Selatan 12

12 Banten 12

13 Kalimantan Barat 13-14

14 Sumatera Barat 18-20

15 Sulawesi Barat 11

16 Papua 11

17 Bengkulu 12

18 Kep. Bangka Belitung 19

19 Jawa Timur 13

20 DKI Jakarta 14

21 Papua Barat 14

22 Jawa Tengah 25

23 Aceh 14

24 Kepulauan Riau 13-14

25 Jawa Barat 14

26 Bali 12

27 Nusa Tenggara Timur 14

28 Kalimantan Utara 25

29 Riau 18

30 Sulawesi Utara 19

31 Sulawesi Selatan 7

32 Sulawesi Tenggara 14

33 Maluku Utara 11

34 Jambi X

Petugas Pendamping Provinsi adalah pejabat setingkat Eselon II di

Kementerian PPN/Bappenas yang dalam tugasnya dibantu oleh Penghubung

Provinsi yang merupakan Eselon III atau Staf Fungsional Perencana Bappenas

(Tabel 20). Dalam pelaksanaan tugasnya, Petugas Penghubung Provinsi

berkewajiban hadir di dalam Musrenbangprov yang dilaksanakan setiap

(26)

24 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

tahun oleh provinsi. Laporan hasil Musrenbangprov diserahkan kepada Deputi Bidang Pengembangan Regional dengan menggunakan template seperti yang tercantum di dalam Gambar 3.

Keluaran yang akan dihasilkan melalui pelaksanaan Musrenbangprov adalah:

1. Laporan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi;

2. Usulan kegiatan strategis daerah yang dimuat dalam UPPN (e- Musrenbang);

3. Sinkronisasi dokumen perencanaan Pusat-Daerah;

4. Proses koordinasi Bappenas–Pemerintah Provinsi yang efektif dan berkelanjutan;

5. Capaian pembangunan yang lebih optimal dan tepat sasaran.

Tindak lanjut pelaksanaan Pembukaan Musrenbangnas 2016 yaitu pelaksanaan Musrenbangnas 2016.

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan diselenggarakan di masing-masing provinsi antara tanggal 3 Maret 2016 sampai dengan 25 April 2016.

PEMBIAYAAN. APBD masing-masing provinsi untuk penyelenggaraan acara serta APBN untuk pembiayaan peserta dari Jakarta ke provinsi lokasi kegiatan.

PELAKSANA KEGIATAN. Bappeda Provinsi.

(27)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 25

Penyelenggaraan pembukaan Musrenbangnas bertujuan untuk membuka serangkaian kegiatan Musrenbangnas 2016, penyerahan piala Anugerah Pangripta Nusantara (APN) kepada Kabupaten/Kota Terbaik dan penyerahan piala MDGs serta Piala Inovasi Pelayanan Publik Terbaik.

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan Pembukaan Musrenbang ialah Rancangan RKP 2017 yang sudah dibahas melalui MM II dan BM II, hasil penilaian APN untuk kategori Kabupaten/Kota dan hasil penilaian pelaksanaan MDGs.

Seluruh Provinsi, Perwakilan K/L serta Kabupaten/Kota penerima APN.

Pembukaan Musrenbangnas akan dilakukan oleh Menteri PPN/Bappenas

dengan mengundang seluruh Provinsi dan Perwakilan K/L. Dalam kegiatan ini

disampaikan pula penerima APN untuk kategori: Perencanaan Terbaik

Provinsi/Kab/kota, Perencanaan Inovatif dan Perencanaan Progresif. Selain

APN, pada kesempatan yang sama, akan diserahkan pula Piala MDGs serta

Piala Inovasi Pelayanan Publik Terbaik.

(28)

26 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Waktu Acara Utama Pelaksana/Pembicara

08.00-09.00 Registrasi Panitia

09.00-09.10 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Humas 09.10-09.40 Laporan Penyelenggaraan Rangkaian

Kegiatan Penyusunan RKP 2017

Sekretaris Menteri PPN/Sekretaris Utama Bappenas

09.40-10.10 Pembukaan dan Arahan Menteri PPN/Kepala Bappenas

Menteri PPN/Kepala Bappenas

10.10-10.30 Penyerahan Piala Perencanaan Terbaik APN 2016

Panitia APN 2016 10.30-11.00 Arahan Menteri Keuangan “Kemampuan

Fiskal dalam Kerangka Ekonomi”

Menteri Keuangan 11.00-11.20 Penyerahan Piala MDGs Panitia MDGs 10.10-11.40 Arahan Menteri Dalam Negeri “Penguatan

Peran Gubernur di Daerah”

Menteri Dalam Negeri 11.40-12.10 Paparan Penjelasan Musrenbangnas 2016 Deputi Pengembangan

Regional, Bappenas 12.10-12.40 Diskusi dan Tanya Jawab Direktur Pengembangan

Wilayah, Bappenas

12.40-14.00 Makan siang Panitia

Tindak lanjut pelaksanaan Pembukaan Musrenbangnas 2016 yaitu pelaksanaan Musrenbangnas 2016.

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Pembukaan Musrenbang diseleggarakan pada hari Rabu, tanggal 20 April 2016 di Hotel Bidakara.

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKAKL Bappenas untuk penyelenggaraan acara serta APBD untuk pembiayaan peserta dari provinsi ke lokasi kegiatan.

PELAKSANA KEGIATAN. Sesmen PPN/Sestama Bappenas

(29)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 27

Tujuan pelaksanaan Musrenbangnas 2016 yaitu untuk penyampaian arahan Presiden dan penyepakatan usulan kegiatan antara Kementerian PPN/Bappenas, K/L dan pemerintah provinsi per kegiatan prioritas nasional dalam rangka penyusunan RKP 2017.

Usulan daerah dalam aplikasi e-Musrenbang yang telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam pelaksanaan MM II dan BM II.

Seluruh K/L yang berperan penting dalam pencapaian prioritas nasional dan seluruh Bappeda Provinsi.

Kegiatan Musrenbangnas 2016 merupakan kegiatan pembahasan dalam bentuk Forum Multilateral, yaitu antara penanggung jawab PN di Kementerian PPN/Bappenas, K/L, dan Pemerintah Provinsi (c.q. Bappeda Provinsi) untuk menyepakati usulan kegiatan antara pemerintah provinsi dan K/L.

Teknis pelaksanaan Musrenbangnas sebagai berikut:

1. Login dilakukan oleh Penanggung Jawab PN (Bappenas) pada Aplikasi Musrenbangnas dalam Portal e-Musrenbang (https://e- musrenbang.bappenas.go.id/);

2. Pembahasan dilakukan per PN dan per Provinsi, dengan lingkup Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga hasil Konfirmasi/Filtering Urutan Pembahasan dari MM II;

3. Pembahasan dilaksanakan atas Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah dengan PN pada setiap Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria Penetapan Kesepakatan sbb:

a. Disepakati Melalui Anggaran K/L;

b. Disepakati Melalui Pendanaan BUMN;

(30)

28 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

c. Belum Ada Kesepakatan;

d. Ditolak;

4. Hasil Kesepakatan dalam Forum Musrenbangnas dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan (printoutdari aplikasi e-Musrenbang);

5. Penandatanganan Berita Acara dilakukan didalam Forum Musrenbangnas oleh Penanggung Jawab PN, Perwakilan Provinsi, Notulis dan K/L;

Berkas Berita Acara yang telah ditandatangani beserta Lampirannya (Tabel Kesepakatan Musrenbangnas) diserahkan kepada Panitia untuk digandakan dan dibagikan kepada Perwakilan masing-masing.

Pelaksana Kegiatan

Sekretariat Materi Musrenbangnas

 Mendistribusikan bahan melalui Notulen;

 Menerima kembali materi dari meja pembahasan yang sudah ditandatangani oleh perwakilan K/L, perwakilan provinsi dan Pimpinan PN;

 Merekapitulasi berita acara kesepakatan yang disampaikan oleh Notulen;

 Mendistribusikan hasil pembahasan kepada Dit. APP, Dit. PW, K/L, Penanggung jawab PN, Provinsi, mitra K/L di

Kementerian PPN/Bappenas.

K/L  Melakukan pembahasan dan memberikan penjelasan kepada pemerintah provinsi apabila diperlukan;

 Menandatangani berita acara kesepakatan.

Pendamping Provinsi

Mendampingi dalam kapasitas sebagai penanggung jawab provinsi.

Penghubung Provinsi

Memantau dan mengumpulkan hasil.

Bappeda Provinsi Mendiskusikan PN sesuai dengan lokasi.

Pusdatinrenbang Memastikan koneksi internet dan aplikasi berjalan dengan baik dan membantu bila ada permasalahan dengan aplikasi (berkoordinasi dengan penanggung jawab aplikasi)

Tim Perumus PN Merumuskan hasil pembahasan dan persiapan penutupan.

Kepala Persidangan  Memimpin jalannya pembahasan;

 Mengawal waktu jalannya pembahasan sesuai jadwal yang telah ditentukan;

 Memfasilitasi pengambilan keputusan;

 Menandatangani dokumen kesepakatan.

Asisten Sorot  Memandu tayangan materi pembahasan

 Menyusun dokumen kesepakatan

(31)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 29

Pelaksana Kegiatan

 Mencetak dokumen kesepakatan dan menyerahkannya kepada Penanggung Jawab Ruangan

Notulen  Menyusun notulensi pada saat diskusi pembahasan

 Mencetak notulensi dan menyerahkannya kepada Penanggung Jawab Ruangan

Koordinator Ruangan

 Memastikan K/L dan Bappenas hadir di setiap Ruang Pembahasan (berkoordinasi dengan PJ K/L)

 Membantu penanganan permasalahan di setiap Ruang Pembahasan

 Menyerahkan kelengkapan materi kepada Penanggung Jawab Ruangan

Penanggungjawab Ruangan/Pengatur Waktu (Time Keeper)

 Menyerahkan materi pembahasan kepada peserta

 Memastikan pembahasan berjalan sesuai jadwal

 Menginformasikan sisa waktu pembahasan kepada Kepala Persidangan

 Mengumpulkan Dokumen Hasil Kesepakatan dan Notulensi

 Meminta tanda tangan Dokumen Kesepakatan kepada Kepala Persidangan, Perwakilan Daerah, dan Perwakilan K/L

Penanggung Jawab K/L

Membantu Koordinator Ruangan menghubungi K/L dan internal Bappenas (terlibat dalam Ruang Pembahasan) yang belum hadir Penanggung Jawab

Aplikasi/Sistem

 Memastikan sistem dan jaringan di setiap ruangan berjalan dengan optimal

 Menangani permasalahan sistem dan jaringan di setiap ruangan

 Mengupload bahan dan dokumen hasil kesepakatan (notulensi)

 Mempersiapkan ID dan password K/L dan Daerah untuk mengunduh hasil pembahasan

(32)

30 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Forum Musrenbangnas akan dilakukan di Hotel Bidakara, dengan total jumlah ruang pembahasan 18 ruangan. Beberapa prioritas nasional yang akan digabung pembahasannya, yaitu:

1. Stabilitas Keamanan, Ketertiban, Kepastian Penegakan Hukum, dan Reformasi Regulasi

2. Peningkatan Ekspor Non Migas, Peningkatan Iklim Investasi, dan Reformasi Fiskal

3. Masing-masing provinsi akan melakukan pembahasan selama 2 hari (9 Prioritas di hari I, dan 9 Prioritas di hari II) (Tabel 8).

4. Pembahasan akan dilaksanakan dalam 4 sesi setiap hari (setiap sesi kurang lebih 2 jam). Provinsi dibagi dalam 3 kelompok agar dapat membahas di 3 PN yang berbeda.

5. Setiap hari akan ada 8 Provinsi yang melakukan pembahasan (Tabel 8).

6. Daftar peserta yang harus hadir di dalam setiap ruangan PN tercantum dalam Tabel 21.

KODE PN PRIORITAS NASIONAL

RM Revolusi Mental PDK Pelayanan Pendidikan KES Pelayanan Kesehatan PP Perumahan dan Permukiman KP Kedaulatan Pangan

KE Kedaulatan Energi MAR Kemaritiman dan Kelautan PAR Pembangunan Pariwisata

KEK Percepatan Pertumbuhan Industri dan KEK AKP Antar Kelompok Pendapatan

DT Daerah Tertinggal dan Daerah Perbatasan DES Desa dan Kawasan Perdesaan

KOT Perkotaan

KN Peningkatan Konektivitas Nasional RA Reforma Agraria

RB Reformasi Birokrasi dan Konsolidasi Demokrasi

RR Reformasi Regulasi; Stabilitas Keamanan dan Ketertiban; Kepastian dan Penegakan Hukum;

RF Reformasi Fiskal; Peningkatan Ekspor Non Migas; Peningkatan Iklim Investasi dan Iklim Usaha

(33)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 31

No Hari Tanggal Provinsi

1 Kamis dan Jumat

21 dan 22 April 2016 (8 provinsi)

Sumatera Utara DKI Jakarta

Lampung DI Yogyakarta

Banten Jawa Timur

Jawa Barat Bali

2 Senin dan Selasa

25 dan 26 April 2016 (8 provinsi)

Aceh Gorontalo

Kepulauan Riau Sulawesi Tengah

Bengkulu NTB

Sumatera Selatan NTT

3 Rabu dan Kamis

27 dan 28 April 2016 (8 provinsi)

Sumatera Barat Sulawesi Selatan

Riau Sulawesi Utara

Kep. Bangka Belitung Sulawesi Barat

Jambi Sulawesi Tenggara

4 Jumat dan Senin

29 April dan 2 Mei 2016 (6 provinsi)

Kalimantan Selatan Kalimantan Utara Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Barat Jawa Tengah 5 Selasa dan

Rabu

3 dan 4 Mei 2016 (4 provinsi)

Maluku Papua

Maluku Utara Papua Barat

(34)

32 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Waktu Ruang 01 09 06 19 08 05 02 15 13 20 21 16 17 12 11 18 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 DIY DKI Jakarta Bali Lampung Jabar Banten

10.00-10.30

10.30-12.30 DKI Jakarta DIY Jatim Jabar Jabar Lampung Sumut

12.30-14.00

14.00-16.00 Bali Jatim DIY Banten Sumut Lampung

16.00-16.30

16.30-18.30 Jatim Bali DKI Jakarta Sumut Banten Jabar

Waktu Ruang 03 09 06 19 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 18 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

07.30-09.30 Lampung Jabar Banten DIY DIY DKI Jakarta Bali

09.30-09.45

09.45-11.45 Jabar Lampung Sumut DKI DKI DIY Jatim

11.45-14.00

14.00-16.00 Banten Sumut Lpg Lpg Bali Bali Jatim DIY

16.00-16.15

16.15-18.15 Sumut Banten Jabar Jatim Bali DKI

(35)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 33

Waktu Ruang 03 09 06 19 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 18 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 Sumsel Bengkulu Aceh NTT Gorontalo Sulteng

10.00-10.30

10.30-12.30 Bengkulu Sumsel Kep. Riau Gorontalo NTT NTB

12.30-14.00

14.00-16.00 Aceh Kep. Riau Sumsel Sumsel Sulteng NTB NTT

16.00-16.30

16.30-18.30 Kep Riau Aceh Bengkulu NTB Sulteng Gorontalo

Waktu Ruang 03 09 06 19 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 18 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 NTT Gorontalo Sulteng Sulteng Sumsel Bengkulu Aceh

10.00-10.30

10.30-12.30 Gorontalo NTT NTB Bengkulu Sumsel Kep. Riau

12.30-14.00

14.00-16.00 Sulteng NTB NTT Aceh Kep Riau Sumsel

16.00-16.30

16.30-18.30 NTB Sulteng Gor Kep Riau Aceh Bengkulu

(36)

34 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Waktu Ruang 03 09 06 19 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 18 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 Sulsel Sulbar Sultra Riau Jambi Kep Babel

10.00-10.30

10.30-12.30 Sulbar Sulsel SlUt SlUt Jam Jam Riau Sumbar

12.30-14.00

14.00-16.00 Sultra Sulut SlSel Slsel BBel BBel Sumbar Riau

16.00-16.30

16.30-18.30 Sulut Sultra SlBar Sumbar Kep. Babel Jambi

Waktu Ruang 03 09 06 19 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 18 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 Riau Jambi Babel Sulsel Sulbar Sultra

10.00-10.30

10.30-12.30 Jambi Riau Sumbar Sulbar Sulsel Sulut

12.30-14.00

14.00-16.00 Babel Sumbar Riau Sultra Sulut Sulsel

16.00-16.30

16.30-18.30 Sumbar Babel Jam Sulut Sultra Sulbar

(37)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 35

Waktu Ruang 03 09 06 19 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 18 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

07.30-09.30 Kaltim Jateng Kaltara Kalsel Kalbar Kalteng

09.30-09.45

09.45-11.45 Kaltara Kaltim Jateng Kalteng Kalsel Kalbar

11.45-14.00

14.00-16.00 Jateng Kaltara KTim KTim Kalbar Kalteng Kalsel

Waktu Ruang 03 09 06 19 08 05 04 15 13 20 10 16 17 12 11 18 14 07

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 Kalsel Kalbar KTeng Kaltim Jateng Kaltara

10.00-10.30

10.30-12.30 Kalteng Kalsel KBar KBar Kaltara Kaltim Jateng

12.30-14.00

14.00-16.00 Kalbar Kalteng KSel KSel JTeng Jteng Kaltara Kaltim

(38)

36 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Waktu Ruang 03 09 04 014 08 07 016 015 013

PN RM PDK KES PP KP KE MAR PAR KEK

08.00-10.00 Maluku Papua Maluku Utara

10.00-10.30

10.30-12.30 Papua Maluku Papbar Papbar

12.30-14.00

14.00-16.00 Maluku Utara Papua Barat Maluku

16.00-16.30

16.30-18.30 Papua Barat Maluku Utara Papua

Waktu Ruang 03 09 04 08 013 015 014 07 016

PN AKP DT DES KOT KN RA RB RR RF

08.00-10.00 Maluku Papua Maluku Utara

10.00-10.30

10.30-12.30 Papua Maluku Papua Barat

12.30-14.00

14.00-16.00 Maluku Utara Papua Barat Maluku

16.00-16.30

16.30-18.30 Papua Barat Maluku Utara Papua

(39)

Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 37

Kesepakatan antara rencana Pemerintah Pusat (K/L) dan usulan prioritas program dan kegiatan dari daerah (diwakili Provinsi) sebagai masukan Rancangan Akhir RKP 2017

Tindak lanjut pelaksanaan Musrenbangnas 2016 yaitu pelaksanaan Penutupan Musrenbangnas 2016.

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Musrenbangnas diseleggarakan selama tiga belas hari kerja dan dimulai dengan pembukaan dalam bentuk sidang pleno untuk mengawali rangkaian kegiatan Musrenbangnas tahun 2016.

Penyelenggaraan pembukaan Musrenbangnas Tahun 2016 dilaksanakan pada hari Rabu, 20 April 2016. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan dalam bentuk Forum Multilateral antara K/L, Deputi koordinasi, Direktorat Bappenas, mitra kerja K/L, dan Bappeda Provinsi pada tanggal 21 April – 10 Mei 2016.

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKAKL Bappenas dan APBD provinsi untuk perjalanan dari provinsi ke lokasi pembahasan.

PELAKSANA KEGIATAN. Sesmen PPN/Sestama Bappenas.

(40)

38 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tujuan pelaksanaan Penutupan Musrenbang ialah penyampaian hasil kesepakatan dalam rangkaian Musrenbangnas 2016 dan penyerahan Piala Anugerah Pangripta Nasional (APN) 2016 kategori Provinsi.

Masukan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan Penutupan Musrenbang ialah Draft RKP 2017 serta hasil penilaian Anugerah Pangripta Nusantara (APN) kategori Provinsi.

Pemerintah Pusat, K/L, Gubernur, Bappeda Provinsi

Penutupan Musrenbangnas menjadi forum penting tempat penyampaian kesepakatan hasil pembahasan Musrenbangnas dengan Bappeda Provinsi dan K/L. Kesepakatan tersebut akan menjadi input dalam penyusunan Rancangan Akhir RKP 2017. Pada penutupan Musrenbangnas juga akan diserahkan APN 2016 untuk kategori Perencanaan Terbaik I, Perencanaan Progresif Provinsi dan Perencanaan Inovatif Provinsi. Secara umum agenda Penutupan Musrenbangnas adalah sebagai berikut:

1. Laporan Pelaksanaan oleh Sesmen PPN/Sestama Bappenas;

2. Paparan Rancangan Akhir RKP 2017 oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas;

3. Penyerahan Piala APN 2016;

4. Arahan Presiden;

5. Penutupan.

Keluaran yang akan dihasilkan melalui pelaksanaan kegiatanPenutupan

Musrenbangnas adalah Rancangan Akhir RKP 2017.

(41)

39 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tindak lanjut pelaksanaan Penutupan Musrenbangnas 2016 yaitu pelaksanaan Sidang Kabinet Penetapan RKP 2017, Penyampaian RKP kepada DPR RI dan Trilateral Meeting.

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Penutupan Musrenbangnas diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 11 Mei 2016.

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKAKL Bappenas dan APBD provinsi untuk perjalanan dari provinsi ke lokasi pembahasan.

PELAKSANA KEGIATAN. Sesmen PPN/Sestama Bappenas.

(42)

40 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tujuan pelaksanaan TM yaitu melakukan pembahasan mencakup detail dari rencana kerja program dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan oleh K/L meliputi sasaran, target, anggaran beserta lokasinya antara Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan dan K/L terkait.

Dasar dalam pelaksanaan TM antara lain:

1. RPJMN 2015-2019 dan Renstra K/L 2015-2019;

2. Rancangan Akhir RKP 2017;

3. Hasil Kesepakatan Musrenbangnas 2016.

Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan dan perwakilan Pejabat dari Biro Perencanaan K/L.

Forum TM dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan dan K/L terkait dalam membahas PN, PB dan PK/L, serta Program dan Kegiatan Belanja Prioritas; Belanja Operasional; Usulan Tambahan Kebutuhan Pendanaan dan Pembahasan Program-Program Tematik.

Keluaran yang diharapkan melalui TM penyusunan RKP yaitu Dokumen Kesepakatan TM yangmencakup:

1. Lampiran 1: Catatan Pembahasan TM;

2. Lampiran 2: Pemutakhiran Rincian Pagu Indikatif Per Program;

3. Lampiran 3: Pemutakhiran Rincian Rencana Penarikan Pinjaman Luar Negeri (PLN);

4. Lampiran 4: Pemutakhiran Rincian Rencana Penarikan Hibah Luar

Negeri (HLN);

(43)

41 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

5. Lampiran 5: Pemutakhiran Matriks Rencana Tindak Pembangunan K/L;

6. Lampiran 6: Rincian Usulan Kebutuhan Tambahan Pendanaan.

Tindaklanjut pelaksanaan TM yaitu:

1. Kementerian PPN/Bappenas: melakukan penyempurnaan Rancangan Akhir RKP 2017 berdasarkan hasil TM;

2. Kementerian Keuangan: hasil TM akan menjadi pertimbangan penyusunan RAPBN 2017;

3. Kementerian/Lembaga: menyampaikan Rancangan Renja K/L 2017 kepada Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan.

WAKTU DAN TEMPAT. Kegiatan Trilateral Meeting diselenggarakan pada 25 April 2016 – 4 Mei 2016.

PEMBIAYAAN. APBN melalui RKA K/L Bappenas.

PELAKSANA KEGIATAN. Seluruh direktorat mitra K/L di Bappenas.

(44)

42 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

(45)

43 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Berbagai informasi mengenai materi dan tata laksana penyelenggaraan Rangkaian MusrenbangTahun 2017, dapat menghubungi nama-nama yang tercantum dalam Tabel 20:

No Nama No Telepon Email

Sekretariat Musrenbangnas

1 Santi Yulianti 08129271280 santi.yulianti@bappenas.go.id 2 Daryll Achwan Akmal 081237758747 daryll_ich@bappenas.go.id 3 Uke M. Hussein 081319065688 umh@bappenas.go.id 4 Asep Saepudin 021-3101861 asepsae@bappenas.go.id 5 Riani Nurjanah 081214362600 nurjanahriani@gmail.com 6 Gita Nurahmi 085310416610 gitanurrahmi@gmail.com Musrenbangprov dan Penghubung Provinsi

7 Jayadi 081316402067 jayadi@bappenas.go.id

8 Alfia Oktivalerina 081282440857 alfia.oktivalerina@bappenas.go.id Rakorbangpus

9 Eka Chandra Buana 08121059091 super_daia@yahoo.com 10 Firmansyah 081283671699 firmans@bappenas.go.id Tim e-Musrenbang

11 Yudianto 08129353198 yudianto@bappenas.go.id 12 Anang Budi Gunawan 081281228566 anang.gunawan@bappenas.go.id 13 Ika Retna Wulandary 081510708083 Ika.wulandary@bappenas.go.id 14 Setya Rusdianto 085228334096 rusdi_ok@yahoo.com

Anugerah Pangripta Nusantara

15 Inda Monita 08161409348 inda@bappenas.go.id 16 Mia Amalia 081321644538 mia@bappenas.go.id

17 Arief Wiroyudo 08159973299 arief.wiroyudo@bappenas.go.id

(46)

44 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 NO PROVINSI

JADWAL MUSRENBANG

PROVINSI

PENDAMPING PROVINSI PENGHUBUNG PROVINSI TIM KOORDINASI PROFIL DAERAH 1 Aceh Kamis, 14 April

2016

Ir. Hayu Parasati, MPS

(Direktur Perkotaan dan Perdesaan)

Mas Wedar Haryagung Adji, SE, MPEM

Zaenal Arifin (Direktorat Perkotaan dan Perdesaan)

2 Sumatera Utara

Jumat, 01 April 2016

Maliki ST, MSIE, Ph.D (Direktur Tenaga Kerja dan

Pengembangan Kesempatan Kerja)

Sri Roshidayati, S.Kom, ME Tasliman Solihin (Direktorat Perkotaan dan Perdesaan)

3 Sumatera Barat

Senin - Rabu, 18- 20 April 2016

Suharmen S.Kom, MSi

(Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan)

Rooslina Tampubolon, S.Kom, Msi

Zulfakar

(Direktorat Perkotaan dan Perdesaan)

4 Riau Senin, 18 April 2016

Ir. Wahyuningsih Darajati, M.Sc.

(Direktur Lingkungan Hidup)

Tri Dewi Virgiyanti, ST, MEM Dwita Widyaningsih (Direktorat Perkotaan dan Perdesaan)

5 Jambi Selasa, 19 April 2016

R.M Dewo Broto Joko P., SH, LLM (Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral)

Zaenal Arifin, SE, MA Arief Wiroyudo

(Direktorat Perkotaan dan Perdesaan)

6 Sumatera Selatan

Selasa, 12 April 2016

Dr. Ir. Boediastoeti Ontowirjo, MBA (Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana)

Anantyo Wahyu Nugroho,

SE, Ak, M.Acc

Syifaa Tresnaningrum (Direktorat Perkotaan dan Perdesaan)

7 Bengkulu Selasa, 12 April 2016

Ir. Basah Hernowo, MA

(Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air)

Ir. Nita Kartika, M.Ec Aswicaksana (Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan)

8 Lampung Selasa, 05 April 2016

Drs. Adhi Putra Alfia, M.SI

(Direktur Pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah)

Mahastuti, S.Kom, M.Si Amos Prima Gracianto (Direktorat Perkotaan dan Perdesaan)

(47)

45 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

NO PROVINSI

JADWAL MUSRENBANG

PROVINSI

PENDAMPING PROVINSI PENGHUBUNG PROVINSI TIM KOORDINASI PROFIL DAERAH 9 Kepulauan

Bangka Belitung

Selasa, 19 April 2016

Arif Christiono, SH, Msi (Direktur Hukum dan HAM)

Mardiharto Tjokrowasito, SH, LLM

Citra Sawitra Murni (Direktorat Perkotaan dan Perdesaan)

10 Kepulauan Riau

Rabu - Kamis, 13 - 14 April 2016

Ir. Josaphat Rizal Primana MSc (Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan)

Sunandar, S.Kom, M.Si Ika Retna Wulandary (Direktorat Pengembangan Wilayah)

11 DKI Jakarta Kamis, 14 April 2016

Dr. Hadiat, MA

(Direktur Agama, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga)

Didik Darmanto, S.Sos, MPA Rinella Tambunan

(Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan)

12 Jawa Barat Kamis, 14 April 2016

Ir. M. Donny Azdan, MA, MS, Ph.D (Direktur Pengairan dan Irigasi)

Abdul Malik Sadat Idris, ST, M.Eng

Nana Apriyana

(Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan)

13 Jawa Tengah

Senin, 25 April 2016

Drs. Wariki Sutikno, MCP (Direktur Politik dan Komunikasi)

Drs. Indrajaya, M.Sc Aruminingsih (Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal)

14 DI

Yogyakarta

Selasa, 08 Maret 2016

Dra. RD Siliwanti, MPIA (Direktur Aparatur Negara)

Husni Rohman S. IP Hernydawaty (Direktorat Tata Ruang dan

pertanahan) 15 Jawa Timur Rabu, 13 April

2016

Ir. Jadhie Judodiniar Ardajat, M.Si (Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informatika)

Andianto Haryoko, ST, Msi Raffli Noor (Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan)

16 Banten Kamis, 07 April 2016

Dra. Tuti Riyati, MA (Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan)

Dra Tati Lies Aryati, MA Rayi Paramita (Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal)

17 Bali Selasa, 12 April 2016

Amalia Adininggar Widyasanti, ST, Msi, M.Eng, Ph.D

(Direktur Perdagangan, Investasi dan

Drs. Florentinus Kristiartono, MM

Aswicaksana

(Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan)

(48)

46 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016 NO PROVINSI

JADWAL MUSRENBANG

PROVINSI

PENDAMPING PROVINSI PENGHUBUNG PROVINSI TIM KOORDINASI PROFIL DAERAH Kerjasama Ekonomi Internasional)

18 Nusa Tenggara Barat

Senin, 04 April 2016

Dr.lr. Mesdin Kornelis Simarmata, MSc (Direktur Industri, IPTEK, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Indra Ni Tua ST, M.Com Zaenal Arifin (Direktorat Perkotaan dan Perdesaan)

19 Nusa Tenggara Timur

Kamis, 14 April 2016

Dr. Vivi Yulaswati, MSc (Direktur Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat)

Chaeruniza Fitriyani, S.Sos, MSP

Jayadi (Direktorat Otonomi Daerah) 20 Kalimantan

Barat

Rabu - Kamis, 13 - 14 April 2016

Dr. Diani Sadia Wati, SH, LLM

(Direktur Analisa Peraturan Perundang- Undangan)

Mumtaz Soraya Nasution, SH, MH

Awan Setiawan (Direktorat Pengambangan Wilayah)

21 Kalimantan Tengah

Senin, 18 April 2016

Dr. Ir. Yahya Rachmana Hidayat, MSc (Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan

dan Pelatihan Perencana)

Wignyo Adiyoso, S.Sos, MA, Ph.D

Anang Budi Gunawan (Direktorat Pengembangan Wilayah)

22 Kalimantan Selatan

Senin, 11 April 2016

Dr. Ir. Sri Yanti JS, MPM (Kepala Biro Sumber Daya Manusia)

Dra. Teresna Murti, SH, MPM Kepala Bagian Perencanaan dan Mutasi

Fidelia Silvana (Direktorat Pengembangan Wilayah)

23 Kalimantan Timur

Senin-Selasa, 04- 05 April 2016

Ir. Bambang Prihartono, MSCE (Direktur Transportasi)

Raden Bonnyswara, SE, MSc Ika Retna Wulandary (Direktorat Pengembangan Wilayah)

24 Kalimantan Utara

Senin, 25 April 2016

Ir. Yudo Dwinanda Priaadi, MS (Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah)

Afwandi, SE Supriyadi

(Direktorat Pengembangan Wilayah)

25 Sulawesi Utara

Selasa, 19 April 2016

Ir. Kennedy Simanjuntak, MA (Direktur Pendanaan Luar Negeri Bilateral)

Kurniawan Ariadi, SIP, M.Com

Sudira (Direktorat Otonomi Daerah) 26 Sulawesi

Tengah

Minggu, 27 Maret 2016

lr. Nugroho Tri Utomo, MRP

(Direktur Permukiman dan Perumahan)

Aldy Kharisma Mardikanto, ST

Ervan Arumansyah (Direktorat Otonomi Daerah)

(49)

47 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

NO PROVINSI

JADWAL MUSRENBANG

PROVINSI

PENDAMPING PROVINSI PENGHUBUNG PROVINSI TIM KOORDINASI PROFIL DAERAH 27 Sulawesi

Selatan

Kamis, 07 April 2016

Ir. Nono Rusono, PG.Dip.Agr.Sci.Msi (Direktur Pangan dan Pertanian)

Ifan Martino, S.Si Rizqi Yuwanita Habibah (Direktorat Otonomi Daerah) 28 Sulawesi

Tenggara

Kamis, 14 April 2016

Dr. drg. Theresia Rony Andayani, MPH (Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat)

Pungkas Bahjuri Ali, S.TP, MS, Ph.D

Alfia Oktivalerina

(Direktorat Otonomi Daerah) 29 Gorontalo Senin, 04 April

2016

Emmy Soeparmijatun, SH, MPM (Kepala Biro Hukum)

Aswar Haoloan, SH Jayadi (Direktorat Otonomi Daerah) 30 Sulawesi

Barat

Senin, 11 April 2016

Ir. Sidqy Lego Pangesthi Suyitno, MA (Direktur Keuangan Negara dan Analisa Moneter)

Toni Priyanto, J., S.Kom, ME Alen Ermanita (Direktorat Otonomi Daerah) 31 Maluku Rabu - Sabtu, 06 -

09 April 2016

Erwin Dimas, SE, DEA, Msi (Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan)

Firmansyah, SE, MAP, MIDS Raffli Noor (Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan)

32 Maluku Utara

Senin, 11 April 2016

Dr. Ir. Arif Haryana, MSc

(Direktur Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja Pembangunan)

Indra Wisaksono, SE, MPP Diah Lenggogeni (Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal)

33 Papua Barat

Kamis, 14 April 2016

Ir. Wisnu Utomo, M.Sc

(Direktur Pertahanan dan Keamanan)

Rangga Jantan Wargadalam, MT

Andhika Rizal Pramudia (Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal)

34 Papua Senin, 11 April 2016

Ir. R. Aryawan Soetiarso Poetro,Msi (Direktur Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal)

Ir. Rohmad Supriyadi, Msi Anang Budi Gunawan (Direktorat Pengembangan Wilayah)

(50)

48 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Tempat pelaksanaan Musrenbangnas 2016 adalah di Hotel Bidakara, Jl. Jend.

Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan.

Konfirmasi kehadiran, pembagian tanda pengenal dan materi persidangan untuk Musrenbangnas dapat diambil pada hari Rabu, 20 April 2016, jam 07.00 WIB di depan Restoran Kenanga, Lantai Dasar Hotel Bidakara, Jl. Jend.

Gatot Subroto Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan.

CP: Budi Cahyono, HP: 0816-777-654; Nuryadi, HP: 0858-806-10458

Pakaian untuk kegiatan pembukaan dan penutupan Musrenbangnas menggunakan batik. Untuk pembahasan harian Musrenbang menggunakan PDH (Pakaian Dinas Harian) atau PSH (Pakaian Sipil Harian).

KEMENTERIAN NEGARA PPN/BAPPENAS menyediakan konter khusus untuk pelayanan pemberian cap SPPD untuk peserta dari daerah. Konter ini terletak di Sekretariat Musrenbangnas Tahun 2016, di Kompleks Bidakara, Jakarta.

CP: Titin Gantini, HP: 0812-804-5280

Sekretariat panitia Musrenbangnas Tahun 2016 berlokasi di Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas, Jl. Taman Suropati No. 2-4, Jakarta-10310, Gedung Madiun, Lantai 3, Telp./Faksimile: 021-392-6601, Email:

trp@bappenas.go.id

(51)

49 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

Seluruh biaya transportasi dari dan ke tempat pelaksanaan acara Musrenbangnas Tahun 2016, serta akomodasi/penginapan peserta ditanggung oleh masing-masing peserta. Peserta dapat menghubungi sendiri pihak hotel untuk reservasi, antara lain:

1. Hotel Bumi Karsa, Kompleks Bidakara, Jl. Gatot Subroto, telpon (021) 8379 3555

2. Hotel Sahid Jaya, Jl. Jend. Sudirman, telpon (021) 570 4444 3. Hotel Kartika Candra, Jl. Gatot Subroto, telpon (021) 525 0808 4. Hotel Atlet Century, Jl. Pintu Satu Senayan, telpon (021) 571 2041 5. Hotel Maharaja, Jl. Mampang Prapatan, telpon (021) 7918 0044 – 55 6. Hotel Santika, Jl. KS Tubun, Slipi, telpon (021) 533 0350

7. Hotel Grand Melia, Jl. HR Rasuna Said, telpon (021) 526 8080 8. Hotel Sultan, Jl. Gatot Subroto, telpon (021) 570 3600

9. Hotel Le Meridien, Jl. Jend. Sudirman, telpon (021) 251 3131

Konsumsi yang disediakan oleh panitia adalah konsumsi selama pelaksanaan acara, meliputi: MAKAN SIANG, MAKAN MALAM, dan SNACK.

CP: Heni D. Herlina, HP: 08128757100.

Apabila kurang sehat/sakit, di Hotel Bidakara tersedia POLIKLINIK yang terletak di basement.

CP: Veni, HP: 0878-7513-0597

Rumah Sakit terdekat dari Hotel Bidakara antara lain:

1. Rumah Sakit MEDISTRA di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 59 Jakarta Selatan, telepon (021) 5210200.

2. Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) di Jl.H.R. Rasuna

Said Kav. C 20-21, Jakarta Selatan, telepon (021) 5203435.

(52)

50 Panduan Rangkaian Musrenbang Tahun 2016

3. Rumah Sakit Tria Dipa di Jl. Raya Pasar Minggu No. 3A, Pancoran, Jakarta Selatan telepon (021) 7974071, (021) 7974073.

Tempat melaksanakan ibadah sholat, di basement Hotel Bidakara.

Terletak di lantai dasar, berseberangan dengan Ruang Baladewa, DRUGSTORE MINI menyediakan obat-obatan ringan.

Taksi PUTRA tersedia di depan Hotel Bidakara. Untuk pemesanan taksi silakan menghubungi petugas front office yang akan membantu memesankan taksi, atau hubungi taksi BLUE BIRDGROUP (terdiri atas taksi Morante, Cenderawasih, Pusaka Nuri, Lintas Buana, dan Pusaka Satriaserta Silver Bird atau Golden Bird) pada nomor telepon (021) 7917 1234.

Informasi lebih rinci mengenai seluruh makalah dan bahan paparan pada seluruh

persidangan Rangkaian MusrenbangTahun 2016, dapat diperoleh melalui situs

Bappenas: http://musrenbangnas.bappenas.go.id.

Referensi

Dokumen terkait

Ini berarti bahwa jawaban responden cenderung setuju bahwa ketentuan perpajakan setiap wajib pajak badan diharuskan untuk melakukan pembukuan, yang ditunjukkan nilai

Dengan tambahan kontrak carry over tahun lalu Rp 33 triliun, WIKA akan mencatat total kontrak yang akan digarap alias order book mencapai Rp 86 triliun. Jumlah ini

Referensi tidak hanya diambil dari buku, namun dapat juga diambil dari arsip foto atau video pada tahun latar film, juga film-film yang memiliki latar yang sama atau mirip.. Melalui

Pengujian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dengan menggunakan uji t, dimana pengujian ini membandingkan antara

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran learning obstacle (khususnya hambatan epistimologis) yang terkait dengan konsep persamaan trigonometri,

[r]

• Studi gerakan adalah analisis yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya, sehingga gerakan-gerakan yang tidak efektif

54 Thn 2010 Tentang pengadaan barang / jasa dan Pelimpahan wewenang Pengguna Anggaran kepada Kuasa Pengguna Anggaran bahwa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam hal ini