BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1
Penelitian Terdahulu
Konsep game untuk media pembelajaran sudah pernah digagas oleh Virvou, M, Katsionis, G, & Manos, K. (2005). Dalam jurnalnya yang berjudul Evaluasi Pendidikan Yang Efektif, dalam jurnalnya menjelaskan bahwa game edukasi sangat efektif bagi siswa. Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai game edukasi. David Setiabudi (2012) Jaran Devinekids. Game.Jaran Divinekids merupakan game yang bisa di gunakan untuk melatih menyamakan bentuk benda tersebut. Acer Indonesia (2014) Anak Cerdas.Game ini
Konsep game School Days merupakan jenis game media pembelajaran, game ini ditujukan untuk anak kelas 2-3 SD. Di dalam
game ini anak di ajak untuk bermain menjalankan perintah permainan, perintah permainan sendiri meliputi kehidupan keseharian anak SD pada umumnya, gameSchool Days juga dilengkapi dengan materi dan latihan soal beberapa mata pelajaran seperti , bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika dan IPA, untuk menarik minat anak bermain game ini terdapat animasi, gambar dan suara yang disukai anak-anak.
2.2
Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Pembelajaran Anak Usia Dini
Sujiono (2007) Kegiatan pembelajaran pada anak usia dini pada hakikatnya adalah pengembangan kurikulum secara
konkret, berupa seperangkat rencana yang berisi sejumlah pengalaman belajar, melalui bermain yang diberikan pada anak usia dini berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harus dikuasai dalam rangka pencapaian kopetensi yang harus dimiliki oleh anak.
1.2.2
Pengertian Belajar Melalui Bermain Bagi Anak
salah satu cara anak usia dini belajar, karena melalui bermainlah anak belajar tentang apa yang ingin mereka
ketahui dan pada akhirnya mampu mengenal semua peristiwa yang terjadi disekitarnya.
1.2.3
Pengertian Game
Marlina (2012) Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antar muka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan system penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan. Kata “video” pada “permainan video” pada awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun dengan sering dipakainya istilah “video game” kini kata
permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik
yang digunakan untuk menjalankan permainan video adalah platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol
permainan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai anak-anak hingga orang dewasa.
Games sebenarnya penting dalam perkembangan otak,
1.2.4
Jenis Game
Selama ini kita hanya bisa memainkan macam-macam jenis game tanpa tahu genre game yang kita
mainkan, nah di sini cintagame.com akan memberikan sedikit pengetahuan tentang pengelompokan game berikut jenis atau genre game yang selama ini kita nikmati :
Berdasarkan jenis platform atau alat yang digunakan :
1.
Arcade games, yaitu sering disebut ding-dong di Indonesia,biasanya berada di daerah atau tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games, kebanyakan para gamers merasa “masuk” dan
“menikmati” sebuah arti permainan itu sendiri, didukung
dengan perangkat, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2. 2.PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan
Personal Computers.
3. 3.Console games, yaitu video games yang dimainkan
menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, danNintendo Wii.
5. 5.Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phoneatau PDA.
2.2.5 Manfaat Game Edukasi
Papert (1993) berpendapat bahwa media (dalam hal ini komputer) , membawa bentuk pembelajaran yang baru bagi anak-anak. Komputer melepaskan kreatifitas alami anak dan keinginan alami mereka untuk belajar yang tidak ditawarkan oleh mode kuno atau media-media sebelumnya.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1
Flowchart
Langkah awal perancangan game “SCHOOL DAYS” adalah dengan membuat rancanganya.Rancangan awal penulis adalah dengan membuat flowchart sebagai berikut.
Keterangan :
5. Klik tombol belajar lagi untuk mengulang mata pelajaran. 6. Klik tombol aku siap untuk masuk ke latihan soal.
7. Akan muncul hasil nilai latihan soal.
8. Klik tombol bereskan buku, klik buku sesuai urutan perintah. 9. Klik tombol pulang.
3.2
Lembar Kerja Tampilan
1. Menu utama
Gambar 3.2.1 Lembar Kerja Tampilan Menu Utama Keterangan :
2.
Perintah Permainan 1Gambar 3.2.2 Lembar Kerja Tampilan Perintah Permainan 1 Keterangan :
3.
Perintah Permainan 2
Gambar 3.2.3 Lembar Kerja Tampilan Perintah Permainan 2 Keterangan :
4.
Perintah Permainan 3
Gambar 3.2.4 Lembar Kerja Tampilan Perintah Permainan 3 Keterangan :
5.
Perintah Permainan 4
Gambar 3.2.5 Lembar Kerja Tampilan Perintah Permainan 4 Keterangan :
6.
Perintah Permainan 5
Gambar 3.2.6 Lembar Kerja Tampilan Perintah Permainan 5 Keterangan :
7.
Lembar Kerja Tampilan 6
Gambar 3.2.7 Lembar Kerja Tampilan Perintah Permainan 6 Keterangan :
8.
Perintah Permainan 7
Gambar 3.2.8 Lembar Kerja Tampilan Perintah Permainan 7 Keterangan :
9.
Materi Pelajaran
Gambar 3.2.9 Lembar Kerja Tampilan Materi Pelajaran. Keterangan :
10.
Perintah Permainan 8
Gambar 3.2.10 Lembar Kerja Tampilan Perintah Permainan 8 Keterangan :
11.
Soal Latihan
Gambar 3.2.11 Lembar Kerja Tampilan Soal Latihan. Keterangan :
12.
Hasil Nilai
Gambar 3.2.12 Lembar Kerja Tampilan Hasil Nilai Keterangan :
13.
Perintah Permainan 9
Gambar 3.2.13 Lembar Kerja Tampilan Perintah Permainan 9 Keterangan :
Lembar kerja tampilan 9 terdapat perintah, 3 gambar button dan 1 gambar utama, klik gambar sesuai dengan urutan perintah untuk masuk ke
14.
Tampilan Permainan Selesai
Gambar 3.2.14 Lembar Kerja Tampilan Permainan Selesai Keterangan :