• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE DAN MEDIA WORD SQUARE PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE DAN MEDIA WORD SQUARE PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA CROSSWORD

PUZZLE DAN MEDIA WORD SQUARE PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 8 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh:

Rafida Aini Nasution NIM 4103141059

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA CROSSWORD

PUZZLE DAN MEDIA WORD SQUARE PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 8 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Rafida Aini Nasution (NIM 4103141059)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media crossword puzzle dan media word square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Medan yang terdiri dari 10 kelas berjumlah 304 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara purposive sampling dengan jumlah siswa sebanyak 60 orang dengan perincian kelas VII-3 dengan menggunakan crossword puzzle dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang dan kelas VII-4 dengan menggunakan media word square dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil perolehan hasil belajar siswa terlihat rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media crossword puzzle sebesar 74,53 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan media word square sebesar 80,66. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas penelitian tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan  = 0,05, dimana thitung > ttabel yaitu

2,61 > 1,67.

(4)

iv

THE DIFFERENT OF STUDENT’S LEARNING OUTCOMES THAT TAUGHT BY USING CONTEXTUAL LEARNING BETWEEN MEDIA CROSSWORD

PUZZLE AND MEDIA WORD SQUARE IN MATERIAL OF ECOSYSTEM AT CLASS VII SMP NEGERI 8 MEDAN IN ACADEMIC

YEAR 2013/2014

Rafida Aini Nasution (NIM 4103141059)

ABSTRACT

This research was aimed to know the different of student’s learning outcomes between using media crossword puzzle and media word square at ecosystem material at class VII SMP Negeri 8 Medan in academic year 2013/2014. The kind of research was experiment research. The population was all of the students at class VII SMP Negeri 8 Medan that consists of 10 classes and total of the student was 304 persons. The sample were taken by purposive sampling with the sample’s total are 60 persons with details class VII-3 using media crossword puzzle consists of 30 students and class VII-4 using media word square consists of 30 students. The result of research indicated the mean of group using media crossword puzzle was 74,53, and the mean of group using media word square was 80,66 . The different of student’s learning outcomes is evidenced through hypothesis testing using t-test and confidence level  = 0,05, where thitung > ttabel is 2,61 > 1,67.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas segala rahmat dan berkatNya yang memberikan ribuan nikmat dan hikmah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang direncanakan. Shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallaahu’alayhi Wasallam.

Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Pembelajaran Kontekstual Dengan Menggunakan Media Crossword Puzzle Dan Media Word Square Pada Materi Ekosistem Di Kelas VII

SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Muhammad Yusuf Nasution, M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Adriana Y. D. Lbn. Gaol, M.Kes., Ibu Dr. Tumiur Gultom, SP., MP., dan Ibu Dra. Riwayati, M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran perbaikan mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Paruntungan Sianturi, selaku dosen Pembimbing Akademik serta kepada seluruh Bapak/Ibu dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Terima kasih yang sama juga penulis sampaikan kepada Bapak dan Ibu guru di SMP Negeri 8 Medan yang telah membantu penulis dalam penelitian.

(6)

vi

Meinijar Ritonga, Ayunda Ridiatami serta teman-teman di Pendidikan Biologi 2010 khususnya teman-teman di Kelas B 2010 dan bagi semua yang selama ini telah mendoakan kesuksesan bagi penulis yang tidak mungkin penulis sebut satu persatu.

Penulis telah berupaya maksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khazanah ilmu pendidikan. Semoga Allah SWT memberkati dan meridhai kita semua, Amin.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(7)

vii

2.1.4. Macam-macam Media Pembelajaran 8

2.1.5. Manfaat Media Pembelajaran 9

(8)

viii

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data 27

3.5.2. Prosedur Penelitian 28

3.6. Instrumen Penelitian 31

3.6.1. Uji Validitas 31

3.6.2. Uji Reliabilitas 31

3.6.3. Uji Tingkat Kesukaran Soal 32

3.6.4. Daya Pembeda Soal 33

3.7. Analisis dan Pengelolahan Data 34

3.7.1. Uji Normalitas 34

3.7.2. Uji Homogenitas 34

3.7.3. Uji Hipotesis 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitan 37

4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 37

4.1.2 Deskripsi Nilai Pretes Siswa 38

4.1.3. Deskripsi Nilai Postest Siswa 38

4.2 Uji Persyaratan Analisis Data 39

4.2.1 Uji Normalitas 39

4.2.2 Uji Homogenitas 39

4.2.3 Pengujian Hipotesis 40

4.3. Pembahasan 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 44

5.2. Saran 44

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Produsen dan Tingkatan Konsumen 11

Gambar 2.2. Individu Zebra 14

Gambar 2.3. Sekelompok Zebra 15

Gambar 2.4. Contoh Komunitas 15

Gambar 2.5. Contoh Ekosistem 16

Gambar 2.6. Contoh Ekosistem Alami 16

Gambar 2.7. Contoh Ekosistem Buatan 17

Gambar 2.8. Rantai Makanan Eksositem Sawah 18

Gambar 2.9. Jaring-jaring Makanan 19

Gambar 2.10. Piramida Makanan 20

Gambar 2.11. Aliran Energi 21

Gambar 2.12. Lebah Madu Bersimbiosis Mutualisme dengan Bunga 22 Gambar 2.13. Tali Putri Sebagai Parasit pada Tumbuhan 23 Gambar 2.14. Tumbuhan Paku yang Tumbuh pada Dahan Pohon 23

(10)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 27

Tabel 3.2. Kisi-kisi tes Hasil Belajar 28

Tabel 3.3. Kriteria Validitas Tes 31

Tabel 3.4. Kriteria Tingkat Reliabilitas Tes 32

Tabel 4.1 Perbandingan Nilai Pretes Siswa 38

Tabel 4.2 Perbandingan Nilai Postest Siswa 39

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 48

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 49

Lampiran 3. Instrumen Penelitian 65

Lampiran 4. Kunci Jawaban 73

Lampiran 5. Kisi-kisi Tes Ekosistem 74

Lampiran 6. Media Crossword Puzzle 75

Lampiran 7. Media Word Square 79

Lampiran 8. Uji Coba Instrumen Penelitian 83

Lampiran 9. Perhitungan Validitas 84

Lampiran 10. Perhitungan Reliabilitas 86

Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 87

Lampiran 12. Data Daya Beda Soal 88

Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal 89

Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa 91

Lampiran 15. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians 93

Lampiran 16. Uji Normalitas Data Penelitian 97

Lampiran 17. Uji Homogenitas Data Penelitian 101

Lampiran 18. Pengujian Hipotesis 103

Lampiran 19. Daftar Nilai r- Product Moment 105

Lampiran 20 Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 106 Lampiran 21 Daftar Luas Distribusi Normal Standar 107

Lampiran 22 Daftar Distribusi F 109

Lampiran 23 Daftar Nilai Kritis Distribusi t 112

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu (belajar untuk belajar). Dalam arti yang lebih substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominansi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berpikirnya. Dipihak lain secara empiris, berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap rendahnya hasil belajar peserta didik yang disebabkan dominannya proses pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga siswa menjadi pasif. Dalam hal lain, siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana belajar, berpikir dan memotivasi diri sendiri (self motivation), padahal aspek-aspek tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Masalah ini banyak dijumpai dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas, oleh karena itu, perlu menerapkan suatu strategi belajar yang dapat membantu siswa untuk memahami materi ajar dan aplikasi serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari (Trianto, 2010).

(13)

2

juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia (Hamalik dalam Arsyad, 2011). Dasar pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah sederhana, yaitu dapat memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak (Sadiman, 2008).

Dari hasil observasi penulis di SMP Negeri 8 Medan menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran oleh guru masih sangat kurang sehingga siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar di kelas. Pembelajaran yang tidak banyak melibatkan siswa menyebabkan siswa menjadi malas dan bosan. Informasi yang didapat hanya dari guru saja. Masih banyak siswa yang terlihat kurang berminat dengan mata pelajaran IPA. Dari 30 siswa, 16 siswa mengatakan kurang berminat terhadap mata pelajaran IPA, dikarenakan dalam proses pembelajarannya yang kurang menarik dan banyak siswa beranggapan bahwa pelajarannya hanya bersifat hafalan saja. Hasil observasi dengan melakukan wawancara kepada guru bidang studi IPA di kelas VII, diketahui bahwa pada tahun pembelajaran sebelumnya sekitar 60% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam pembelajaran IPA dan sekitar 40 % tidak mencapai kriteria tersebut. Dimana KKM yang telah diterapkan sekolah yaitu 75. Hal inilah yang menjadi indikator, bahwa masih perlu dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Guru harus senantiasa menggunakan segala upaya termasuk menggunakan/ mengembangkan keterampilan yang dimilikinya, salah satunya adalah penggunaan media dalam pembelajaran saat mengajar.

(14)

3

motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Seperti pengalaman penulis sendiri ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL), pada saat mengajar menggunakan media games sederhana, siswa sangat aktif dalam pembelajaran dan memiliki dampak kepada hasil belajar siswa yang tinggi. Media yang penulis buat hanya media sederhana dan berdasarkan ide penulis sendiri, tetapi dapat menarik minat dan perhatian siswa.

Berdasarkan hasil penelitian Nirmalasari dkk (2013) mengatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media crossword puzzle sebesar 82. Nafi’ dan Sulistiyo (2014) mengatakan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan crossword puzzle adalah 80,64.

Berdasarkan hasil penelitian Marthasari dkk (2012) mengatakan bahwa hasil belajar siswa menggunakan word square rata-ratanya adalah 84,83. Qonitah dkk (2013) mengatakan bahwa prestasi belajar kognitif siswa yang dikenai pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan permainan word square

mempunyai rata-rata sebesar 72,00.

(15)

4

Berdasarkan uraian diatas, Penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul : “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Media Crossword Puzzle dan Media Word Square Pada Materi Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa.

2. Penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi.

3. Minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang masih rendah.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka pembatasan masalah ditetapkan sebagai berikut: subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Medan T.P 2013/2014, materi pembelajaran yang diteliti yaitu materi ekosistem, dan media yang digunakan adalah Media Crossword Puzzle dan Media Word Square.

1.4Rumusan Masalah

Dilihat dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Crossword Puzzle pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

(16)

5

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan dengan menggunakan Media Crossword Puzzle dan siswa yang diajarkan dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

1.5Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Crossword Puzzle pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan Media Crossword Puzzle dan siswa yang diajarkan dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6Manfaat Penelitian

Dengan mengadakan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1) Menjadi bahan masukan kepada guru/calon guru menggunakan media crossword puzzle dan media word square dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2) Menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru tentang penggunaan media crossword puzzle dan media word square.

(17)

44 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Crossword Puzzle pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan nilai rata-rata sebesar 74,53.

2. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dengan Media Word Square pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan nilai rata-rata sebesar 80,66.

3. Perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan Media Crossword Puzzle (74,53) dan siswa yang diajarkan dengan Media Word Square (80,66) pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 adalah sebesar 6,13.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :

1. Media pembelajaran word square dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPA, khususnya pada materi pokok ekosistem.

2. Bagi guru dan calon guru biologi agar dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi dalam memilih media pembelajaran untuk memaksimalkan pencapaian hasil belajar siswa.

(18)

45

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1, (2007), Zebras, Serengeti Savana Plains, Tanzania, http://commons. wikimedia.org/wiki/file: Zebras, Serengeti savana plains, Tanzania.jpg (Diakses Maret 2014).

Anonim 2, (2008), Aliran Energi dan Daur Materi, http://files.sman1.mgl. sch.id/files/Animasi/kelas10/bio/19/19.html (Diakses Maret 2014).

Anonim3,(2011),Ekosistem,http://aktivitaspraktikumektum.blogspot.com/2011/06 /ekosistem-aliran-energi-dan-siklus.html (Diakses Maret 2014).

Anonim 4, (2012), Foto Seekor Zebra, http://gambarhewan.com/foto-seekor-zebra.html (Diakses Maret 2014).

Anonim 5, (2012), Gambar Sekelompok Zebra Makan Rumput, http:// gambarhewan.com/gambar-sekelompok-zebra-makan-rumput.html

(Diakses Maret 2014).

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Arsyad, A., (2011), Media Pembelajaran, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.

Dwitantra, P., (2011), Model Pembelajaran Word Square, http:// igkprawindyadwitantra.blogspot.com/2011/09/model-pembelajaran-word-square.html (Diakses Maret 2014).

Fernando, N., (2013), Ekosistem, http://smphuipakelas7ckelompok1.blogspot. com/2013/06/ekosistem-kelas-7.html (Diakses Maret 2014).

Lutfiati, A., (2012), Paku Tanduk Rusa, http://anislutfiati.blogspot.com/ 2012_ 04_01_archive.html (Diakses Maret 2014).

Marthasari, L., Armida, dan Armiati, S., (2012), Perbedaan Hasil Belajar Stenografi Dengan Penerapan Model Pembelajaran Word Square dan Tanpa Model Pembelajaran Word Square pada Siswa Kelas XI ADP SMK N 2 PADANG., Jurnal, FE, UNP, Padang.

(19)

46

Nafi’, A., dan Sulistiyo, E., (2014), Pengaruh Pembelajaran Aktif Dengan Strategi Teka-Teki Silang Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Melakukan Install Home Theater Di Smk Negeri 2 Surabaya, Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, volume 03, halaman 37-45.

Nirmalasari, D., Mulyani, B., dan Utami, B., (2013), Studi Komparasi Penggunaan Media Mind Map Dan Crossword Puzzle Pada Metode Proyek Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas Xi Semester Genap Sma N 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia, volume 2, halaman 110-117.

Nurhayati, N., (2011), Ringkasan dan Bank Soal Sains Biologi Untuk SMP/MTs, Penerbit Yrama Widya, Bandung.

Pertiwi, J.Y., (2013), Peningkatan Keterampilan Membaca Lancar Aksara Jawa Melalui Model Word Square Siswa Kelas Va SDN Purwoyoso 03 Semarang., Skripsi, FIP, Universitas Negeri Semarang, Semarang halaman 21.

Prawirohartono, S., dkk, (2007), IPA Terpadu Kelas VII, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Qonitah, F., Mulyani, B., dan Susilowati, E., (2013), Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tgt (Teams Games Tournament) Dengan Permainan Word Square Dan Crossword Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Memori Siswa Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia, volume 2, halaman 125-131.

Sadiman, A. S., (2009), Media Pendidikan, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.

Salvia, A., Islamias, dan Erviyenni, (2012), Pemberian Lks Berupa Teka-Teki Silang Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Koloid Di Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Ujungbatu, Jurnal, FKIP, Universitas Riau.

Saputra, G. A., (2013), Mengenal Padang Gurun Pasir, http://www.satwa. net/209/mengenal-padang-gurun-pasir.html (Diakses Maret 2014).

Slameto, (2010), Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

(20)

47

Sugiyarto, T., dan Ismawati, T., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VII, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Sumadi, S. W., (2012), Saling Ketergantungan, http://biologywindow.blogspot .com/2012_04_01_archive.html (Diakses Maret 2014).

Sumati & Asra, (2009), Metode Pembelajaran, Penerbit CV Wacana Prima, Bandung.

Suparmin, dkk., (2013), IPA Terpadu untuk SMP, Penerbit Suara Media Sejahtera, Surakarta.

Thok, T., (2013), Komponen Ekosistem, http://mastugino.blogspot.com/2013 /10/komponen-ekosistem.html (Diakses Maret 2014).

Trianto., (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Penerbit Kencana, Jakarta.

Usman, H., dan Akbar, R. P.S., Pengantar Statistika, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Winarsih, A., dkk., (2008), IPA Terpadu VII, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Wulaningsih, D. R., (2013), Ilmu Alamiah Dasar, http://ilmualamiahdasar.blog spot.com/ (Diakses Maret 2014).

(21)

ii

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian
gambarhewan.com/gambar-sekelompok-zebra-makan-rumput.html

Referensi

Dokumen terkait

Sebab apabila Hakim tidak mempertimbangkan Hasil Penelitian Kemasyarakatan dari Pembimbing Kemasyarakatan maka dapat mengakibatkan putusan yang diberikan oleh

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa muatan dan implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk, muatan

Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul : UJI AKTIVITAS LARVASIDA MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI (Jasminum sambac (L.)ait) TERHADAP DAYA

Kadar albumin tertinggi dijumpai pada kelompok kombinasi kunyit dan Zn (R3), sedangkan kadar protein total dan globulin tertinggi dijumpai pada kelompok kombinasi bawang putih dan

Berdasarkan pengaruh latihan otot inspirasi terhadap kualitas hidup penelitian kami memiliki hasil yang sama dengan penelitian Beckerman et al yang mendapatkan

This research is a descriptive research. In this study, the researcher uses random sampling method to collect the data. The researcher collects and reads the newspaper to find

a) Akuifer (akuifer), adalah suatu lapisan, formasi, atau kelompok formasi satuan geologi yang permeabel baik yang terkonsolidasi (misalnya lempung) maupun yang

Peran kecerdasan emosional dan motivasi belajar yang diteliti adalah. dalam mata pelajaran