• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI MUATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM Muatan Dan Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Proses Pembelajaran Pkn Pada Siswa Kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012 (Studi Kasus di MTs Muham

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI MUATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM Muatan Dan Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Proses Pembelajaran Pkn Pada Siswa Kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012 (Studi Kasus di MTs Muham"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI

MUATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS VII MTs

MUHAMMADIYAH TRUCUK KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(Studi Kasus di MTs Muhammadiyah Trucuk Kab. Klaten)

Disusun Oleh:

AHMAD HARIS A220080034

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak/di kemudian hari terbukti ada ketidak benaran

dalam pernyataan saya di atas, maka saya bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, 19 Juli 2012

(4)

MUATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS VII MTs

MUHAMMADIYAH TRUCUK KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(studi kasus di MTs Muhammadiyah Trucuk Kab. Klaten)

Ahmad Haris, A220080034, Progdi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta 2012, 60 halaman (belum beserta lampiran).

ABSTRAK

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pendidikan karakter siswa dan menjelaskan mengapa implementasi pendidikan karakter itu penting bagi sekolah menengah pertama atau MTs. Subjek pelaksanaan tindakan adalah Ibu. Iswarni selaku guru dan siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk yang bejumlah 41 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan melalui informan atau narasumber, tempat dan peristiwa berlangsungnya aktivitas pembelajaran. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, dan wawancara. Prosedur dalam penelitian ini terdapat tiga tahap, yaitu reduksi data, sajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa muatan dan implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk, muatan materi pendidikan karakter dalam pembelajaran PKn antara lain: dapat dipercaya, rasa hormat, rasa perhatian, tekun, jujur, kewarganegaraan, tanggung jawab, berani, ketulusan dan integritas, implementasi guru terhadap siswa diketahui masih kurang maksimal guru belum mempertegas pesan karakter yang terkandung dalam materi yang diajarkan, solusi dari permasalahan tersebut, guru harus mempersiapkan siswa terlebih dahulu pada saat akan memulai kegiatan pembelajaran dengan memperjelas SK, KD serta pesan pendidikan karakter yang terkandung dalam sub materi yang akan di ajarkan. Hasil penelitian ini sudah memenuhi indikator kinerja. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa muatan dan implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PKn ialah dapat dipercaya, rasa hormat, rasa perhatian, tekun, jujur, kewarganegaraan, tanggung jawab, berani, ketulusan dan integritas. Saran kepada guru hendaknya memperhatikan pesan moral yang terkandung dalam setiap materi PKn.

(5)

A.PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Penelitian

Secara umum pendidikan dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan ataupun sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi warga negara yang baik dan orang yang mempunyai kepribadian baik pula, tujuannya untuk mengembangkan atau

mengubah pemikiran orang lain. Menurut Soetandyo Wignjo Soebroto sebagaimana dikutip Malian dkk (2006:3), pendidikan adalah

“suatu proses terprogram untuk mengefektifkan terjadinya perubahan kognitif dalam diri seseorang anak Indonesia, sedemikian rupa sehingga si anak akan dapat berfungsi dengan baik di dalam kehidupan masyarakatnya”.

Pendidikan Kewarganegaraan dengan muatan materi yang terkandung di dalam kurikulumnya diharapkan mampu memberikan karakter bagi siswa untuk di

terapkan dalam lingkungan hidupnya.

Menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa “pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. Implementasi pendidikan karakter dalam suatu proses pembelajaran di kelas mencangkup proses yang dilaksanakan oleh guru dalam melaksanakan rancangan pelaksanaan pembelajaran yang guru rencanakan. Pendidikan karakter menurut Aqib (2011:38) “pendidikan karakter” ialah bantuan sosial agar individu itu dapat bertumbuh dalam menghayati kebebasanya dalam hidup bersama dengan orang lain dalam dunia”.

(6)

dikutip dari (Pusat Kurikulum.Pengembangan dan Pendidikan Budaya &

Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. 2009:9-10) yakni:

“Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter telah teridentifikasi ada 18 nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: (1) Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4) Disiplin, (5) Kerja keras, (6) Kreatif, (7) Mandiri, (8)Demokratis, (9) Rasa Ingin Tahu, (10) Semangat Kebangsaan, (11) Cinta Tanah Air, (12)Menghargai Prestasi, (13) Bersahabat/Komunikatif, (14) Cinta Damai, (15) Gemar Membaca,(16) Peduli Lingkungan, (17) Peduli Sosial, & (18) Tanggung Jawab”.

Implementasi pendidikan karakter, memfokuskan cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bersosialisasi antar individu. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat. Dengan memperhatikan kondisi pendidikan beberapa tahun ini, nampaknya ada kejanggalan yang berkaitan dengan pendidikan karakter bagi siswa.

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut:

1. Apa muatan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012?

2. Bagaimana proses implementasi pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012?

3. Bagaimana solusi pelaksanaan muatan dan implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012?

II. Tujuan Penelitian

(7)

1. Tujuan Umum

1. Untuk meningkatkan kesadaran pendidikan karakter siswa sekolah menengah pertama atau MTs.

2. Untuk menjelaskan mengapa implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PKn penting, khususnya pada siswa sekolah menengah pertama atau MTs.

2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui muatan dan implementasi Pendidikan karakter dalam

proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

B.Metode Penelitian

I. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian merupakan dimana penelitian akan dilakukan, dalam penelitian ini peneliti akan melakukan kegiatan di MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten khususnya pada siswa kelas VII. Waktu penelitian ialah jangka waktu yang ditempuh yang dibutuhkan oleh peneliti untuk mengadakan kegiatan penelitian, mulai dari pengajuan judul hingga pengumpulan hasil penelitian. Waktu penelitian ini membutuhkan waktu selama 4 (empat) bulan, yang dimulai bulan Desember 2011 sampai Maret 2012.

II. Jenis Strategi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena analisis datanya non-statistik. Penelitian ini merupakan studi kasus pada muatan dan implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk kabupaten Klaten. Strategi penelitian merupakan satu cara untuk mengumpulkan data-data yang menjadi objek, subjek, variabel serta

masalah yang diteliti, agar data yang diperoleh lebih terarah pada tujuan yang hendak dicapai, studi kasus dalam penelitian ini adalah muatan dan implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten Tahun pelajaran 2011/2012.

(8)

1. Subjek Penelitian

a. Subjek penelitian adalah ibu. Iswarni, S.pd selaku guru PKn kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten.

b. Siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten. 2. Objek Penelitian

Objek penelitian kualitatif adalah “objek penelitian yang fokus dan lokus penelitian, yaitu apa yang menjadi sasaran (Bungin, 2008:76)”. Objek Penelitian adalah aspek-aspek dari subjek penelitian yang menjadi sasaran

penelitian ini adalah:

a. Muatan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten.

b. Bagaimana proses implementasi pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten.

c. Bagaimana solusi pelaksanaan muatan dan implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kabupaten Klaten.

IV. Sumber Data

Menurut Sutopo (2006:56-61), “terdapat beberapa sumber data yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, diantaranya adalah narasumber atau informan, peristiwa, aktivitas, tempat/lokasi, benda, gambar, rekaman, dokumen, dan arsip”. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari nara sumber atau informan yakni ibu. Iswarni, S.pd sebagai guru PKn kelas VII dan siswa-siswi kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kab. Klaten.

V. Teknik Pengumpul Data

(9)

C.Hasil Penelitian

Muatan dan implementasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kab. Klaten, meliputi tiga hal yaitu muatan materi pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran PKn, implementasi atau penerapan pendidikan karakter terhadap siswa kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kab. Klaten dan solusi dari permasalahan pada saat kegiatan pembelajaran PKn dalam proses penerapan pendidikan karakter, adalah: 1. Muatan pendidikan karakter dalam dalam kegiatan pembelajaran PKn kelas

VII SMP/MTs memuat pesan pendidikan karakter atau berkepribadian, karakter tersebut antara lain dapat dipercaya, rasa hormat, rasa perhatian, tekun, jujur, kewarganegaraan, tanggung jawab, berani, ketulusan dan integritas. Karakter-karakter tersebut, disusun sesuai dengan kurikulum dan SK, KD yang telah ditentukan.

2. Implementasi penyampaian pendidikan karakter terhadap Siswa Kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kab. Klaten dilakukan oleh guru dalam pembelajaran PKn di sekolah tersebut. Berdasarkan hasil obsevasi yang dilakukan peneliti terhadap proses pembelajaran PKn, dapat diketahui bahwa penyampaian pendidikan karakter terhadap siswa ialah sebagai berikut:

a. Penyampain pesan pendidikan karakter yang dilakukan oleh guru masih kurang maksimal.

b. Guru perlu mempertegas mengenai penyampaian pesan pendidikan karakter yang terkandung dalam materi-materi PKn yang disampikan kepada siswa pada saat proses pembelajaran.

c. Guru perlu mengkaitkan tiap-tiap materi dengan pesan pendidikan karakter yang terkandung dalam materi yang disampaikan kepada siswa, misalnya pada sub materi kemerdekaan mengemukakan pendapat, yang mengandung pesan karakter dapat dipercaya, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab serta berani.

(10)

akan di ajarkan dan kurang semangat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran PKn itu sendiri.

D.Kesimpulan dan Saran I. Kesimpulan

Muatan pendidikan karakter yang terkandung dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), meliputi dapat dipercaya, rasa hormat, rasa perhatian, tekun, jujur, kewarganegaraan, tanggung jawab, berani, ketulusan dan integritas. Pelaksanaan pendidikan karakter di kelas VII MTs Muhammadiyah Trucuk Kab. Klaten dilaksanakan bersamaan dengan proses pembelajaran di dalam kelas oleh guru PKn dengan cara menghubungkan pesan pendidikan karakter dengan materi yang sedang diajarkan dan di perjelas melalui contoh-contoh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Solusi dari permasalahan proses penerapan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran PKn, permasalahan yang terjadi ialah dari siswa yang kurang paham akan pentingnya nilai-nilai kepribadian yang terkandung dalam materi PKn. Solusi yang perlu dilakukan ialah guru harus mempersiapkan siswa terlebih dahulu pada saat akan memulai kegiatan pembelajaran dengan mnjelaskan SK, KD serta pesan pendidikan karakter yang terkandung dalam sub materi yang akan di ajarkan.

II. Saran

(11)

E.Daftar Pustaka

Aqib, Zainal. 2011. Pendidikan Karakter (Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa). Bandung: Yrama Widia.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2008. Peneliian Kualitatif Komunikatif, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta: Kencana.

Depdiknas. 2006. P eraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Hamalik, Oemar. 1995. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakartan: Bumi Aksara.

Kusnandar. 2010. “Kontribusi mengikuti kegiatan kepramukaan dalam rangka pendidikan karakter bangsa bagi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Petarukan Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011”(Skripsi S-1 Progdi PKn). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Malian, Sobirin dan Suparman Marzuki. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: UII Press.

Moleong, J. Lexy. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nucci, Larry.P dan Narvaes Darcia. 2008. Handbook of Moral and Character Education. New York: Routledge 270 Madison Ave

Priyanto, A.T Sugeng dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Ramly, Mansyur dkk. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter (Berdasarkan Pengalaman Satuan Pendidikan Rintisan). Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Sudjana, Nana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

(12)

Yasyin, Sulchan. 1995. Kamus Pintar Bahasa Indonesia dengan EYD & Kosa Kata Baru. Surabaya: Amanah.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Struktur Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial SKPD dengan Pengawasan Internal Sebagai

melakukan evaluasi terhadap jumlah penduduk di Kecamatan Semarang Timur melakukan evaluasi volume residu sampah existing yang tidak terangkut di TPS melakukan evaluasi terhadap

As stated before, The Parliament of the World’s Religions believed that global ethic they declared, which based on ethic values within religions, can be applied to resolve

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang akan dikaji adalah membuat sistem yang mampu menyamakan subyektifitas penilaian

'RT KickAndyShow Kick andy Miskin Tapi Cumlaude NOW MetroTV MetroTVToday httptcoh6EsJJtuuT',yes.. Appendix 3 Result sample of eliminate numbers in front

(2010) juga menyatakan bahwa skor keragaman dari metode HDDS tidak dapat melihat perbedaan kualitas makanan atau kandungan gizi dalam makanan yang dikonsumsi

Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Kalijambe, sedangkan sampelnya terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIA sebagai kelas eksperimen yang dikenai

Hif ẓ h ul Qur’an (menghafal Al- Qur‟an) merupakan upaya untuk mengakrabkan orang-orang yang beriman dengan kitab sucinya, sehingga tidak buta terhadap kitab