• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PIDATO SISWA KELAS XI SMA PERSIAPAN STABAT TAHUN AJARAN 2013-2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PIDATO SISWA KELAS XI SMA PERSIAPAN STABAT TAHUN AJARAN 2013-2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

PIDATO OLEH SISWA KELAS XI

SMA PERSIAPAN STABAT

TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

AFIFAH BUSHRAH NADIA

NIM 2102111001

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan

anugerahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair and Share Terhadap Kemampuan Menulis Pidato Oleh Siswa Kelas XI SMA Persiapan Stabat Tahun

Pembelajaran 2013/2014”. Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah

satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis menerima berbagai masukan

dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi material maupun spiritual. Oleh

karena itu, rasa hormat dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

6. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

7. Muhammad Surif, S. Pd., M. Si dan M. Oky F.G., M.Hum Dosen

penguji skripsi,

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

9. Kepala Sekolah Bapak Erwin Fauzi, SE dan seluruh Guru, Staf

Pegawai dan siswa SMA Persiapan Stabat yang telah memberikan

izin kepada saya untuk melakukan penelitian di SMA Persiapan

Stabat,

10.Teristimewa dan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa

(7)

iii

Martono dan Ibunda Sutini serta kakak, abang penulis dan

Muhammad Ibnu Hajar , serta seluruh sanak saudara, Atas segala

kasih, motivasi, doa, perhatian serta dukungan moril dan material

yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang

kepada penulis,

11.Teman seperjuangan saya Eli Yulidar br.Pohan, Indri Gusri

Andani, Kiki Fazrina, Yunita Dongoran, Armaliyah, Jufri

Yuningsih,dan teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per

satu, terimakasih atas segala bantuannya,

12.Seluruh stambuk 2010 khususnya Anak Reguler C, terimakasih

atas semua doa dan dukungan kalian, kalian membuat dunia baru

dalam hidup saya. Kita harus tetap semangat, saya ada karena

kalian ada.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita

semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat

menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(8)

i

ABSTRAK

Afifah Bushrah Nadia, 2102111001. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair

and Share terhadap Kemampuan Menulis Pidato Siswa Kelas XI SMA

Persiapan Stabat Tahun Ajaran 2013-2014.Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis pidato dengan menggunakan model pembelajaran think pair and share dan konvensional, serta pengaruh model pembelajaran think pair and share terhadap kemampuan menulis pidato siswa kelas XI SMA Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2013/2014.

Populasi penelitian siswa kelas XI IPS yang berjumlah 114 orang yang terdiri atas tiga kelas. Dari populasi ditetapkan sampel menggunakan teknik random sampling untuk diteliti sebanyak 72 orang, kemudian kelompok sampel ini dibagi menjadi dua kelompok masing-masing sebanyak 36 siswa. Kelompok pertama ditetapkan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, untuk menguji hipotesis digunakan statistik komparasi. Instrumen penelitiannya berupa tes kemampuan menulis teks pidato berbentuk esei/tulisan. Perbedaan hasil pembelajaran menggunakan kedua model tersebut diuji melalui uji t dengan rumus Fisher.

Berdasarkan teknik analisis data, disimpulkan kemampuan menulis pidato setelah perlakuan menggunakan model pembelajaran think pair and share memperoleh nilai rata-rata 81,97 termasuk dalam kategori A (baik sekali), kemampuan menulis pidato setelah perlakuan menggunakan pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata 72,61 termasuk dalam ketegori B (baik). Berdasarkan penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai thitung = 5,962 kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk = N1 + N2 – 2 = 70 ternyata thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 5,962 > 1,667 sehingga hipotesis diterima. Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran think pair and share terhadap kemampuan menulis pidato siswa kelas XI SMA Persiapan Stabat tahun pembelajaran 2013/2014.

(9)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KOSEPTUAL DAN HIPOTESIS ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Pengertian Model Pembelajaran ... 9

2. Model Pembelajaran Think Pair and Share... 10

3. Model Pembelajaran Konvensional ... 14

4. Perbedaan Model Pembelajaran Think Pair and Share dengan Konvensional ... 15

5. Kemampuan Menulis Pidato... 16

6. Menulis Pidato ... 19

B. Kerangka Konseptual ... 28

(10)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 30

C. Defenisi Operasional Variabel ... 32

D. Metode dan Sesain Penelitian ... 34

D. Rancangan Penelitian ... 29

E. Instrumen Penelitian ... 35

F. Jalannya Eksperimen ... 37

G. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Hasil Penelitian ... 42

B. Pengujian Persyaratan ... 51

C. Pengujian Hipotesis ... 55

D. Temuan Penelitian ... 56

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Saran ... 59

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran TPS ... 14

Tabel 2.2 Perbedaan Model Pembelajaran TPS dengan Ceramah ... 16

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 31

Tabel 3.2 Desain Eksperimen ... 34

Tabel 3.3 Aspek Penilaian Tes Kemampuan Menulis Pidato ... 35

Tabel 3.4 Langkah Pengajaran pada Kelas Eksperimen yang Menggunakan Model Pembelajaran TPS ... 37

Tabel 3.5 Langkah Pengajaran pada Kelas Kontrol yang Menggunakan Pembelajaran Ceramah ... 38

Tabel 4.1 Skor Kemampuan Menulis Pidato Kelompok Model Pembelajaran Think Pair And Share ... 43

Tabel 4.2 Skor Kemampuan Menulis Pidato Kelompok Pembelajaran Konvensional ... 44

Tabel4.3 Kategori Penilaian Kemampuan Menulis Pidato ... 46

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menulis Pidato Kelompok Pembelajaran Think Pair And Share ... 47

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Menulis Pidato Kelompok Pembelajaran Konvensional ... 49

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen ... 51

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 SILABUS... ... 62

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I... ... 64

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) II... ... 67

Lampiran 4 Instrument... ... 70

Lampiran 5 Uji Normalitas Kelas Kontrol... ... 71

Lampiran 6 Uji Normalitas Kelas Eksperimen... ... 73

Lampiran 7 Dokumentasi... ... 75

Lampiran 8 Hasil Kerja Siswa Kelas Eksperimen... ... 77

Lampiran 9 Hasil Kerja Siswa Kelas Eksperimen... ... 79

Lampiran 10 Daftar Nilai Kritis Uji Lilliefros... ... 82

Lampiran 11 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F... ... 83

Lampiran 12 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t... ... 85

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sempurna atau tidaknya bahasa sebagai alat komunikasi umum, sangat

ditentukan oleh kesempurnaan sistem atau aturan bahasa dari masyarakat

pemakainya. Berbahasa adalah menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, yaitu

menyampaikan pesan kepada orang lain, dari pembicara/penulis kepada

pendengar atau pembaca. Namun, dalam praktik pembelajaran bahasa sering

terlupakan akan fungsi bahasa, sehingga yang diajarkan ialah pengetahuan bahasa

dan bukan keterampilan menggunakan bahasa untuk maksud berkomunikasi.

Berpidato ialah menyampaikan maksud atau ide yang disusun dengan

baik, yang ditujukan kepada orang banyak atau umum. Pembelajaran ini

bertujuan, agar siswa dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia

dengan baik. Oleh sebab itu, pembelajaran berpidato diajarkan di kelas XI pada

semester genap dengan standar kompetensi menulis: 12) mengungkapkan

informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato dengan kompetensi dasar

12.4 menyusun teks pidato, dengan indikator pembelajaran menyusun teks pidato

berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami serta

menyunting teks pidato tulisan teman. Apabila penguasaan dan keterampilan

berbahasa ini kurang memadai, akan mengakibatkan terganggunya kelancaran dan

kesempurnaan proses berpidato.

Berdasarkan pengamatan penulis, di SMA Swasta Persiapan Stabat, target

kompetensi siswa sebagaimana yang diharapkan dalam kurikulum ternyata belum

tercapai. Rata-rata siswa gagal menulis teks berpidato untuk disampaikan di depan

(14)

2

umum. Kurang memadainya hasil pembelajaran umumnya terletak pada kondisi

kelas yang kurang baik, model atau stratregi yang digunakan guru kurang serasi,

guru yang mengajar kurang terlatih dan belum mempersiapkan diri dengan baik.

Hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan Kepala SMA Swasta

Persiapan Stabat. Untuk itu, guru tidak hanya dituntut membuat suasana

pembelajaran menjadi nyaman dan menarik tetapi juga mampu menciptakan

proses pembelajaran yang sesuai dengan keadaan diri siswa.

Terdapat sejumlah masalah yang diduga menjadi faktor penyebab

kegagalan di atas. Faktor kegagalan model pembelajaran misalnya dianggap

menjadi faktor kegagalan siswa dalam menulis teks pidato. Bagaimana dengan

model pembelajaran think pair and share? Apakah siswa lebih mampu menulis

teks pidato seperti yang diharapkan. Pertanyaan tersebut tidak akan bisa dijawab

dengan cara menduga-duga tetapi harus melalui penelitian yang akurat. Dengan

penalaran demikian patut dimunculkan pertanyaan, apakah model pembelajaran

think pair and share dapat memperbaiki kemampuan menulis teks pidato?

Memahami uraian di atas, dapat dilihat bahwa saat ini dibutuhkan suatu

proses pembelajaran yang baik untuk mencapai hasil yang baik pula. Menanggapi

masalah ini akan dikemukakan suatu bentuk model pembelajaran think pair and

share. merupakan pembelajaran yang lebih menekankan pada kegiatan belajar

kelompok, yaitu siswa secara aktif melakukan diskusi, kerja sama, saling

membantu, dan semua anggota kelompok mempunyai peran tanggung jawab.

Model think pair and share ini digunakan sebagai pengganti model

(15)

3

(2010:59) di SMA Negeri 1 Siborongborong, menunjukkan hasil yang kurang

bagus. Hasil kegiatan pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan

model ini didapatkan nilai rata-rata 67,15 daya serap 67,15 persen dan kategori

keberhasilan hanya 42,70 persen dari 40 siswa kelas XI. Karena itu, disimpulkan

pengguna model ini dipandang kurang berhasil dalam meningkatkan mutu

pembelajaran menulis naskah pidato sehingga disarankan menggunakan model

pembelajaran lainnya.

Selain fenomena di atas, alasan lain yang melatarbelakangi pemilihan

model pembelajaran think pair and share ini, didasari atas hasil penelitian yang

dilakukan oleh Irnawati Tarigan (2012:61) bahwa penggunaan model

pembelajaran konvensional dalam pembelajaran bahasa Indonesia menjadikan

siswa pasif karena hanya menerima materi saja akibatnya ketuntatasan belajar

siswa tidak tercapai malah hasil belajar siswa merosot. Oleh sebab itu, diadakan

model pembelajaran think pair and share agar siswa aktif di dalam kegiatan

pembelajaran Bahasa Indonesia.

Model pembelajaran think pair and share dapat berjalan lebih baik apabila

siswa terlebih dahulu dilatih keterampilan-keterampilan kooperatif sebelum model

pembelajaran think pair and share digunakan. Keterampilan kooperatif yang

dilatih seperti mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan/menanggapi,

menyampaikan ide, mendengarkan secara aktif, dan berada dalam tugas.

Model pembelajaran think pair and share, atau berpikir, berpasangan, dan

(16)

4

kelompok kecil untuk memecahkan suatu masalah yang penyelesaiannya lebih

dari satu kemungkinan. Agar diskusi kelompok model think pair and share

bekerja dengan baik, siswa diberikan konsep tentang materi menulis teks pidato

yang bertujuan untuk mempermudah memahami isinya.

Keberhasilan pembelajaran model think pair and share tersebut akan

terlihat apabila dilakukan juga model pembelajaran lain sebagai pengontrolnya

yaitu menggunakan pembelajaran model konvensional, sehingga terlihat

perbedaannya. Apakah pembelajaran model think pair and share lebih

berpengaruh digunakan dalam pembelajaran menulis teks pidato.

Model konvensional adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran yaitu

bahan pelajaran tersebut sebelumnya telah dipersiapkan guru secara rapi,

sistematis, dan lengkap sehingga siswa tinggal menyimak dan mencernanya saja

secara tertib dan teratur. Jika dalam konvensional, siswa sebagai pendengar atau

penyimak yang baik, menghendaki siswa dapat menangkap dan mengingat

informasi yang telah diberikan guru, serta mengungkapkan kembali/mereproduksi

apa yang telah dimilikinya melalui respon yang dia berikan pada saat guru

melontarkan pertanyaan, maka dalam think pair and share siswa ditugaskan

bekerja dalam kelompok kecil untuk memecahkan suatu masalah yang

penyelesaiannya lebih dari satu kemungkinan dan siswa diberikan konsep tentang

materi pelajaran yang bertujuan agar siswa mudah memahaminya.

Mengingat kedua perbedaan yang menyolok ini, maka penulis merasa

tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kedua model pembelajaran ini,

(17)

5

pembelajaran menulis teks pidato, dengan menetapkan judul Pengaruh Model

Pembelajaran Think Pair and Share terhadap Kemampuan Menulis Pidato Siswa

Kelas XI SMA Persiapan Stabat Tahun Pembelajaran 2013/2014.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah penelitian ini adalah :

1. kemampuan siswa menulis teks pidato masik rendah,

2. Rendahnya kemampuan siswa menulis teks pidato dipengaruhi oleh model

pembelajaran yang digunakan guru,

3. Guru masik menggunakan model konvensional,

4. Pembelajaran yang terfokus pada guru menyebabkan siswa kurang mandiri

dan membatasi daya kreativitas siswa dalam proses pembelajaran,

5. Sudah saatnya guru menerapkan model pembelajaran yang tefokus kepada

siswa.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang termasuk dalam pembelajaran

menulis pidato, maka dalam penelitian ini masalah dibatasi pada eksperimen

model pembelajaran yang digunakan yakni pengaruh model pembelajaran think

pair and share sebagai kelas eksperimen dan konvensional sebagai kelas

pengontrol. Selain itu, luasnya cakupan menulis pidato maka dibatasi hanya

kemampuan siswa menulis menuangkan gagasan/ide di dalam teks pidato, yaitu:

(18)

6

penggunaan EYD yaitu ketepatan penggunaan huruf kapital, tanda titik, koma,

dan tanda tanya pada siswa kelas XI SMA Persiapan Stabat tahun pembelajaran

2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah

penelitian ini terdapat tiga hal.

1. Bagaimanakah kemampuan menulis pidato dengan menggunakan model

pembelajaran think pair and share siswa kelas XI SMA Persiapan Stabat

tahun pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimanakah kemampuan menulis pidato dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional siswa kelas XI SMA Persiapan Stabat tahun

pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran think pair and

share terhadap kemampuan menulis pidato siswa kelas XI SMA Persiapan

Stabat tahun pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. mendeskripsikan kemampuan menulis pidato dengan menggunakan model

pembelajaran think pair and share siswa kelas XI SMA Persiapan Stabat

(19)

7

2. mendeskripsikan kemampuan menulis pidato dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional siswa kelas XI SMA Persiapan Stabat tahun

pembelajaran 2013/2014,

3. mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran think pair and share

terhadap kemampuan menulis pidato siswa kelas XI SMA Persiapan

Stabat tahun pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. bagi siswa, dapat memberikan wawasan tentang berpidato sehingga dapat

meningkatkatkan kemampuannya secara mandiri,

2. bagi guru sebagai informasi tentang keterampilan berpidato siswa agar

dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa sekaligus menentukan model

pembelajarannya, sehingga sekolah dapat melengkapi berbagai fasilitas

dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

3. bagi kepala sekolah sebagai informasi tentang keefektifan model

pembelajaran think pair and share dalam proses pembelajaan menulis teks

pidato sehingga dapat melengkapi berbagai fasilitas sekolah dalam rangka

meningkatkan hasil belajar siswa,

4. bagi peneliti lanjutan, dapat dijadikan bahan studi perbandingan untuk

(20)

59

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik pada bab keempat, maka

ditetapkan tiga simpulan seperti terlihat dibawah ini.

1. Kemampuan menulis pidato setelah perlakuan menggunakan model

pembelajaran Think Pair and Share memperoleh nilai rata-rata 81,97

termasuk dalam kategori A (baik sekali).

2. Kemampuan menulis pidato setelah perlakuan menggunakan

pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata 72,61 termasuk

dalam ketegori B (baik).

3. Berdasarkan penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai thitung = 5,962

kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi α = 0,05

dengan dk = N1 + N2 – 2 = 70 ternyata thitung yang diperoleh lebih besar

dari ttabel yaitu 5,962 > 1,667 sehingga hipotesis diterima. Hal ini berarti

ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran think pair and share

terhadap kemampuan menulis pidato siswa kelas XI SMA Persiapan

Stabat tahun pembelajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari hasil penelitian di atas,

maka penulis memberikan tiga saran.

(21)

60

1. Pembelajaran kemampuan menulis pidato dengan menggunakan model

pembelajaran Think Pair and Share memerlukan kesungguhan dari guru

untuk menjadi fasilitator dan koordinator bagi siswa.

2. Pembelajaran kemampuan menulis pidato dengan menggunakan

pembelajaran konvensional sebaiknya diminimalisasi agar kemampuan

siswa menulis pidato lebih baik.

3. Pembelajaran kemampuan menulis pidato dengan model pembelajaran

Think Pair and Share perlu diadakan penelitian lebih lanjut baik di SMA

Persiapan Stabat maupun di sekolah-sekolah lain guna memperoleh

masukan yang konstruktif tentang pembelajaran menulis pidato pada

umumnya. Hal tersebut perlu dilakukan karena banyak faktor yang

(22)

61

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan dkk. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Keraf, Gorys. 2005. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia

Lie, Anita. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo

Lolenta Nababan. 2010. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Menulis Naskah Pidato Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Siborongborong Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi: FBS Unimed (tidak diterbitkan)

Maidar, G. Arsyad. 2001. Pembina Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Roestiyah, NK. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Rohmadi, dkk. 2008. Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Surakarta: UNS Press

Silitonga, Pasar Maulim. 2011. Statistik, Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan: FMIPA Unimed

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2006. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Tarigan, Henry Guntur. 2005. Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Trianto. 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivisme. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. (Konsep, Strategi, dan Implementasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian selanjutnya (Santoso dkk ., 2003) menunjukkan bahwa fraksi asam humat dari tanah gambut dapat dijadikan sebagai sensitizer pada fotoreduksi Cr(VI) menjadi

Gambar 12d adalah tampialn saat aplikasi dan perangkat keras telah memulai penghitungan langkah kaki dan apa bila sistem measuki mode hemat daya maka akan muncul

Di lingkungan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, kegiatan pengembangan diri atau ekstrakulikuler amat dibutuhkan oleh siswa-siswi sebagai sarana penyaluran minat

[r]

Assalamu ‘alaikumWr. Dengan memanjatkan puji syukurbagi Allah SWT, Rabb semesta alam. Yang memberikan kekuatan dan kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

Jika dikaitkan dengan standar tersebut, maka kandungan logam berat Pb pada keempat stasiun berada dibawah baku mutu yang telah ditetapkan sehingga biota ikan yang ada

Nirupama Parakash adalah seorang peneliti dari India, yang melakukan penelitan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang berkaitan terhadap posisi perempuan yang tidak menguntungkan