• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA SE-KOTA STABAT TAHUN 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA SE-KOTA STABAT TAHUN 2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA SE-KOTA STABAT TAHUN 2014

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

OLEH :

MUHAMMAD HASYIM ANSYARI BERUTU NIM. 8116174008

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Mhd. Hasyim Ansyari Berutu: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Biologi Siswa SMA se-Kota Stabat Tahun 2014. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED). Medan. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh faktor internal (minat, kesiapan belajar dan jenis kelamin) siswa; (2) Pengaruh faktor eksternal (perhatian orangtua, persepsi tentang guru, bimbingan belajar dan status sekolah) siswa terhadap hasil belajar biologi siswa SMA di kota Stabat. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Se-Kota Stabat tahun 2015. Metode penelitian adalah penelitian eks post facto dengan sampel penelitian sebanyak 155 siswa yang ditentukan secara purposive cluster random sampling (sampel acak kelompok) yaitu 83 siswa dari kelompok SMA negeri dan 72 siswa dari kelompok SMA Swasta. Instrumen penelitian menggunakan angket faktor internal dan eksternal yang berjumlah 42 item pernyataan. Analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi pada taraf siginfikan  = 0,05.

Hasil penelitian dan pengujian analisis korelasi menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh minat terhadap hasil belajar biologi siswa SMA (r = 0,451 ; P = 0,000). (2) Terdapat pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar biologi siswa SMA (r = 0,451 ; P = 0,000). (3) Tidak terdapat pengaruh perhatian orangtua terhadap hasil belajar biologi siswa SMA (r = 0,479 ; P = 0,288). (4) Terdapat pengaruh persepsi siswa pada guru terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota stabat (r = 0,671 ; P = 0,000). (5) Tidak terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota stabat (F = 1,749 ; P = 0,188). (6) Terdapat pengaruh bimbingan belajar terhadap hasil belajar biologi siswa SMA (F = 13,71 ; P = 0,000). (7) Terdapat pengaruh status sekolah terhadap hasil belajar biologi siswa SMA (F = 125,77 ; P = 0,000).

(6)

ii

ABSTRACT

Mhd. Hasyim Ansyari Berutu : Factors that Affect the Outcomes in Learning Biology of the Senior High School Student in Stabat on 2014. Thesis. Post-Graduate Program at State University of Medan (UNIMED). Medan. 2015.

This research is aimed to determine : (1) the effect of internal factors (interest, learning readiness and gender) of the students; (2) the effect of external factors (parental attention, perception about the teacher, tutoring and school’s status) of the students to the outcomes in learning biology of the Senior High School student in Stabat. This research was held at Senior High School of Stabat on 2015. The method that use is eks post facto research and have 155 students as the sample that be determined by purposive cluster random sampling (random sampling by grouping) that dividing into 83 students from the government senior high school and 72 students from the SMA Swasta. The research instrument that used was the internal and external factors questionnaire that have 42 question items. The analysis of data was using correlation and regresion test at the significant level  = 0,05.

Result of the research and testing of correlation analysis showed : (1) there is the influence of interest to the learning outcomes of the student of senior high school (r = 0,451 ; P = 0,000). (2) There is the ifluence of learning habit to the learning outcomes of the student of senior high school (r = 0,451 ; P = 0,000). (3) There is no influence of parental attention to the learning outcomes of the student of senior high school (r = 0,479 ; P = 0,288). (4) There is the influence of student’s perception of the teacher to the learning outcomes of the student of senior high school (r = 0,671 ; P = 0,000). (5) There is no influence of gender to the learning outcomes of the student of senior high school (F = 1,749 ; P = 0,188). (6) There is the influence of tutoring to the learning outcomes of the student of senior high school (F = 13,71 ; P = 0,000). (7) There is the influence of school’s status to the learning outcomes of the student of senior high school (F = 125,77 ; P = 0,000).

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Hasil Belajar Siswa se-Kota Stabat Tahun 2014

disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Magister Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tesis ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tesis ini.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya secara khusus penulis sampaikan kepada H. Syarifuddin, M.Sc., Ph.D., dan Dr. Syahmi Edi, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang tidak henti-hentinya memberikan pengarahan dan mbingan kepada penulis sejak awalpenulisan hingga selesainya tesis ini.

(8)

iv

Secara khusus penulis juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada keluarga saya, Ayahanda H. Asdin Berutu dan Ibunda Zainah Manik yang senantiasa mendoakan dan mendorong penulis menjalankan studi dan sampai menyelesaikan tesis ini. Kepada teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi kelas B Angkatan XX terutama Iqbal, Ikhsan, Prayogi, teman seperjuangan di Biota terutama Yusran dan Putri wita, terima kasih untuk semangat dan kebersamaannya selama ini. Dan kepada semua pihak yang telah memberi masukan kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian tesis ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi sempurnanya tesis ini. Kiranya isi tesis ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan dan dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.

Medan, 7 April 2015 Penulis

(9)

v

1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 5

1.3. Batasan Masalah 6

1.4. Rumusan Masalah 6

1.5. Tujuan Penelitian 7

1.6. Manfaat Penelitian 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 9

2.1. Kerangka Teoritis 9

2.1.1. Pengertian Belajar 9 2.1.2 Ciri-ciri Belajar 10 2.1.3 Psikologi Belajar 11

2.1.4 Teori Belajar 12

2.1.5 Pengertian Hasil Belajar 12 2.1.6 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Hasil Belajar 14 2.1.6.1 Faktor Internal 15 2.1.6.2 Faktor Eksternal 21 2.2 Penelitian Yang Relevan 29

2.3 Kerangka Berpikir 30

2.4. Hipotesis Penelitian 31

BAB III. METODE PENELITIAN 33

(10)

vi

3.5. Definisi Operasional Penelitian 36 3.6. Prosedur Penelitian 37 3.7. Teknik Pengumpulan Data 38 3.8. Teknik Analisis Data 40

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 42

4.1. Hasil Penelitian 42

4.1.1. Deskripsi Minat Belajar Siswa 42 4.1.2. Deskripsi Kebiasaan Belajar Siswa 42 4.1.3. Deskripsi Perhatian Orangtua Siswa 43 4.1.4. Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap Guru 43 4.1.5. Deskripsi Jenis Kelamin Siswa 44 4.1.6. Deskripsi Bimbingan Belajar Siswa 44 4.1.7. Deskripsi Status Sekolah 44 4.2. Pengujian Hipotesis 45

4.3. Pembahasan 51

4.4. Keterbatasan Penelitian 58

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 59

5.1. Simpulan 59

5.2. Implikasi 60

5.3. Saran 60

DAFTAR PUSTAKA 62

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat membangun diri sendiri dan bersama-sama membangun bangsa. Disamping itu, pendidikan merupakan masalah yang penting bagi manusia, karena pendidikan menyangkut kelangsungan hidup manusia. Berbicara mengenai mutu pendidikan tidak akan lepas dari kegiatan belajar dimana aktifitas belajar siswa menunjukkan indikator lebih baik.

Pendidikan menengah adalah salah satu tingkatan pendidikan bagi siswa untuk melakukan kegiatan/aktifitas belajar. Pendidikan menengah diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pengetahuan yang telah didapat di sekolah dasar, selain itu juga guna menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang mampu melaksanakan hubungan timbal balik dengan sosial, budaya dan alam sekitarnya serta dapat mengembangkan kemampuannya lebih lanjut di dunia kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Pendidikan menengah terdiri dari pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah ini berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan bentuk lain yang sederajat.

(15)

2

dasar untuk anak didik dalam mempersiapkan guna melanjutkan ke perguruan tinggi. Disamping itu pendidikan menengah atas juga bertujuan menyiapkan anak didik yang siap kerja. Sekarang ini SMA menjadi sekolah menengah yang banyak diminati oleh siswa-siswa lulusan sekolah lanjutan tingkat pertama yang bertujuan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Sekolah menengah atas dibagi menjadi beberapa jurusan diantaranya sekolah menengah atas jurusan IPS, sekolah menengah atas jurusan IPA dan sekolah menengah atas jurusan Bahasa.

Belajar merupakan suatu usaha mengumpulkan informasi yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh perubahan yang berupa perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya yang dikenal sebagai hasil belajar. Belajar terdiri atas tiga komponen utama yang memengaruhi hasil belajar yaitu kondisi internal, kondisi eksternal dan hasil belajar. Kondisi internal merupakan segala sesuatu yang melekat pada siswa. Kondisi eksternal merupakan kondisi lingkungan belajar dan proses belajar. Kedua kondisi yang telah disebutkan, berinteraksi membentuk perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar siswa.

(16)

3

menentukan hasil yang diperoleh siswa selama kegiatan pembelajaran di sekolah. Untuk itu perlu dilakukan suatu evaluasi yang berfokus pada nilai atau angka yang dicapai oleh seorang siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut dinilai dari segi kognitif karena guru sering memakainya untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai pencapaian hasil belajar siswa.

Biologi merupakan cabang sains yang ada dalam jurusan IPA untuk SMA. Mata pelajaran biologi merupakan salah satu wadah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara yang bertanggung jawab kepada lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara. Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami tentang alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya sekedar penguasaan kumpulan yang berupa fakta, konsep atau prinsip saja tetapi juga merupakan proses penemuan.

(17)

4

itu, beberapa siswa mengakui kurang tertarik dengan pelajaran Biologi, menganggap Biologi itu hanya menghafal, sarana dan prasarana yang kurang mendukung kegiatan belajar sehingga pembelajaran juga kurang dikembangkan yang berdampak pada prestasi belajar biologi yang tidak optimal.

Waktu diluar jam belajar formal juga digunakan dengan kegiatan yang berbeda-beda untuk tiap siswa. Ada yang sekedar menghabiskan waktu dengan percuma, ada yang mengikuti bimbingan belajar (les) dan ada pula yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (organisasi/olahraga). Bimbingan belajar (les) jelas memiliki kaitan dengan peningkatan hasil belajar untuk keberhasilan prestasi belajar. Tidak semua siswa mengikuti kegiatan tersebut, disebabkan tingginya biaya bimbingan belajar di lembaga bimbingan belajar swasta membuat sebagian siswa tidak dapat mengikuti bimbingan belajar di lembaga bimbingan belajar swasta.

(18)

5

Faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Kelemahan salah satu faktor akan dapat memengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar. Dengan demikian, tinggi rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa didukung oleh faktor internal dan eksternal seperti yang telah dikemukakan di atas. Di kota Stabat telah banyak dilakukan penelitian untuk bidang pendidikan pada tingkatan SMA, tetapi mengenai penelitian yang menyangkut faktor-faktor belajar siswa merupakan sesuatu hal yang baru. Sehubungan dengan hal itu, maka peneliti perlu melakukan penelitian mengenai “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Se-Kota Stabat Tahun 2014.”

1.2. Identifikasi Masalah

Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang masalah di atas, secara garis besar faktor tersebut dibagi menjadi dua, yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Oleh karena itu, variabel yang akan diteliti adalah :

(19)

6

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah penelitian ini untuk faktor internal dan eksternal adalah sebagai berikut :

a. Faktor internal dengan indikator minat, kebiasaan belajar dan jenis kelamin. b. Faktor eksternal dengan indikator ; Lingkungan rumah yang terdiri dari

perhatian orangtua. Lingkungan sekolah yang terdiri dari guru dan status sekolah. Lingkungan masyarakat yang berupa bimbingan belajar (les).

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh dari minat terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014?

2. Apakah terdapat pengaruh dari kebiasaan belajar terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014?

3. Apakah terdapat pengaruh dari perhatian orangtua terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014?

4. Apakah terdapat pengaruh dari persepsi siswa pada guru terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014?

5. Apakah terdapat pengaruh dari jenis kelamin terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014?

6. Apakah terdapat pengaruh dari bimbingan belajar (les) terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014?

(20)

7

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui pengaruh dari minat terhadap hasil belajar biologi siswa SMA

se-kota Stabat tahun 2014.

2. Mengetahui pengaruh dari kebiasaan belajar terhadap hasil belajar biologi

siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014.

3. Mengetahui pengaruh dari perhatian orangtua terhadap hasil belajar biologi

siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014.

4. Mengetahui pengaruh dari persepsi siswa pada guru terhadap hasil belajar

biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014.

5. Mengetahui pengaruh dari jenis kelamin terhadap hasil belajar biologi siswa

SMA se-kota Stabat tahun 2014.

6. Mengetahui pengaruh dari bimbingan belajar (les) terhadap hasil belajar

biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014.

7. Mengetahui pengaruh dari status sekolah terhadap hasil belajar biologi siswa

SMA se-kota Stabat tahun 2014.

1.6. Manfaat Penelitian

(21)

8

1.6.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembang dan lembaga-lembaga pendidikan dalam dinamika kebutuhan siswa, bahan masukan bagi sekolah dan bahan bagi peneliti lain yang meneliti permasalahan yang sama.

1.6.2 Manfaat Praktis

(22)

59 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan bahwa :

1. Terdapat pengaruh dari minat terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014 dengan koefisien arah regresi sebesar 0,203, bentuk hubungan positif dan signifikan.

.2. Terdapat pengaruh dari kebiasaan belajar terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014 dengan koefisien arah regresi sebesar 0,452, bentuk hubungan positif dan signifikan..

3. Tidak terdapat pengaruh dari perhatian orangtua terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014.

4. Terdapat pengaruh dari persepsi siswa pada guru terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014 dengan koefisien arah regresi sebesar 1,221, bentuk hubungan positif dan signifikan..

5. Tidak terdapat pengaruh dari jenis kelamin terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014

(23)

60

7. Terdapat pengaruh dari status sekolah terhadap hasil belajar biologi siswa SMA se-kota Stabat tahun 2014 dengan hasil belajar siswa SMA Negeri X = 80,52 secara signifikan lebih tinggi dari hasil belajar siswa SMA Swasta X= 67,19.

5.2 Implikasi

Hasil penelitian ini mengimplikasikan secara keseluruhan faktor internal dan eksternal berpengaruh terhadap hasil belajar biologi. Faktor yang paling memengaruhi hasil belajar biologi siswa di kota Stabat adalah persepsi siswa terhadap guru, bimbingan belajar dan status sekolah.

Hasil penelitian secara teoretis dapat digunakan sebagai bahan kajian dan referensi pada penelitian sejenis. Hasil penelitian secara praktis dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi guru dalam memberikan pembelajaran dan penilaian mata pelajaran biologi.

5.3. Saran

Berdasarkan temuan penelitian dan implikasi penelitian, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

Bagi siswa

(24)

61

Bagi guru

Guru perlu mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Guru dapat membantu siswa untuk mempersiapkan diri dengan cara sering memberikan tugas yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan di dalam kelas, agar hasil belajar siswa semakin meningkat. Guru mendorong para siswa untuk mau melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan yaitu belajar, dengan menciptakan kondisi tertentu agar siswa selalu butuh dan ingin terus belajar sehingga pada dirinya tumbuh motivasi berprestasi.

Peneliti lain

(25)

62

DAFTAR PUSTAKA

Saputra , Agus Aji. (2012). Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Serang Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 2011/2012. Universitas Negeri Yogyakarta.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Budiyanto.2009.Pengaruh Dukungan Perhatian Orangtua, Kondisi Ekonomi Dan Lingkungan Sosial Terhadap Prestasi Belajar Matematika Di Kelas X Smk Negeri 1 Banyudono Boyolali. UMS: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.

Chandra, A.A., Pratiwi & M. Sharly. 2009. Kehidupan Siswa yang Belajar di Bimbingan Belajar Alternatif. Jurnal Pendidikan Penabur 8(12): 21-30. [Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 52 Tahun 2008 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Novindo Pustaka Mandiri.

Daryanto. 2010.Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya. Dimyati. 2009.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Eka, D.A. 2014. Teachers And Students Perception Of Their Roles In The Teaching And Learning Of Science. International Letters Of Social And Humanistic Sciences 8(2) : 170-182.

Firmanto, Ari. 2013. Kecerdasan, Kreatifitas, Task Commitment dan Jenis Kelamin Sebagai Prediktor Prestasi hasil Belajar Siswa. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi. Volume I (I) : 26-36.

Hamalik, Oemar. 2011.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Khairani, Makmun. 2013.Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo. Kwartolo, Y. 2005. Menyiapkan Guru yang Berkualitas dengan Pendekatan

Micro Teaching. Jurnal Pendidikan Penabur 4(4) : 98-105.

(26)

63

Oluwatimilehin, J. T. B. 2012.Study Habits And Academic Achievement In Core Subjects Among Junior Secondary School Students In Ondo State, Nigeria. Bulgarian Journal of Science and Education Policy (BJSEP), Volume 6, Number 1.

Pekel, F.O. 2006. Biology Teachers’ Attitudes And Communication Behavior In Turkey: From The View Point Of Their Students. The Turkish Online

Journal of Educational Technology – TOJET,Volume 5 (3) : 26-32.

Pramitasari, Amelia.Hubungan Antara Persepsi Terhadap Metode Pembelajaran Kontekstual Dengan Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Riau. Semarang : Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Rezeki, Kiki. 2013. Analisis Faktor Eksternal Hubungannya Dengan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa SMA Negeri Se-Kota Jambi. Jambi : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

Ristianti, Atika. 2013. Hubungan Bimbingan Belajar Swasta Dengan Hasil Belajar Biologi Di Sma Negeri 1 Pemalang. Semarang : Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Siagian, R.E. Flora, 2012. Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa

Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Fakultas Teknik, Matematika & IPA Universitas Indraprasta PGRI.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sulistiana. 2013. Pengaruh Gender, Gaya Belajar Dan Reinforcement Guru Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri Se-Kabupaten Purwerejo Tahun Ajaran 2012/2013. Universitas Muhammadiyah Purwerejo.

Suviana, N.T. 2012. Hubungan Kausal Antara Motivasi Internal Dan Kesiapan Belajar Dengan Hasil Belajar Kognitif Pada Mata Pelajaran Biologi Di SMA Negeri 1 Cawas Tahun Pelajaran 2011/2012. Surakarta : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Udeani, Uchenna. 2012.The Relationship between Study Habits, Test Anxiety and Science Achievement. Journal of Education and Practice; Vol 3, No.8. Ukpong, D.E. & George, I.N. 2013. Length of Study-Time Behaviour and

(27)

64

Utaminingsih, Feti. 2012. Hasil Belajar Kognitif Biologi Diprediksi Dari Kemampuan Metakognisi, Kesiapan Belajar, Dan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Sukoharjo. Surakarta : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Winkel, W.S. 2009.Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Gambar

Tabel 3.1.Sebaran Sampel
Gambar 2.1.Hubungan Instruksional, Proses dan Hasil Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Membuat Surat permohonan Pendaftaran Pendirian Koperasi yang ditujukan kepada kepala Dinas Koperasi dan

Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini adalah: (1) menulis cerita fiksi sangat efektif untuk melatih meningkatkan kemampuan berbahasa seseorang sekaligus sebagai

Mengingat pentingnya tahapan ini, diharapkan agar dihadiri/diikuti langsung oleh direktur/pimpinan perusahaan, apabila berhalangan maka dapat diwakilkan kepada penerima kuasa

tetap menjadi anggota komunitas dan membangun keselarasan sosial Dengan harapan jaminan keamanan sosial Dengan tetap tinggal di desa, para kepala rumah tangga dapat

“Undang -undang ini mengatur penyelesaian sengketa atau beda pendapat antar para pihak dalam suatu hubungan hukum tertentu yang telah. mengadakan perjanjian arbitrase yang

Kategori Paritas * Kejadian Kanker

Layanan yang diberikan meliputi (i) penyuluhan berdasarkan kasus dan penyuluhan kelompok bagi para pelaku penyalahgunaan zat psikotropika, (ii) penyuluhan bagi para anggota keluarga

With very little effort, teams that begin to move their conversations out of email and private messages and into persistent group chat tools (coupled with powerful chatbots