• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI SEDIAAN KRIM TABIR SURYA DARI EKSTRAK BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FORMULASI SEDIAAN KRIM TABIR SURYA DARI EKSTRAK BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus L)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Mentimun (Cucumis sativus L) memiliki khasiat sebagai tabir surya di mana buah mentimun mengandung metabolit sekunder flavonoid dan polifenol yang dapat memberikan serapan pada sinar UV matahari serta melindungi kulit dari kerusakan akibat induksi sinar UVB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu formulasi sediaan krim tabir surya dari ekstrak buah mentimun yang stabil, menarik, efektif, dan aman dalam penggunaannya. Dilakukan pengukuran nilai Sun Protection Factor (SPF) dari ekstrak buah mentimun sebagai bahan aktif, kemudian dilakukan formulasi sediaan krim dengan penambahan ekstrak buah mentimun dan dilakukan pengukuran nilai SPF terhadap sediaan. Pengukuran nilai SPF dilakukan menggunakan metode Petro. Konsentrasi ekstrak buah mentimun pada formula krim tabir surya yang memiliki SPF di atas SPF 15 adalah 5% dan 6,5% esktrak buah mentimun dengan nilai SPF sediaan 25,83 dan 36,76. Pengamatan fisik dilakukan dengan pengamatan organoleptis, pengukuran pH dan viskositas, sentrifugasi dan

freeze thaw terhadap krim. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa krim tabir surya yang dihasilkan memiliki kualitas fisik yang baik selama masa penyimpanan, tidak menimbulkan iritasi pada kulit, dan memberikan efektivitas sebagai tabir surya Kata kunci : Mentimun, Krim Tabir Surya, SPF

FAKULTAS FARMASI

(2)

iv ABSTRACT

Cucumber (Cucumis sativus L) ha s efficacy as sunscreen which consist of flavonoid

and polyphenol as a secondary metabolit that can provide absorption to UV radiation

of the sun and protect skin from UVB induce photodamage. This research was aimed

to make a stable, attractive, effective, and safe formulation of sunscreen cream from

cucumber extract. Measurement of the Sun Protecting Factor (SPF) value of

cucumber extract as active substance was done. Next step was formulation of cream

by adding cucumber extract and measurement of SPF value into the cream The measurement of SPF value was done by Petro’s spectrophotometry method. Concentration of cucumber extract inside sunscreen cream which has SPF value

above SPF 15 was 5% and 6,5% cucumber extract with SPF value 25,83 and 36,76.

Physical observation toward cream was done by organoleptic observation, pH and

viscosity measurement, centrifugation, and freeze thaw. Observation result show that

sunscreen cream produced had physical quality during storage period, did not cause

irritation to the skin, and gave effectiveness as sunscreen.

Keyword : Cucumber, Sunscreen cream, SPF

FAKULTAS FARMASI

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pertumbuhan tumbuhan mentimun ( Cucumis sativus L.) yang diberi diberi campuran limbah biogas dengan limbah buah dilihat

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh jus buah mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap penurunan nafsu makan dan berat badan mencit. Hewan coba yang digunakan adalah mencit

Formula 0 = krim tabir surya ekstrak wortel tanpa menggunakan dimetikon Formula I = krim tabir surya ekstrak wortel dengan menggunakan dimetikon 0,5% Formula II = krim tabir

UV filter yang digunakan pada pembuatan krim tabir surya ini adalah zink oksida karena zink oksida merupakan tabir surya fisik yang paling efektif dan tidak bersifat

Sekarang ini, telah dilakukan Formulasi dan Uji Stabilitas sediaan krim tabir surya ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dengan menggunakan variasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari ekstrak kering wortel sebagai bahan tabir surya dan pengaruh dimetikon sebagai water resistant agent

Kata kunci: buah pare, krim tabir surya, sinar U Pendahuluan Sinar ultraviolet UV adalah sinar yang dipancarkan oleh matahari yang dapat mencapai permukaan bumi selain cahaya tampak

Keywords: nutrients, growth, cucumber, papaya fruit ABSTRAK Penelitian Respons Pertumbuhan Tanaman Mentimun Cucumis sativus Terhadap Pemberian Unsur Hara Fermentasi Buah Pepaya