iv ABSTRAK
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG TERHADAP PERJANJIAN KERJA DENGAN
MEMBERIKAN UPAH PEKERJA DALAM BENTUK MATA UANG ASING DI WILAYAH INDONESIA
PRIDANA DICKY SANTOSO 110110100284
Indonesia sebagai suatu negara yang berdaulat memiliki mata uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Penggunaan Rupiah sebagai legal tender diatur di dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang yang pada intinya menyatakan bahwa Rupiah wajib digunakan dalam setiap transasksi keuangan yang dilakukan di wilayah Indonesia. Namun, dalam masa globalisasi saat ini penggunaan mata uang asing marak dilakukan salah satu contohnya adalah penerimaan upah pekerja dalam bentuk dolar amerika. Permasalahan yang dikemukakan pada skripsi ini adalah apakah akibat hukum terhadap perjanjian kerja yang menggunakan dolar amerika sebagai upah pekerja serta faktor-faktor yang memberikan dampak dalam penegakan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang di Indonesia.
Metode pendekatan yang digunakan peneliti adalah yuridis normatif yang menitikberatkan penelitian pada data sekunder dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yaitu menganalisis kaitan antara peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan teori-teori hukum dan praktik. Data yang diperoleh berupa data sekunder dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier melalui penelitian lapangan yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa akibat hukum yang dapat ditimbulkan dengan terjadinya pelanggaran penggunaan mata uang asing adalah perjanjian yang batal demi hukum, mendapat sanksi pidana kurungan dan sanksi denda. Penerapan Undang-Undang Mata uang tidak berjalan dengan baik yang dikarenakan adanya hambatan-hambatan baik dari undang-undang itu sendiri maupun faktor-faktor lain seperti sikap aparat-aparat penegak hukum dan kultur masyarakat Indonesia yang belum sadar hukum.