LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS WEB DAN ANDROID (HARDWARE)

(1)

LAPORAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS WEB DAN ANDROID (HARDWARE)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Teknik Elektro

Oleh :

MUHAMMAD FAISOL AKBAR 201210130311157

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan hidayah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul :

” PERANCANGAN SISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS WEB DAN ANDROID (HARDWARE)”

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi cara membangun sebuah alat pendeteksi tanah longsor, mengolah sistem kontroler dan pengiriman data dari kontroler ke server dan android.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan.

Malang, 21 Maret 2018

Penulis

(4)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK... iv

ABSTRACT ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 2

1.5. Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanah Longsor ... 4

2.2. Mikrokontroler ... 5

2.2.1 Arduino UNO R3 ... 5

2.3. Sensor Ultrasonik... 7

2.3.1 Gelombang Ultrasonik ... 7

2.3.2 Sensor Ultrasonik ... 7

2.4. Modul GSM SIM900 ... 11

2.4.1 Fitur Modul GSM SIM900 ... 12

2.4.2 Spesifikasi Modul GSM SIM900 ... 12

2.5. Sensor Kelembaban Tanah ... 13

(5)

2.5.1 Hujan ... 13

2.5.2 Sensor Kelembaban Tanah ... 13

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Hardware ... 15

3.1.1 Sensor Pergeseran Tanah ... 15

3.1.2 Sensor Kelembaban Tanah ... 17

3.1.3 Perancangan Sensor Pergeseran Tanah ... 18

3.1.4 Perancangan Sensor Kelembaban Tanah ... 19

3.1.5 Perancangan Telemetri ... 19

3.2. Tahapan Pengujian ... 20

3.2.1 Pengujian Telemetri ... 21

3.2.2 Pengujian Sensor Ultrasonik ... 21

3.2.3 Pengujian Sensor Kelembaban Tanah ... 22

3.2.4 Pengujian Sensor Pergeseran Tanah ... 23

3.2.5 Pengujian Sensor Kelembaban Tanah ... 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Telemetri ... 26

4.2. Sensor Ultrasonik... 27

4.3. Sensor Kelembaban Tanah ... 29

4.4. Perangkat Sensor Pergeseran Tanah ... 30

4.5. Perangkat Sensor Kelembaban Tanah ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 33

5.2. Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA... 34

LAMPIRAN…. ... 35

(6)

LAMPIRAN Script Program Sensor Kelembaban Tanah

#include <SoftwareSerial.h>

SoftwareSerial SIM900(6, 7); //(TX,RX) GSM Shield int PowerKeySIM900=9;

int sensorPin = A0;

int powerPin = 8;

double persen;

int sms_count1=0;

int sms_count2=0;

int sms_count3=0;

void setup(){

pinMode(powerPin, OUTPUT);

digitalWrite(powerPin, LOW);

SIM900.begin(9600);

SIM900power(); //Menghidupkan Shield

delay(10000); //Memberikan waktu untuk inisialisasi jaringan Serial.begin(9600);}

void SIM900power(){

digitalWrite(PowerKeySIM900, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(PowerKeySIM900, LOW);

delay(5000);}

void loop(){

digitalWrite(powerPin, HIGH);

delay(1000);

double StatusSensor = analogRead(sensorPin);

digitalWrite(powerPin, LOW);

if (StatusSensor > 500){

Serial.println("AMAN"); //49 if (sms_count4<1){

sendSMS4();

sms_count4++; sms_count1=0; sms_count3=0; sms_count4=0;

}}

if (StatusSensor < 510 && StatusSensor > 370){

Serial.println("Siaga"); //50-64 if (sms_count1<1){

sendSMS1();

}}

if (StatusSensor < 360 && StatusSensor > 215){

Serial.println("Waspada"); //65-79

(7)

if (sms_count2<1){

sendSMS2();

}}

if (StatusSensor < 205){

Serial.println("Awas"); //80%

if (sms_count3<1){

sendSMS3();

}}

delay(5000);}

void sendSMS1(){

SIM900.print("AT+CMGF=1\r"); // AT command to send SMS message delay(200);

SIM900.println("AT + CMGS = \"+6282139355347\"");

delay(200);

SIM900.println("Status Kelembaban Tanah: SIAGA"); // message to send delay(200);

SIM900.println((char)26); // End AT command with a ^Z, ASCII code 26 delay(200);

SIM900.println();

delay(1000); } void sendSMS2(){

SIM900.println("AT + CMGS = \"+6282139355347\""); delay(200);

SIM900.println("Status Kelembaban Tanah: WASPADA"); // message to send delay(200);

SIM900.println();

delay(200);

SIM900.println("Status Kelembaban Tanah: AWAS"); // message to send delay(200);

SIM900.println();

delay(1000); }

(8)

void sendSMS4(){

delay(200);

SIM900.println("Status Kelembaban Tanah: AMAN"); // message to send delay(200);

SIM900.println();

delay(1000); }

(9)

Script Program SensorPergeseran Tanah

#include <SoftwareSerial.h>

SoftwareSerial SIM900(6, 7); //(TX,RX) GSM Shield int PowerKeySIM900=9;

const int trigPin = 13;

const int echoPin = 12;

int sms_count1=0;

int sms_count2=0;

int sms_count3=0;

long duration;

int jarak;

void setup(){

pinMode(PowerKeySIM900,OUTPUT);

pinMode(trigPin, OUTPUT);

pinMode(echoPin, INPUT);

SIM900.begin(9600);

delay(10000); //Memberikan waktu untuk inisialisasi jaringan Serial.begin(9600);}

void loop(){

digitalWrite(trigPin, LOW);

delayMicroseconds(2);

digitalWrite(trigPin, HIGH);

delayMicroseconds(10);

digitalWrite(trigPin, LOW);

duration = pulseIn(echoPin, HIGH);

jarak= duration*0.034/2;

if(jarak < 20){

Serial.println("Status: AMAN"); } if(jarak >= 20 && jarak <= 21){

Serial.println("Status: SIAGA");

if (sms_count1<1){

sendSMS1();

sms_count1++;}}

if(jarak >= 22 && jarak <= 23){

Serial.println("Status: WASPADA");

if (sms_count2<1){

sendSMS2();

sms_count2++;}}

if (jarak >= 24){

Serial.println("Status: AWAS");

if (sms_count3<1){

sendSMS3();

sms_count3++;}}

delay(1000);}

(10)

void sendSMS1(){

SIM900.println("AT + CMGS = \"+6282139355347\""); delay(200);

SIM900.println("Status Tanah Longsor: SIAGA"); // message to send delay(200);

SIM900.println();

delay(200);

SIM900.println("Status Tanah Longsor: WASPADA"); // message to send delay(200);

SIM900.println();

delay(200);

SIM900.println("Status Tanah Longsor: AWAS"); // message to send delay(200);

SIM900.println();

delay(1000); }

(11)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Paimin, Sukresno, and Promono. Irfan Budi, “Teknik Mitigasi Banjir dan Tanah Longsor,” Tropenbos International Indonesia Programme, 2009.

[2] Ibrahim. Mohammad Mahmud, Harianto, and Wibowo. Madha Christian,

“Rancang Bangun Alat Monitoring Tanah Longsor Pada Daerah Rawan Longsor Dengan Menggunakan Sensor Wire Extensometer dan Sensor Tipping Bcuket,” JCONES, Vol. 4, No. 2, pp 34-43, 2015.

[3] Susilo. Adi, Santoso. Didik R, Rachmansyah. Arief, and Zaika. Yulvi,

“Desain Sistem Peringatan Dini Zona Rawan Longsor Dengan Penerapan Sensor Kelembaban dan Getaran Pada Tanah,” Jurnal Meteorologi dan Geofisika, Vol. 12. no. 3, 2011.

[4] Iswanto, Raharja. Nia Maharani, “Sistem Monitoring dan Peringatan Dini Tanah Longsor,” Simposium Nasional RAPI IX, no. ISSN:1312-9612, 2009.

[5] Setiawan. Iwan, “Sensor dan Tranduser.,” Univ. Diponegoro, 2009.

[6] Pamungkas. Harly Yoga, Puspita. Era, and Taufiqurrahman, “Alat Monitoring Kelembaban Tanah dalam Pot Berbasis Mikrokontroler ATmega 168 dengan Tampilan Output pada Situs Jejaring Sosial Twitter untuk Pembudidaya dan Penjual Tanaman Hias Anthurium,” Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS.