1 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI LOKASI DESA KKN KABUPATEN GIANYAR
OLEH MAHASISWA KKN UNIVERSITAS UDAYANA
KONTRIBUTOR:
drh. Anak Agung Gede Oka Dharmayudha, MP Dr. Drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi.
Ngurah Indra Pradhana, S.S, M. Hum Dewa Ayu Swastini., S.Farm., M.Farm., Apt drh. Putu Ayu Sisyawati Putriningsih, S.KH., M.Sc Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D
Ni Kadek Warditiani.S.Farm.M.Sc,Apt Dr. A.A. Gde Agung Yana, ST, MT drh. Tjokorda Sari Nindhia, S.KH, M.P Putu Oka Samirana, S.Farm, M.Sc, Apt
Prof. Dr. Drh. Tjok Gde Oka Pemayun, M. S Ir. A. A Ayu Sri Trisnadewi, M.P
Ni Putu Luhur Wedayanti, S.S,. M.Hum Ir. Anak Agung Gede Djaja Bharuna S. M.T Agus Muliantara S.Kom, M.Kom
Ir. Cokorde Gede Indra P., M.Eng., MT drh. I Made Kardena, S.KH, MVS Dr. I Made Udiana, S.H, M.H
Drh. Anak Agung Gede Arjana., M.Kes Made Dwi Budiana Penindra, M.MT
EDITOR:
I Nyoman Suarsana I Gede Rai Maya Temaja
LAY OUT ISI:
Chonti DESAIN SAMPUL:
Gde Ngurah Aryawan PENERBIT:
Swasta Nulus
Jl. Dewi Supraba 17 Denpasar swastanulus@yahoo.com
CETAKAN:
Pertama: 2018. 263 hlm, 21x29 cm Font: Times New Roman 11
ISBN:
978-602-5742-51-4
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widi Wasa, atas
limpahan rahmatnya sehingga pelaksanaan KKN PPM Periode XVIL Tahun 2018 dapat dilaksanakan dengan lancar, amano sukses dan tepat
waktu.
KKN PPMXVII th
2018, mengambil tema:Pemberdayaan potensi masyarakat desa dalam pengelolaaan sumberdaya alam. Sedangkan MOTTO KKN PPM XVII adalah Sewaka Guna Pariposana (Mengabdikan Ilmu Memberi Solusi), yang secara arfiah bennakna KKN menyatu di dalam hati dan pikiran masyarakat untuk mengabdikan ilmu guna memberi dan mencari solusi penyelesaian masalah yang terbaik.
Universitas Udayana pada tahun 2018 melaksanakan KKN PPM di 170 desa lokasi dan tersebar
di 8 kabupaten di Provinsi Bali dengan jumlah mahasiswa 3424 oratg mahasiswa. Kabupaten Badung ada 20 desa KKN RM, di Kabupaten Gianyar ada 20 desa, di Kabupaten Bangli ada 30 desa, di Kabupaten Tabanan ada20 desa, di Kabupaten Klungkung ada20 desa, di Kabupaten Jembrana ada20
desa, di Kabupaten Karangasem ada 20 desa, dan di Kabupaten Buleleng ada20 desa. Pelaksanaan KKN PPM berlangsung selama I bulan dan I minggu (mulai
2l
Jruli-Z7 Agustus 2018).Selama KKN mahasiswa mendapat kesempatan yang lebih luas untuk belajar menerapkan IPTEKS yang diporoleh di kampus, dan belajar lebih luas tentang masyarakat, belajar bermasyarakat dan belajar membagun desa. Mahasiswa juga telah melaksanakan dan membantu masyarakat melalui KK dampingan bagi masayarakat yarg tergolong warga prasejahteta dan memecahkan masalah-masaiah keluarga, memberi informasi, dan memberi motivasi. Hal yang juga penting adalah mahasiswa dapat belajar meningkatkan soft skill.
Secara umum pelaksanaan KKN PPM XIV Th. 2018, berjalan dengan baik hal ini karena telah dipersiapkan dengan perencanaan yang lama. Namun demikian masih terdapat beberapa hambatanyang diluar kemampuan panitia untuk memprediksinya. Kekurangan-kekurangan ini akan menjadi bahan intropeksi bagi pantia KKN sehingga pelaksanaan KKN dimasa mendatang menjadi lebih baik.
Pada kesempatan yang bait ini, kami ingin menyampaikan terimakasih banyak kepada Bapak Rektor dan Ketua LPPM Unud yang telah memfasilitasi kegiatan KKN PPM periode XVII, Dekan di lingkungan Unud, panitia pelaksana KKN PPM peride XVII, Koordinator kabupaten (Korkab), Dosen pembimbing lapangat (DPL), Seluruh perbekel dan desa yang menjadi lokasi KKN PPM periode X\TI,
yang telah berkerja keras, menerima dan membimbing mahasiswa sehingga pelaksanaat' XXN ppU
periode XVtr berjalan dengan baik. Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila selama penyelenggaraan KKN ada hal-hal yang kurang berkenaan.
Sekian dan terimakasih
, Desember 2018
PM Unud Periode XVII
'oman Suarsana, MSi
PRAKATA
Dalarn rangka pelaksanaan Tri Dhanna Perguruan Tinggi, terutama bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, kegiatan KKN di Unud adalah salah satu prograrn wajib dalam setiap tahun akademik bagi para mahasiswa dan merupakan kegiatan intrakulikuler u,ajib yang memadukan pelaksanaan TRI DHARMA Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian serta wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa Unud, sebagai suatu syarat kelulusan mahasiswa sebelurn mengakhiri studinya di Unud.
Kegiatan KKN PPM di Universitas Udayana dilaksanakan di desa selama 1 bulan dan I rninggu
atau dengan bobot 3 satuan kredit semester (SKS). Selama proses pelaksanakan KKN PPM, mahasiswa dalam satu kelompok desa KKN dibirnbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). DPL bertugas
untuk memberi bimbingan rnulai dari orientasi dan observasi
ke
lokasi lapangan. membantu melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa dengan masyarakat. Berfungsi mernberi bimbingan selamadi
lapangan, tnenumbuhkan disipilin dan rnotivasi, serta mendampingi mahasiswa dalam tnelaksanakan program kerja KKN RM dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi agar program-program KKN terlaksana dengan baik.Berkaitan dengan
KKN
PPM, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.Universitas Udayana akan terus berkontribusi dalam memberi pendampingan dan pemberdayaan kepacla masyarakat di lokasi KKN unfuk dapat meningkatkan daya dan potensi rnasyarakat perdesaan sehingga mampu mernanthatkan sumber daya alam untuk kesejahterailr.
Kami rnenyambut dengan baik dan senang hati atas telah terbitnya buku ini dan ini menunjukkan Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat telah ikut berperan aktif di dalam membangun masyarakat dari pinggiran, metnberdayakan masyarakat sehingga apayarrgtelah dilakukan Universitas Udayana dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Semoga buku tentang pembedayaan dan pendarnpingan masyarakat oleh mahasiswa KKN Univeristas Udayana ini dapat dirnanfaatkan sebesar-besar dan seluas-seluasnya untuk kepentingan desa,
institusi dan pemerintah daerah maupun pusat.
Sekian dan Terimakasih
4 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………
PRAKATA ………..
DAFTAR ISI ………..
BAGIAN 1. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DESA MELINGGIH MENJADI DESA POSITIF (BERPOTENSI, BERSIH, SEHAT, MANDIRI DAN KREATIF) ………...
Anak Agung Gede Oka Dharmayudha, Dkk
BAGIAN 2. GENERASI MUDA BATUAN BISA (BERKARYA,
INOVATIF, SEHAT AND AKTIF)………
Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, Dkk
BAGIAN 3. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BERBASIS ELINK (EKONOMI, LINGKUNGAN DAN KESEHATAN) DESA BONA, KABUPATEN GIANYAR ………
Ngurah Indra Pradhana, Dkk
BAGIAN 4. “PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN WAWASAN MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN, SOSIAL BUDAYA, PENINGKATAN PRODUKSI, DAN
PRASARANA FISIK UNTUK MENCIPTAKAN DESA BUAHAN YANG MAMPU MENGGALI DAN
MENGELOLA POTENSI DESA.”...
Dewa Ayu Swastini, Dkk
BAGIAN 5. MENGIMPLEMENTASIKAN TRI HITA KARANA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BURUAN , KABUPATEN GIANYAR ………
Putu Ayu Sisyawati Putriningsih, Dkk
BAGIAN 6. GERAKAN INDONESIA MELAYANI UNTUK MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG BAIK DAN BERKELANJUTAN DI DESA KEMENUH, GIANYAR Ida Bagus Windia Adnyana, Dkk
BAGIAN 7. “MEWUJUDKAN GENERASI DESA KERAMAS YANG MANDIRI, KREATIF, BERBUDAYA DAN SEHAT MELALUI PENGEMBANGAN POTENSI DESA DAN AKTIVITAS SEKOLAH MENGGUNAKAN INTERAKSI BERBASIS KECERIAAN” ………
Ni Kadek Warditiani, Dkk
BAGIAN 8. PENGEMBANGAN DESA KERTA DENGAN 4P1K (PERTANIAN, PETERNAKAN, PARIWISATA, PELATIHAN BAHASA, DAN KESEHATAN
MASYARAKAT) ……….
Gde Agung Yana, Dkk
Halaman
2 3 4
7 - 17
18 - 33
34 - 47
48 - 59
60 - 72
73 - 85
86 - 97
98 - 109
5 BAGIAN 9. MENGIMPLEMENTASIKAN NAWA CITA MELALUI
PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DI DESA LODTUNDUH, KECAMATAN UBUD,
KABUPATEN GIANYAR, PROVINSI BALI ………..
Tjokorda Sari Nindhia, Dkk
BAGIAN 10. KOLABORASI GERAKAN INDONESIA MELAYANI UNTUK MEWUJUDKAN DESA MAS BERSIH, TERTIB, MANDIRI DAN BERSATU………...
Putu Oka Samirana, Dkk
BAGIAN 11. MEWUJUDKAN MASYARAT DESA PEJENG KAJA YANG MANTAP (MANDIRI, TERAMPIL, AKTIF, DAN PRODUKTIF) ...
Tjok Gde Oka Pemayun, Dkk
BAGIAN 12. “MENGEMBANGKAN DESA PEJENG KELOD YANG SEHAT, BERSIH DAN SADAR WISATA” ……….
A. A Ayu Sri Trisnadewi, Dkk
BAGIAN 13. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN POTENSI DESA PEJENG BERBASIS REVOLUSI MENTAL UNTUK MENUJU DESA PEJENG YANG METAKSU (MELAYANI, TERTIB, MANDIRI, KEBERSIHAN, BERSATU) ...
Ni Putu Luhur Wedayanti, Dkk
BAGIAN 14. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PETAK KAJA KABUPATEN GIANYAR ………
Anak Agung Gede Djaja Bharuna S, Dkk
BAGIAN 15. GERAKAN INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, INDOENSIA TERTIB, INDONESIA MANDIRI, INDONESIA BERSATU ………..
Agus Muliantara, Dkk
BAGIAN 16. DESA PETULU, GIANYAR BERSIH, SEJAHTERA, MANDIRI (BERSERI) ……….
Cokorde Gede Indra P., Dkk
BAGIAN 17. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SABA KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR ...
I Made Kardena, Dkk
BAGIAN 18. “KKN PPM UDAYANA KE-XVII SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DESA SIDAN TERHADAP KESEHATAN DAN LINGKUNGAN”
I Made Udiana, Dkk
BAGIAN 19. MEMBERDAYAKAN DESA SUKAWATI MELALUI PEMBERDAYAAN POTENSI DALAM UPAYA
MEWUJUDKAN DESA YANG MAJU BERSIH DAN BERBUDAYA ………
Anak Agung Gede Arjana, Dkk
110 - 122
123 - 131
132 - 145
146 - 156
157 - 165
166 - 176
177 - 193
194 - 207
208 - 220
222 - 233
234 - 247
6 BAGIAN 20. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT
MELALUI PENGELOLAAN SUMBER DAYA DESA TARO, TEGALLALALANG, GIANYAR ………..
Made Dwi Budiana Penindra, Dkk 248 - 263
221
BAGIAN 18
“KKN PPM UDAYANA KE-XVII SEBAGAI
BENTUK PENINGKATAN KESADARAN
MASYARAKAT DESA SIDAN TERHADAP
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN”
222
“KKN PPM UDAYANA KE-XVII SEBAGAI BENTUK PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DESA SIDAN TERHADAP KESEHATAN
DAN LINGKUNGAN”
Oleh:
Dr. I Made Udiana, S.H, M.H Ni Kadek Irma Dwitya Komang Ayu Widyaningrum
Luh Bella Pradnyaswari Asshiddiqie Chirac Sepakat Purba
Putu Sanistya Dewi I Gusti Ayu Mitha Aristya Dewi
Ida Ayu Novi Wirantari Ni Kadek Diana Setya Yundari Dewa Ayu Dian Regina Permata
Made Widiantari Sang Ayu Nandya Widyantari
Ni Komang Sri Widari Made Ayu Somantari Pande Putu Biantari Darmayanti Desak Nyoman Dian Prawitasari
Samuel Mechiho
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
2018
223 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
Desa Sidan merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar dan mempunyai luas wilayah 219 Ha dengan tujuh banjar dinas yaitu: Sidan Kelod, Sidan, Jagaperang, Bukit Sari, Dukuh, Belah Pane Kaja, Belah Pane Kelod. Desa Sidan memiliki waktu tempuh sekitar 5-10 menit dari kantor desa ke kota kabupaten maupun ke kota kecamatan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Desa Sidan yang memiliki luas 219 Ha berbatasan langsung dengan:
Sebelah Utara: Desa Bunutin Sebelah Selatan: Desa temesi
Sebelah Timur : Kecamatan Banjarangkan Sebelah Barat : Kelurahan Samplangan
Gambar 1.1 Batas Wilayah Desa Sidan
Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dijadikan salah satu lokasi KKN PPM UNUD periode Juli 2018. Dengan terpilihnya Desa Sidan sebagai salah satu lokasi KKN PPM UNUD, mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Masalah-masalah tersebut menyangkut berbagai bidang baik dalam bidang prasarana fisik, sosial budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan masyarakat. Oleh karena setiap permasalahan tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan monodisipliner. Setiap masalah secara perlahan harus diselesaikan secara interdisipliner.
224 KKN-PPM periode XVII tahun 2018, untuk program interdisipliner tim KKN- PPM mengangkat permasalahan dengan tema ”KKN PPM Udayana Ke-XVII Sebagai Bentuk Peningkatan Kesadaran Masyarakat Desa Sidan Terhadap Kesehatan Dan Lingkungan”. Guna mencapai maksud tema yang diinginkan, kami membentuk program-program kerja yang sesuai.
1.2 Identifikasi Permasalahan
A. Sosialisasi tentang Pemilahan Sampah Organik Dan Anorganik Serta Pemanfaatannya
Kebersihan lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Sampai dewasa ini terdapat banyak sekali aktivitas manusia yang memberikan dampak buruk pada kebersihan lingkungan, seperti pengolahan sampah rumah tangga yang tidak terorganisir. Secara garis besar sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.
Sama halnya dengan sampah organik, sampah rumah tangga juga terdiri dari sampah anorganik, seperti sampah plastic yakni botol air mineral, plastic bekas, dsb.
B. Penyuluhan Pemberantasan Hama Padi
Pertanian merupakan salah satu bidang yang penting dalam menunjang perekonomian desa dan penyediaan bahan makanan. Sektor pertanian di desa Sidan menjadi sector utama pekerjaan masyarakatnya. Salah satu komoditi yang dihasilkan oleh pertanian di desa Sidan adalah komoditi padi.
Dalam prakteknya menunjukan bahwa banyak faktor yang bisa mempengaruhi hasil dari produksi pertanian. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari produksi pertanian adalah hama dan penyakit. Apabila hama dan penyakit yang menyerang tanaman dengan kuantitas tinggi, tentu akan mengurangi hasil produksi dan akan mengurangi nilai ekonomis dari komoditi yang dihasilkan. Serta menyebabkan hasil produksi menjadi tidak baik.
Penyuluhan pemberantasan hama padi yang ramah lingkungan perlu dilakukan agar menunjang pertanian berkelanjutan. Desa Sidan dengan potensi pertaniannya, hama dan penyakit tanaman terutama padi haruslah dikurangi
225 dalam batas ekonomi. Maksudnya adalah hama dan penyakit tanaman haruslah diberantas dalam batas tertentu dan tidak sampai memusnahkan semuanya, hanya mengurangi jumlahnya agar tidak mengganggu siklus ekosistem lingkungan. Selain itu pemberantasan juga harus menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti bahan organik. Karena bahan organik lebih mudah diurai oleh lingkungan daripada bahan kimia.
C. Pemberian Sarana Dan Prasarana Serta Pembinaan Pelajaran Tambahan
Di Sekolah Dasar
Pendidikan merupakan factor penting dalam kehidupan. Dengan memiliki Pendidikan yang baik, maka orang tersebut dipercaya akan memiliki sikap yang baik dan memiliki ilmu yang dapat berguna bagi bangsa dan negaranya. Di Desa Sidan sendiri, memiliki 4 sekolah dasar yakni, SD N 1 Sidan, SDN 2 Sidan, SD N 3 Sidan, dan SD N 4 Sidan dengan rata-rata jumlah siswa sebanyak 150 orang. Dalam pemberian pembelajaran di sekolah kami dari Mahasiswa KKN memberikan tambahan pelajaran les baik di sekolah maupun di bale banjar untuk membantu adik-adik SD di Desa Sidan dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya.
D. Pemahaman Dan Kesadaran Masyarakat Desa Mengenai Pengelolaan Bank Sampah Yang Telah Disediakan Oleh Desa
Kesehatan masyarakat di suatu lingkungan ditentukan dari kebersihan lingkungannya tersebut. Salah satu masalah kebersihan lingkungan adalah adanya penimbunan dan pembakaran sampah yang dapat berdampak pada kesehatan. Dampak dari pembakaran sampah bagi kesehatan yaitu yang pertama dapat menyebabkan kematian, biasanya individu membakar sampah dengan ditumpuk terlebih dahulu setelah itu di bakar, suplai oksigen (O2) untuk menghasilkan CO2 hanya ada pada bagian permukaan tumpukan sampah sedangkan tumpukan sampah bagian dalam kekurangan suplai O2 maka menghasilkan karbonmonoksida.
Di Desa Sidan sendiri sudah terdapat Bank Sampah yang berguna untuk menabung sampah yang dapat ditukarkan dengan uang tunai. Namun dalam pelaksanaannya, masyarakat Desa Sidan memiliki kesadaran yang kurang untuk mengumpulkan sampah ke Bank Sampah. Masyarakat Desa Sidan
226 cenderung malas dalam melakukan pemilahan sampah dan mereka lebih memilih untuk membakar sampah. Keberadaan Bank Sampah di Desa Sidan sendiri sudah siap dalam pengoperasiannya namun dalam pelaksanaanya tidak ada masyarakat yang mau untuk mengumpulkan sampahnya di Bank Sampah, sehingga dari Mahasiswa KKN Unud lebih menekankan pada kesadaran masyarakat manfaat pemilahan sampah dan kemudian membawanya ke Bank Sampah. Dari mahasiswa KKN telah melakukan sosialisasi ke banjar-banjar yang ada di Desa Sidan dan langsung melaksanakan pelatihan Bank Sampah.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Sidan adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Sidan dalam mengembangkan SDM dan potensi desa berbasis inovasi di daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan menjaga lingkungan. Secara umum tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
f. Untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai kesehatan lingkungan.
g. Untuk menumbuhkan sejak dini kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan.
h. Untuk meningkatkan penerapan teknologi dalam pembangunan desa yaitu dengan membuat sosial media.
i. Untuk memperkenalkan sarana dan prasarana tempat pembuangan sampah organik dan anorganik;
Manfaat dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Sidan, antara lain:
b. Dapat meningkatkan kesadaran warga mengenai kesehatan lingkungan.
c. Dapat menumbuhkan sejak dini kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan.
d. Dapat meningkatkan penerapan teknologi dalam
pembangunan desa yaitu dengan membuat sosial media.
227 e. Dapat memperkenalkan sarana dan prasarana tempat
pembuangan sampah organik dan anorganik.
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1 Tema dan Program
Tema “KKN PPM Udayana Ke-XVII Sebagai Bentuk Peningkatan Kesadaran Masyarakat Desa Sidan Terhadap Kesehatan Dan Lingkungan”.
Dari tema ini dapat dibagi menjadi beberapa sub tema yang nantinya akan kami jadikan sebagai program pokok dan program tambahan, diantaranya adalah :
2.1.1 Program Pokok
Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah dan Sosialisasi Penggunaan Obat Ramah Lingkungan dalam Pengendalian Hama dan Penyakit pada
‘Tanaman Padi di Desa Sidan
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kepada Siswa Sekolah Dasar sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Kesehatan Sejak Dini pada Diri dan Lingkungan di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar
BAB III
PELAKSANAAN KKN PPM
3.1 Program Pokok Tema
1) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kepada Siswa Sekolah Dasar sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Kesehatan Sejak Dini pada Diri dan Lingkungan di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar (Kesehatan Masyarakat)
v) Metode Kegiatan 25. Persiapan Kegiatan
Persiapan Kegiatan didahului dengan melakukan diskusi dengan kepala desa dan pihak terkait untuk mebahas tanggal penyuluhan.
228 Kemudian melakukan perizinan dan koordinasi dengan Kepala Sekolah SDN 1 dan SDN 3 Sidan. Setelah itu mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, kemudian membagikan tugas dalam perlaksanaan kegiatan penyuluhan.
26. Pelaksanaan Kegiatan
Program Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam bentuk penyuluhan (cerama secara lisan) kemudian deomonstrasi tahapan cuci tangan yang baik serta perbedaan jenis sampah sesuai warna tong sampah yang dilakukan oleh Seluruh Mahasiswa KKN. Lokasi yang dipilih adalah SDN 1 dan SDN 3 Sidan.
27. Evaluasi
Evaluasi Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan dalam bentuk diskusi dengan perserta penyuluhan yakni seluruh siswa SDN 1 dan SDN 3 Sidan.
w) Hasil Kegiatan
Hasil dari Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sasaran (seluruh siswa SDN 1 dan SDN 3 Sidan) bertambah pemahaman dan pengetahuan, terutama terkait memperoleh pengetahuan terkait dengan PHBS dan mampu mempraktikannya di sekolah, siswa mampu memahami tahap-tahap mencuci tangan yang bersih serta siswa mampu membedakan sampah organik dan anorganik.
Tabel 1. Rincian Kegiatan
No Nama Program Tempat Jumlah Waktu Mahasiswa (JOK*)
1 Survey ke desa dan Desa Sidan, SD 1 16 64 lingkungan sekolah Sidan dan SD 3
dasar Sidan
2 Persiapan materi Kampus Sudirman 3 9
3 Pembentukan tim Kampus Sudirman 16 32
229 dan pembagian tugas
4 Permohonan ijin Desa Sidan 6 18
pelaksanaan dan diskusi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan
5 Pengadaan alat dan Desa Sidan 4 12
bahan
6 Briefing kepada SD N 1 Sidan dan 16 16 mahasiswa KKN SD N 3 Sidan
sebelum kegiatan dimulai
7 Persiapan tempat dan SD N 1 Sidan dan 16 16 material kegiatan SD N 3 Sidan
penyuluhan
8 Pelaksanaan Ruang Kelas I s/d 13 26 kegiatan pemberian VI di SD N 1 Sidan
materi terkait dengan dan SD N 3 Sidan PHBS yaitu cara
mencuci tangan menurut WHO dan materi terkait pemilahan sampah
9 Simulasi cuci tangan Halaman sekolah 16 16
230 SD N 1 Sidan dan
SD N 3 Sidan
10 Penyerahan tempat Halaman Sekolah 16 16 sampah kepada pihak SD N 1 Sidan dan
sekolah SD N 3 Sidan
2) Sosialisasi Penggunaan Obat Ramah Lingkungan dalam Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi untuk Meningkatkan Produksi Padi di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar (Peningkatan Produksi)
a) Metode Kegiatan 1. Persiapan Kegiatan
Persiapan Kegiatan didahului dengan melakukan diskusi dengan kepala desa dan pihak terkait untuk mebahas tanggal penyuluhan.
Kemudian melakukan perizinan dan koordinasi dengan Petani di desa Sidan. Setelah itu mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, kemudian membagikan tugas dalam perlaksanaan kegiatan penyuluhan.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Program Sosialisasi Penggunaan Obat Ramah Lingkungan dalam Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi dalam bentuk penyuluhan (cerama secara lisan) yang dilakukan oleh Narasumber Prof.
Dr. Ir. I Made Sudana, M.S. Lokasi yang dipilih adalah Kantor Desa Sidan.
3. Evaluasi
Evaluasi Sosialisasi Penggunaan Obat Ramah Lingkungan dalam Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi dilakukan dalam bentuk diskusi dengan perserta penyuluhan yakni Petani di Desa Sidan.
b) Hasil Kegiatan
Hasil dari Sosialisasi Penggunaan Obat Ramah Lingkungan dalam Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi adalah sasaran (Petani di Desa Sidan) bertambah pemahaman dan pengetahuan, terutama agar petani tidak sembarangan menggunakan obat atau pestisida dalam pengaplikasiannya pada sawah masing – masing, melainkan tetap menggunakan obat atau pestisida yang tepat guna sesuai kebutuhan
231 tanaman padi serta tentu saja ramah lingkungan, yang kemudian diharapkan dapat berdampak pada peningkatan produksi padi di Desa Sidan Gianyar.
Tabel 3. Rincian kegiatan
Jumlah Waktu
No Nama Program Lokasi Mahasiswa (JOK*)
1 Survey lokasi Desa sidan 16 32 jam
Perijinan dan koordinasi dengan
Kepala Desa mengenai waktu dan Kantor Desa
2 tempat acara. Sidan 16 16 jam
Permohonan ijin dan kesediaan
3 narasumber Instansi Terkait 16 16 jam
serta diskusi mengenai persiapan
dan waktu
pelaksanaan
Menghubungi kelian pekaseh Kantor Desa
4 terkait kegiatan sosialisasi Sidan 16 32 jam
Membawa surat peminjaman Kantor Desa
5 perlengkapan kegiatan sosialisasi Sidan 3 3 jam
Konfirmasi kembali dengan
6 narasumber terkait kegiatan Instansi Terkait 3 3 jam Menghadiri rapat koordinasi Kantor Desa
7 bersama Sidan 16 32 jam
kepala desa dan perangkat serta Kelian Pekaseh desa di kantor desa Persiapan perlengkapan, bersih-
bersih untuk sosialisasi Kantor Desa
8 penggunaan obat Sidan 16 64 jam
dalam pengendalian hama dan
232 penyakit tanaman padi
Kantor Desa
9 Gladi acara sosialisasi Sidan 16 16 jam
Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Kantor Desa
10 Obat dalam Sidan 16 48 jam
Pengendalian Hama dan Penyakit
pada Tanaman Padi
Bersih - bersih dan evaluasi Kantor Desa
11 kegiatan Sidan 16 32 jam
TOTAL 294m
BAB IV KESIMPULAN
KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Kepada Masyarakat) adalah suatu kegiatan interdisipliner wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Penyuluhan tentang Manfaat Pemilahan Sekolah Dasar di Desa, Sosialisasi Penggunaan Obat Ramah Lingkungan dalam Pengendalian Hama dan Penyakit, Pembukuan BUMDES, PHBS, senam lansia, Pengadaan Tempat Sampah, Sosialisasi Pengadaan Bank Sampah, Pengajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang di Sekolah Dasar, Sosialisasi Narkoba dan HIV AIDS
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana. (2018). Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyrakat (KKN PPM). Denpasar: Swasta Nulus.
233 LAMPIRAN Kegiatan pendampingan dan pemberdayaan desa Sidan, kabupaten Gianyar