• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman. Akademik Dan Kemahasiswaan. Pascasarjana IAIN Curup. Document

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pedoman. Akademik Dan Kemahasiswaan. Pascasarjana IAIN Curup. Document"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

Pedoman

Akademik

Dan Kemahasiswaan

Pascasarjana IAIN Curup

2019

ismail - [2010]

(2)

Kata Pengantar

Direktur Pascasarjana نيحرلا نمحرلا الله نسب

نيلسرملاو ءايبنلأا فرشأ ىلع ملاسلاو ةلاصلاو نيملاعلا بر للهدمحلا نيعمجأ هباحصاو هلا ىلعو

Assalamualaikum, Wr. Wb

Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah Subhanahu wata'ala atas segala karunia dan hidayah-Nya dan Shalawat dan salam kepada Nabi Muhmmad Shallallahu 'alaihi wasallam sebagai uswatun hasanah bagi seluruh manusia.

Alhamdulillah, kami menyambut baik dan apresiasi terhadap terbitnya Buku Pedoman Akademik Pascasarjana IAIN Curup. Kehadiran buku Pedoman Akademik IAIN Curup memberikan gambaran tentang proses kegiatan akademik yang dilaksanakan di Pascasarjana IAIN Curup, mulai dari visi dan misi, tata nilai, tujuan, kurikulum yang diterapkan, sebaran mata kuliah, proses pendaftaran mahasiswa baru, proses registrasi dan herregistrasi, penyelenggaraan TOEFEL dan TOAFEL, penerapan proses pembelajaran berbasis riset dan unsur pengelola Pascasarjana IAIN Curup.

Penyusunan Buku Pedomana Akademik Pascasarjana IAIN Curup melibatkan berbagai pihak mulai dari pimpinan, gugus mutu dan perwakilan dosen. Harapannya dengan adanya Buku Pedoman Akademik Pascasarjana IAIN Curup menjadi informasi dan referensi kepada mahasiswa dan masyarakat untuk bergabung dalam beberapa program studi yang ada di Pascasarjana IAIN Curup.

Selaku Direktur dan Tim Penyusun menyadari Buku Pedoman Akademik Pascasarjana IAIN Curup yang dibuat ini masih banyak terdapat

(3)

kekurangan dan harus selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan Pascasarjana IAIN Curup, oleh karena itu kami mohon kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan Buku Pedoman Akademik Pascasarjana IAIN Curup.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tersusunnya Buku Pedoman Akademik Pascasarjana IAIN Curup.

Wassalamualaikum, Wr. Wb

Curup, Oktober 2019 Direktur

Dr. Fakhruddin, S. Ag., M. Pd. I NIP. 1975011220060410

(4)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... 1

Direktur Pascasarjana ... 1

Daftar Isi... 3

BAB I ... 7

PENDAHULUAN ... 7

Sejarah Singkat ... 7

Visi Misi dan Tata Nilai ... 10

Dasar dan Tujuan ... 11

Kedudukan, Tugas dan Fungsi ... 12

BAB II ... 13

PENERIMAAN DAN PENDAFTARAN MAHASISWA ... 13

Persyaratan Calon Mahasiswa ... 13

Penerimaan Mahasiswa Baru ... 14

Mahasiswa Pindahan... 14

Registrasi Mahasiswa ... 15

Cuti Kuliah ... 15

BAB III ... 17

KURIKULUM ... 17

Program Studi Pascasarjana ... 17

Kurikulum Program Magister ... 18

Kompetensi Lulusan ... 19

(5)

Capaian Lulusan ... 20

Mata Kuliah dan Sebaran Mata Kuliah Per Semester ... 20

Mata Kuliah dan Sebaran Persemester Program Studi Hukum Keluarga Islam ... 21

Mata Kuliah dan Sebaran Persemester Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (Distingsi Manajemen Madrasah) ... 24

Mata Kuliah dan Sebaran Persemester Program Studi Pendidikan Agama Islam (Berbasis Teknologi Pendidikan) ... 28

Gelar Akademik ... 32

Beban dan Masa Studi ... 32

Alih Kredit ... 33

BAB IV ... 35

PROSES KEGIATAN AKADEMIK ... 35

Garis Besar Tahapan Kegiatan Akademik ... 35

Pendaftaran dan Ujian Masuk ... 35

Daftar Ulang/ Registrasi dan Herregistrasi ... 37

Orientasi Studi ... 39

Perkuliahan... 40

Kuliah Lapangan/ Studi Banding/Visiting Study ... 43

Sistem Evaluasi ... 43

Ujian Munaqasah/ Ujian Tesis ... 49

Seminar Proposal, Seminar Hasil dan Ujian Tesis. ... 49

Ujian Seminar Proposal dan Ujian seminar Hasil Tesis ... 50

Ujian Tesis. ... 51

(6)

Yudisium ... 52

Wisuda ... 53

Pemberian Ijazah ... 54

BAB V ... 55

TENAGA PENGAJAR ... 55

Kualifikasi Dosen ... 55

Kewajiban dan Hak Dosen ... 56

Team Teaching ... 57

Dosen Pembimbing Akademik dan Tesis ... 57

Dosen Pascasarjana IAIN Curup ... 58

BAB VI ... 62

MAHASISWA ... 62

Pengertian Mahasiswa ... 62

Hak dan Kewajiban ... 62

BAB VII... 64

PENGELOLA PASCASARJANA ... 64

Pengelola Pascasarjana IAIN Curup ... 64

Tenaga Pascasarjana ... 64

BAB VIII ... 65

SISTEM PERKULIAHAN DI PASCASARJANA ... 65

Perkuliahan Berbasis Riset ... 65

Penulisan Makalah ... 67

Seminar Makalah... 69

(7)

Seminar Proposal ... 70

Ujian Komprehensif ... 71

Seminar Hasil Penelitian ... 71

Ujian Tesis ... 72

Tim Penyusun Buku Pedoman Pascasarjana IAIN Curup ... 73

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Sejarah Singkat

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup berlokasi pada daerah yang unik secara geografis, budaya, dan sosial. Satu-satunya pendidikan tinggi negeri yang berada di seputaran 10 daerah penyangga yaitu: Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Lebong, Lubuklinggau, Musirawas, Musirawas Utara, Muara Enim, Empat Lawang, Sarolangun dan Lahat.

Secara geografis IAIN Curup terletak pada Kabupaten Rejang Lebong dengan posisi 120ο19’-102ο57’ Bujur Timur dan 2ο22’7’-3ο31 Lintang Selatan. Secara topografi, Curup didominasi oleh daerah berbukit-bukit karena terletak pada daerah Bukit Barisan. Tidak berlebih jika kondisi fisik Curup dapat dideskripsikan sebagai berikut: Kelereng—datar sampai bergelombang; Jenis Tanah—andosol, regosol, podsolik, latasol dan alluvial; tekstur tanah: sedang, lempung dan sedikit berpasir.

Kondisi geografis seperti itu tidak hanya mempengaruhi kehidupan sosial- ekonomi masyarakat, tetapi terkadang menentukan cara pandang (world view) masyarakat Rejang Lebong. Reginald W. Bibby (1997) dengan sangat baik telah menjelaskan hubungan antara kondisi geografi dengan struktur agama, dan pandangan hidup satu masyarakat melalui artikelnya Going, Going, Gone: The Impact of Geographical Mobility on Religion Involment. Menurutnya kondisi geografis satu daerah mempengaruhi struktur agama, sosial dan ekonomi masyarakatnya. Keunikan

(9)

lainnya adalah dalam aspek budaya. Faktanya IAIN Curup tumbuh dalam satu ruang sosial, dan kebudayaan yang dihuni oleh Etnis Rejang.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup merupakan perguruan tinggi Islam yang baru berubah bentuk dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup menjadi IAIN Curup pada tanggal 5 April 2018 sesuai dengan Keppres No. 24 Tahun 2018 dan diresmikan oleh Menteri Agama RI pada tanggal 29 Agustus 2018. IAIN Curup adalah Perguruan Tinggi Islam Negeri satu-satunya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. IAIN Curup sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, telah lama berkiprah dalam melahirkan sarjana dan intelektual Muslim yang memiliki kompetensi dalam penguasaan ilmu-ilmu agama Islam, yakni sejak lembaga pendidikan ini didirikan pada tahun 1964. Pendirian Pascasarjana tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjang IAIN Curup yang selalu untuk berusaha mewujudkan komitmen dan mengembangkan kiprahnya dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman, dan selalu berpartisipasi dalam memberikan kontribusi bagi pemecahan persoalan-persoalan bangsa, khususnya yang berkaitan dengan problema pendidikan, dakwah, dan keilmuan Islam.

Dr. H. Ifnaldi, M.Pd adalah salah satu sosok dalam proses pendirian Pasacsarjana STAIN Curup bersama tim, Beliau juga adalah Direktur pertama Pasacsarjana STAIN Curup yang mengantarkan prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam memperoleh akreditasi B dari BAN PT. Dr. H. Ifnaldi, M.Pd bersama Tim menyusun kurikulum pertama program studi Pascasarjana dan dokumen akademik lainnya untuk proses pembelajaran di Pascasarjana, sampai kepada proses pembelajaran di luar negeri melalui program visiting study di Negara Malaysia,

(10)

Singapura dan Thailand, sebagai bentuk proses pendidikan global dan meningkatkan daya saing Pascasarjana STAIN Curup.

Pendirian Pascasarjana merupakan cita – cita seluruh civitas akademika yang pada saat itu masih bernama Pascasarjana STAIN Curup, yang sudah tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Master Plan STAIN Curup tahun 2007/2011–2012/2016, dan mendapat dukungan penuh dari Senat dan segenap civitas akademika STAIN Curup. Dalam rentang waktu yang panjang, berbagai upaya telah dilakukan untuk dapat memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi pendirian Pascasarjana. Upaya-upaya rintisan telah pula dilakukan, di antaranya dengan mengadakan studi banding Pascasarjana pada tahun 2012, yang diselanggarakan oleh Panitia Persiapan Pendirian Pascasarjana STAIN Curup.

Bersamaan dengan itu, Panitia tersebut melakukan studi kelayakan atas berbagai potensi yang dimiliki STAIN Curup, mempelajari kekuatan dan kelemahan, peluang, dan tantangannya, serta kondisi-kondisi strategis Kabupaten Rejang Lebong yang merupakan bagian dari Provinsi Bengkulu dan beberapa provinsi tetangga seperti, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas yang merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi Jambi dengan Kabupatennya Singkut, Sarolangun, Bangko, dan Muara Bungo. Hasil kajian ini dituangkan dalam Proposal Pendirian Pascasarjana STAIN Curup, selanjutnya disampaikan kepada Mentri Agama Republik Indonesia. Selain itu, dalam rangka memenuhi tuntutan objektif terhadap kebutuhan Pendidikan Pascasarjana (S2) di kalangan dosen, guru, dan karyawan di wilayah Provinsi Bengkulu.

(11)

Akhirnya, ikhtiar panjang itu berbuah hasil, dengan lahirnya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 6271 Tahun 2014 tanggal 05 November 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Pascasarjana Program Magister Pada STAIN Curup. Atas dasar keputusan ini, maka pada Tahun Akademik 2014/2015 STAIN Curup secara resmi mulai membuka Pascasarjana, dengan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan bidang kajian Manajemen Madrasah. Namun, selang setahun, Pascasarjana STAIN Curup menambah Program Studi Baru yaitu Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Hukum Keluarga Islam.

B. Visi Misi dan Tata Nilai

Visi :

Menjadi Program Pascasarjana yang bermutu dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis Islam moderasi di tingkat Asia Tenggara tahun 2045.

Misi :

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses pendidikan yang bermutu dan kontekstual berbasis Islam moderasi

2. Meningkatkan penelitian yang berbasis Islam moderasi dalam bingkai keberagaman

3. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan keikutsertaan (partisipatoris) berbasis Islam moderasi

(12)

Tata Nilai :

Tata nilai yang menjadi dasar kebijakan penyelengaraan kegiatan pendidikan di Pascasarjana IAIN Curup yaitu :

1. Kesabaran (istibar) 2. Ketekunan (hirsun) 3. Kejujuran (sidiq)

4. Dapat Dipercaya (Amanah)

5. Perilaku yang baik (Akhlaqul Karimah) 6. Kearifan (hikmah)

7. Kesucian jiwa (tazkiyah)

C. Dasar dan Tujuan

1. Dasar

Pascasarjana IAIN Curup yang pada waktu itu masih bernama Pascasarjana STAIN Curup didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 6271 Tahun 2014 Tanggal 05 November 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Pascasarjana Program Magister Pada STAIN Curup dan Peraturan Menteri Agama nomor 38 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja STAIN Curup. Transformasi STAI Curup menjadi IAIN Curup sesuai dengan PMA No. 2 Tahun 2019 Tentang STATUTA IAIN Curup dan PMA No.

30 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Curup.

(13)

2. Tujuan

a. Menghasilkan lulusan berintegritas dan profesional di bidangnya yang berkarakter religious, demokratis, adaptif dan toleran melalui proses pembelajaran berbasis Islam Moderasi.

b. Menghasilkan karya dan publikasi ilmiah yang bermutu dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan berbasis Islam moderasi;

c. Mewujudkan Islam moderasi dalam kehidupan bermasyarakat.

D. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

1. Pascasarjana adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup yang berada di bawah Rektor IAIN Curup

2. Pascasarjana mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan Pascasarjana Magister.

3. Pascasarjana menyelenggarakan fungsi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, pembinaan civitas akademika, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain, dalam dan luar negeri.

(14)

BAB II

PENERIMAAN DAN PENDAFTARAN MAHASISWA

A. Persyaratan Calon Mahasiswa

Program Pascasarjana IAIN Curup menerima calon mahasiswa Program Magister dan melalui proses seleksi.

1. Calon memenuhi persyaratan umum, yaitu:

a. memiliki ijazah beserta transkrip prestasi akademik Sarjana untuk mendaftar Program Magister

b. memiliki surat izin belajar dari instansi bagi calon mahasiswa yang sudah bekerja.

c. memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 3,00 untuk Program Magister

2. Calon mahasiswa warga negara asing menguasai bahasa Indonesia yang memadai.

3. Persyaratan khusus ditentukan oleh Program Studi dengan koordinasi Direktur Program Pascasarjana.

4. Persyaratan khusus bagi mahasiswa pelamar Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam.

(15)

B. Penerimaan Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru Program Pascasarjana dilaksanakan melalui ketentuan sebagai berikut:

1. Calon yang diterima sebagai mahasiswa baru Pascasarjana IAIN Curup adalah calon mahasiswa yang lulus seleksi yang diselenggarakan oleh Pascasarjana IAIN Curup.

2. Mahasiswa yang lulus dengan pujian diterima tanpa tes hanya dilakukan wawancara oleh Direktur/prodi.

3. Hasil seleksi disahkan oleh Rektor IAIN Curup dan diumumkan oleh Direktur Pascasarjana IAIN Curup.

4. Mahasiswa yang diterima wajib melakukan registrasi akademik dan keuangan sesuai ketentuan Pascasarjana IAIN Curup.

C. Mahasiswa Pindahan

Mahasiswa Pindahan adalah mahasiswa yang berasal dari Program Pascasarjana Perguruan Tinggi lain dengan alasan tertentu pindah ke Program Studi Program Pascasarjana IAIN Curup.

1. Persyaratan untuk dapat diterima sebagai mahasiswa adalah:

a) berasal dari program studi pascasarjana yang terakreditasi;

b) setiap mata kuliah sekurang-kurangnya bernilai B;

(16)

c) usia mata kuliah yang sudah ditempuh tidak lebih dari 4 tahun untuk program magister

d) wajib menempuh mata kuliah yang ditetapkan oleh Program studi.

2. Keputusan diterimanya mahasiwa pindahan ditentukan oleh Ketua Program Studi bersama Direktur Pascasarjana.

D. Registrasi Mahasiswa

Regristasi mahasiswa Pascasarjana IAIN Curup diatur menurut ketentuan sebagai berikut:

a. Setiap mahasiswa wajib melakukan registrasi akademik dan keuangan pada setiap awal semester.

b. Registrasi diatur dan dilaksanakan oleh Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama.

c. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi tidak berhak mendapatkan layanan akademik.

E. Cuti Kuliah

a. Mahasiswa pascasarjana dapat mengambil cuti kuliah sesuai dengan pedoman akademik Pascasarjana IAIN Curup.

b. Cuti akademik baru diperbolehkan setelah mahasiswa bersangkutan dinyatakan lulus evaluasi akhir tahun pertama.

(17)

c. Permohonan cuti diajukan kepada Direktur Pascasarjana IAIN Curup sebelum semester yang bersangkutan dimulai.

d. Mahasiswa Magister dapat mengambil cuti kuliah maksimal dua kali (2 semester) yaitu pada semester dua dan atau semester tiga.

e. Mahasiswa yang akan mengambil cuti kuliah pada wajib melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan Pascasarjana IAIN Curup.

f. Masa cuti kuliah diperhitungkan dalam batas masa studi sesuai dengan ketentuan Pascasarjana IAIN Curup.

(18)

BAB III KURIKULUM

A. Program Studi Pascasarjana

Pada Tahun Akademik 2019/2020, Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup menyelenggarakan 3 (tiga) Program Studi Pascasarjana pendidikan jenjang Magister atau Strata Dua (S-2), yaitu Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam, Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, dan Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah).

Pascasarjana IAIN Curup sudah mulai menerapkan Kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) Indonesian Qualification Framework Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 dengan pencapaian level 8 sebagai Ahli (espert) dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) No. 44 Tahun 2015 yaitu pelaksanaan Proses Pembelajaran Berbasis Riset.

a. Beban kredit untuk Program Magister 50 sks dengan waktu tempuh empat sampai dengan delapan semester.

b. Mata kuliah pada setiap program studi Magister meliputi:

1) Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK);

2) Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB);

3) Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB);

4) Mata kuliah Penunjang

(19)

5) Mata Kuliah Pilihan

c. Jumlah SKS disesuaikan dengan ketentuan Program Studi.

B. Kurikulum Program Magister

Kurikulum Pascasarjana disusun sesuai standar kompetensi lulusan yang ditetapkan dalam kurikulum nasional dan institusional, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6271 Tahun 2014 Tanggal 05 November 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Pascasarjana Program Magister Pada STAIN Curup. Penyusunan kurikulum juga memperhatikan perkembangan dunia pendidikan dalam mengakomodasi tuntutan inovasi kurikulum dan pengelolaan pendidikan Islam di Indonesia.

Struktur kurikulum Pascasarjana IAIN Curup tercermin dalam susunan mata kuliah, yang secara operasional dikelompokkan ke dalam kategori mata kuliah program studi.

1. Mata Kuliah Studi Pascasarjana

Mata Kuliah Studi Pascasarjana adalah mata kuliah yang diberikan kepada seluruh mahasiswa dalam Pascasarjana studi tertentu. Tujuan mata kuliah ini secara umum adalah untuk memberikan wawasan dan kemampuan mahasiswa tentang ilmu-ilmu alat. Secara khusus, dimaksudkan agar mahasiswa dapat menguasai bidang-bidang ilmu tertentu sebagai landasan berfikir dan landasan

(20)

teoritik untuk mengembangkan dan memperdalam ilmu yang sesuai dengan bidangnya.

2. Mata Kuliah Program Studi

Mata Kuliah Program Studi adalah mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa sesuai prodinya. Struktur mata kuliah ini disusun sesuai dengan core setiap program studi. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberi bekal kemampuan secara spesifik dan mendalam sesuai dengan core keprodian.

Kemampuan yang diharapakan bukan sekedar secara akademik, tetapi juga secara skill mampu mentransformasikan dan mempraktikan ilmunya sesuai dengan tuntutan realitas kehidupan di bidang pendidikan dan hukum. Selain itu, mampu melakukan penelitian dan pengembangan kelembagaan pendidikan, atau bekerja di bidang pendidikan (pemerintah maupun swasta) secara kompetitif.

C. Kompetensi Lulusan

Lulusan Pascasarjana IAIN Curup diharapkan memiliki kemampuan dalam menguasai, mengaplikasikan, dan mengembangkan keilmuannya sesuai dengan program studi yang dipilih.

1. Sebagai Pimpinan/ Manager Lembaga 2. Sebagai Tenaga Ahli

3. Sebagai Pendidik

(21)

4. Sebagai Peneliti 5. Sebagai Hakim 6. Sebagai Advokat

D. Capaian Lulusan

1. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

2. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

3. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional.

E. Mata Kuliah dan Sebaran Mata Kuliah Per Semester

Sebaran mata kuliah pada setiap semester disusun dengan mempertimbangkan prinsip keseimbangan, dan didesain agar dapat diselesaikan dalam 4 (empat) semester berjumlah 50 SKS. Mata kuliah dan Sebaran mata kuliah itu adalah sebagai berikut :

(22)

F. Mata Kuliah dan Sebaran Persemester Program Studi Hukum Keluarga Islam

Kurikulum Program Hukum Keluarga Islam berjumlah 50 SKS dengan rincian 2 SKS Mata Kuliah pascasarjana, sedangkan 48 SKS mata kuliah Program Studi Hukum Kelaurga Islam, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

1) Struktur Kurikulum (Body Of Curriculum) Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhisyyah)

A. Mata Kuliah Pascasarjana

NO KODE MK MATA KULIAH SKS SEMESTER

I II III IV KET

1 PPS-8201 FILSAFAT ILMU 2

2 PPS-8202 BAHASA INGGRIS 2

3 PPS-8203 BAHASA ARAB 2

4 PPS-8204 ACADEMIC WRITING 2

5 PPS-8205 SEMINAR PROPOSAL 2

6 PPS-8606 TESIS 6

Jumlah SKS 16

(23)

B. Mata Kuliah Program Studi (HKI)

No KODE MK MATA KULIAH SKS SEMESTER

I II III IV KET

1 HKI-8301 Ushul al-Fiqh 3

2 HKI-8302 Tafsir Ahkam Qodho’ 3

3 HKI-8303 Sejarah Peradilan

Islam 3

4 HKI-8304

Hukum Keluarga di Negara-Negara

Muslim 3

5 HKI-8305 Hukum Zakat dan

Wakaf 3

6 HKI-8306 Hadis Ahkam Qodho’ 3

7 HKI-8307 Qowaid Fiqhiyyah 3

8 HKI-8308 Metodologi Penelitian

Fiqh 3

9 HKI-8309 Hukum Ekonomi

Syari’ah 3

10 HKI-8310 Perlembagaan HI

Indonesia 3

11 HKI-8311 Mediasi Syari’ah 3

12 HKI-8312 Arbitrase Syari’ah 3

13 HKI-8313 Analisis Yurisprudensi 3 14 HKI-8314 Telaah Kitab Kaidah

Peradilan 3

Jumlah SKS 42

(24)

2) Sebaran Mata Kuliah Tiap Semester

Semester I

No KODE MK MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8201 Filsafat Ilmu 2

2 PPS-8202 Bahasa Inggris 2

3 HKI-8301 Ushul al-Fiqh 3

4 HKI-8302 Tafsir Ahkam Qodho’ 3

5 HKI-8303 Sejarah Peradilan Islam 3

6 HKI-8304 Hukum Keluarga di Negara-Negara

Muslim 3

7 HKI-8305 Hukum Zakat dan Wakaf 3

Jumlah SKS 19

Semester II

No KODE MK MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8203 Bahasa Arab 2

2 HKI-8306 Hadis Ahkam Qodho’ 3

3 HKI-8307 Qowaid Fiqhiyyah 3

4 HKI-8308 Metodologi Penelitian Fiqh 3

5 HKI-8309 Hukum Ekonomi Syari’ah 3

6 HKI-8310 Perlembagaan HI Indonesia 3

Jumlah SKS 17

(25)

Semester III

No KODE MK MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8204 Academic Writing 2

2 PPS-8205 Seminar Proposal 2

3 HKI-8311 Mediasi Syari’ah 3

4 HKI-8312 Arbitrase Syari’ah 3

5 HKI-8313 Analisis Yurisprudensi 3

6 HKI-8314 Telaah Kitab Kaidah Peradilan 3

Jumlah SKS 16

Semester IV

No KODE MK MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8606 Tesis 6

Jumlah SKS 6

G. Mata Kuliah dan Sebaran Persemester Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (Distingsi Manajemen Madrasah)

Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan berjumlah 50 SKS dengan rincian 14 SKS mata kuliah Pascasarjana, sedangkan 36 SKS mata kuliah Program Studi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

(26)

1) Struktur Kurikulum (Body Of Curriculum) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (Distingsi Manajemen Madrasah)

a. Mata Kuliah Pascasarjana

NO KODE MK MATA KULIAH SKS SEMESTER

I II III IV KET

1 PPS-8201 FILSAFAT ILMU 2

2 PPS-8202 BAHASA INGGRIS 2

3 PPS-8203 BAHASA ARAB 2

4 PPS-8204 ACADEMIC

WRITING 2

5 PPS-8205 SEMINAR

PROPOSAL 2

6 PPS-8606 TESIS 6

Jumlah SKS 16

b. Mata Kuliah Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)

NO KODE

MK MATA KULIAH SKS SEMESTER

I II III IV KET 1 MPI-8201 SEJARAH DAN LEMBAGA

MADRASAH 2

2 MPI-8302 MANAJEMEN SDM

PENDIDIKAN ISLAM 3

3 MPI-8303 MANAJEMEN BERBASIS

MADRASAH 3

4 MPI-8304 SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN 3

5 MPI-8305 MANAJEMEN MUTU

MADRASAH 3

6 MPI-8206 KEPEMIMPINAN DAN

PERILAKU ORGANISASI 2

(27)

PENDIDIKAN ISLAM 7 MPI-8307 ANALISIS KEBIJAKAN

PENDIDIKAN ISLAM 3

8 MPI-8308 PERENCANAAN STRATEGI

PENDIDIKAN ISLAM 3

9 MPI-8309 SUPERVISI PENDIDIKAN

ISLAM 3

10 MPI-8310 MANAJEMEN

PROBEMATIKA MADRASAH 3 11 MPI-8311 STUDI PERBANDINGAN

MADRASAH 3

12 MPI-8212 INOVASI PENGEMBANGAN

MADRASAH 2

13 MPI-8313 PENGEMBANGAN

KURIKULUM MADRASAH 3

14 MPI-8214 STATISTIK PENDIDIKAN 2 15 MPI-8215 METODOLOGI PENELITIAN

KUALITATIF 2

16 MPI-8216 METODOLOGI

KUANTITATIF 2

TOTAL 42

2) Sebaran Mata Kuliah Persemester Semester I

No KODE MK MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8201 FILSAFAT ILMU 2

2 MPI-8201 SEJARAH DAN LEMBAGA MADRASAH 2 3 MPI-8302 MANAJEMEN SDM PENDIDIKAN ISLAM 3

4 MPI-8303 MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH 3

5 MPI-8307 ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN ISLAM 3

(28)

6 MPI-8215 METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF 2 7 MPI-8216 METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF 2

Jumlah SKS 17

Semester II

No KODE MK MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8202 BAHASA INGGRIS 2

2 PPS-8204 ACADEMIC WRITING 2

3 MPI-8304 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 3

4 MPI-8305 MANAJEMEN MUTU MADRASAH 3

5 MPI-8206 KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU

ORGANISASI PENDIDIKAN ISLAM 2 6 MPI-8308 PERENCANAAN STRATEGI PENDIDIKAN

ISLAM 3

7 MPI-8214 STATISTIK PENDIDIKAN 2

Jumlah SKS 17

Semester III

No KODE MK MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8203 BAHASA ARAB 2

2 PPS-8205 SEMINAR PROPOSAL 2

3 MPI-8309 SUPERVISI PENDIDIKAN ISLAM 3

4 MPI-8310 MANAJEMEN PROBEMATIKA MADRASAH 3 5 MPI-8311 STUDI PERBANDINGAN MADRASAH 3 6 MPI-8212 INOVASI PENGEMBANGAN MADRASAH 2

(29)

7 MPI-8313 PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH 3

Jumlah SKS 18

Semester IV

No KODE

MK MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-

8606 TESIS 6

Jumlah SKS 6

H. Mata Kuliah dan Sebaran Persemester Program Studi Pendidikan Agama Islam (Berbasis Teknologi Pendidikan)

Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan berjumlah 62 SKS dengan rincian 12 SKS mata kuliah Pascasarjana dan mata kuliah pilihan, sedangkan 50 SKS mata kuliah Program Studi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

1) Struktur Kurikulum (Body Of Curriculum) Program Studi Pendidikan Agama Islam (Berbasis Teknologi Pendidikan)

a. Mata Kuliah Pascasarjana dan Mata Kuliah Pilihan

NO KODE

MATAKULIAH MATA KULIAH SKS SEMESTER KET I II III IV

1 PPS-8201 FILSAFAT ILMU 2

2 PPS-8202 BAHASA INGGRIS 2

(30)

3 PPS-8203 BAHASA ARAB 2

4 PPS-8204 ACADEMIC WRITING 2

5 PPS-8205 SEMINAR PROPOSAL 2

6 PPS-8606 TESIS 6

Jumlah SKS 16

b. Mata Kuliah Program Studi

NO KODE

MATAKULIAH MATA KULIAH SKS SEMESTER KET I II III IV

1 PAI-8201

SEJARAH PEMIKIRAN

PENDIDIKAN ISLAM 2

2 PAI-8302

TEORI BELAJAR DAN

PEMBELAJARAN PAI 3

3 PAI-8303

TEKNOLOGI

PENDIDIKAN 3

4 PAI-8304

PENGEMBANGAN

KURIKULUM PAI 3

5 PAI-8205

METODOLOGI PENELITIAN

KUALITATIF PAI 2

6 PAI-8206

METODOLOGI PENELITIAN

KUANTITATIF PAI 2

7 PAI-8307

TAFSIR DAN HADIS

TARBAWI 3

8 PAI-8308 FILSAFAT PENDIDIKAN

ISLAM 3

9 PAI-8309

PERENCANAAN SISTEM

PEMBELAJARAN PAI 3

10 PAI-8210 PEMBELAJARAN PAI 2

11 PAI-8211

SISTEM PENJAMIN

MUTU PAI 3

(31)

12 PAI-8312

PSIKOLOGI

PENDIDIKAN ISLAM 2

13

PAI-8313

PENGEMBANGAN MEDIA

PEMBELAJARAN PAI 3

14 PAI-8214 EVALUASI

PEMBELAJARAN PAI 2

15

PAI-8215

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN

SUMBER BELAJAR PAI 2

16 PAI-8216 STATISTIK

PENDIDIKAN 2

Jumlah Total SKS 40

2) Sebaran Mata Kuliah Persemester Semester I

NO KODE

MATAKULIAH MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8201 FILSAFAT ILMU 2

2 PPS-8204 ACADEMIC WRITING 2

3 PAI-8201 SEJARAH PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM 2

4 PAI-8302 TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PAI 3

5 PAI-8303 TEKNOLOGI PENDIDIKAN 3

6 PAI-8304 PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI 3

7 PAI-8205 METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PAI 2

8 PAI-8206 METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF PAI 2

Jumlah SKS 19

(32)

Semester II

NO KODE

MATAKULIAH MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8203 BAHASA ARAB 2

2 PAI-8307 TAFSIR DAN HADIS TARBAWI 3

3 PAI-8308 FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM 3

4 PAI-8309

PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN

PAI 3

5 PAI-8210 PEMBELAJARAN PAI 2

6 PAI-8311 SISTEM PENJAMIN MUTU PAI 3

7 PAI-8216 STATISTIK PENDIDIKAN 2

Jumlah SKS 18

Semester III

NO KODE

MATAKULIAH MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8202 BAHASA INGGRIS 2

2 PPS-8205 SEMINAR PROPOSAL 2

3 PAI-8212 PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM 3

4 PAI-8313 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

PAI 3

5 PAI-8214 EVALUASI PEMBELAJARAN PAI 2

6 PAI-8215 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN

SUMBER BELAJAR PAI 2

Jumlah SKS 14

(33)

Semester IV

NO KODE

MATAKULIAH MATA KULIAH SKS KET

1 PPS-8606 TESIS 6

Jumlah SKS 6

I. Gelar Akademik

Lulusan Pascasarjana IAIN Curup, untuk Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam dan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, mendapatakan gelar Magister Pendidikan, disingkat M.Pd, sedangkan untuk Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam, mendapatkan gelar Magister Hukum, disingkat M.H.

J. Beban dan Masa Studi

1. Beban Studi

a. Beban studi Pascasarjana IAIN Curup berjumlah 50 sks, yang tersebar dalam struktur mata kuliah Program Studi dan mata kuliah. Termasuk dalam jumlah tersebut, mata kuliah bahasa (Arab dan Inggris dalam bentuk sertifikat TOEFL dan TOAFL) yang berbobot 0 (nol) sks dan penulisan Tesis dengan bobot 6 sks.

(34)

b. Setiap 1 (satu) sks setara dengan 50 menit kegiatan akademik terjadwal, 60 menit kegiatan akademik terstruktur tidak terjadwal, dan 60 menit kegiatan akademik mandiri.

2. Masa Studi

a. Perkuliahan dijadwalkan untuk 4 (empat) semester, yang praktiknya dapat ditempuh dalam waktu kurang dari empat semester, dengan rincian : 4 (empat) semester kuliah efektif, 1 (satu) semester pendalaman materi dan penulisan Tesis. Dengan demikian, masa studi Pascasarjana STAIN Curup dapat ditempuh dalam 4 (empat) semester, atau paling lama 8 (delapan) semester.

b. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester. Setiap semester terdiri dari 16 (enambelas) minggu pertemuan.

c. Perpanjangan masa studi dapat dilakukan maksimal 2 (dua) semester.

d. Penghentian studi untuk sementara. Apabila selama masa studi, pernah secara sah tidak terdaftar sebagai mahasiswa, maka jangka waktu selama tidak terdaftar tidak diperhitungkan. Dalam hal penghentian studi untuk sementara disebabkan karena tindakan/ hukuman akademik, waktu selama penghentian tersebut diperhitungkan.

K. Alih Kredit

Pada dasarnya, mata kuliah yang merupakan bagian kegiatan akademik Pascasarjana (S2) harus disajikan oleh masing-masing program studi. Namun

(35)

demikian, dimungkinkan adanya alih kredit, yaitu SKS mata kuliah yang telah diambil pada pascasarjana di perguruan tinggi lain dapat dialihkan untuk memenuhi sebagian dari beban studi pascasarjana IAIN Curup, bilamana mata kuliah tersebut secara materi maupun kualitas diakui (menurut penilaian direktur Pascasarjana).

(36)

BAB IV

PROSES KEGIATAN AKADEMIK

A. Garis Besar Tahapan Kegiatan Akademik

Proses kegiatan akademik ialah keseluruhan kegiatan, termasuk kegiatan administratif, yang harus dilalui oleh semua mahasiswa Pascasarjana IAIN Curup, mulai dari kegiatan pendaftaran sampai wisuda. Proses kegiatan akademik dimaksud secara garis besar terdiri atas:

1. Pendaftaran dan Ujian Masuk 2. Registrasi dan Her-Registrasi 3. Orientasi Studi

4. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) 5. Perkuliahaan dan Bimbingan Studi 6. Ujian-ujian (per mata kuliah)

7. Studi Lapangan/ Studi Banding/ Visiting Study 8. Penyusunan dan Ujian Tesis

9. Wisuda dan Pengambilan Ijazah

B. Pendaftaran dan Ujian Masuk

Pascasarjana IAIN Curup menerima calon mahasiswa dari lulusan perguruan tinggi agama negeri/ swasta melalui proses penerimaan, dengan berpedoman pada ketentuan sebagai berikut :

(37)

1. Syarat Pendaftaran

a. Persyaratan akademik :

1) Memiliki ijazah S-1 dari perguruan tinggi agama Islam negeri atau perguruan tinggi lainnya yang setara dan terakreditasi.

2) Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) b. Persyaratan Administrasi :

1) Mengisi formulir pendaftaran.

2) Menyerahkan copy ijazah dan transkrip nilai S-1 yang sudah dilegalisir.

3) Pas photo 3 X 4 cm dan 2 X 3 cm masing-masing sebanyak 2 (dua) lembar.

4) Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 375.000,00 2. Prosedur Pendaftaran

a. Pendaftaran diajukan secara tertulis oleh calon dengan mengisi formulir pendaftaran S-2 yang telah disediakan di Pascasarjana STAIN Curup, dan diserahkan ke Sekretariat Pascasarjana IAIN Curup, dengan alamat : Jalan Setia Negara I Curup Kabupaten Rejang Lebong

b. Membayar biaya administrasi pendaftaran/ seleksi melalui rekening Bendahara Penerima BPN 146 STAIN Curup nomor rekening 16681000003300 dan menyerahkan bukti pembayaran tersebut ke Pascasarjana.

3. Ujian Seleksi Masuk

a. Seleksi dilakukan oleh suatu tim yang terdiri atas Ketua dan beberapa anggota yang ditunjuk atau di SK-kan oleh Rektor IAIN Curup.

b. Kriteria seleksi meliputi : 1) kemampuan akademik, 2) kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan, 3) tempat.

(38)

c. Seleksi kemampuan akademik dengan materi ujian: Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA), wawancara.

d. Hasil seleksi dilaporkan secara tertulis oleh tim penilai kepada Direktur Pascasarjana dengan menggunakan formulir yang telah disediakan. Isi laporan mencakup : 1) nama-nama yang diterima disusun menurut urutan prioritas, 2) nama-nama yang ditolak dengan disertai alasannya.

e. Keputusan terakhir tentang penerimaan ditentukan oleh hasil rapat Direktur, para Penanggungjawab Prodi dan Rektor IAIN Curup.

f. Penerimaan Mahasiswa S-2 diumumkan secara tertulis dan website on line oleh Direktur Pascasarjana.

C. Daftar Ulang/ Registrasi dan Herregistrasi

1. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian masuk segera melakukan daftar ulang.

2. Mahasiswa yang sudah melakukan daftar ulang memperoleh hak dan kewajiaban sebagai mahasiswa.

3. Setiap awal semester mahasiswa diwajibkan mendaftar ulang atau her-regestrasi di ruang Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana IAIN Curup, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Menunjukan bukti pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) b. Mengisi formulir pendaftaran.

(39)

c. Menyerahkan pas photo sebanyak 2 (dua) lembar dengan ukuran 3 X 2 cm dan 2 (dua) lembar dengan ukuran 4 x 6 cm.

D. Penerimaan Mahasiswa Asing

Mahasiswa asing dapat diterima di Pascasarjana IAIN Curup dengan ketentuan sudah menguasai Bahasa Indonesia (kecuali untuk jurusan Pascasarjana yang memang direncanakan pelaksanaannya dengan menggunakan pengantar Bahasa Inggris/Bahasa Arab).

Setelah memenuhi semua persyaratan penerimaan mahasiswa, calon mahasiswa diwajibkan menyerahkan izin khusus dari Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi, dan Kementerian Agama. Ijazah S-1 calon mahasiswa harus mendapatkan pengesahan setara dengan ijazah S-1 di Indonesia dari Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi, dan Kementerian Agama RI.

E. Penerimaan Mahasiswa Pindahan

Mahasiswa pindahan dapat diterima di Pascasarjana IAIN Curup, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Mahasiswa berasal dari Pascasarjana atau program studi yang sama, atau ada relevansinya yang secara akademik dapat dipertanggungjawabkan. Relevasi akademik ditetapkan oleh Direktur, Kasubag AKAMA dan Penanggungjawab

(40)

Prodi Pascasarjana IAIN Curup beserta tim yang dibentuk untuk kepentingan tersebut.

b. Mahasiswa berasal dari perguruan tinggi negeri, baik dalam maupun luar negeri atas dasar petimbangan Direktur, Kasubag AKAMA, Penanggungjawab Prodi dan tim.

c. Mahasiswa perguruan tinggi swasta dapat diterima, apabila Pascasarjana dan Program Studi yang bersangkutan sudah terakreditasi.

d. Mahasiswa berkewajiban mengikuti sejumlah mata kuliah yang belum ditempuh pada Pascasarjana sebelumnya (ampulen).

e. Mata Kuliah dapat dikonversikan f. Membayar antara lain:

1. SPP tiap semester per semester.

2. Membayar biaya seminar proposal satu kali selama mahasiswa 3. Membayar biaya seminar Hasil tesis satu kali selama kuliah 4. Membayar biaya ujian tesis

5. Membayar biaya yudisium 6. Membayar biaya wisuda

F. Orientasi Studi

Orientasi Studi ialah kegiatan awal tahun perkuliahan yang dimaksudkan sebagai media pengenalan secara umum dan menyeluruh tentang Pascasarjana IAIN Curup, baik berkenaan dengan personalia pengelola Pascasarjana, Pimpinan IAIN

(41)

Curup, fisik kelembagaan dan lingkungannya, dan terutama mengenai sistem pendidikan dan pengajaran yang diterapkan di Pascasarjana IAIN Curup dengan segala unsur pendukungnya. Orientasi juga merupakan media bagi mahasiswa baru untuk mengenali lebih jauh tentang program studi pilihannya, dalam memantapkan pilihan atas program studi yang dipilihnya itu.

G. Perkuliahan

1. Administrasi Perkuliahan (Akademik)

Sebelum dan selama proses perkuliahan, mahasiswa harus memenuhi/

melengkapi administrasi perkuliahan, antara lain : a. Kartu Rencana Studi (KRS)

Untuk dapat mengikuti perkuliahan dan kegiatan akademik lain, mahasiswa harus mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang sudah disetujui oleh pembimbing akademik. Pengisian KRS ditentukan sebagai berikut : 1) Penulisan KRS dilakukan 1 (satu) minggu sebelum kegiatan akademik tiap

semester.

2) Bagi mahasiswa baru, pengisian KRS dilakukan setelah yang bersangkutan menunjukkan tanda bukti pendaftaran.

b. Daftar Hadir

Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir setiap mengikuti kuliah. Setiap ada kegiatan kuliah petugas Staf Administrasi Akademik dan

(42)

Kemahasiswaan wajib menyerahkan daftar hadir pada dosen pemberi kuliah, guna ditandatangani oleh mahasiswa yang mengikuti kuliah dan disahkan oleh dosen tersebut.

Bila ujian akhir akan dimulai, Staf Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan memeriksa daftar hadir mahasiswa untuk menentukan boleh tidaknya seorang mahasiswa mengikuti ujian dalam mata kuliah bersangkutan.

Pedoman untuk dapat mengikuti ujian dalam mata kuliah tertentu ialah bila mahasiswa mengikuti paling tidak 75% dari kuliah yang diberikan.

c. Kartu Hasil Studi (KHS)

Kartu Hasil Studi (KHS) ialah kartu yang berisi kumpulan mata kuliah yang telah diambil oleh seorang mahasiswa beserta nilai yang diperolehnya.

Pengisian KHS dilakukan oleh Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana IAIN Curup dengan menggunakan nilai dari para dosen. KHS merupakan bahan untuk membuat transkrip dan dasar penentuan bahwa mahasiswa bersangkutan telah memenuhi syarat memperoleh gelas magister.

2. Kegiatan Perkuliahan

Kegiatan perkuliahan diatur dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Setiap Program Studi dapat diselenggarakan abapila Mahasiswa Pascasarjana tersebut berjumlah minimal diikuti oleh 5 (lima) orang dan maksimal 17 (tujuh belas) orang.

b. Perkuliahan kelas reguler diselenggarakan pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dari pagi hingga sore/ malam hari.

(43)

c. Untuk setiap mata kuliah, yang telah dipilih dalam KRS, mahasiswa diwajibkan : mengikuti perkuliahan, menyelesaikan tugas, mengikuti ujian, dan kegiatan akademik lainnya.

d. Mahasiswa diizinkan mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester apabila

1. Mengikuti paling sedikit 75% dari perkuliahan pada semester yang bersangkutan,

2. telah menyelesaikan atau menyerahkan tugas-tugas tertulis dari dosennya.

3. Jika Berhalangan karena sakit (dengan keterangan dokter) dapat dipertimbangkan apabila yang bersangkutan telah mengikuti kuliah lebih dari 50% dari seluruh pada mata kuliah yang diikutinya.

e. Dalam proses perkuliahan, dosen dapat melakukan penilaian terhadap aspek : kehadiran kuliah; penyusunan laporan; diskusi aktif; kemampuan berdiskusi;

penguasaan bahan kuliah dan penerapannya melalui ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

f. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian ulang suatu mata kuliah harus mengikuti kembali secara penuh perkuliahan tersebut.

g. Pada pertengahan semester diadakan Ujian Tengah Semester (UTS), dan pada akhir perkuliahan diadakan ujian semester, yang dikenal dengan Ujian Akhir Semester (UAS).

h. Perkuliahan yang tidak dapat diselenggarakan karena sesuatu alasan, misalnya dosen berhalangan hadir karena sesuatu alasan maka ditetapkan hari penggantiannya oleh dosen bersangkutan dengan mengkonfirmasikannya

(44)

kepada bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana IAIN Curup.

i. Ekstrakurikuler Pascasarjana diisi dengan kuliah tamu, pertemuan, visiting study, atau lainnya.

H. Kuliah Lapangan/ Studi Banding/Visiting Study

Kuliah lapangan/studi banding/visiting study merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa Pascasarjana IAIN Curup, sebagai salah satu upaya untuk mencapai visinya pada tahun 2029 yaitu Pascasarjana IAIN Curup menjadi lembaga pendidikan Islam yang bermutu dalam riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di wilayah Indonesia. Kuliah lapangan, sesuai dengan namanya tidak dilakukan di kampus melainkan di luar kampus, bahkan di luar negeri.

I. Sistem Evaluasi

Sistem evaluasi yang tercakup dalam evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan akademik yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa. Ada 3 (tiga) jenis evaluasi, yaitu : evaluasi pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran.

(45)

1. Evaluasi Pembelajaran Pascasarjana IAIN Curup

Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Pascasarjana IAIN Curup yang telah dibuat dalam rangka memenuhi sumber daya manusia ahli yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan evaluasi ini diharapkan akan diketahui apakah kebutuhan masyarakat ini terpenuhi atau tidak. Yang dimaksud kebutuhan masyarakat ialah kebutuhan pendidikan tinggi di lingkungan guru agama/ umum, karyawan kemenag, dan alumni STAIN, IAIN, dan PTAIS, serta instansi lain baik yang bernaung di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia maupun kementerian lain, maupun lembaga-lembaga lain dalam masyarakat. Hasil evaluasi ini diharapkan memberikan rekomendasi untuk penyempurnaan Pascasarjana IAIN Curup di masa yang akan datang.

2. Evaluasi Proses Pembelajaran IAIN Curup

Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas serta efisiensi kegiatan dalam melaksanakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh program studi.

3. Evaluasi Hasil Pembelajaran

Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil belajar yang meliputi : tingkat penguasaan ilmu (yang dinyatakan dengan IPK), waktu untuk menyelesaikan studi, kehadiran kuliah, jumlah sks yang telah ditempuh, dan ujian penyelesaian studi.

a. Evaluasi Keberhasilan

1) Evaluasi Keberhasilan studi dikelompokkan ke dalam evaluasi akhir semester dan evaluasi akhir program studi. Evaluasi tiap akhir semester

(46)

dilakukan dengan menghitung Indeks Prestasi (IP) pada semester tersebut dan IP kumulatif yang telah diperoleh sampai akhir semester bersangkutan.

Penghitungan IP dilakukan oleh staf Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana IAIN Curup.

2) IP akhir dihitung dari nilai ujian mata kuliah dan nilai ujian tesis. IP nilai ujian mata kuliah yang kurang dari 3 (tiga) diberitahukan pengelola kepada mahasiswa bersangkutan untuk diperbaiki.

3) Apabila mahasiswa telah melaksanakan ujian tesis, perbaikan tesis paling lama 3 (tiga) bulan. Bila dalam waktu 3 (tiga) bulan perbaikan tesis belum dapat diselesaikan, maka diwajibkan menempuh ujian tesis lagi.

4) Evaluasi keberhasilan studi pada akhir Pascasarjana IAIN Curup dilakukan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 40 SKS.

5) Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan Pascasarjana IAIN Curup, apabila telah menempuh seluruh kegiatan akademik, sampai dengan wisuda.

b. Evaluasi Tingkat Penguasaan Ilmu

Untuk menetapkan tingkat penguasaan ilmu, mahasiswa wajib menempuh empat penilaian, yaitu penilaian mata kuliah, seminar proposal, seminar hasil dan ujian tesis.

1) Penilaian Mata Kuliah

a) Mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dari 2.50, diberi peringatan oleh Penanggungjawab Prodi.

(47)

b) Mata kuliah atau kegiatan akademik lain yang memperoleh nilai 2.50 atau kurang harus diulang kegiatan akademiknya, sedikitnya 1 (satu) kali dalam semester itu juga. Bila dalam ujian ini belum diperoleh hasil yang memenuhi syarat, mata kuliah atau kegiatan tersebut harus diikuti ulang secara penuh.

2) Pengkajian IPK c. Ujian Mata Kuliah

1) Ujian mata kuliah dimaksudkan untuk menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah.

Ujian dapat dilaksanakan melalui berbagai macam cara, seperti ujian tertulis, ujian lisan, ujian dalam bentuk penulisan karangan, dalam bentuk seminar, dalam bentuk pemberian tugas, dan kombinasi dari berbagai cara tersebut. Cara ujian yang digunakan disesuaikan dengan jenis mata kuliah dan tujuan kurikulernya. Agar ujian betul-betul mempunyai nilai validitas yang tinggi dalam mengukur kemampuan mahasiswa, maka perlu diadakan ujian lebih dari satu kali. Kumpulan nilai-nilai beberapa ujian tersebut digabung menjadi satu sebagai nilai ujian akhir semester untuk 1 (satu) mata kuliah.

2) Sistem Penilaian

a) Sistem penilaian dilakukan dengan huruf (A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D, dan E), atau dengan angka (4, 3, 2, 1, dan 0 atau 100 – 10). Untuk ujian- ujian sisipan atau ujian yang lain (bukan nilai akhir), dapat digunakan

(48)

nilai (+) atau (-). Di samping itu, dapat juga digunakan nilai K dan T.

Nilai K berarti Kosong atau tidak ada nilai, data nilai kurang lengkap, karena mahasiswa yang bersangkutan mengundurkan diri secara sah.

Nilai T berarti tidak lengkap, data nilai kurang lengkap, karena belum semua tugas diselesaikan pada waktunya atas izin pengajar yang bersangkutan. Tugas tersebut harus diselesaikan dalam waktu tertentu, yang ditentukan oleh dosen yang bersangkutan, selambat-lambatnya 1 bulan dan apabila tidak dipenuhi maka nilai T itu diubah menjadi nilai E.

b) Penilaian akhir studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah berdasarkan kepada 4 (empat) komponen penting :

(1) Nilai Rata-rata Tugas Terstruktur (NTT) berbobot 1,5 (2) Nilai Rata-rata Tugas Mandiri (NTM) berbobot 1,5 (3) Nilai Ujian Tengah Semester (NUTS) berbobot 3 (4) Nilai Ujian Akhir Semester (NUAS) berbobot 4 c) Nilai Akhir (NA) ditetapkan dengan rumus :

NA = [ (3 x NUTS) + (2 x NTT) + (2 x NTM) + (3 x NUAS) ] : 10 Nilai akhir setiap mata kuliah dapat diberikan dalam bentuk angka atau huruf, dengan mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

Angka - Nilai Bobot = Nilai Huruf 96 - 100 - 3.76 - 4.00 = A

91 - 95 - 3.51 - 3.75 = A- 86 - 90 - 3.26 - 3.50 = B+

81 - 85 - 3.01 - 3.25 = B

(49)

76 - 80 - 2.76 – 3.00 = B- 71 - 75 - 2.51 - 2.75 = C+

66 - 70 - 2.26 - 2.50 = C 61 - 65 - 2.01 - 2.25 = C- 56 - 60 - 1.01 – 2.00 = D 0 - 55 - 0.00 – 1.00 = E 3) Penyelenggaraan Ujian Mata Kuliah

a) Ujian setiap mata kuliah dapat berupa ujian-ujian sisipan, tugas khusus dan praktikum (apabila ada), dan satu kali ujian akhir, yang diselenggarakan pada akhir suatu semester.

b) Perbandingan bobot penilaian ujian-ujian tersebut untuk setiap mata kuliah diserahkan pada kebijaksanaan dosen atau tim dosen yang bersangkutan.

c) Nilai akhir masing-masing mata kulaih dikirimkan kepada pengelola oleh masing-masing dosen. Nilai-nilai tersebut dimasukkan ke dalam daftar nilai kolektif dengan rangkap 3 (tiga), yaitu : satu untuk dosen, dan dua untuk staf Administrasi Akademik Pascasarjana. Staf Administrasi Akademik menyimpan satu daftar nilai sebagai arsip, dan satunya diumumkan kepada mahasiswa di papan pengumuman. Formulir daftar nilai disediakan oleh staf Administrasi Akademik.

d) Untuk kelancaran administrasi setiap dosen berkewajiban menyerahkan kepada pengelola nilai hasil ujian, paling lambat 1 (satu) minggu sesudah ujian selesai. Pengelola berkewajiban menyerahkan daftar nilai kolektif

Referensi

Dokumen terkait

Dari data diatas dapat diketahui bahwa robot telah berhasil dengan baik mengikuti garis lurus yang telah ditetapkan, walaupun terjadi simpangan osilasi dalam

Finally, based on the findings, some suggestions for further studies were given among others (1) the number of students enrolled as the subject of the study be increased,

Warna-warna yang akan digunakan pada rumah green arsitektur ini adalah. warna yang mampu memberi kesan bersih serta sejuk di dalam

[r]

(2) Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

selama n tahun (m/s). Selain penyiapan data iklim yang di atas, diperlukan input data karakteristik tanah, tanaman/landcover, dan wilayah urban yang dilakukan dengan

Inti dari isu strategis tersebut adalah: bagaimana dinas kesehatan dapat mengoptimalkan keberadaan ke- enam RS tersebut dalam hubungan kemitraan yang sinergis, khususnya dalam

Sebelum dapat menggunakan router pada jaringan, ada baiknya dilakukan konfigurasi awal untuk mempermudah dalam melakukan koneksi sebuah jaringan, perangkat pendukung yang