• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Waingapu, Januari 2021 Kepala Balai, Ir. Memen Suparman, M.M NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Waingapu, Januari 2021 Kepala Balai, Ir. Memen Suparman, M.M NIP"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN 2021

Waingapu, Januari 2021

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas kekuatan dan perkenan-Nya jualah sehingga Rencana Operasional/Petunjuk Operasional Kegiatan (RO/POK) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN MATALAWA) Tahun 2021 dapat diselesaikan.

RO/POK DIPA Balai TN MATALAWA Tahun 2021 ini dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan yang tercantum di dalam DIPA Balai TN MATALAWA tahun 2021. Untuk mencapai maksud tersebut maka RO/POK ini memuat uraian tentang landasan dan prosedur kerja, organisasi dan penetapan personil pengelola DIPA dan personil lainnya yang mendapatkan honor tetap dari anggaran DIPA Balai TN MATALAWA Tahun 2021, serta rincian kegiatan dan target penyelesaian fisik dan keuangan.

Dengan tersusunnya RO/POK DIPA Balai TN MATALAWA tahun 2021 ini maka diharapkan penyelenggaraan kegiatan berjalan tertib dan lancar dengan tata waktu yang teratur dalam rentang satu tahun. Semoga penyelenggaraan DIPA Balai TN MATALAWA tahun 2021 diharapkan dapat mencapai sasaran yang sudah ditetapkan dan realisasi penyerapan anggaran dapat ditingkatkan.

Waingapu, Januari 2021 Kepala Balai,

Ir. Memen Suparman, M.M NIP. 19640206 198903 1 002

11

(3)

ii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 3

C. Sasaran ... 3

II. DASAR-DASAR PELAKSANAAN ... 8

A. Landasan Kerja ... ... 8

B. Prosedur Kerja ... 9

III. ORGANISASI ... 15

A. Struktur Organisasi Pengelola DIPA ... 15

B. Tugas dan Tanggungjawab Pengelola DIPA ... 15

IV. PENUTUP ... 20 LAMPIRAN

(4)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 1 I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN MATALAWA) ditunjuk melalui surat keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No.

576/Kpts-II/1998 tanggal 13 Agustus 1998 tentang Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Cagar Alam, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi Terbatas Seluas ± 134.998,09 (Seratus Tiga Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan, Sembilan Perseratus) Ha menjadi Kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru Seluas ± 87.984,09 (Delapan Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Empat, Sembilan Perseratus) Ha dan Kawasan Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti Seluas ± 47.014,00 (Empat Puluh Tujuh Ribu Empat Belas) Ha, yang Terletak di Kabupaten Daerah Tingkat II Sumba Barat dan Kabupaten Daerah Tingkat II Sumba Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. P.03/Menhut-II/2007 Tanggal 1 Februari 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional, Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru (Balai TNMT) dan Balai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti (Balai TNLW) merupakan 2 (dua) unit pelaksana teknis yang terpisah.

Gambar 1. Peta Kawasan TN Manupeu Tanah Daru dan TN Laiwangi Wanggameti

(5)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 2 Pada tahun 2016 melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 tanggal 29 Januari 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional, Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Balai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti digabung menjadi Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (Balai TN MATALAWA). Balai TN MATALAWA merupakan UPT TN kelas II tipe A, dalam mengelola kawasan pelestarian alam didukung oleh struktur organisasi yang terdiri dari Kepala Balai Taman Nasional, Subbagian Tata Usaha, 3 (tiga) Seksi Pengelolaan Taman Nasional dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Dalam peraturan Menteri LHK tersebut juga memuat tugas UPT Taman Nasional, yaitu penyelenggaraan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai TN MATALAWA menyelenggarakan fungsi:

1. inventarisasi potensi, penataan kawasan dan penyusunan rencana pengelolaan;

2. perlindungan dan pengamanan kawasan;

3. pengendalian dampak kerusakan sumber daya alam hayati;

4. pengendalian kebakaran hutan;

5. pengembangan dan pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar untuk kepentingan non komersial;

6. pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar beserta habitatnya serta sumberdaya genetik dan pengetahuan tradisional di dalam kawasan;

7. pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan;

8. evaluasi kesesuaian fungsi, pemulihan ekosistem dan penutupan kawasan;

9. penyediaan data dan informasi, promosi dan pemasaran konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya;

10. pengembangan kerjasama dan kemitraan bidang konservasi sumberdaya alam dan ekosistemnya;

11. pengembangan bina cinta alam serta penyuluhan konservasi sumberdaya alam dan ekosistemnya;

12. pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan; dan 13. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga serta kehumasan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi serta mencapai tujuan dan sasaran pengelolaan Balai TN MATALAWA tersebut, saat ini masih menggantungkan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat melalui APBN yang diberikan setiap tahunnya dalam bentuk Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA). Pada tahun anggaran 2021 ini Balai

(6)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 3 TN MATALAWA mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 15.829.000.000,- (Lima belas milyar delapan ratus dua puluh sembilan juta Rupiah) dengan rincian sumber dana Rupiah Murni (RM) sebesar Rp.14.276.000.000,- dan sumber dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.1.553.000.000,-

B. Maksud dan Tujuan

RO/POK ini disusun dengan maksud untuk memberikan arahan serta sebagai acuan penyelenggaran DIPA BA 029 Balai TN MATALAWA Tahun 2021. Tujuan yang hendak dicapai dari penyusunan RO/POK ini adalah:

1. Terselenggaranya pengelolaan kegiatan (fisik, keuangan, dan administrasi) secara baik, lancar, dan memenuhi kaidah-kaidah serta peraturan-peraturan yang terkait dengan pengelolaan keuangan/barang milik negara yang akuntabel dan transparan.

2. Terselenggaranya pengelolaan kegiatan dengan tata waktu yang efektif sehingga tidak terjadi penumpukan kegiatan di dalam satu periode waktu tertentu.

3. Meningkatkan realisasi penyerapan anggaran dengan target capaian di atas 99%.

C. Sasaran

Sasaran kegiatan yang hendak dicapai di dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggran Balai TN MATALAWA Tahun 2021, meliputi :

'029.05.FF Program Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 5420 Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam

5420.QMA Data dan Informasi Publik

12.386

LAYANAN

KAB. SUMBA TIMUR

5420.QMA.001 Kawasan Konservasi dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi

'051 Inventarisasi, Verifikasi Potensi dan Permasalahan KK A Inventarisasi kawasan dengan nilai kehati tinggi dan

Permasalahan KK

B Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Julang dan

Kakatua Jambul Jingga di TN Matalawa

C Rapat Pembahasan/ Konsinyasi/ Analisis Data/

Penyusunan Dokumen Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Julang dan Kakatua

D Ekspose Dokumen/ Telaahan Hasil Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Julang dan Kakatua

(7)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 4 E Penyusunan Peta Potensi dan Permasalahan Kawasan

'052 Penyusunan Data Spasial Potensi dan Permasalahan A Groundcheck Data Penutupan Lahan (open area)

B Pembuatan Peta Tematik

C Pembuatan PETA DIGITAL

D Kendali Mutu dan Distribusi Peta

E Penyusunan Laporan

5421.AED Perjanjian

600

PERJANJIAN

KAB. SUMBA TIMUR

5421.AED.001 Akses Pemanfaatan Kemitraan Konservasi di Kawasan Konservasi

'051 Identifikasi dan verifikasi wilayah kemitraan

konservasi

A Identifikasi Wilayah Kemitraan Konservasi '052 Pemberian akses kelola kepada masyarakat A Fasilitasi pemberian akses kelola kepada masyarakat

dalam rangka membangun kemitraan konservasi

B Pembinaan kelompok pasca kemkon

C Memfasilitasi penguatan kelembagaan dalam rangka Penyusunan rencana pemberdayaan masyarakat (RPM) pasca kemkon

D Pendampingan dalam rangka Penandatanganan PKS Kemitraan Konservasi 7 Lokasi

5421.BDB Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga

19

LEMBAGA

KAB. SUMBA TIMUR

5421.BDB.001 Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif di Kawasan Konservasi

'051 Pengembangan Kelembagaan/Kelompok Masyarakat

di sekitar KK

A Identifikasi potensi dan sosial ekonomi masyarakat B Fasilitasi Kesepakatan Konservasi dengan Pemerintah

Desa (Kambatawundut, Maradesa Selatan, Umamanu, Mondulambi, Padiratana, Okawacu, Wanggabewa, Nangga, Tanamodu, Billa, Laiwangi, Lailunggi)

C Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Dokumen Rencana Induk Pemberdayaan

'052 Pendampingan dalam rangka pemberdayaan

masyarakat (kumulatif)

A Pendampingan pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan usaha ekonomi pasca bantuan

'053 Pengelolaan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat

Desa di sekitar KK

A Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa Binaan (Manurara, Okawacu, Mondulambi, Padiratana, Prekomba)

(8)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 5 B Transfer knowledge untuk masyarakat dalam

budidaya tanaman dan pengolahan komoditi panganan lokal serta tanaman obat

5421.PBV Kebijakan Bidang Kehutanan 173

REKOMENDASI KEBIJAKAN

KAB. SUMBA TIMUR

5421.PBV.002 Area terbuka (Opened Area) di kawasan konservasi yang ditangani

'052 Pemulihan Ekosistem di Kawasan Konservasi bersama

Masyarakat Desa

A Kajian Pemulihan Ekosistem

B Menyusun Rencana Pemulihan Ekosistem

C Pengendalian Jenis Gulma di Kangeli dan Tanamodu (171 Hektar)

D Perlindungan dan Penjagaan Tanaman

E Pendampingan Masyarakat

F Sosialisasi Rencana Pemulihan Ekosistem 5421.PBV.006 Kawasan Konservasi yang ditingkatkan efektivitas

pengelolaannya

'051 Penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi A Penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi '052 Perencanaan kelola Kawasan Konservasi Jangka

Panjang

A Penyusunan RPJPn

B Sosialisasi RPJP

'053 Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Konservasi A Pengamanan Hutan Terestrial Dalam Rangka

Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

B Patroli Bersama Masyarakat Mitra Polhut (MMP) C Patroli Terpadu Bersama Para Pihak Instansi Terkait D Pengurusan Administrasi Pemegang Senpi

E Pengurusan Administrasi Senpi

F Pengadaan Peralatan Pendukung Pengelolaan Wilayah

5422 Konservasi Spesies dan Genetik

5422.PBJ Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup 23.917

REKOMENDASI KEBIJAKAN

KAB. SUMBA TIMUR

5422.PBJ.001 Kawasan Perlindungan Keanekaragaman Spesies dan Genetik TSL

'051 Intervensi Manajemen TSL di dalam Kawasan

Konsevasi

A Monitoring Kakatua

B Monitoring Julang Sumba

C Inventarisasi Potensi Jenis Pohon Pakan Kakatua Jambul Jingga (Billa dan Laikokur)

D Inventarisasi Potensi Jenis Pohon Pakan Julang (Billa

dan Watucidung)

E Studi Preferensi Pohon Sarang Kakatua Jambul Jingga

(9)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 6 (Billa)

F Studi Preferensi Pohon Sarang Julang (Laikokur) G Penanganan Konflik Satwa dan Pelepasliaran 5423 Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi 5423.RAG Sarana Bidang Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan

Hidup

1

UNIT

KAB. SUMBA TIMUR

5423.RAG.004 Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Konservasi '052 Pembangunan Sarana Prasarana Wisata di Kawasan

Konservasi

A Pembangunan Sarana dan Prasarana Wisata

'029.05.WA Program Dukungan Manajemen

5419 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem

5419.EAA Layanan Perkantoran

1

LAYANAN

KAB. SUMBA TIMUR

5419.EAA.994 Layanan Perkantoran

'001 Gaji dan Tunjangan

A Pembayaran Gaji dan Tunjangan

'002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

A Keperluan Sehari-hari Perkantoran

B Layanan Daya dan Jasa

C Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

D Administrasi Pelaksanaan Operasional Kantor

F Perjalanan Pimpinan

5419.EAC Layanan Umum

1

LAYANAN

KAB. SUMBA TIMUR

5419.EAC.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker '051 Penyusunan Rencana Program dan Anggaran

A Penyusunan Renja

B Penyusunan RKA-K/L

'052 Pelaksanaan Evaluasi dan Kehumasan

A Penyusunan LKJ

B Penyelenggaraan SPIP Lingkup Ditjen KSDAE '053 Pengelolaan Keuangan, Umum, dan Perlengkapan

A Penyusunan Laporan Keuangan

B Penataan BMN

C Tata Usaha

'054 Pengelolaan Kepegawaian

A Administrasi Kepegawaian

B Peningkatan Kapasitas SDM

5419.EAD Layanan Sarana Internal 2

UNIT

KAB. SUMBA TIMUR

(10)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 7

5419.EAD.001 Layanan Sarana Internal

996 Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

A Pengadaan Perangkat Videography

5419.EAE Layanan Prasarana Internal 1

UNIT

KAB. SUMBA TIMUR

5419.EAE.001 Layanan Prasarana Internal 998 Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan

A Pembuatan Interior Aula Kantor Balai

(11)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 8 II. DASAR PELAKSANAAN

A. Landasan Kerja

1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistemnya.

2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan 3 Undang – Undang Nomor: 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

4 Undang – Undang Nomor: 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

6 Undang – Undang Nomor: 20 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020.

7 Peraturan Pemerintah Nomor: 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga.

8 Peraturan Pemerintah Nomor: 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

9 Peraturan Presiden Nomor: 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.

10 Keputusan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

11 Peraturan Menteri LHK Nomor: P.11/Menlhk-II/2015 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sebagai Penggunaan Anggaran/ Barang Di Propinsi Kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Yang Ditunjuk Selaku Koordinator.

12 Peraturan Menteri LHK Nomor: P.18/Menlhk-I/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

13 Peraturan Menteri LHK Nomor: P.37/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara Penetapan Pejabat Perbendaharaan dan Mekanisme Pengujian Keuangan Lingkup Kementerian LHK.

14 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:

P.47/MenLHK/Setjen/OTL.O/5/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri LHK Nomor: P.7/MenLHK/Setjen/OTL.0/1/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional.

(12)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 9 15 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

16 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya Masukan Tahun 2020.

17 Peraturan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor: P.7/KSDAE/SET/REN.0/12/2020 Tentang Standar Kegiatan dan Biaya Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Tahun 2020

18 Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Balai Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti Nomor: SP DIPA- SP DIPA- 029.05.2.574318/2021 tanggal 23 November 2020.

B. Prosedur Kerja

Secara umum prosedur kerja di dalam pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai TN MATALAWA Tahun 2021 mencakup prosedur kerja penyelesaian administrasi pembiayaan dan prosedur kerja penyelesaian pekerjaan fisik/teknis.

1. Prosedur Administrasi Pembiayaan

a. Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran

Surat Permintaan Pembayaran (SPP) diajukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kepada Pejabat Penguji dan Penerbit Surat Perintah Membayar (SPM) Balai Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.

Mekanisme pengajuan SPP sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor No. 190/PMK.05/2012 tentang tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN sebagaimana telah diubah terakhir denga Peraturan Menteri Keuangan No.178/PMK.05/2018 adalah sebagai berikut:

− Format SPP diisi secara lengkap dan dibuat dalam rangkap 3 serta ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

− SPP yang telah ditandatangani oleh KPA/PPK dilampiri dokumen kelengkapan dengan ketentuan sebagai berikut:

(13)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 10 1. SPP uang persediaan (SPP-UP) pertama kali:

a) SK penunjukan dan specimen tanda tangan KPA/PPK dan Bendahara Pengeluaran

b) Surat pernyataan KPA/PPK bahwa UP tersebut diperlukan untuk membiayai kegiatan dalam 30 hari dan tidak untuk keperluan pembayaran yang menurut ketentuannya harus dengan pembayaran langsung.

c) Daftar rencana penggunaan UP

d) Rencana penarikan dana harian, mingguan, dan bulanan melalui aplikasi perencanaan kas (AFS).

e) SK penunjukan petugas pengantar SPM dan pengambil SP2D.

f) Berita acara rekonsiliasi dengan Seksi Verak pada KPPN pembayar.

g) Nomor rekening Bendahara Pengeluaran 2. SPP tambahan uang persediaan (SPP-TUP):

a) Surat rekomendasi/kompensasi dari KPPN (untuk TUP sampai dengan Rp 500.000.000) atau Kanwil Perbendaharaan (untuk TUP di atas Rp 500.000.000).

b) Rincian penggunaan dana TUP dari KPA/PPK

c) Surat pernyataan KPA/PPK bahwa TUP tersebut untuk keperluan mendesak dan akan habis dalam waktu 30 hari dan tidak untuk keperluan pembayaran yang menurut ketentuannya harus dengan pembayaran langsung.

d) Rekening Koran

3. SPP ganti uang persediaan (SPP-GUP):

a) Daftar rincian pengeluaran

b) Bukti asli pengeluaran definitif (kuitansi, Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), Surat Perintah Kerja (SPK), Berita Acara (BA), Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB), dan Surat Setoran Pajak (SSP) yang telah dilegalisir KPA/PPK.

4. SPP pembayaran langsung (SPP-LS) Belanja Pegawai:

a) Pembayaran gaji induk/gaji susulan/kekurangan gaji/gaji terusan/uang duka wafat/Tewas, dilengkapi dengan daftar gaji

(14)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 11 induk/gaji susulan/kekurangan gaji/gaji terusan/uang duka wafat/Tewas, SK CPNS, SK PNS, SK kenaikan pangkat, SK Jabatan, Kenaikan gaji berkala, surat pernyataan pelantikan,surat pernyataan masih menduduki jabatan,surat pernyataan melaksanakan tugas, Daftar Keluarga (KP4), fotokopi surat nikah, fotokopi akte kelahiran, SKPP, daftar potongan sewa rumah dinas, surat keterangan masih sekolah/kuliah, surat pindah, surat kematian, SSP PPh Pasal 21. Kelengkapan tersebut diatas digunakan sesuai peruntukannya.

b) Pembayaran honor/vakasi dilengkapi dengan surat keputusan tentang pemberian honor/vakasi yang ditandatangani oleh kuasa PA/pejabat yang ditunjuk dan bendahara pengeluaran satker/SKS yang bersangkutan, dan SSP PPh Pasal 21.

5. SPP pembayaran langsung (SPP-LS) Belanja Barang/Jasa:

a) SPTB

b) Surat pernyataan SPP-LS

c) Bukti pembayaran (surat permintaan penwaran harga, surat jawaban/penawaran harga, harga perhitungan sendiri (HPS), BA negosiasi, SPK, Surat Kontrak, Surat pernyataan KPA/PPK, BA prestasi kerja/penyerahan barang/pekerjaan, Kuitansi, NPWP dan faktur pajak, jaminan bank)

d) Ringkasan kontrak

6. SPP pembayaran langsung (SPP-LS) Langganan Daya dan Jasa:

a. Bukti tagihan daya dan jasa dari pihak ketiga (PLN, Telkom, PDAM) b. Nomor rekening pihak ketiga

− SPP dan kelengkapannya sampaikan oleh Bendahara Pengeluaran kepada Agendaris yang selanjutnya dicatat/diagendakan lalu kemudian diajukan kepada Pejabat Penguji SPM.

− Pejabat Penguji SPM melakukan pengujian terhadap kebenaran/kesesuaian SPP dengan dokumen anggaran, kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak penagih, kebenaran dokumen kelengkapan untuk pekerjaan pengadaan barang/jasa, ketersediaan dana yang bersangkutan.

(15)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 12

− Pejabat Penguji memisahkan bukti pengeluaran yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat, yang selanjutnya dicatat di dalam Daftar Hasil Penelitian dan Pengujian (DHPP).

− Bukti-bukti yang telah memenuhi persyaratan dicatat di dalam Daftar Realisasi Anggaran/Kartu Kendali Anggaran (KKA).

− Pejabat Penguji membuat dan menandatangani Nota Hasil Pengujian (NHP), lalu menyampaikan kepada Pejabat Penerbit SPM dengan dilampiri:

SPP dan dokumen pendukungnya, KKA, DHPP, konsep surat penolakan SPP (bila perlu), Daftar Pengeluaran yang tidak dapat disetujui (bila ada), dan konsep SPM.

− Pejabat Penerbit meneliti ulang terhadap SPP dan dokumen pendukungnya.

Bila belum lengkap maka dikembalikan lagi kepada Pejabat Penguji untuk perbaikan. Bila sudah lengkap maka Pejabat Penerbit menandatangani konsep SPM.

− Khusus anggaran yang bersumber dari PNBP maka pengajuan SPP-nya dibuat terpisah, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Maksimal pengajuan adalah 20% dari Pagu (maksimal 500 juta rupiah).

b. Melampirkan daftar realisasi pendapatan dan penggunaan dana DIPA (PNBP) tahun anggaran sebelumnya.

c. Melampirkan daftar perhitungan jumlah Maksimum Pencairan (MP).

b. Pengajuan Surat Permintaan Membayar

− SPM yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penerbit SPM dan dibuat dalam rangkap empat.

− SPM disampaikan kepada KPPN Waingapu oleh Petugas Pengantar SPM yang ditunjuk berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Balai TN MATALAWA.

− SPM yang diajukan dilampiri dengan kelengkapan dokumen sebagai berikut:

1. Untuk SPM uang persediaan (SPM-UP) pertama kali

a. SK penunjukan dan specimen tanda tangan KPA/PPK dan Bendahara Pengeluaran

b. Surat pernyataan KPA/PPK bahwa UP tersebut diperlukan untuk membiayai kegiatan dalam 30 hari dan tidak untuk keperluan

(16)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 13 pembayaran yang menurut ketentuannya harus dengan pembayaran langsung.

c. Daftar rencana penggunaan UP

d. Rencana penarikan dana harian, mingguan, dan bulanan melalui aplikasi perencanaan kas (AFS).

e. SK penunjukan petugas pengantar SPM dan pengambil SP2D.

f. Berita acara rekonsiliasi TA. 2011 dengan Seksi Verak pada KPPN pembayar.

g. Nomor rekening Bendahara Pengeluaran

2. Untuk SPM tambahan uang persediaan (SPM-TUP):

a. Daftar rencana penggunaan TUP

b. Surat dispensasi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (untuk TUP di atas 200 juta rupiah)

c. Surat pernyataan KPA/PPK

3. Untuk SPM ganti uang persediaan (SPM-GUP):

a. SPTB

b. Faktur pajak dan SSP

4. Untuk SPM pembayaran langsung (SPM-LS) belanja pegawai:

a. Daftar gaji/gaji susulan/kekurangan gaji/lembur/ honor/vakasi yang ditandatangani oleh KPA/PPK

b. Surat-surat keputusan kepegawaian dalam hal terjadi perubahan pada daftar gaji

c. Surat keputusan pemberian honor/vakasi d. SPK lembur

e. SSP PPH Pasal 21.

5. Untuk SPM pembayaran langsung (SPM-LS) non belanja pegawai:

a. Resume kontrak/SPK atau daftar nominative perjalanan dinas b. SPTB

c. SSP PPH Pasal 21.

− Berdasarkan SPM tersebut di atas pejabat KPPN menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D).

(17)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 14

− SP2D diambil oleh petugas pengambil SP2D Balai TN MALATAWA yang ditunjuk oleh KPA Balai TN MATALAWA.

2. Prosedur Teknis Penyelesaian Pekerjaan Fisik

Setiap kegiatan yang bersifat fisik/teknis harus berpedoman kepada petunjuk teknis yang berlaku baik yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun instansi/lembaga lain yang berwenang dan/atau dikerjakan dengan kaidah- kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Prosedur Teknis Pelaksanaan pekerjaan fisik untuk beberapa kegiatan yang terdapat pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai TN MATALAWA Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

a. Penunjukan Tim /Penanggung jawab kegiatan atau pelaksana kegiatan.

b. Menyusun RPK yang memuat uraian tentang ruang lingkup, latar belakang, tujuan/sasaran, output kegiatan metode pelaksanaan kegiatan ( Persiapan, pelaksanaan, pasca pelaksanaan), alat dan bahan yang diperlukan, tata waktu, kebutuhan dana dan tim pelaksana.

c. Setelah RPK mendapat persetujuan dari Ka. Balai baru bisa diterbitkan SK/ ST untuk melaksanakan kegiatan. Penerbitan SK/ST diupayakan diterbitkan oleh KPA minggu pertama untuk semua kegiatan pada setiap bulan.

d. Setelah mendapat SK/ST, pelaksana berkoordinasi dengan bendahara untuk mendapat dana kegiatan.

e. Dana kegiatan dapat diambil dengan system persekot dan tidak ditentukan besarnya nominal. Ketentuan besarnya nominal dilihat dari bentuk dan jenis kegiatannya. Sisa dana dibayarkan setelah SPJ selesai

f. Setiap pelaksana kegiatan bertanggung jawab terhadap fisik dan keuangan, dengan cara menyerahkan SPJ tepat waktu.

g. Kelengkapan SPJ harus disiapkan oleh pelaksana kegiatan.

(18)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 15 III. ORGANISASI

A. Struktur Organisasi Pengelola DIPA

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai TN MATALAWA Tahun Anggaran 2021, perlu suatu sistem kerja yang baik dengan didukung personil yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk ituperlu ditetapkan struktur organisasi pengelola DIPA Balai TN MATALAWA Tahun 2021, sebagaimana digambarkan berikut ini :

Gambar 2. Struktur organisasi pengelola DIPA Balai TN MATALAWA tahun 2021.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola DIPA

Tugas dan tanggung jawab personil pengelola DIPA Balai TN MATALAWA Tahun Anggaran 2021, adalah sebagai berikut:

1. Uraian Tugas Kuasa Pengguna Anggaran a. Menyusun Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran;

b. Menetapkan Pejabat Perbendaharaan meliputi PPK, PP-SPM;

c. Menetapkan Panitia/ Pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan;

d. Menetapkan Petugas/penanggungjawab pengelolaan keuangan;

e. Menetapkan Rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana dalam bentuk Petunjuk Operasional Kegiatan (POK); dan

f. Memberikan supervisi dan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan dan penarikan dana;

Kuasa Pengguna Anggaran

Staf KPA

PEJABAT Penguji Tagihan dan

Penerbit SPM Bendahara

PPK

Staf PPK

(19)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 16 g. Mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan dengan

pelaksanaan kegiatan dan anggaran; dan

h. Menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

2. Uraian Tugas Pejabat Pembuat Komitmen I [non kontraktual]

a. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana berdasarkan DIPA;

b. Melaksanakan kegiatan swakelola;

c. Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada Negara;

d. Membuat dan menandatangani SPP;

e. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA;

f. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan;

g. Menandatangani SPD untuk perjalanan dinas bagi pelaksana SPD atas beban anggaran yang dikelolanya, serta menandatangani pengeluaran lainnya;

h. Menandatangani Surat Tugas Perjalanan Dinas sampai dengan 8 (delapan) jam tanpa penerbitan SPD yang pembebanan biaya perjalanan dinas jabatan dicantumkan dalam surat tugas;

i. Tugas dan wewenang lainnya.

3. Uraian Tugas Pejabat Pembuat Komitmen II [kontraktual]

a. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

b. Membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa;

c. Memberitahukan kepada Kuasa BUN atas perjanjian/kontrak yang dilakukannya;

d. Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;

e. Menguji dan menandatangani surat bukti mengenai hak tagih kepada Negara;

f. Membuat dan menandatangani SPP;

g. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiatan kepada KPA;

h. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada KPA dengan Berita Acara Penyerahan;

i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan;

j. Mengusulkan perubahan paket dan jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa;

k. Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan Spesifikasi;

l. Tugas dan wewenang lainnya.

(20)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 17 4. Uraian Tugas PP-SPM

a. Menguji kebenaran formal SPP beserta dokumen pendukung;

b. Menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;

c. Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan;

d. Menerbitkan SPM;

e. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih;

f. Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran kepada KPA; dan g. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan

pengujian dan perintah pembayaran.

5. Uraian Tugas Bendahara Pengeluaran

a. Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan uang/surat berharga dalam pengelolaannya;

b. Melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK;

c. Menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;

d. Melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari pembayaran yang dilakukannya;

e. Menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas negara;

f. Mengelola rekening tempat penyimpanan UP; dan

g. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada:

− Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia;

− KPPN selaku kuasa BUN;

− Biro Keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

6. Uraian Tugas Staf Kuasa Pengguna Anggaran [staf KPA]

a. Membantu menyusun Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dalam aplikasi RKAKL;

b. Membantu menyiapkan Surat Keputusan dalam rangka penetapkan Pejabat Perbendaharaan meliputi PPK, PP-SPM; Panitia/ Pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan; dan Petugas/penanggungjawab pengelolaan keuangan;

c. Membantu menyusun Rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana dalam bentuk Petunjuk Operasional Kegiatan (POK); dan

(21)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 18 d. Membantu menyusun Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan mengumumkannya

secara luas Rencana Umum Pengadaan paling kurang di website K/L/D/I.

e. Membantu menyusun dokumen administrasi terhadap perubahan RUP.

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan penggunaan anggaran belanja barang dan modal.

− Membantu membuat surat keputusan yang dapat mengakibatkan timbulnya pengeluaran anggaran atas beban APBN (SK KPA).

− Mengagendakan Surat Keputusan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran.

7. Uraian Tugas Staf Pejabat Pembuat Komitmen I [staf PPK I]

a. Melakukan pencatatan data kepegawaian secara elektronik dan/atau manual yang berhubungan dengan belanja pegawai secara tertib, teratur, dan berkesinambungan;

b. Melakukan penatausahaan dokumen terkait keputusan kepegawaian dan dokumen pendukung lainnya dalam dosir setiap pegawai pada Satker yang bersangkutan secara tertib dan teratur;

c. Memproses pembuatan Daftar Gaji induk, Gaji Susulan, Kekurangan Gaji, Uang Duka Wafat/Tewas, Terusan Penghasilan/Gaji, Uang Muka Gaji, Uang Lembur, Uang Makan, Honorarium, Vakasi, dan pembuatan Daftar Permintaan Perhitungan Belanja Pegawai lainnya;

d. Memproses pembuatan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP);

e. Memproses perubahan data yang tercantum pada Surat Keterangan untuk mendapatkan Tunjangan Keluarga setiap awal tahun anggaran atau setiap terjadi perubahan susunan keluarga;

f. Menyampaikan Daftar Permintaan Belanja Pegawai, ADK Perubahan Data Pegawai, ADK Belanja Pegawai, Daftar Perubahan Data Pegawai, dan dokumen pendukungnya kepada PPK;

g. Mencetak Kartu Pengawasan Belanja Pegawai Perorangan setiap awal tahun dan/atau apabila diperlukan; dan

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan penggunaan anggaran belanja pegawai.

− Mengagendakan Surat Perintah Bayar (SPBy).

− Mengagendakan Surat Perintah Pembayaran (SPP).

− Mengagendakan Surat Perjalanan Dinas (SPD).

(22)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 19

− Menyusun berkas kelengkapan dokumen SPM LS belanja pegawai dan belanja barang (non kontraktual)

8. Uraian Tugas Staf Pejabat Pembuat Komitmen II [staf PPK II]

a. Membantu menyusun dokumen kelengkapan penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).

b. Membantu menyusun SPK/Kontrak pengadaan Barang/Jasa.

c. Membantu mengevaluasi dokumen SPK LS dan kelengkapannya.

d. Membantu mengagendakan kelengkapan dokumen pengadaan barang/jasa.

e. Membantu membuat dokumen serah terima pengadaan barang/jasa dari penyedia kepada PPK.

f. Membantu membuat dokumen serah terima hasil pengadaan barang/jasa dari PPK ke KPA

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan penggunaan anggaran belanja barang dan modal.

− Mengagendakan Surat Perintah Bayar (SPBy).

− Mengagendakan Surat Perintah Pembayaran (SPP).

(23)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 20 V. PENUTUP

Berbagai pengaturan dan rencana yang terangkum di dalam rencana operasional / petunjuk operasional kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bagi terlenggaranya kegiatan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Balai TN MATALAWA Tahun 2021 secara efektif dan efisien sehingga dapat mencapai realisasi pelaksanaan anggaran yang maksimal. Namun demikian apabila dalam penyelenggaraannya ditemukan hal-hal yang belum termuat di dalam petunjuk operasional ini maka akan diatur kemudian oleh Kepala Balai TN MATALAWA selaku Kuasa Pengguna Anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(24)

Rencana Operasional / Petunjuk Operasional Kegiatan 2021 21

LAMPIRAN

(25)

Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember '029.05.FF Program Pengelolaan Hutan Berkelanjutan 948.701.458 1.196.875.521 1.710.195.458 1.216.818.521 1.161.652.458 1.408.745.521 1.682.228.521 1.460.453.521 1.226.606.521 1.770.950.521 1.099.790.521 960.951.458

5.420

Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam

5420.QMA Data dan Informasi Publik 12.386 LAYANAN

5420.QMA.001 Kawasan Konservasi dengan nilai keanekaragaman

hayati tinggi

'051 Inventarisasi, Verifikasi Potensi dan Permasalahan KK A Inventarisasi kawasan dengan nilai kehati tinggi dan

Permasalahan KK 239.100.000 RM 119.550.000 119.550.000

B Pemodelan Spasial Kesesuaian Habitat Julang dan Kakatua

Jambul Jingga di TN Matalawa 17.930.000 PNBP 17.930.000

C Rapat Pembahasan/ Konsinyasi/ Analisis Data/

Penyusunan Dokumen Pemodelan Spasial Kesesuaian

Habitat Julang dan Kakatua 50.250.000 PNBP 50.250.000

D Ekspose Dokumen/ Telaahan Hasil Pemodelan Spasial

Kesesuaian Habitat Julang dan Kakatua 21.800.000 PNBP 21.800.000

E Penyusunan Peta Potensi dan Permasalahan Kawasan 97.920.000 PNBP 8.160.000 8.160.000 8.160.000 8.160.000 8.160.000 8.160.000 8.160.000 8.160.000 8.160.000 8.160.000 8.160.000 8.160.000 '052 Penyusunan Data Spasial Potensi dan Permasalahan

A Groundcheck Data Penutupan Lahan (open area) 41.400.000 PNBP 20.700.000 20.700.000

B Pembuatan Peta Tematik 2.435.000 PNBP 2.435.000

C Pembuatan PETA DIGITAL 1.005.000 PNBP 1.005.000

D Kendali Mutu dan Distribusi Peta 860.000 PNBP 860.000

E Penyusunan Laporan 43.300.000 PNBP 43.300.000

5.421

Pengelolaan Kawasan Konservasi

5421.AED Perjanjian 600 PERJANJIAN

5421.AED.001 Akses Pemanfaatan Kemitraan Konservasi di Kawasan

Konservasi

'051 Identifikasi dan verifikasi wilayah kemitraan konservasi

A Identifikasi Wilayah Kemitraan Konservasi (20 DESA) 400.000.000 RM 88.500.000 214.000.000 88.500.000 9.000.000

'052 Pemberian akses kelola kepada masyarakat A Fasilitasi pemberian akses kelola kepada masyarakat

dalam rangka membangun kemitraan konservasi 29.538.000 RM 29.538.000

B Pembinaan kelompok pasca kemkon 105.840.000 PNBP 24.780.000 27.440.000 26.180.000 27.440.000

C Memfasilitasi penguatan kelembagaan dalam rangka Penyusunan rencana pemberdayaan masyarakat (RPM)

pasca kemkon 54.600.000 PNBP 15.600.000 15.600.000 23.400.000

D Pendampingan dalam rangka Penandatanganan PKS

Kemitraan Konservasi 7 Lokasi 110.022.000 PNBP 3.150.000 8.000.000 3.150.000 16.200.000 3.150.000 3.150.000 16.200.000 3.150.000 6.000.000 47.872.000 5421.BDB Fasilitasi dan Pembinaan Lembaga 19 LEMBAGA

5421.BDB.001 Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif di Kawasan

Konservasi

'051 Pengembangan Kelembagaan/Kelompok Masyarakat di sekitar KK

A Identifikasi potensi dan sosial ekonomi masyarakat 333.700.000 RM 6.000.000 147.600.000 146.100.000 26.000.000 8.000.000

B Fasilitasi Kesepakatan Konservasi dengan Pemerintah Desa (Kambatawundut, Maradesa Selatan, Umamanu, Mondulambi, Padiratana, Okawacu, Wanggabewa, Nangga, Tanamodu, Billa, Laiwangi, Lailunggi)

41.400.000 PNBP 13.800.000 13.800.000 13.800.000

C Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Dokumen

Rencana Induk Pemberdayaan 70.225.000 PNBP 39.225.000 31.000.000

'052 Pendampingan dalam rangka pemberdayaan masyarakat (kumulatif)

A Pendampingan pemberdayaan masyarakat dalam rangka

peningkatan usaha ekonomi pasca bantuan 134.000.000 PNBP 21.000.000 28.000.000 21.000.000 64.000.000

'053 Pengelolaan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat Desa di sekitar KK

POK BULANAN BALAI TAMAN NASIONAL MANUPEU TANAH DARU DAN LAIWANGI WANGGAMETI TA. 2021 SD

Kode Deskripsi Vol Sat Harga Sat Jumlah

(26)

A Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa Binaan (Manurara, Okawacu, Mondulambi, Padiratana,

Prekomba) 120.000.000 RM 120.000.000

B Transfer knowledge untuk masyarakat dalam budidaya tanaman dan pengolahan komoditi panganan lokal serta

tanaman obat 42.675.000 PNBP 42.675.000

5421.PBV Kebijakan Bidang Kehutanan

173

REKOMENDASI KEBIJAKAN 5421.PBV.002 Area terbuka (Opened Area) di kawasan konservasi yang

ditangani 171 Hektar

'052 Pemulihan Ekosistem di Kawasan Konservasi bersama Masyarakat Desa

A Kajian Pemulihan Ekosistem 6.130.000 RM 6.130.000

B Menyusun Rencana Pemulihan Ekosistem 6.200.000 RM 6.200.000

C Pengendalian Jenis Gulma di Kangeli dan Tanamodu (171

Hektar) 316.910.000 316.910.000

D Perlindungan dan Penjagaan Tanaman 89.600.000 PNBP 14.000.000 14.000.000 16.800.000 16.800.000 14.000.000 14.000.000

E Pendampingan Masyarakat (2 LOK) 42.560.000 RM 7.095.000 7.093.000 7.093.000 7.093.000 7.093.000 7.093.000

F Sosialisasi Rencana Pemulihan Ekosistem 33.600.000 RM - 2.800.000 2.800.000 2.800.000 5.600.000 2.800.000 2.800.000 2.800.000 2.800.000 2.800.000 2.800.000 2.800.000 5421.PBV.006 Kawasan Konservasi yang ditingkatkan efektivitas

pengelolaannya 2 Unit KK

'051 Penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi

A Penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi 25.000.000 PNBP 25.000.000

'052 Perencanaan kelola Kawasan Konservasi Jangka Panjang

A Penyusunan RPJPn 33.976.000 RM 33.976.000

B Sosialisasi RPJP 183.594.000 RM 164.994.000 2.100.000 2.000.000 2.100.000 2.100.000 2.100.000 2.100.000 2.100.000 2.000.000 2.000.000 '053 Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Konservasi

A Pengamanan Hutan Terestrial Dalam Rangka Pencegahan

Kebakaran Hutan dan Lahan 272.930.000 RM 17.058.125 25.587.188 17.058.125 25.587.188 17.058.125 25.587.188 25.587.188 25.587.188 25.587.188 25.587.188 25.587.188 17.058.125 B Patroli Bersama Masyarakat Mitra Polhut (MMP) 71.400.000 PNBP 8.925.000 8.925.000 8.925.000 8.925.000 8.925.000 8.925.000 8.925.000 8.925.000

C Patroli Terpadu Bersama Para Pihak Instansi Terkait 110.100.000 PNBP 9.175.000 9.175.000 9.175.000 18.350.000 9.175.000 9.175.000 18.350.000 9.175.000 9.175.000 9.175.000

D Pengurusan Administrasi Pemegang Senpi 55.500.000 PNBP 55.500.000

E Pengurusan Administrasi Senpi 16.700.000 PNBP 16.700.000

F Pengadaan Peralatan Pendukung Pengelolaan Wilayah 180.800.000 RM 180.800.000

5.422

Konservasi Spesies dan Genetik

5422.PBJ Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

23.917

REKOMENDASI KEBIJAKAN 5422.PBJ.001 Kawasan Perlindungan Keanekaragaman Spesies dan

Genetik TSL

'051 Intervensi Manajemen TSL di dalam Kawasan Konsevasi

A Monitoring Kakatua 122.230.000 RM 61.115.000 61.115.000

B Monitoring Julang Sumba 105.220.000 RM 52.610.000 52.610.000

C Inventarisasi Potensi Jenis Pohon Pakan Kakatua Jambul

Jingga (Billa dan Laikokur) 23.500.000 PNBP 23.500.000

D Inventarisasi Potensi Jenis Pohon Pakan Julang (Billa dan

Watucidung) 23.500.000 PNBP 23.500.000

E Studi Preferensi Pohon Sarang Kakatua Jambul Jingga

(Billa) 14.500.000 PNBP 14.500.000

F Studi Preferensi Pohon Sarang Julang (Laikokur) 14.550.000 PNBP 14.550.000

G Penanganan Konflik Satwa dan Pelepasliaran 36.500.000 RM 3.650.000 3.650.000 3.650.000 3.650.000 3.650.000 3.650.000 3.650.000 3.650.000 3.650.000 3.650.000 5.423

Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi 5423.RAG Sarana Bidang Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan

Hidup 1 UNIT

5423.RAG.004 Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Konservasi '052 Pembangunan Sarana Prasarana Wisata di Kawasan

Konservasi

A Pembangunan Sarana dan Prasarana Wisata 500.000.000 RM 11.158.000 488.842.000

(27)

'029.05.WA Program Dukungan Manajemen 5.419

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Konservasi Sumberdaya Alam dan

Ekosistem

5419.EAA Layanan Perkantoran 1 LAYANAN

5419.EAA.994 Layanan Perkantoran

'001 Gaji dan Tunjangan

A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 7.377.000.000 RM 614.750.000 614.750.000 614.750.000 614.750.000 614.750.000 614.750.000 614.750.000 614.750.000 614.750.000 614.750.000 614.750.000 614.750.000 '002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

A Keperluan Sehari-hari Perkantoran 419.040.000 RM 34.920.000 34.920.000 34.920.000 34.920.000 34.920.000 34.920.000 34.920.000 34.920.000 34.920.000 34.920.000 34.920.000 34.920.000 B Layanan Daya dan Jasa 355.960.000 RM 29.663.333 29.663.333 29.663.333 29.663.333 29.663.333 29.663.333 29.663.333 29.663.333 29.663.333 29.663.333 29.663.333 29.663.333 C Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.167.590.000 RM 97.299.167 97.299.167 97.299.167 97.299.167 97.299.167 97.299.167 97.299.167 97.299.167 97.299.167 97.299.167 97.299.167 97.299.167 D Administrasi Pelaksanaan Operasional Kantor 1.466.410.000 RM 122.200.833 122.200.833 122.200.833 122.200.833 122.200.833 122.200.833 122.200.833 122.200.833 122.200.833 122.200.833 122.200.833 122.200.833

F Perjalanan Pimpinan 60.000.000 RM 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

5419.EAC Layanan Umum 1 LAYANAN

5419.EAC.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker

'051 Penyusunan Rencana Program dan Anggaran

A Penyusunan Renja 72.200.000 RM 1.000.000 6.300.000 - - 12.300.000 2.000.000 6.000.000 32.300.000 6.000.000 - 6.300.000 - B Penyusunan RKA-K/L 88.500.000 RM - - - - - - 16.000.000 24.000.000 16.000.000 32.500.000 - - '052 Pelaksanaan Evaluasi dan Kehumasan

A Penyusunan LKJ 73.950.000 RM - 3.270.000 10.520.000 8.520.000 4.520.000 4.520.000 8.520.000 10.520.000 4.520.000 8.520.000 10.520.000 - B Penyelenggaraan SPIP Lingkup Ditjen KSDAE 14.970.000 RM - - 3.500.000 - - 4.470.000 - - 3.500.000 - - 3.500.000 '053 Pengelolaan Keuangan, Umum, dan Perlengkapan

A Penyusunan Laporan Keuangan 99.950.000 RM 16.250.000 4.200.000 - 12.200.000 - 4.200.000 22.250.000 12.200.000 250.000 18.200.000 - 10.200.000 B Penataan BMN 69.600.000 RM 6.000.000 3.500.000 11.500.000 3.500.000 2.100.000 12.900.000 7.400.000 3.500.000 11.500.000 3.500.000 1.400.000 2.800.000 C Tata Usaha 56.400.000 RM - 2.100.000 1.400.000 10.100.000 7.400.000 5.700.000 1.400.000 10.100.000 6.000.000 2.100.000 8.000.000 2.100.000 '054 Pengelolaan Kepegawaian

A Administrasi Kepegawaian 87.000.000 RM 1.400.000 8.100.000 1.400.000 2.100.000 10.100.000 18.100.000 8.100.000 12.200.000 - 18.100.000 7.400.000 - B Peningkatan Kapasitas SDM 87.430.000 RM - - - - - 71.430.000 - - - - 16.000.000 -

5419.EAD Layanan Sarana Internal 2 UNIT

5419.EAD.001 Layanan Sarana Internal

996

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

A Pengadaan Perangkat Videography 40.000.000 RM 40.000.000

5419.EAE Layanan Prasarana Internal 1 UNIT

5419.EAE.001 Layanan Prasarana Internal

998

Pembangunan dan Renovasi Gedung dan Bangunan

A Pembuatan Interior Aula Kantor Balai 50.000.000 RM 50.000.000

Referensi

Dokumen terkait

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

KATA PENGANTAR Penyusunan Dokumen Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2021-2026 mengacu kepada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

(2) Lokasi pemantauan dan waktu perhitungan kualitas Lingkungan Hidup yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan- an Republik Indonesia tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Baru Kategori

a) Anggota Pemohon Persetujuan Pengelolaan HTR yang terdaftar dalam dokumen permohonan Persetujuan Pengelolaan HTR dan hadir dan mengikuti proses verifikasi tek

Saritani Perkayuan Indonesia dinyatakan Memenuhi Standard Legalitas Kayu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 2021 tertanggal

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor

Dalam pencapaian indikator kinerja maka disusunlah Perjanjian Kinerja, yang merupakan komitmen dan janji rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2020 antara