• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi merupakan perusahaan. manufaktur yang bergerak dibidang industri kimia yang menghasilkan limbah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi merupakan perusahaan. manufaktur yang bergerak dibidang industri kimia yang menghasilkan limbah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

41 BAB IV

HASIL PENELITIAN

PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri kimia yang menghasilkan limbah berbahaya dan beracun yang dihasilkan dari sisa hasil produksi. Untuk itu perlu adanya pengelolaan terhadap limbah bahan berbahaya dan beracun yang dihasilkan oleh PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi.

1. Pendataan Jenis Limbah B3 yang dihasilkan a. Identifikasi Limbah

Limbah B3 yang telah dihasilkan akibat dari kegiatan proses produksi serta Laboratorium antara lain adalah jenis limbah B3 padat dan Limbah B3 cair. Untuk jenis limbah B3 yang dihasilkan oleh perusahaan dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Jenis Limbah B3 PT. Clariant Indonesia Site Cileungsi No. Jenis Limbah Bentuk

Fisik

Karakteristik Sumber 1. Limbah

Chemical (Limbah Methylene Blue, Asam Organik, Basa)

Cair Beracun Laboratorium

2. Pelarut Organik (Solvent Bekas)

Cair Cairan Mudah Menyala

Laboratorium

Bersambung...

(2)

Sambungan ....

Sumber: PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi, 2019

b. Pencatatan Jenis limbah

Sebelum dimasukkan ke dalam area TPS PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi, Penaggungjawab akan mengisi logbook dengan tujuan sebagai persyaratan administratif limbah yang dilakukan oleh PT.

Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi guna mempermudah saat 3. Limbah

Chemical (Xylene)

Cair Beracun Laboratorium

4. Oli dan Grease (Sisa proses Bleaching)

Cair Cairan Mudah Terbakar

Production

5. Oli dan Grease Cair Cairan Mudah Terbakar

Laboratorium

6. Kemasan terkontaminasi ( botol kosong atau alat pecah lab)

Padat Beracun Laboratorium

7. Kemasan bekas

terkontaminasi ( jerigen kosong)

Padat Beracun Laboratorium

8. Majun dan masker

Padat Padatan Mudah Terbakar

Laboratorium + Production 9. Lampu TL

bekas

Padat Beracun Production 10. Baterai bekas Padat Beracun Office 11. Filter oli bekas Padat Beracun Production 12. Filter dust

collector

Padat Beracun Production 13. Limbah

Batubara

Padat Beracun Production

(3)

dilakukan proses reporting atau pelaporan limbah B3. Serta terdapat manifest yang merupakan pengelolaan dari limbah B3 yang merupakan bukti pendokumentasi atas kerjasama dari pihak pengelola dengan pihak penghasil dari limbah B3 yakni PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi.

2. Pengelolan Limbah B3 PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi a. Reduksi

PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi telah melakukan kegiatan reduksi guna sebagai pengurangan terhadap penggunaan sarung tangan oleh para pekerja. Sebelum melakukan reduksi para pekerja di PT.

Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi wajib menggunakan sarung tangan pada saat berada di area produksi. Dengan adanya aktivitas reduksi maka mulai sekarang pekerjaan maintenance yang hanya menggunakan sarung tangan untuk mengurangi limbah B3.

PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi telah melakukan kegiatan pemilihan dan pemisahan terkait karakteristik limbah B3 yang dihasilkannya. Yang bertujuan agar limbah B3 yang berbeda karakteristiknya dan sifatnya tidak saling terkontaminasi. Pemilihan dan pemisahan limbah B3 telah dilakukan di TPS Limbah B3 PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi.

b. Penyimpanan

PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi telah melakukan proses pemisahan sejak dari asalnya, yaitu dengan cara membuat standar kode terkait sifat karakteristik dalam penyimpanan serta bertujuan untuk

(4)

mempermudah dalam proses pengumpulan limbah sebelum diangkut dan disimpan di TPS Limbah B3. Untuk penjelasan terkait standar kode sifat karakteristik dalam penyimpanan.

1) Perizinan Penyimpanan Limbah B3

PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi mengenai proses pengelolaan limbah B3 oleh departemen EHSA. Setiap pengelola limbah yang bertugas menangani limbah perusahaan telah dibekali trainning mengenai pengelolaan B3 dan limbah B3 yang telah dilakukan oleh pihak management.

Mengenai sistem pnegelolaan limbah B3 yang dilakukan oleh perusahaan adalah hanya sebagai penghasil dan penyimpan limbah B3 di tempat penyimpanan sementara (TPS). Dalam proses pengelolaan limbah B3 di PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi telah memiliki standar tentang pengemasan, penyimpanan dan pembuangan limbah serta mengenai prosedur mengenai penanganan limbah, pengelolaan dan pengendalian B3 yang telah dianalisis berdasarkan peraturan yang berlaku, didokumentasikan dan diterapkan pada seluruh site.

Kegiatan pengelolaan limbah B3 yang dilakukan oleh perusahaan meliputi kegiatan penyimpanan limbah B3 yang berasal dari hasil produksi maupun laboratorium perusahaan ke Tempat Penyimpanan Sementara (TPS).

(5)

Penyimpanan sementara limbah B3 perusahaan dibagi menjadi 2 yakni TPS LB3(Oli bekas, Lampu TL dll) dan TPS LB3(Limbah Batubara). Untuk TPS LB3 (Oli bekas, Lampu TL dll) berukuran 4,5 m x 1,5 meter terletak di titik koordinat S: 06o22’30,090 dan E:

106o57o54,9’. Untuk TPS LB3(Limbah Batubara) berukuran: 9,5 m x 4,4 m terletak di titik koordinat S:06o22;30,8o dan E:

106o’57’54,8o, yang sudah terdaftar dan mempunyai izin resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Berdasarkan Keputusan Bupati Bogor Nomor: 658.31/06/Kpts-PPK/DLH/2018 Tentang Izin Pengelolaan Limbah B3 di PT. Clariant Adsorbents Indonesia Site Cileungsi.

Namun pada luar TPS B3 belum terdapat penandaan simbol mengenai keterangan tempat sebagai penyimpanan limbah sementara, hanya saja di bagian dalam TPS sudah diletakkan simbol mengenai sifat dari limbah B3 tersebut. Untuk jarak bangunan TPS B3 dengan bangunan lain saling berdekatan dan hanya dibatasi dengan pembatas tembok.

2) Kualitas Bangunan Penyimpanan Limbah B3

Bangunan Tempat Penyimpanan Sementara limbah B3 di PT.

Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi memiliki bangunan dengan dinding yang terbuat dari tembok dengan pagar besi dorong digembok rapat. Yang telah disesuaikan dengan jenis dan karakteristik limbah B3 yang disimpan. Berikut Keadaan

(6)

Bangunan Tempat Penyimpanan Sementara limbah B3 di PT.

Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi:

a) Telah dilengkapi dengan atap berupa asbes tanpa plafon yang dapat melindungi dari hujan dan sinar matahari langsung, b) Sistem ventilasi udara juga cukup baik dengan adanya tralis

besi yang dapat mengakumulasi pertukaran gas – gas di dalam ruang penyimpanan, sehingga udara baik dari luar maupun masuk tidak terhalang.

c) Tembok bangunan TPS di PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi dibuat semi tertutup untuk mencegah masuknya tampiasan air hujan yang mungkin masuk ke dalam TPS.

d) Lantai bangunan penyimpanan terbuat dari bahan yg kedap air, tidak bergelombang dan tidak retak. Lantai bagian dalam TPS B3 perusahaan telah rata

e) Terdapat sebuah selokan/ aliran yang dibuat melandai ke arah bak penampungan TPS. Pada bagian luar TPS pembatas luar bangunan dari TPS dengan bagian dalam TPS yang bertujuan sebagai penangkal bila air hujan masuk ke dalam TPS limbah B3.

f) Belum terdapat tembok pemisah antar bagian penyimpanan serta belum terdapat tembok pemisah antar bagian penyimpanan.

(7)

g) Belum dilengkapi sistem penangkal petir

h) Pada area tempat penyimpanan sementara limbah B3 telah dilengkapi Kotak P3K, APAR, Smoke Detector dan Emergency Shower.

Bangunan TPS limbah B3 di PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi memiliki sistem penerangan alami dari sinar matahari dan buatan dengan lampu neon yang diletakkan di dalam TPS. Sistem penerangan yang ada sudah memadai dan telah sesuai untuk kegiatan operasional penggudangan dan inspeksi rutin di area TPS.

Bagian luar pintu TPS limbah B3 belum terdapat penandaan simbol mengenai jenis keterangan bahwa tempat tersebut merupakan TPS limbah B3 PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi.

c. Pengemasan

Pengemasan limbah B3 PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi telah dipisahkan berdasarkan jenis limbah B3 yang dihasilkan untuk setiap area kerja. Pada area kerja menghasilkan limbah B3 dengan jenis sebagai berikut:

1) Limbah Padat B3 a) Majun

b) Masker bekas c) Lampu TL bekas

(8)

d) Baterai Bekas e) Filter Oli Bekas f) Filter dust collector

g) Kemasan Terkontaminasi (Botol Bekas, Drum bekas dan alat pecah lab)

2) Limbah Cair B3: Oli bekas, limbah Chemical dan pelarut organik

3) PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi telah memiliki prosedur penanganan limbah B3, yakni sebagai berikut:

a) Limbah Oli dan grease

(1) Oli sisa hasil produksi dan tetesan oli bekas yang berasal dari mesin produksi ditampung dengan menggunakan drum yang diletakkan tepat dibawah mesin produksi yang menghasilkan tetesan sisa oli bekas.

(2) Lalu jika sudah penuh kemudian oli tersebut dimasukkan ke dalam drum bekas dengan menggunakan corong.

(3) Jika sudah penuh maka oli sisa hasil produksi dibawa menuju TPS limbah B3.

b) Limbah B3 Padat (Sarung tangan, masker, Lampu TL dan kemasan yang terkontaminasi)

(9)

(1) Limbah B3 padat dibawa menuju ke Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3.

(2) Di TPS limbah B3 kemudian dimasukkan ke dalam drum bekas.

c) Semua Limbah yang dikirim menuju tempat penampungan limbah sementara harus diberi simbol dan label yang sesuai dengan jenis dan karakteristiknya.

Gambar 1. Simbol dan label Limbah B3 yang dipasang pada Kemasan Sumber: PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi, 2019

Prosedur pengemasan Limbah B3 di PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi. Tata cara Pengemasan Limbah B3 di PT.

Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi adalah sebagai berikut:

1) Untuk limbah berupa kemasan bekas, majun bekas dan lampu TL, limbah tersebut disimpan dalam drum dengan kapasitas

@200 liter dan dipasang simbol dan label sesuai karakteristik limbah B3 ( Simbol Berbahaya terhadap lingkungan)

(10)

2) Limbah yang berupa baterai bekas disimpan di Pail/Ember dengan kapasitas 20-30 liter. Lalu dipasang simbol dan label yang sesuai karakteristik limbah B3 ( Simbol Berbahaya 3) Limbah berupa oli dan Grease disimpan di can/Kaleng @20-

30 Liter dan Drum yang memiliki kapasitas @200 Liter. serta pemasangan simbol dan label B3 (Simbol bahan beracun) 4) Limbah Filter Bekas disimpan dalam Drum yang memiliki

kapasitas @200 liter.

5) Limbah berupa solvent bekas disimpan dalam can/Kaleng yang memiliki kapasitas @ 20-30 Liter.

6) Limbah Chemical yang berasal dari Lab berupa Cairan Methyliene Blue, Asam Organik dan Xylene disimpan dalam kemasan Can @20-30 Liter dan Drum @200 Liter

Di PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi pada bagian pengemasan oli masih belum terdapat penutup hal tersebut dapat menimbulkan resiko limbah B3 tersebut tumpah atau tercecer.

Persyaratan pengemasan limbah B3 di PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi adalah sebagai berikut:

1) Drum dalam kondisi baik, tidak bocor rusak ataupun berkarat.

2) Mampu mengamankan limbah B3 yang disimpannya

(11)

3) Terbuat dari bahan yang cocok dengan karakteristik limbah B3 yang disimpannya.

4) Belum memiliki penutup yang kuat untuk mencegah tumpahan pada saat pemindahan atau pengangkutan.

5) Limbah B3 yang disimpan kedalam kemasan harus memiliki karakteristik dan jenis limbah yang sama.

d. Pengumpulan

Pengumpulan limbah B3 yang terdapat di PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi merupakan pengumpulan yang bersifat interen pabrik yakni pengumpulan limbah B3 yang berasal dari area produksi menuju ke tempat penyimpanan sementara limbah B3. Sedangkan yang bersifat ekstern pabrik dilakukan oleh PT. Prasada Pamunah Limbah Industri dan PT. Gema Putra Buana untuk limbah B3 Batu Bara yang keduanya sudah memiliki ijin atas pengumpulan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Kementrian Lingkungan Hidup.

e. Pengangkutan Limbah B3

Pengangkutan Limbah B3 di PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi dilakukan oleh pihak ke 3 yakni PT.

Prasada Pamunah Limbah Industri dan PT. Gema Putra Buana untuk pengangkut limbah B3 Batu Bara yang keduanya telah memiliki ijin dalam pengelolaan limbah B3. Pengangkutan limbah B3 dilakukan tidak terjadwal tergantung jumlah limbah B3 yang

(12)

dihasilkan namun untuk limbah B3 setiap 1 minggu sekali. Dalam pengangkutan Limbah B3 menggunakan kendaraan yang sesuai dengan rekomendasi dari Kementrian Lingkungan Hidup yaitu berupa high truck dan pick-up. Pengangkutan limbah B3 telah mendapatkan rekomendasi pengangkutan limbah B3 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan izin pengangkutan. Untuk pengangkutan limbah B3 yang dilakukan oleh pihak ketiga dilengkapi dengan dokumen manifest limbah B3. di PT clariant telah menggunakan alat penjapit/ Pengungkit drum limbah B3 ketika akan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain yang berfungsi untuk mempermudah proses pengangkutan di dalam area TPS limbah B3.

f. Pemanfaatan Limbah B3

PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi tidak melakukan pemanfaatan limbah B3 yang dihasilkannya. Akan tetapi Limbah B3 yang telah dihasilkan diserahkan kepada pihak pemanfaatan limbah B3.

g. Pengolahan Limbah B3

Pengolahan Limbah B3 PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi tidak melakukannya namun diserahkan kepada pihak pengolah limbah B3 yakni PT. Gema Putra Buana.

(13)

h. Penimbunan Limbah B3

PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi tidak melakukan penimbunan limbah B3 yang dihasilkannya. Untuk Penimbunan limbah B3 diserahkan kepada pihak ke-3 yaitu PT.

Gema Putra Buana.

i. Pembuangan Limbah B3

Pembuangan Limbah B3 di PT. Clariant Adsorbent Indonesia Site Cileungsi tidak melakukan pembuangan Limbah B3 namun diserahkan kepada pihak Ke-3 yakni PT. Gema Putra Buana.

Gambar

Tabel 1. Jenis Limbah B3 PT. Clariant Indonesia Site Cileungsi   No.  Jenis Limbah  Bentuk

Referensi

Dokumen terkait