• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNKASI EDUKASI MULTIKULTURAL DI KOTA SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMUNKASI EDUKASI MULTIKULTURAL DI KOTA SURAKARTA."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI EDUKASI MULTIKULTURAL DI KOTA SURAKARTA

(Studi Kasus Peran Komunikator dan Komunikan dalam Penyebaran dan Penerimaan Edukasi Multikultural 5 Kelurahan Di Kota Surakarta)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Ilmu Komunikasi

Minat Utama Manajemen Komunikasi

Oleh :

YULIA CHRISTIANINGRUM

S 231408041

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

KOMUNIKASI EDUKASI MULTIKULTURAL DI KOTA SURAKARTA

(Studi Kasus Peran Komunikator dan Komunikan dalam Penyebaran dan Penerimaan Edukasi Multikultural 5 Kelurahan Di Kota Surakarta)

TESIS

Oleh

YULIA CHRISTIANINGRUM S231408041

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Dra. PRAHASTIWI UTARI, M.Si., Ph.D NIP.19600813 198702 2 001

……… ………..

Pembimbing II Dr. MAHENDRA WIJAYA, M. S. NIP.19600723 198702 1 001

……… ………..

Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal 2016 Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

Program Pascasarjana UNS

(3)

KOMUNIKASI EDUKASI MULTIKULTURAL DI KOTA SURAKARTA

(Studi Kasus Peran Komunikator dan Komunikan Dalam Penyebaran dan Penerimaan Edukasi Multikultural 5 Kelurahan Di Kota Surakarta)

TESIS

Oleh

YULIA CHRISTIANINGRUM

S231408041

Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat

pada tanggal 2016

Tim Penguji:

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Dr. ANDRE N. RAHMANTO, S.Sos., M.Si.

NIP. 19770715 200501 1 002 ... ... Sekretaris Drs. YULIUS SLAMET, MSc., Ph.D.

NIDN. 0016 0348 02

... ...

Anggota Dra. PRAHASTIWI UTARI, M.Si., Ph.D. NIP. 19600813 198702 2 001

... ...

Anggota Dr. MAHENDRA WIJAYA, M.S. NIP. 19600723 198702 1 001

... ...

Mengetahui:

Direktur Pascasarjana UNS

Prof. Dr. M. FURQON HIDAYATULLAH, M.Pd. NIP. 19600727 198702 1 001

Ketua Program studi Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana UNS

(4)

PERNYATAAN KEASLlAN DAN PERSYARATAN PUBLlKASI

Saya menyatakan dengan sebenar - benarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul : .. PERAN KOMUNIKASI DALAM PENYEBARAN DAN PENERIMAAN EDUKASI MULTIKULTURAL DI KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Peran Komunikator dan Komunikan Dalam Penyebaran dan Penerimaan Edukasi Multikultural 5 Kelurahan Di Kota Surakarta) .. ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pemah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur - unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 2016

Mahasiswa,

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan Rahmat, Berkah, dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: PERAN KOMUNIKASI DALAM PENYEBARAN DAN PENERIMAAN EDUKASI MULTIKULTURAL DI KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Peran Komunikator dan Komunikan Dalam Penyebaran dan Penerimaan Edukasi Multikultural 5 Kelurahan Di Kota Surakarta)

Tesis ini berkaitan dengan isu multikultural. Dimana isu tersebut cukup sensitif di kalangan masyarakat Kota Surakarta yang pernah mendapat stempel sebagai masyarakat ‘sumbu pendek’. Bagaimana program edukasi multikultural yang

dilaksanakan oleh LPLAG dapat diterima baik oleh masyarakat di 5 kelurahan yang ditunjuk. Pada awal penelitian ini banyak kekawatiran yang dimiliki penulis, terutama kesulitan mendapatkan hasil wawancara yang terbuka dari narasumber yang berkaitan dengan perbedaan agama. Kesulitan untuk menentukan waktu pertemuan dengan narasumber juga menjadi tantangan tersendiri. Peneliti bersyukur bahwa pada akhirnya penelitian ini dapat terselesaikan dengan lancar sehingga dapat disusunlah laporan penelitian ini.

Penulisan tesis ini merupakan syarat dan tugas akhir bagi mahasiswa dalam menempuh Program PascaSarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selama proses penyelesaian tesis ini, banyak sekali bantuan dari berbagai pihak, baik yang berupa penghargaan, semangat, dorongan, kritik, saran maupun doa sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pasca

(6)

2. Dra. Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D. selaku Pembimbing I dan Dr. Mahendra Wijaya M.S. selaku Pembimbing II dengan ketulusan hati, penuh kesabaran serta keikhlasan telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan memberikan masukan, dalam mengarahkan, membimbing dan memberikan motivasi penulis demi kesempurnaan tesis ini sejak awal bimbingan hingga akhir, 3. Dr. Andre N.Rahmanto, S.Sos., M.Si, Penguji I serta Drs. Y. Slamet, MSc.,

Ph.D, selaku Penguji II yang telah memberikan pengarahan masukan-masukan atas saran kepada penulis untuk kesempurnaan tesis ini,

4. Kyai Dian Nafi, Bp. Paulus Hartono dan Bp. Almunawar selaku tokoh-tokoh LPLAG (Lembaga perdamaian Lintas Agama dan Golongan), beserta seluruh anggota dan staff yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian serta memberikan informasi yang penulis perlukan,

5. Seluruh narasumber penelitian dari Kelurahan Pajang, Kelurahan Danukusuman, Kelurahan Gilingan, Kelurahan Sangkrah dan Kelurahan Mojosongo atas segala keramahan dan keterbukaan informasi yang penulis perlukan dalam penyelesaian tesis ini,

6. Seluruh staf pengajar maupun administrasi Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan lmu dan bantuan selama proses belajar,

7. Orang tua yang selalu kuhormati, suami dan anakku tercinta serta adik kakakku tersayang, terima kasih atas semua pengertian, pengorbanan, kebersamaannya di kala menyelesaikan tugas-tugas dan tesis ini selama berbulan-bulan, setiap hari hingga larut malam serta doa yang tulus yang tiada henti sejak awal hingga akhir studi,

8. Kementerian Komunikasi dan Informatika, selaku sponsor pembiayaan studi penulis melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang telah memberikan beasiswa guna menempuh studi di Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta,

(7)

Komunikasi dan Informatika, Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kebersamaannya dalam suka ataupun duka selama menyelesaikan studi,

10. Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan semangat, tawa, canda dan doa dalam proses penyelesaian tesis ini,

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini.

Surakarta, 2016

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah... 14

C. Tujuan Penelitian... 15

D. Manfaat Penelitian... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 18

A. Kajian Teori... 18

A.1 Komunikasi... 18

A.2 Proses Komunikasi... 19

A.3 Diffusi Inovasi... 21

A.4 Diffusi Inovasi sebagai multistep-flow communication... 26

A.5 Message Production... 27

A.6 Message Reception... 29

A.7 Multicultural dan Edukasi Multicultural... 30

A.8 Penelitian Sebelumnya... 31

B. Kerangka Pemikiran... 34

BAB III METODE PENELITIAN... 36

A. Jenis dan Strategi Penelitian... 36

B. Obyek dan Waktu Penelitian... 37

(9)

D. Teknik Pengumpulan Data... 38

E. Teknik Cuplikan (Sampling)... 49

F. Validitas Data... 40

G. Teknik Analisis Data... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 42

A. LOKASI PENELITIAN... 42

B. EDUKASI MULTIKULTURAL OLEH LPLAG... 44

C. HASIL PENELITIAN... 46

C.1 PERAN ANGGOTA LPLAG... 46

C.1.1 Produksi Pesan... 47

C.1.1.1 Karakteristik LPLAG... 47

C.1.1.2 Kompetensi Anggota LPLAG... 60

C.1.2 Strategi Komunikasi... 66

C.1.2.1 Pemilihan Wilayah Pendampingan... 67

C.1.2.2 Kesiapan Sosial... 68

C.1.2.3 Pemilihan Duta Perdamaian... 69

C.1.2.4 Pemiliha Saluran Komunikasi... 73

C.2 PERAN TOKOH-TOKOH KUNCI DI KELURAHAN... 75

C.2.1 Penerimaan Pesan... 76

C.2.1.1 Karakter Individu... 76

C.2.1.2 Proses Adopsi... 80

C.2.2 Produksi Pesan... 84

C.2.2.1 Karakter Individu... 85

C.2.2.2 Pemahaman Masalah... 87

C.2.2.3 Pesan-pesan Perdamaian... 88

C.2.3 Strategi Komunikasi... 89

C.2.3.1 Pemilihan Peserta Pelatihan... 89

C.2.3.2 Teknik Pendekatan... 90

C.2.3.3 Saluran Komunikasi yang Digunakan... 91

C.3 PERAN TOKOH AGAMA DAN TOKOH MASYARAKAT 92 C.3.1 Penerimaan Pesan... 92

(10)

C.3.1.2 Proses Adopsi... 95

C.3.2 Produksi Pesan... 104

C.3.2.1 Karakter Individu... 105

C.3.2.2 Pemahaman Masalah... 105

C.3.2.3 Pesan Perdamaian... 107

C.3.3 Strategi Komunikasi... 108

C.3.3.1 Pemilihan Kategori Komunikan... 108

C.3.3.2 Teknik Pendekatan... 109

C.3.3.3 Saluran Komunikasi yang Digunakan... 111

C.4 PERAN PERWAKILAN ELEMEN MASYARAKAT... 112

C.4.1 Penerimaan Pesan... 112

C.4.1.1 Karakter Individu... 112

C.4.1.2 Proses Adopsi... 114

C.4.2 Produksi Pesan... 121

C.4.2.1 Pemahaman Masalah... 123

C.4.2.2 Pesan Perdamaian... 123

C.4.3 Strategi Komunikasi... 124

C.4.3.1 Masyarakat Luas Sebagai Komunikan... 124

C.4.3.2 Teknik Pendekatan... 126

C.4.3.3 Saluran Komunikasi yang Digunakan... 127

D. FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEBERHASILAN PROGRAM EDUKASI MULTIKULTURAL 127 E. HASIL PENELITIAN DALAM GAMBAR DAN TABEL... 128

F. DISKUSI... 133

F.1 DIFUSI INOVASI... 134

F.2 MESSAGE PRODUCTION... 138

F.3 MESSAGE RECEPTION... 139

G. TEMUAN PENTING LAINNYA... 139

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 143

A. Kesimpulan... 143

B. Implikasi... 149

B.1 Implikasi Teoritis... 149

(11)
(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Agama yang Dianut

Tahun 2010... 1 Tabel 2. Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Kelompok Suku

Bangsa... 2 Tabel 3. Message Design

Logic... 28 Tabel 4. Hasil Penelitian dalam

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

ABSTRAK

YULIA CHRISTIANINGRUM. NIM: S231408041. 2016, KOMUNIKASI EDUKASI MULTIKULTURAL KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Peran Komunikator dan Komunikan Dalam Penyebaran dan Penerimaan Edukasi Multikultural 5 Kelurahan Di Kota Surakarta). TESIS. Pembimbing I:Dra.Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D. II: Dr. Mahendra Wijaya M.S. Program Studi Ilmu Komunikasi (Manajemen Komunikasi), Program

Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.

Adanya edukasi multikultural melalui jalur non-formal kepada masyarakat merupakan suatu ide baru atau sebuah inovasi. Selama ini edukasi multikultural dikenal hanya dalam dunia pendidikan formal. Kajian tentang multikultural yang telah dilakukan mengambil sudut pandang keilmuan sosiologi, ekonomi politik dan teologis. Menganalisa tentang penyebaran dan penerimaan sebuah ide atau inovasi baru tersebut merupakan sesuatu yang sangat penting dan menarik. Bagaimana sesuatu yang dianggap baru (inovasi) dapat diterima oleh masyarakat menjadi alat untuk menyelesaikan (problem solving) permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi menarik bagi peneliti karena edukasi tentang multikultural kepada masyarakat dilakukan di Kota Surakarta (Solo), dimana masyarakat Kota Solo pernah memiliki stempel sebagai masyarakat“sumbu pendek”.Bagaimana program edukasi multikultural dapat disebarkan dan diterima oleh masyarakat Kota Solo yang pada akhirnya bisa mengubah reputasinya dari kota yang rawan kerusuhan menjadi kota damai. Edukasi multikultural di Kota Surakarta sebagai sebuah inovasi baru dalam ranah ilmu komunikasi dapat dikaji menggunakan landasan teori difusi inovasi. Teori difusi inovasi pada dasarnya menjelaskan proses bagaimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran-saluran tertentu sepanjang waktu kepada sekelompok anggota dari sistem sosial.

Aspek komunikasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah proses komunikasi yang terjadi dalam penyebaran dan penerimaan program edukasi multikultural masyarakat di Kota Surakarta dengan penekanan fokus kajian pada komunikator dan komunikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik snowball sampling, Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam. Data yang dihasilkan adalah transkrip hasil interview. Validitas data menggunakan 3 prosedur yaitu triangulasi, membuat deskripsi yang kaya dan peer debriefing. Teknik analisa data yang digunakan mendasarkan analisa pada proposisi teoritis untuk membuat kesimpulan yang terpenting dalam penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneyebaran dan peneriman program edukasi multikultural di 5 kelurahan di Kota Surakarta bisa dikatakan berhasil. Namun terjadi lompatan-lompatan penyampaian pesan kepada kategori adopter tertentu. Tidak selalu kategori adopter bawah mendapatkan pesan tentang edukasi multikultural dari kategori adopter satu level diatasnya. Ada sekelompok orang yang menutup diri terhadap penyebaran program edukasi multikultural. Mereka adalah bagian dari organisasi masyarakat radikal yang tidak bisa menerima perbedaan di dalam masyarakat. Suka melakukan pemaksaan dalam menegakkan prinsip-prinsipnya. Ormas radikal ini ada tersebar secara acak di seluruh wilayah Kota Surakarta. Mereka merupakan individu-individu yang menolak adanya perbedaan.

(15)

ABSTRACT

YULIA CHRISTIANINGRUM. NIM: S231408041. 2016,COMMUNICATION IN OF MULTICULTURAL EDUCATION IN SURAKARTA (Case Study Role of Communicators and communicant in Dissemination and Reception of Multicultural Education 5 Village In Surakarta ). THESIS. Supervisor I: Dra.Prahastiwi Utari, M.Si., Ph.D. II: Dr. Mahendra Wijaya M.S. Magister Communication Science, PostGraduate Progam, Sebelas Maret University.

The existence of multicultural education through non-formal sector to the community is a new idea or an innovation. During this multicultural education is known only in the world of formal education. Studies on multicultural been done taking the viewpoint of scientific sociology, political economy and theological. Analyzing about the spread and acceptance of a new idea or innovation is something very important and interesting. How can something that's new (innovations) can be accepted by the community becomes a tool to solve (problem solving) problems that occur in everyday life. This theme becomes attractive to researchers because of the multicultural education to the community occur in Surakarta (Solo), where people ever had the stamp of Solo as a community "short wick". How multicultural educational programs can be shared and accepted by the people of Solo that could ultimately change the reputation of the city prone to unrest into the peaceful town. Multicultural Education in Surakarta as a new innovation in the science communication can be studied using the theoretical basis of innovation diffusion. Diffusion of innovation theory basically describes the process by which an innovation is communicated through certain channels over time to a group of members of the social system.

Aspects of communication that will be examined in this study is a communication process that occurs in the spread and acceptance of multicultural community education program in Surakarta with emphasis on the study focuses on the communicator and the communicant. The method used in this study is a qualitative case study. Sampling was done by using snowball sampling, research data obtained through interviews. The data generated is the transcript of the interview. The validity of the data using three procedures, namely triangulation, making the rich descriptions and peer debriefing. Data analysis technique used to base the analysis on theoretical propositions to make the most important conclusions in the study.

The results showed that the distribution and acceptance of multicultural education program in five villages in Surakarta is successful. But there leaps adopter of delivering a message to a particular category. Not always adopter category below to get the message about the multicultural education of adopter category one level above. There was a group of people who shut themselves against the spread of multicultural education program. They are part of a radical community organizations that can not accept the difference in the community. Like coercing in upholding its principles. This radical organizations there are scattered randomly throughout the city of Surakarta. They are individuals who reject the existence of differences.

Gambar

Tabel 1.Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Agama yang DianutTahun 2010...........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Pemilihan bahan bakar metabolisme lemak pada intensitas latihan yang rendah (kurang dari 30% VO2 max) sangat dominan sedangkan metabolisme karbohidrat akan dominan pada

Sejalan dengan Sudjana, P2TK Ditjend Dikti dalam Mulyasa (2008:20) menguraikan tugas guru sebagai pengajar kedalam tiga kegiatan yang mengandung kemampuan mengajar yaitu

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkah dan rahmatnya serta karunia dan anugrah yang luar biasa dalam hidup saya hingga detik ini,

Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah