LEMBARAN DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN
(Berita Resmi Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman)
Nomor: 3 Tahun 1985 Seri: B
PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN NOMOR: 2 TAHUN 1984
TENTANG:
BIAYA PENYAKSIAN AKTE,
SURAT BERHARGA DAN TANDA TANGAN
ATAU TANDA DUMUK SERTA PEMUNGUTAN UANG LEGES
DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II SLEMAN
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan pemerintah daerah terhadap masyarakat, maka Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 13 tahun 1978 tentang Biaya Penyaksian Akte, Surat Berharga dan tanda tangan atau Tanda Dumuk dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan kebutuhan masyarakat sehingga perlu dicabut dan diganti dengan Peraturan Daerah yang baru.
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut di atas perlu diatur dan ditetapkan dalam suatu Peraturan Daerah Tingkat II.
Mengingat : 1. Undang-Undang No. 5 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah.
2. Undang-Undang Nomor 15 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1950.
3. Undang-Undang Nomor 12 Drt. tahun 1957 tentang Peraturan Umum Retribusi Daerah jo Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1969.
Seri: B No.: 3 Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985
4. Ordonantie Onderhands Gaschriften Staatsblad 1934 Nomor 659 termuat dalam Riyksblad Yogyakarta Nomor 5 tahun 1935.
5. Peraturan Daerah Daerah Instimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 1959 tentang Penyerahan Secara Nyata Beberapa Urusan Daerah Istimewa Yogyakarta kepada Daerah Swatantra Tingkat II Bantul, Sleman, Kulonprogo, dan Gunung Kidul.
6. Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 8 Tahun 1978 tentang Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman.
Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN TENTANG BIAYA PENYAKSIAN AKTE, SURAT BERHARGA DAN TANDA TANGAN ATAU TANDA DUMUK SERTA PEMUNGUTAN UANG LEGES.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman.
b. Kepala Daerah adalah Bupati Kepala Daerah Tingkat II Sleman.
c. Kantor Sekretariat adalah Kantor Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat II Sleman.
d. Dinas adalah Dinas Daerah dan atau Instansi lokal/vertikal dalam lingkungan Pemerintah Daerah.
e. Kas Daerah adalah Kantor Kas Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman.
f. Uang Leges adalah uang pembayaran retribusi dan atau biaya administrasi untuk setiap permohonan, pengesahan/penguatan surat-surat penting/berharga, oleh/atas nama Kepala Daerah baik asli, kutipan, salinan maupun duplikatnya.
g. Akte adalah akte di bawah tangan yaitu suatu surat atau pernyataan tertulis yang sengaja dibuat dan ditanda tangani oleh yang berkepentingan untuk bukti dikemudian hari.
Seri: B No.: 3 Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985
h. Surat berharga adalah surat yang dalam hukum perdata dan hukum dagang dipergunakan sebagai bukti hutang piutang, dimana pemegang yang sah dari surat ini adalah mereka yang berpiutang (yang berhak menarik hutang atau pinjaman).
i. Tanda dumuk adalah cap (sidik) jari tangan.
BAB II SASARAN
Pasal 2
Yang dikenakan Biaya Penyaksian Akte, Surat Berharga dan tanda tangan atau tanda dumuk serta pemungutan Uang Leges adalah surat-surat penting/berharga baik asli, kutipan, salinan, maupun duplikatnya yang dimohonkan tanda tangan/pengesahan/penguatan kepada Kepala Daerah baik lewat Kantor Sekretariat maupun Dinas.
BAB III BIAYA Pasal 3
(1) Biaya Penyaksian Akte dan surat berharga adalah sebagai berikut:
a. Penyaksian setiap akte yang mempunyai 450 kata atau kurang sebesar Rp 200,-
Untuk kata selebihnya dihitung setiap 450 kata atau kurang sebesar Rp 200,- b. Penyaksian/penguatan surat berharga/permintaan hutang ditetapkan sebesar
Rp 300,-
(2) Biaya pengesahan tanda tangan atau denda dumuk:
a. Untuk tiap-tiap tanda tangan atau tanda dumuk sebesar Rp 100,-
b. Untuk tiap-tiap tanda tangan atau tanda dumuk pada Surat Kenal (Kelahiran) sebesar Rp 50,-
(3) Untuk Biaya Legalisasi:
a. Legalisasi/penyaksian surat perjanjian, sebesar Rp 500,- b. Legalisasi selain surat tanda hak milik tanah, sebesar Rp 500,-
Pasal 4
Besarnya Uang Leges untuk tiap lembar:
A. Surat Ijin:
1. Tempat Usaha (HO) asli, kutipan, salinan atau duplikatnya:
Seri: B No.: 3 Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985
a. Perusahaan besar;
b. Perusahaan menengah;
c. Perusahaan kecil;
d. Perusahaan kecil tidak tetap;
masing-masing sebesar Rp 500,-
2. Pemakaian barang tetap maupun bergerak milik Pemerintah Daerah, asli, kutipan ataupun salinan sebesar Rp 500,-
3. Riset, asli, kutipan ataupun salinan sebesar Rp 500,-
4. Pendirian ataupun pembongkaran suatu bangunan, asli, kutipan, ataupun salinan sebesar Rp 500,-
5. Lokasi suatu areal pembangunan, asli, kutipan ataupun salinan sebesar Rp 500,-
B. 1. Surat Keterangan (Ijin Tempat Usaha), asli, kutipan maupun salinan:
a. Untuk pertokoan besar;
b. Untuk pertokoan menengah;
c. Untuk pertokoan kecil,
masing-masing sebesar Rp 500,-
2. Surat keterangan yang ditanda tangani oleh Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk berkenaan dengan urusan di daerah asli, kutipan ataupun salinan sebesar Rp 500,-
C. Untuk Surat Akte(asli atau salinan) 1. Kelahiran.
a. Warga Negara Indonesia, sebesar Rp 500,- b. Warga Negara Asing sebesar Rp 500,- 2. Perkawinan.
a. Warga Negara Indonesia, sebesar Rp 500,- b. Warga Negara Asing sebesar Rp 500,- 3. Perceraian.
a. Warga Negara Indonesia, sebesar Rp 500,- b. Warga Negara Asing sebesar Rp 500,- 4. kematian sebesar Rp 500,-
5. Perjanjian sebesar Rp 500,-.
D. Surat Kenal (Kelahiran) sebesar Rp 500,-
E. Untuk Surat Perjanjian yang berkenaan dengan keuangan di Daerah, sebesar Rp 500,-
Seri: B No.: 3 Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985
F. Untuk kutipan kohir/Keterangan Pajak ataupun surat-surat yang mempunyai tujuan yang sama sebesar Rp 500,-
G. Untuk surat ijin dari Kepala Daerah untuk mencarikan dan memperlihatkan arsip surat-surat dan atau bahan-bahan dari Kantor Sekretariat atau Kantor Dinas dalam lingkungan Pemerintah Daerah oleh Petugas yang wenang, untuk setiap masalah sebesar Rp 500,-.
Pasal 5
Kepala Daerah dapat membebaskan pengenaan pungutan Uang Leges dengan permohonan tertulis dari:
a. Instansi Pemerintah;
b. Badan Keagamaan, sosial dan pendidikan;
c. Orang yang tidak mampu.
Pasal 6
Tidak dikenakan pungutan Uang Leges terhadap:
a. Hal-hal yang berkaitan dengan Surat Keputusan, surat-surat penetapan tentang Pengangkatan, jika yang bersangkutan dengan itu tidak mendapat penghasilan.
b. Surat ijin untuk meminjamkan surat-surat dan memberikan bantuan tenaga kepada Instansi Pemerintah/Daerah atau kepada orang yang bukan pegawai daerah yang kepadanya oleh Pemeritah Daerah diberi tugas untuk menyelenggarakan suatu pekerjaan.
Pasal 7
Kepala Daerah dapat menetapkan surat-suarat atau bahan-bahan untuk diberikan atas permintaan penerbitan, redaksi surat kabar harian, maupun berkala dengan tidak membayar Uang Leges.
BAB IV
TATA ADMINISTRASI Pasal 8
(1) Uang Leges dibayar secara tunia.
(2) Sebagai bukti tanda pembayaran sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini adalah berupa Tanda Tempel Leges yang dibubuhkan pada surat-surat atau bahan-bahan seperti dimaksud pada Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Daerah ini.
Seri: B No.: 3 Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985
Pasal 9
(1) Tanda Tempel Leges dibuat oleh pemerintah Daerah.
(2) Bentuk, warna serta ukuran dari Tanda Tempel Leges ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Pasal 10
(1) Pemungutan Uang Leges dilakukan setiap kejadian pengeluaran surat-surat atau bahan-bahan seperti dimaksud Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Daraeh ini.
(2) Hasil pungutan Uang Leges wajib disetorkan ke Kas Daerah sesuai dengan Peraturan perundang-undangan berlaku.
Pasal 11
Kepala Daerah menetapkan Pegawai Pemegang Tanda Tempel Leges setelah menerima usul pertimbangan dari Instansi yang bersangkutan.
Pasal 12
Pelaksanaan dan pengawasan atas ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Daerah ini diserahkan kepada Pimpinan Instansi dari masing-masing Pegawai Pemegang Tanda Tempel Leges.
BAB V PENUTUP
Pasal 13
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomer 13 tahun 1978 tentang Biaya Penyaksian Akte, Surat Berharga dan Tanda Tangan atau Tanda Dumuk serta ketentuan-ketentuan pelaksanaannya dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 14
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Daerah.
Seri: B No.: 3 Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985
Pasal 15
Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Sleman, 01-05-1984
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI KEPALA DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN TINGKAT II SLEMAN
Cap Ttd. Cap Ttd.
(SAMINGAN, HS) DRS. H. S. PRODJOSUJOTO
Diundngkan dalam Lembaran Daerah Disyahkan oleh Gubernur Kepala Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman DIY dengan Surat Keputusan Nomor:
Nomor: 3 Seri: B 224 / KPTS/1985
Tanggal 27-09-1985 Tanggal 28-08-1985.
A.n. Sekretaris Wilayah/Daerah Asisten Sekretaris Wilayah/Daerah
Bidang Umum
Cap Ttd.
SYAMSUDDIN NIP. 490005497
Seri: B No.: 3 Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985
PENJELASAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SLEMAN NOMOR: 2 TAHUN 1984
TENTANG:
BIAYA PENYAKSIAN AKTE,
SURAT BERHARGA DAN TANDA TANGAN
ATAU TANDA DUMUK SERTA PUNGUTAN UANG LEGES
I. PENJELASAN UMUM
Dalam rangka peningkatan pelayanan Pemerintah Daerah terhadap masyarakat disatu pihak serta maningkatkan Pendapatan Daerah dilain pihak sesuai dengan perkembangan pembangunan, maka dipandang perlu mengadakan penggalian sumber Pendapatan Daerah yang baru sesuai dengan kewenangan yang ada pada Pemerintah Daerah yakni Pungutan Uang Leges
Sumber Pendapatan Daerah tersebut semula diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 13 tahun 1978 tentang Biaya Penyaksian Akte, Surat Berharga dan Tanda Tangan atau Tanda Dumuk.
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, maka perlu diadakan jenis-jenis pelayanan baru yaitu berupa berbagai macam pengesahan/penguatan Akte, Surat Berharga, Surat Perjanjian maupun pemberian Ijin untuk berbagai keperluan yang dikeluarkan oleh dan atas nama Kepala Daerah, yang untuk itu dipungut Uang Leges yang merupakan pembayaran Retribus/Biaya Administrasi.
Dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat dalam Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman, maka pemungutan Uang Leges pada tahap ini dibatasi pemungutannya pada Tingkat Kabupaten.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku pelaksanaannya perlu diatur dan ditetapkan dalam suatu Peraturan Daerah Tingkat II.
II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 ayat (1) : Cukup jelas.
ayat (2) : Cukup jelas.
Seri: B No.: 3 Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1985
huruf a
ayat (2) : Surat berharga yang dimaksud ialah Surat Bukti Utang huruf b Piutang yang tidak untuk diperdagangkan.
ayat (2) : Cukup jelas.
huruf c
Pasal 2 : Cukup jelas.
Pasal 3 : Cukup jelas.
Pasal 4 : Yang dimaksud dengan pengenaan tiap-tiap lembar pada pasal ini dapat berupa lembar atau eksemplar (bensel).
Pasal 5 : Cukup jelas.
Pasal 6 huruf a : Yang dimaksud dengan hal-hal yang berkaitan dengan Surat Keputusan Surat-surat Penetapn tentang pengangkatan antara lain duplikasi9Copy) penetapan, penunjukan seseorang/pejabat untuk mewakili Pemerintah Daerah dlam mengikuti lomba, kejuaraan.
Pasal 6 huruf b : Cukup jelas.
Pasal 7 s/d 15 : Cukup jelas.
---