• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menentukan Komposisi Optimal dari Faktor-faktor yang Memengaruhi Ketahanan Aspal dengan Metode Taguchi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Menentukan Komposisi Optimal dari Faktor-faktor yang Memengaruhi Ketahanan Aspal dengan Metode Taguchi."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

8/12/2014 E-Jurnal Matematika

http://ojs.unud.ac.id/index.php/mtk/ 1/3

OPEN JOURNAL SYSTEMS

Journal Help

U SER

Username

(2)

8/12/2014 E-Jurnal Matematika

http://ojs.unud.ac.id/index.php/mtk/ 3/3

HO ME ABO UT LO G IN R EGIST ER SEAR C H C UR R ENT AR C HIVES

Home > E-Jurnal Matematika

E-Jurnal Matematika

E-Jurnal Matematika merupakan salah satu jurnal elektronik yang ada di Universitas Udayana, sebagai media komunikasi antar peminat di bidang ilmu matematika dan terapannya, seperti statistika, matematika finansial, pengajaran matematika dan terapan matematika dibidang ilmu lainnya. Jurnal ini lahir sebagai salah satu bentuk nyata peran serta jurusan Matematika FMIPA UNUD guna mendukung percepatan tercapainya target mutu UNUD, selain itu jurnal ini terbit didorong oleh surat edaran Dirjen DIKTI tentang syarat publikasi karya ilmiah bagi program Sarjana di Jurnal Ilmiah. E-jurnal Matematika juga menerima hasil-hasil penelitian yang tidak secara langsung berkaitan dengan tugas akhir mahasiswa meliputi penelitian atau artikel yang merupakan kajian keilmuan.

Editorial Team

Ketua : Desak Putu Eka Nilakusumawati, S.Si., M.Si Sekretaris : I Made Eka Dwipayana S.Si. M.Si.

Penyunting :

1. Tjokorda Bagus Oka Ph.D. 2. Komang Dharmawan Ph.D. 3. Drs. GK Gandhiadi MT.

4. Ir. I Komang Gde Sukarsa M.Si. 5. Ir. I Putu Eka Nila Kencana MT

(3)

8/12/2014 Vol 2, No 1 (2013)

http://ojs.unud.ac.id/index.php/mtk/issue/view/737 2/3

FO NT SI ZE

I NFO R M AT I O N For Readers For Authors For Librarians

HO ME ABO UT LO G IN R EGIST ER SEAR C H C UR R ENT AR C HIVES

Home > Archives > Vol 2, No 1 (2013)

Vol 2, No 1 (2013)

E-Jurnal Matematika

Table of Contents

Articles

ALGORITMA FLOYD WARSHALL UNTUK MENENTUKAN JALUR TERPENDEK EVAKUASI TSUNAMI DI KELURAHAN SANUR

PDFPDF

AJENG FITRAH SANI, NI KETUT TARI TASTRAWATI, I MADE EKA DWIPAYANA 1 - 5

REGRESI KUANTIL MEDIAN UNTUK MENGATASI HETEROSKEDASTISITAS PADA ANALISIS REGRESI

PDF

IDA AYU PRASETYA UTHAMI, I KOMANG GDE SUKARSA, I PUTU EKA NILA KENCANA 6 -13

MENAKSIR VALUE AT RISK (VAR) PORTOFOLIO PADA INDEKS SAHAM DENGAN METODE PENDUGA VOLATILITAS GARCH

PDF

INTAN AWYA WAHARIKA, KOMANG DHARMAWAN, NI MADE ASIH 14-18

(4)

8/12/2014 Vol 2, No 1 (2013)

http://ojs.unud.ac.id/index.php/mtk/issue/view/737 3/3

MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE (Studi Kasus: UD. Sari Madu)

FEMY AYU ASTITI, NI MADE ASIH, I NYOMAN WIDANA 19-23

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI

PDF

DAIMATUL KHOIRIYAH, MADE SUSILAWATI, DESAK PUTU EKA NILAKUSMAWATI 24-32

ANALISIS PORTOFOLIO SAHAM LQ45 MENGGUNAKAN FUNGSI UTILITAS KUADRATIK PDF

KADEK FRISCA AYU DEVI, KOMANG DHARMAWAN, NI MADE ASIH 33-36

MENENTUKAN KOMPOSISI OPTIMAL DARI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETAHANAN ASPAL DENGAN METODE TAGUCHI

PDF

GUSTI AYU PUTU YULIANDARI, I GUSTI AYU MADE SRINADI, I WAYAN SUMARJAYA 37-41

SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT MENULAR PADA ANJING PDF

KADEK RISNA WITARI, I G.K. GANDHIADI, I PUTU EKA NILA KENCANA 42-48

PREDIKSI WAKTU KETAHANAN HIDUP DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE PDF

PANDE PUTU BUDI KUSUMA, I GUSTI AYU MADE SRINADI 49-53

PENERAPAN METODE GENERALIZED RIDGE REGRESSION DALAM MENGATASI MASALAH MULTIKOLINEARITAS

PDF

NI KETUT TRI UTAMI, I KOMANG GDE SUKARSA 54-59

(5)

e-Jurnal Matematika Vol. 2, No. 1, Januari 2013, 37-41

1

Alumni Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana

2,3

Staf Pengajar Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana

MENENTUKAN KOMPOSISI OPTIMAL DARI

FAKTOR-Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran-Bali, e-mail: 1yoelygirlz@yahoo.com results of this research that the optimal composition of the factors that a ffect the resistance of asphalt are aggregate of 6987.57 tons, temperature of 155˚ C, compaction speed 5 km/h, hardening time for 4 hours after paving before the opening of traffic at normal speed, thickness of 6.27 cm thick bitumen from the aggregate surface, body weight that is weighing 7 ton. Dimensions of factors is an area of 5.598m.

Keywords: Taguchi Methods, Degrees of Freedom, Signal to Noise Ratio

(S/NR), Orthogonal Array.

1. Pendahuluan

(6)

G.A.P. Yuliandari, I.G.A.M. Srinadi, I Wayan Sumarjaya Komposisi Optimal dari Faktor-Faktor Ketahanan Aspal dengan Metode Taguchi

38

Metode Taguchi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan mutu suatu produk. Metode ini dapat mengurangi jumlah pelaksanaan percobaan jika dibandingkan dengan menggunakan metode faktorial penuh (full factorial) (Esme,[5]). Selain itu metode ini, dapat menghemat waktu dan biaya, dan dapat mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap karakteristik mutu melalui perhitungan Signal to Noise Ratio (Rasio S/N), sehingga faktor-faktor yang berpengaruh tersebut dapat diberikan perhatian khusus.

2. Metode Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data berasal dari laboratorium Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar tahun 2012 [3], berupa data mutu peningkatan jalan Cokroaminoto sampai Tohpati (Jalan Gatsu Timur) sepanjang 5,36 km.

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan bantuan program

Minitab14 For Windows. Dengan langkah-langkah yaitu penentuan variabel tak bebas, identifikasi variabel bebas, penentuan faktor kontrol dan faktor gangguan, penentuan banyak level dan nilai level faktor, perhitungan derajat kebebasan

(Degrees of Freedom), pemilihan orthogonal array Taguchi untuk mengurangi

run sehingga menghemat waktu dan biaya percobaan, lalu dilakukan perhitungan S/NR yang digunakan untuk mengetahui komposisi optimal faktor-faktor yang akan memengaruhi ketahanan aspal.

3. Hasil dan Pembahasan

Variabel takbebas dalam penelitian ini adalah ketahanan aspal (Y) yang termasuk karakteristik Smaller the better karena semakin kecil kemungkinan lemahnya ketahanan aspal maka akan lebih baik, atau semakin kuat ketahanan suatu aspal maka akan semakin baik. Variabel bebasnya yaitu agregat (X1),

temperatur (X2), kecepatan pemadatan (X3), waktu pengerasan (X4), ketebalan

aspal (X5), berat beban benda pengeras (X6), dan dimensi (luas) (X7), dengan ketentuan katagori sebagai berikut:

Table 1. Kategori Dari Faktor-Faktor Ketahanan Aspal

Faktor Level

Agregat Halus Kasar Sangat kasar

Temperatur Rendah Sedang Tinggi

(7)

e-Jurnal Matematika Vol. 2, No. 1, Januari 2013, 37-41

39

Setelah menentukan banyak dari level-level data maka akan dilakukan untuk penentuan komposisi nilai-nilai dari level-level faktor pada penelitian ini yang sangat memengaruhi ketahanan aspal. Adapun nilai-nilai dari level-level

faktor dalam penelitian ini yaitu:

Table 2. Nilai dari Level Faktor Ketahanan Aspal

Faktor Satuan Level

1 2 3

Agregat ton 6.987,57 10.481,36 11.696,58

Temperatur ˚C 155 165 175

Kemudian dilakukan perhitungan derajat kebebasan (db) untuk menentukan jumlah minimum percobaan yang harus dilakukan untuk menyelidiki faktor yang diamati (Bagchi,[1]).

Rumus umum Jumlah total:

(1)

Perhitungan derajat kebebasan (db) 3 level 7 faktor yaitu sebagai berikut:

Dengan demikian paling sedikit run yang harus dilakukan pada penelitian 3 level

7 faktor adalah 14 kali.

Kemudian akan dilakukan pemilihan Orthogonal Array (OA) yang telah menyediakan berbagai matriks untuk pengujian faktor-faktor dengan dua dan tiga

level dengan kemungkinan pengembangan untuk pengujian level berganda

(multiple level) (Ross,[2]). Pemilihan Orthogonal Array (OA) harus diperhatikan banyak faktor yang diamati. Dalam penelitian ini semua faktor terdiri dari 3 level

maka dipilih jenis OA untuk 3 level faktor yaitu karena jumlah run pada OA

harus lebih besar atau sama dengan derajat bebas (db) (Ross,[2]).

(8)

G.A.P. Yuliandari, I.G.A.M. Srinadi, I Wayan Sumarjaya Komposisi Optimal dari Faktor-Faktor

Perhitungan main effect dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing faktor dan interaksi terhadap hasil. Perhitungan main effect

(9)

e-Jurnal Matematika Vol. 2, No. 1, Januari 2013, 37-41

41

memberikan pengaruh paling kecil pada lemahnya ketahanan suatu aspal karena memiliki nilai S/NR paling besar. Ini berarti dengan komposisi agregat sebanyak

6.987,57 ton, dengan temperatur pelelehan aspal sebesar 155˚C, kecepatan

pemadatan pengaspalan secepat 5 km/jam, waktu selama 4 jam sebelum proses pembukaan jalan untuk kecepatan normal, ketebalan aspal setebal 6,27 cm, berat beban benda pengeras seberat 7 ton, dan dimensi (luas) sepanjang 5,598 m dapat menghasilkan komposisi aspal yang baik yang dapat mengurangi resiko lemahnya ketahanan aspal itu sendiri.

4. Kesimpulan

Berdasarkan dari nilai S/NR yang paling besar maka dapat disimpulkan bahwa komposisi optimal dari faktor-faktor yang memengaruhi ketahanan aspal adalah agregat (A) sebesar 6.987,57 ton, temperatur (B) sebesar 155˚C, kecepatan pemadatan (C) yaitu 5 km/jam, waktu pengerasan (D) selama 4 jam setelah pengaspalan sebelum proses pembukaan lalu lintas dengan kecepatan normal, ketebalan aspal (E) yaitu setebal 6,27 cm dari permukaan agregat, berat beban benda pengeras yaitu seberat 7 ton, dan faktor dimensi (luas) (G) yaitu seluas 5,598 m.

Daftar Pustaka

[1] Bagchi, Tapan P. 1993, Taguchi Method Explained: Pratical Step to Robust Desaign, Prentice Hall, New Delhi.

[2] Ross, Phillip J, 1988, Taguchi Techniquesfor Quality Engineering, 2nd-ed

[3] Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Denpasar, 2012,

Peningkatan Jalan Sp.Cokroaminoto-Sp. Tohpati (Jln. Gatsu Timur) 5,36 km, Denpasar, Bali.

[4] Sukirman, Silvia, 1999, Pekerasan Lentur Jalan Raya, NOVA, Bandung.

[5] Esme, Ugar, 2009, Application Of Taguchi Method for the Optimization of Resistance Spot Welding Process, Mersin University, Tarsus Technical Education, Faculty Department of Machine Education, Turki

Gambar

Tabel 4. Hasil Perhitungan S/NR

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dapat dilihat dari be- berapa novel fantasi populer yang ditu- jukan untuk pembaca muda dan remaja, yang menggunakan ilustrasi baik se- bagai sampul depan, maupun

Widyorini (2005) menyebutkan bahwa mekanisme proses repolimerisasi selama proses pembentukan binderless composite dapat diringkas sebagai berikut: (1) degradasi dari

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Tesis: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning

Agar dapat dikonsuksi dengan mudah oleh penderita diabetes maka buah pare ini dimodifikasi menjadi kerupuk. Bukan hanya diperuntukkan bagi penderita diabetes saja

materi pelajaran yang sudah lama tersimpan dalam subsistem akal permanennya mengganggu masuknya materi pelajaran baru. Peristiwa ini terjadi apabila siswa

• Sebagian besar kegiatan manusia berhubungan dengan memori (ingatan) manusia, seperti saat manusia selalu mengingat semua yang terjadi, memori manusia berisi semua pengetahuan dari

Dengan adanya produk olahan dari wortel dan bayam berupa batagor pelangi ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternative bagi masyarakat sebagai produk