• Tidak ada hasil yang ditemukan

View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk SISTEM INFORMASI KEBUDAYAAN, SENI, DAN OBJEK WISATA PADA KAB. KUANTAN SINGINGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk SISTEM INFORMASI KEBUDAYAAN, SENI, DAN OBJEK WISATA PADA KAB. KUANTAN SINGINGI."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Juli 2019, Hal : 185 - 196

SISTEM INFORMASI KEBUDAYAAN, SENI, DAN OBJEK WISATA PADA KAB. KUANTAN SINGINGI

Septi Ariani

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,

Universitas Islam Kuantan Singingi, Indonesia

Jl. Gatot Subroto KM. 7 Kebun Nenas, Desa Jake, Kab. Kuantan Singingi

ABSTRAK

Kabupaten Kuantan Singingi memiliki berbagai macam potensi wisata. beberapa diantaranya adalah objek wisata, kesenian dan keudayaan. Namun bagi yang bukan penduduk asli maupun masyarakat luar, akan kesulitan dalam menemukan informasi tentang objek-objek wisata, kesenian, dan kebudayaan sehingga diperlukan sebuah aplikasi berbentuk website yang mudah digunakan untuk memberikan informasi-informasi tentang pariwisata, kesenian, dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.

Kata Kunci : Pariwisata, Kesenian, Kebudayaan, Informasi, Sistem Informasi.

1. PENDAHULUAN

Pariwisata merupakan salah satu sektor komoditi utama Kabupaten Kuantan Singingi untuk menghasilkan input pendapatan daerah. Kabupaten Kuantan Singingi secara geografis berada di jalur lintas timur terdiri dari 24 Kecamatan 235 Desa, letaknya strategis pada jalur lintas perekonomian pertumbuhan pembangunan industri, pertanian dan pariwisata memiliki 42 objek wisata. Kaya akan pariwisata, budaya, seni, sejarah dan keindahan alam yang mempesona. Pengembangan daerah Kabupaten Kuantan Singingi banyak memberikan nilai positif bagi kemajuan termasuk dunia pariwisata, budaya, dan seni. Sektor pariwisata di Kabupaten Kuantan Singingi menempati posisi empat setelah sektor pertanian di Provinsi Riau.

Kabupaten Kuantan Singingi potensi pariwisata yang menarik untuk dijadikan sebagai aset pemasukan pendapatan daerah. Dalam kurun lima tahun terakhir pertumbuhan perekonomian Kabupaten Kuantan Singingi terus terdongkrak naik. Penyebab kondisi yang tengah dialami Kabupaten Kuantan Singingi tidak hanya karena saat ini menjadi salah satu Kabupaten tertinggi yang dikunjungi wisatawan sebagai kota wisata tetapi juga sebagai kota bisnis dan konvensi. Dengan kemajuan tekhnologi informasi yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia akan informasi, menjadikan terciptanya sebuah jaringan komputer global yang dikenal dengan nama Internet. Dengan internet setiap orang di seluruh penjuru dunia dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi dengan cepat serta dapat memberikan kemudahan kepada pemakai saat bekomunikasi, mengakses dan bertukar informasi antar pemakai, sehingga jarak dan waktu tidak menjadi hambatan dalam mengakses informasi. Kemajuan teknologi mendorong Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DISPORABUDPAR) Bagian Pariwisata Bidang Promosi Informasi, Pemasaran dan Bidang Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Obyek Wisata Kabupaten Kuantan Singingi untuk senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan terus meningkatkan pengolahan data-data dalam menampilkan informasi wisata, budaya, dan kesenian,

(2)

Permasalahan yang sering terjadi pada Dinas Pariwisata ini yaitu Bagian Pariwisata Bidang Promosi memberikan informasi dalam bentuk spanduk yang diletakan hanya ditempat-tempat tertentu saja sehingga informasi yang diproleh oleh masyarakat lokal maupun luar kurang diserap dengan baik.

2. METODE PENELITIAN 2.1 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut : a) Wawancara (Interview)

Merupakan suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab atau dialog secara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab kepada bagian umum Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

b) Pengamatan (Observasi)

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tinjauan secara langsung ke objek yang diteliti. Untuk mendapatkan data yang bersifat nyata dan meyakinkan maka penulis melakukan pengamatan langsung pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

c) Studi Pustaka

Untuk mendapatkan data-data yang bersifat teoritis maka penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, makalah ataupun referensi lain yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

2.2 Bagan Alur Penelitian

Berikut ini adalah bagan alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Gambar 1. Bagan Alur Penelitian

(3)

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisa sistem yang sedang berjalan pada dinas pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi masih dilakukan dengan cara manual yaitu dengan cara Bagian Pariwisata Bidang Promosi memberikan informasi dalam bentuk spanduk yang diletakan hanya ditempat-tempat tertentu saja sehingga informasi yang diproleh oleh masyarakat lokal maupun luar kurang diserap dengan baik, sedangkan untuk pendataan lokasi maupun kesenian dan budaya yang ada didaerah Kabupaten Kuantan Singingi tidak didata dengan baik, untuk pencarian lokasi saja masyarakat mendapatkan informasi dari mulut kemulut saja. Dalam melakukan rancangan sistem yang baru terlebih dahulu harus diketahui bagaimana bentuk sistem yang sedang berjalan. Dapat dikatakan sebagai sistem informasi yang mempunyai banyak kekurangan dan kurang baik. Walaupun komputer sudah dipergunakan dalam menyimpan data namun dalam penggunaannya komputer hanya digunakan dalam sebatas pengetikan dan penyimpanan data biasa saja, dan belum memakai sistem informasi yang menggunakan database untuk melakukan pegolahan data dan penyajian informasi tentang wisata, budaya, dan seni di Daerah Teluk kuantan.

3.2 Use Case Diagram

Adapun use case diagram dalam pembuatan sistem tentang wisata, budaya, dan seni di Daerah Teluk Kuantan dapat penulis uraikan sebagai berikut :

Login

Edit Gallery Photo

Edit Gallery Video

Edit Kesenian

Admin Edit Wisata

Edit Kebudayaan Home

Edit Shoutbox

Wisata

Kebudayaan

Kesenian

About Home User

Peta

Logout

Gambar 2. Use Case Diagram

(4)

3.3 Activity Diagram Admin

Adapun aktivity diagram admin pada website wisata, budaya, dan seni di Daerah Teluk Kuantan dapat penulis uraikan sebagai berikut :

Form Login

Pilih Menu

Lihat Halaman

Home

Lihat Halaman Edit Gallery

Photo

Lihat Halaman Edit Gallery Video

Lihat Halaman Edit Wisata

Tampilan Halaman Edit Wisata

End Tidak Ya

Edit Gallery Video Ya

Edit Gallery Photo Ya

Home Tampilan Halaman Ya

Home

Tampilan Halaman Edit Gallery Photo

Tampilan Halaman Edit Gallery Video

Tidak

Edit Wisata Star

Tidak

Tidak

Tidak

Ya

Lihat Halaman Edit Shoutbox

Edit Shoutbox Tampilan Halaman

Edit Shoutbox

Tidak

Ya

Tampilan Halaman Index/Homepage

Lihat Halaman Edit Profil

Edit Profil Tampilan Halaman

Edit Profil

Ya

Lihat Halaman

Edit Kebudayaan

Tampilan Halaman Edit Kebudayaan

Ya

Edit Kebudayaan

Tidak

Lihat Halaman Edit Kesenian

Tampilan Halaman Edit Kesenian

Ya

Edit Kesenian

Tidak

Gambar 3. Activity Diagram Admin

(5)

3.4 Activity Diagram User

Adapun aktivity diagram user pada website wisata, budaya, dan seni di Daerah Teluk Kuantan dapat penulis uraikan sebagai berikut :

Tampilan Halaman Index/Homepage

Pilih Menu

Lihat Halaman

Home

Lihat Halaman

Wisata

Lihat Halaman Kebudayaan

Lihat Halaman Kesenian

Tampilan Halaman Kesenian

End Tidak Ya

Kebudayaan Ya

Wisata Ya

Home Tampilan Halaman Ya

Home

Tampilan Halaman Wisata

Tampilan Halaman Kebudayaan

Tidak

Kesenian

Star

Tidak

Tidak

Tidak

Ya

Lihat Halaman

About

About Tampilan Halaman

About

Tidak

Ya

Lihat Halaman

Peta

Peta Tampilan Halaman

Peta

Ya

Gambar 4. Activity Diagram User

3.5 Class Diagram

Class Diagram merupakan model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Adapun class diagram pada rancangan website wisata, budaya, dan seni di Daerah Teluk Kuantan sebagai berikut :

(6)

Wisata +id_brt +Tgl +Penulis +Head +Isi +gambar

Admin +id

+nama +email +kelamin +user +password

Budaya

Kesenian gallery_photo

+id_photo +gambar +keterangan +tanggal

gallery_video +id_video +thumbnail +video +keterangan +ukuran +tanggal

shoutbox +id_shout +nama +email +pesan

+id_brt +Tgl +Penulis +Head +Isi +gambar

+id_brt +Tgl +Penulis +Head +Isi +gambar

Gambar 5. Class Diagram

3.5 Implementasi Sistem

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman aplikasi yang dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka dalam pembuatan Sistem Informasi Kebudayaan, Seni, Dan Objek Wisata Pada Kab. Kuantan Singingi.

1. Halaman Login Admin

Gambar 6. Halaman Login Admin

(7)

2. Halaman Menu Utama

Gambar 7. Halaman Menu Utama 3. Halaman Home

Gambar 8. Halaman Home 4. Halaman Edit Gallery Foto

Gambar 9. Halaman Edit Gallery Foto

(8)

5. Halaman Edit Gallery Video

Gambar 10. Halaman Edit Gallery Video 6. Halaman Edit Wisata

Gambar 11. Halaman Edit Wisata 7. Halaman Edit Kebudayaan

Gambar 12. Halaman Edit Kebudayaan

(9)

8. Halaman Edit Kesenian

Gambar 13. Halaman Edit Kesenian 9. Halaman Edit ShoutBox

Gambar 14. Halaman Edit ShoutBox 10. Halaman Edit Profil

Gambar 15. Halaman Edit Profil

(10)

9. Halaman Home (User)

Gambar 16. Halaman Home (User) 11. Halaman Wisata

Gambar 17. Halaman Wisata 12. Halaman Kebudayaan

Gambar 18. Halaman Kebudayaan

(11)

13. Halaman Kesenian

Gambar 19. Halaman Kesenian 14. Halaman About

Gambar 20. Halaman About

4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian sistem yang dilakukan, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan yaitu,

1. Telah dibangun aplikasi berbasis web yang memberikan informasi wisata kesenian dan budaya Kabupaten Kuantan Singingi.

2. Melalui website wisata kuansing ini dapat memudahkan bagi user untuk mengetahui informasi tentang wisata, kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.

3. Terdapat banyak wisata-wisata, kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.

4.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut :

1. Sistem ini kami rasa belum sempurna dan dapat dikembangkan lagi oleh peneliti berikutnya dengan data yang cukup kompleks.

(12)

2. Pengguna sebaiknya harus dilakukan pelatihan terlebih dahulu untuk penerapan sistem ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Imam Muttaqin, dkk. 2017. Aplikasi Navigasi Objek Wisata Kabupaten Lingga Berbasis Mobile. Riau. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 3, No.

1, Februari 2017, Hal. 1-10.

[2] Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990.

[3] Kusumaningati Sulistya Wardhani. 2014. Pengembangan Sistem Informasi Kartu Menuju Sehat Sebagai Alternatif Pengelolaan Posyandu Secara Digital. Skripsi. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Universitas Negeri Yogyakarta.

[4] Meides Palabiran, dkk. 2015. Sistem Informasi Geografis Kuliner, Seni Dan Budaya Kota Balikpapan Berbasis Android. Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 1 Februari 2015 : 54.

[5] Tri Handoyo dan Wahyu Priyoatmoko. 2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Obyek Wisata Di Kabupaten Semarang. Magelang. Jurnal TRANSFORMASI, Vol. 10, No. 2, 2014 : 21-37.

Gambar

Gambar 1. Bagan Alur Penelitian
Gambar 2. Use Case Diagram
Gambar 3. Activity Diagram Admin
Gambar 4. Activity Diagram User
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan strategi Promosi yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sragen khususnya tahun 2009- 2014 kepariwisataan kota Sragen

pada kurangnya promosi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan dalam mempromosikan objek wisata Bono. Berdasarkan hasil

Peranan dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Dharmasraya meliputi peran motivator dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan, kemudian sebagai fasilitator di wujudkan dalam