• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/.52.'3 /B.IX/HK/ TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/.52.'3 /B.IX/HK/ TENTANG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR LAMPUNG

KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/

.52.'3

/B.IX/HK/2014

. TENTANG

EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TABUN ANGGARAN 2013 DAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI LAMPUNG SELATAN TENTANG PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TABUN ANGGARAN 2013

GUBERNUR LAMPUNG,

Membaca Surat Bupati Lampung Selatan Nomor: 900 / 2207 / IV.I0 / 2014 Tanggal 25 Juni 2014 perihal Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Bupati Lampung Selatan tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013;

Menimbang a. bahwa Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Bupati Lampung Selatan ten tang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013, perlu dievaluasi agar tidak bertentangan dengan kepentingan urnum, dan peraturan peruridang-undangan yang berlaku;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a tersebut diatas, perlu menetapkan Keputusan Gubernur Lampung tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Bupati Lampung Selatan tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Se1atan Tahun Anggaran 2013;

(2)

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang­

Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatenjKota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

(3)

Menetapkan

KESATU

9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5209);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 DAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI LAMPUNG SELATAN TENTANG PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013.

Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Bupati Lampung Selatan tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2013 sebagai berikut :

(4)

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

TembuBan:

12. Pada pojok kiri bawah di halaman penetapan dan pengundangan Rancangan Peraturan Daerah agar dicantumkan frase :

Nomor Register Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung Nomor 8/ LS / 2014.

Bupati Lampung Selatan bersama DPRD Kabupaten Lampung Selatan segera melakukan evaluasi kinerja pendapatan, belanja dan pembiayaan secara cermat dan sesuai potensi yang dimiliki serta target yang ingin dicapai dan melakukan penyempurnaan dokumen Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Bupati berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu.

Dalam hal Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Bupati telah disempurnakan sesuai hasil evaluasi, Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Bupati dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati, dan apabila Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang ditetapkan tidak sesuai dengan hasil evaluasi akan dilakukan pembatalan oleh Gubernur.

Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Bupati yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati agar disampaikan kepada Gubernur paling lama 7 hari setelah ditetapkan.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Telukbetung pada tanggal \17

dvti

'l.D1~

GUBERNUR LAMPUNG,

UJ~CARDO

1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta;

2. Kepala Baden Pemeriksa Keuangan RI Perwakfjan Provtnsi Lampung di Bandar Lampung;

3. Pimpinan DPRD Kabupaten Lampung Selatan di Kalianda;

4. Inspektur Provinsi Lampung di Bandar Lampung;

5. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung di Bander Lampung.

(5)

A.PENDAPATAN DAERAH:

1. Terdapat beberapa SKPD dengan realisasi pendapatan daerah dibawah 80 %, dari target yang direncanakan.

SKPD tersebut antara lain:

a. Dinas Pekerjaan Umum :

Hasil Retribusi Daerah, terealisasi sebesar Rp. 50.525.000,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 110.000.000,- setara dengan (45,93%).

b. Dinas Kehutanan :

Hasil Pajak Daerah, terealisasi sebesar Rp. 8.350.000,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 33.500.000,- setara dengan (24,92%).

c. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan :

Retribusi Jasa Usaha, terealisasi sebesar Rp. 76.132.000,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 115.000.000,- setara dengan (66,20%).

d. Dinas Kelautan dan Perikanan :

1) Retribusi Jasa Usaha, terealisasi sebesar Rp. 80.752.000,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 107.500.000,- setara dengan (75,11 %).

2) Retribusi Perizinan Tertentu, terealisasi sebesar Rp. 21.659.000,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 145.000.000,- setara dengan (14,96%).

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan hams mengevaluasi kinerja pendapatan SKPD, dan mengukur potensi secara cermat berdasarkan data-data riil serta penetapan target pendapatan hams berpedoman kepada pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005. Sedangkan bagi 8KPD yang mempunyai tugas memungut pendapatan daerah wajib melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah.

e. Dinas Perkebunan :

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang 8ah, rincian obyek pendapatan Penjualan Hasil Perkebunan terealisasi sebesar Rp. 56.850.000,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 129.000.000,- setara dengan (44,06%).

Agar penerimaan dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah yang di dapat dari Penjualan Hasil Perkebunan tersebut diatas pada tahun yang akan datang ditata pada Reribusi Jasa Usaha sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

(6)

2. Terdapat beberapa SKPD dengan realisasi pendapatan yang melampaui target dari anggaran pendapatan yang direncanakan antara lain:

a. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika : Pajak Parkir, terealisasi sebesar Rp. 359.983.050,­

dari target anggaran APBD sebesar Rp. 200.000.000,­

setara dengan (179,99%).

b. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;

Retribusi Jasa Umum, terealisasi sebesar Rp. 641.394.500,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 618.190.000,- setara dengan (103,75%).

c. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu:

Retribusi Perizinan Tertentu, terealisasi sebesar Rp. 3.397.639.209,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 2.000.000.000,- setara dengan (169,88%).

d. Dinas Pendapatan Daerah :

Hasil Pajak Daerah, terealisasi sebesar Rp. 37.876.878.601,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 23.713.000.000,- setara dengan (159,73%).

e. Dinas Pertambangan dan Energi :

Hasil Pajak Daerah, terealisasi sebesar Rp. 2.637.070.200,- dari target anggaran APBD sebesar Rp. 2.600.000.000,- setara dengan (101,42%).

Pendapatan yang melampaui target agar dipertahankan dan terus ditingkatkan pada masa yang akan datang, dalam menetapkan target pendapatan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus menghitung secara cermat potensi sumber pendapatan masing-masing SKPD.

B.BELANJA DAERAH :

Terdapat beberapa SKPD yang realisasi belanja kurang dari 80% dan anggaran yang tidak terealisasi sampai berakhirnya Tahun Anggaran 2013, antara lain:

1. Dinas Pendidikan :

Kegiatan Pembuatan Media Informasi Pembangunan Sekolah, tidak terealisasi dari anggaran APBD sebesar Rp.IOO.OOO.OOO,-.

2. Dinas Kesehatan :

Kegiatan Peningkatan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (DBD, Malaria, Rabies), terealisasi sebesar Rp. 127.587.500,- dari anggaran APBD sebesar Rp.191.087.500,- setara dengan (66,76%).

(7)

3. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Bob Bazar, SKM :

a. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah, terealisasi sebesar Rp. 34.773.500,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 74.170.000,- setara dengan (46,88%).

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutirr/Berkala Kendaraan Dinas /Operasional, terealisasi sebesar Rp. 122.981.508,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 196.600.100,- setara dengan (62,55%).

4. Dinas Pekerjaan Umum:

a. Kegiatan Inventarisasi Ke1ayakan Teknis Lokasi DAK Air Minum dan Sanitasi, terealisasi sebesar Rp. 3.197.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 153.361.000,- setara dengan (2,08%).

b. Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan, terealisasi sebesar Rp. 526.081.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 40.892.000.000,- setara dengan (1,28%).

c. Kegiatan Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Dasar Masyarakat (DAK) , terealisasi sebesar Rp. 1.476.712.100,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 2.283.294.100,- setara dengan (52,08%).

d. Kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur, terealisasi sebesar Rp.1.527.840.997,­

dari anggaran APBD sebesar Rp.1.999.758.657,­

setara dengan (76,40%).

5. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah :

a. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, terealisasi sebesar Rp. 144.281.200,­

dari anggaran APBD sebesar Rp. 226.380.000,- setara dengan (63,73%).

b. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor, terealisasi sebesar Rp. 29.684.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 500.000.000,- setara dengan (5,93%).

c. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, terealisasi sebesar Rp. 199.782.500,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 383.415.000,- setara dengan (52,10%).

d. Kegiatan Rehabilitasi Sedang Berat Rumah Gedung Kantor , terealisasi sebesar Rp. 11.749.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 200.000.000,- setara dengan (5,87%).

e. Kegiatan Sosialisasi Perencanaan Pembangunan, terealisasi sebesar Rp. 14.000.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 55.000.000,- setara dengan (25,45%).

f. Kegiatan Penyusunan Indikator Pembangunan

Kabupaten Lampung Selatan, tidak terealisasi dari anggaran APBD sebesar Rp. 73.010.000,-.

(8)

g. Kegiatan Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Penyusunan Perencanaan Daerah, tidak terealisasi dari anggaran APBD sebesar Rp. 114.062.000,-.

h. Kegiatan Penguatan Peranan Organisasi Pengelola Kawasan Reklamasi, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, terealisasi sebesar Rp. 58.782.950,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 155.000.000,- setara dengan (37,92%).

i. Kegiatan Optimalisasi Fungsi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD), terealisasi sebesar Rp. 65.429.900,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 160.000.000,- setara dengan (40,89%).

J. Kegiatan Pembuatan Media Informasi Pembangunan Daerah, terealisasi sebesar Rp. 62.360.000,- dari anggaran APBD sebesar

dengan (23,68%).

Rp. 263.260.000,­ setara 6. Dinas Perhubungan :

a. Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Di Bidang Perhubungan, terealisasi sebesar Rp. 118.660.000,­

dari anggaran APBD sebesar Rp. 234.250.000,- setara dengan (50,65%).

b. Kegiatan Peningkatan Disiplin Masyarakat Menggunakan Angkutan, terealisasi sebesar Rp. 576.443.950,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 798.325.000,- setara dengan (72,20%).

7. Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan :

Kegiatan Revaluasi Appraisal Aset./Barang Daerah, tidak terealisasi dari anggaran APBD sebesar Rp. 100.000.000,-.

8. Badan Penanggulangan Bencana Daerah :

Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Pasca Bencana, terealisasi sebesar Rp. 30.017.500,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 129.947.500,- setara dengan (23.09%).

9. Sekretariat Daerah :

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional, terealisasi sebesar Rp. 354.194.650,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 634.242.550,- setara dengan (55,84%).

b. Kegiatan Penataan dan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Komunikasi, terealisasi sebesar Rp. 184.233.500,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 242.931.750,- setara dengan (75,83%).

c. Kegiatan Rapat Koordinasi dan Kunjungan Kerja Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan di Luar Provinsi, terealisasi sebesar Rp. 29.820.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 710.000.000,- setara dengan (55,84%).

(9)

d. Kegiatan Operasional Tim Koordinasi dan Monitoring Program Unggulan Kecamatan, terealisasi sebesar Rp. 222.135.000,- dari anggaran APSD sebesar Rp. 375.000.000,- setara dengan (59,23%).

10. Dinas Pendapatan Daerah :

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, terealisasi sebesar Rp. 60.950.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 91.350.000,- setara dengan (66,72%).

b. Kegiatan Pemutahiran Data Wajib Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) dan Evaluasi Penerimaan Wajib Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) Wilayah Kabupaten Lampung Selatan, terealisasi sebesar Rp. 58.680.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 90.800.000,- setara dengan (76,73%).

c. Kegiatan Modifikasi dan Implementasi Aplikasi Sismiop PBB, terealisasi sebesar Rp. 115.379.800,­

dari anggaran APBD sebesar Rp. 176.794.100,- setara dengan (55,52%).

11. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah :

a. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD, terealisasi sebesar Rp. 174.895.224,­

dari anggaran APBD sebesar Rp. 270.593.900,- setara dengan (64,63%).

b. Kegiatan Penyusunan Peraturan KDH tentang Pedoman Penyusunan APBD dan Pedoman Pe1aksanaan APBD, terealisasi sebesar Rp. 34.479.800,- dari anggaran APSD sebesar Rp. 64.691.050,- setara dengan (53,29%).

c. Kegiatan Penyusunan Sistem dan Prosedur Penatausahaan Keuangan Daerah, tidak terealisasi dari anggaran APBD sebesar Rp. 39.521.000,-.

d. Kegiatan Penelusuran Barang Milik Daerah, terealisasi sebesar Rp. 35.126.100,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 68.508.000,- setara dengan (51,27%).

12. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan :

Kegiatan Pengiriman Diklat Kepemimpinan Tingkat II, terealisasi sebesar Rp. 61.661.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 121.217.000,- setara dengan (50,86%).

13. Dinas Peternakan :

a. Kegiatan Pembinaan Kelompok Tani, terealisasi sebesar Rp. 139.035.000,- dari anggaran APBD

sebesar Rp. 200.000.000,- setara dengan (69,51%).

b. Kegiatan Peningkatan SDM Kelompok Tani Inseminator, terealisasi sebesar Rp. 150.680.000,­

dari anggaran APBD sebesar Rp. 200.000.000,- setara dengan (75,34%).

c. Kegiatan Pelestarian dan Pengembangan Plasma Nutfah Sapi PO, terealisasi sebesar Rp. 81.555.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 191.000.000,- setara dengan (69,51 %).

(10)

14. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan :

a. Kegiatan Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata, tidak terealisasi dari anggaran APBD sebesar Rp. 100.000.000,-.

b. Kegiatan Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan, terealisasi sebesar Rp. 119.686.500,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 350.000.000,- setara dengan

(34,19%).

15. Dinas Kelautan dan Perikanan :

Kegiatan Promosi Pembangunan Perikanan, terealisasi sebesar Rp. 152.500.000,- dari anggaran APBD sebesar Rp. 252.500.000,- setara dengan (60,39%).

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus melakukan monitoring dan evaluasi, sehingga pemanfaatan kapasitas fiskal daerah dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik dan pe1ayanan kepada masyarakat.

c.

LAIN-LAIN:

1. Pemerintah Kabupaten Lampung Se1atan dalam merealisasikan anggaran belanja agar melakukan sinkronisasi capaian sasaran dan target kinerja antara program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2013 dengan mernperhatikan prioritas pembangunan dan kemampuan keuangan daerah.

2. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Pernerintah Kabupaten Lampung Selatan yang akan ditata dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp. 117.139.628.004,49.

3. Terdapat utang PFK pada Tahun Anggaran 2012 yang terdapat pada Neraca sebesar Rp. 378.286.552,­

ditambah Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran pada Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. (335.936.446,-) seharusnya pengangaran Utang PFK TA. 2013 sebesar Rp. 42.350.106,- sedangkan dalam neraca Utang PFK dianggarkan sebesar Rp. 144.822.970,- terdapat selisih penganggaran pada Utang PFK Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 102.472.864,-. Agar selisih anggaran Utang PFK tersebut dijelaskan dalam Catatan atas Laporan Keuangan pada Tahun Anggaran 2013.

4. Terdapat Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp. 126.514.880,-.

Agar Bendahara Pengeluaran memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyampaiannya.

(11)

5. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus segera mencabut Peraturan Daerah tentang Pungutan Daerah berupa Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

6. Bab IV Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan terdapat uaraian realisasi Pajak Daerah T.A.2013 Pajak Pengambilan Bahan Galian C, agar nomemklatur uraian pajak tersebut disempurnakan sesuaikan ketentuan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah menjadi Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.

7.Dinas Perkebunan terdapat realisasi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah T.A 2013 agar nomemklatur uraian pajak tersebut disempurnakan sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

8.Dinas Peternakan terdapat realisasi Retribusi Jasa Usaha yaitu Retribusi Rumah Potong Hewan agar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk tidak memungut retribusi tersebut sebelum sarana dan prasarana Rumah Potong Hewan disediakan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

9. Tata naskah Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 agar berpedoman pada Lampiran E.XXVII dan Lampiran E.XXVIII Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, ten tang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang­

undangan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.

10. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan agar dasar hukum yang dicantumkan yang masih berlaku dan teknik penulisan disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.

11. Berkenaan dengan peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, agar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengupayakan kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan pada tahun-tahun berikutnya, diantaranya dengan cara menyerahkan aset-aset yang berada di Kabupaten Pesawaran.

Referensi

Dokumen terkait

Data diperoleh dari Dokumen Rumah Zakat Indonesia Cabang Surabaya, oleh ibu Mumun (Bidang Sosial Ekonomi) pada tanggal 1 Juni 2013.. 87 Data diperoleh dari Dokumen Rumah Zakat

Berdasarkan harapan akan hadirnya sebuah lembaga pendidikan yang dapat mewujudkan keinginan masyarakat tersebut, maka Universitas Andalas melalui Keputusan

Hasil penelitian menunjukkan rerata kandungan serat chiffon cake paling tinggi diperoleh pada chiffon cake mocaf de- ngan nilai 4,34 mg/100gr. Hal ini dikare- nakan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Lampung tentang Perubahan Atas dengan Peraturan Gubernur

bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a tersebut diatas dan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan dalam pemberangkatan dan pemulangan Calon Jamaah Haji Provinsi

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 72

bahwa untuk kelancaran dan ketertiban para jamaah calon haji Provinsi Lampung dan calon haji KabupatenjKota se-Provinei Lampung dalam menunaikan ibadah haji pada musim

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 20