• Tidak ada hasil yang ditemukan

Insiden Infeksi Saluran Kemih berdasarkan hitungan leukosit pada wanita hamil di trimester III Periode September- Oktober 2015 di Rumah Sakit Sundari Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Insiden Infeksi Saluran Kemih berdasarkan hitungan leukosit pada wanita hamil di trimester III Periode September- Oktober 2015 di Rumah Sakit Sundari Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

Infeksi saluran kemih adalah kolonisasi bakterial yang persisten pada tractus urinarius yang dapat memberikan gejala klinis nyata maupun gejala klinis yang tidak nyata. Infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus (Crowin, 2009). Pada masa kehamilan akan terjadi peningkatan infeksi saluran kemih, paling tersering menyerang wanita hamil adalah infeksi saluran kemih asimptomatik menjadi infeksi saluran kemih simptomatik (Sarwono, 2010).

Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada wanita karena di sebabkan oleh uretra wanita yang lebih pendek dari pria, serta letak dari orificium urethra externus wanita yang berdekatan dengan anus. Pada masa kehamilan terjadi perubahan fisiologi dan struktur urinarius, berupa pelebaran kalises, pelvis ginjal dan ureter disebelah atas tulang pelvis. Kapasitas ureter yang di luar kehamilan sekitar 2- 4 ml akan meningkat sampai 50 ml atau lebih selama masa kehamilan, kapasitas kandungan kemih juga meningkat sampai 2 kali lipat pada kehamilan aterm. Pelebaran tersebut terjadi akibat berkurangnya tonus otot polos traktus urinarius akibat kerja progesteron dan kompresi ureter akibat pembesaran uterus, sehingga mekanisme pengosongan vesika urinaria tidak sempurna dan terjadi stasis urine sehingga hal ini yang menyebabkan mudahnya bakteri berkembang biak dengan cepat pada vesika urinaria (Boekitwetan, 2000).

(2)

2

Menurut Simanjuntak et.al (1982), dalam jurnalnya yang berjudul Masalah Bakteriuria Asimptomatik pada Kehamilan, dilaporkan bahwa insiden ISK pada wanita hamil mencapai 7% dibandingkan wanita yang tidak hamil dan biasanya infeksi yang nyata terjadi antara kehamilan 26-36 minggu.

Menurut (Loynd & Rosh 2009) di Amerika Serikat sebanyak 2-7% dari ibu hamil terkena ISK dan sebanyak 40% terkena bakteriuria asimptomatik. Kemenkes RI, (2009) melaporkan bahwa berdasarkan SKRT 2007 angka kematian ibu (AKI) Indonesia sebesar 228/100.000 kelahiran hidup. Infeksi saluran kemih dilaporkan sebagai penyebab ketiga (11%) tingginya AKI di Indonesia dan juga merupakan penyakit infeksi tersering ditemukan pada ibu hamil.

Pada wanita hamil yang memiliki faktor risko infeksi saluran kemih akan terjadi kompilikasi pada kehamilan serta menyebabkan komplikasi pada bayi yang akan dilahirkan. Prevelensi bakteriuria pada kehamilaan dapat berupa: Bakteriuria asimtomatik (1%-1,5%), sistitis (3%-1,3%) dan pielonefritis (1%-2%). Bakteriuria asimtomatik (ASB) pada ibu hamil dengan insiden pielonefritis akut sekitar 33% dapat menyebabkan terjadi sepsis, insufsiensi pernafasan, anemia, abortus, kelahiran prematur dan bayi lahir berat badan rendah dan ketuban pecah dini serta kematian pada ibu dan janin (Kusnan, 2014).

Berdasarkan atas latar belakang tersebut maka penelitian ini akan menilai insiden infeksi saluran kemih pada ibu hamil di trimester III berdasarkan hitungan leukosit selama periode september-oktober 2015 di RSU Sundari Medan, dimana pengetahuan terhadap ibu hamil dalam pemeriksaan dini dari gejala awal infeksi saluran kemih sangat kurang.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan atas latar belakang tersebut peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui insiden infeksi saluran kemih berdasarkan hitungan leukosit pada wanita hamil di trimester III periode september-oktober 2015 di Rumah Sakit Sundari Medan ?

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

(3)

3

1.3.2. Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui insiden infeksi saluran kemih pada kehamilan trimester III.

2. Untuk mengetahui insiden gejala klinis pada infeksi saluran kemih simtomatis dengan asimtomatik pada wanita hamil di trimester III.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Menambah wawasan penelitian tentang insiden infeksi saluran kemih pada wanita hamil di trimester III.

2. Menambah pengalaman dalam meneliti dan membuat karya tulis ilmiah.

3. Dapat digunakan sebagai masukan dan informasi bagi rumah sakit untuk mengetahui insiden infeksi saluran kemih pada wanita hamil di trimester III serta dapat digunakan untuk sumber penelitian berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

a dan b adalah nilai x yang diperoleh dari penyelesaian persamaan fungsi kuadrat dengan persamaan garis lurus tersebut... Luas daerah yang dibatasi oleh dua

Dalam proses komunikasi dan interaksi tim the spartan squad juga mempunyai penyebab tertentu, penyebab pertama adalah kerusakan hardware atau alat-alat yang digunakan seperti

Dalam variabel kinerja dan kompetensi guru menunjukkan jika guru bersertifikasi tidak lebih baik dari guru belum bersertifikasi dalam indikator sikap dan keterampilan

Hasil dari uji t menunjukan bahwa variabel produktivitas (X 2 ); dan kepuasan kerja (X 3 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas penghimpunan dana ZIS

Oleh karena itu, tulisan ini berupaya untuk memenuhi kekosongan kajian sejarah keagamaan dan sosial masjid-masjid tua di Langkat, khususnya masjid yang didirikan

[r]

Pembekalan Terhadap Sarana Prodis Obat dan Obat terdiri dari Peserta pusat, Dinas Kesehatan Provinsi dan Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan industri terkait Obat

[r]