BAB 5 DAFTAR AKUN. Bagan Akun. Hal : 62

(1)

BAB 5 DAFTAR AKUN

Bagan Akun

Bagan akun merupakan kerangka yang digunakan untuk membangun sebuah sistem akuntansi. Penyusunan bagan akun yang terencana akan menjadikan sistem akuntansi yang tangguh untuk perkembangan perusahaan pada masa yang akan datang. Sebelum memulai penggunaan program, sebaiknya bagan akun dipersiapkan semaksimal mungkin.

EmerSon membagi akun menjadi dua golongan dan delapan bagian, yaitu:

1. Golongan akun neraca atau akun riil adalah akun-akun yang ditampilkan pada laporan neraca. Golongan akun neraca adalah:

100.00 Aktiva 200.00 Kewajiban 300.00 Modal

2. Golongan akun rugi laba atau akun nominal adalah akun-akun yang ditampilkan pada laporan rugi laba. Golongan dan jenis akun rugi laba adalah:

400.00 Pendapatan Pendapatan 500.00 Harga Pokok Penjualan Biaya

600.00 Biaya Biaya

700.00 Pendapatan Lain-lain Pendapatan 800.00 Biaya Lain-lain Biaya

Akun dibedakan lagi menjadi akun induk dan akun anak. Akun induk adalah ringkasan dari akun anak dan tidak dapat digunakan untuk membuat jurnal, sedangkan akun anak digunakan untuk membuat jurnal dan untuk menampung seluruh nilai transaksi. Akun neraca dapat dibuat sampai 4 level, sedangkan akun rugi laba hanya sampai 3 level.

(2)

Nomor Akun

Nomor akun dipisah menjadi dua bagian, nomor induk dan nomor anak. Nomor induk terdiri dari tiga digit, sedangkan nomor anak terdiri dari dua digit:

o 111.01 : Kas Kecil o 111.02 : Kas Besar

Tiga digit pertama 111 menunjukkan nomor induk yang artinya:

o Angka 1 digit pertama : menunjukkan Aktiva sebagai induk pertama.

o Angka 1 digit kedua : menunjukkan Aktiva Lancar sebagai induk kedua.

o Angka 1 digit ketiga : menunjukkan Kas sebagai induk ketiga.

Dua digit berikutnya 01 dan 02 menunjukkan nomor urut anak:

o 01 : Kas Kecil o 02 : Kas Besar

Gambaran nomor akun induk dan anak pada bagan akun adalah seperti berikut:

Saldo Normal Akun

Pencatatan transaksi pada akun harus sesuai dengan saldo normalnya. Saldo Normal Akun adalah posisi pencatatan akun jika nilainya bertambah. Saldo Normal Debit adalah pencatatan pada posisi debit jika nilainya bertambah dan pencatatan pada posisi kredit jika nilainya berkurang. Saldo Normal Kredit adalah pencatatan pada posisi kredit jika nilainya bertambah dan pencatatan pada posisi debit jika nilainya berkurang.

Nama Akun Saldo Normal Debit Kredit

Aktiva Debit Bertambah (+) Berkurang (-) Kewajiban Kredit Berkurang (-) Bertambah (+) Modal Kredit Berkurang (-) Bertambah (+) Pendapatan Kredit Berkurang (-) Bertambah (+) Biaya Debit Bertambah (+) Berkurang (-) Penjelasan saldo normal akun adalah sebagai berikut:

o Saldo normal Aktiva adalah Debit, pencatatannya dilakukan pada posisi debit jika nilainya bertambah dan pada posisi kredit jika nilainya berkurang.

o Saldo normal Kewajiban adalah Kredit, pencatatannya dilakukan pada posisi kredit jika nilainya bertambah dan pada posisi debit jika nilainya berkurang.

o Saldo normal Modal adalah Kredit, pencatatannya dilakukan pada posisi kredit jika nilainya bertambah dan pada posisi debit jika nilainya berkurang.

o Saldo normal Pendapatan adalah Kredit, pencatatannya dilakukan pada posisi kredit jika nilainya bertambah dan pada posisi debit jika nilainya berkurang.

o Saldo normal Biaya adalah Debit, pencatatannya dilakukan pada posisi debit jika nilainya bertambah dan pada posisi kredit jika nilainya berkurang.

(3)

Menampilkan Daftar Akun

Anda tidak perlu menyusun daftar akun dari awal karena EmerSon menyediakan daftar akun standar sehingga dapat diubah sesuai dengan kebutuhan usaha.

Fasilitas untuk menampilkan dan mengelola daftar akun adalah melalui form Daftar Akun seperti menambah, mengubah dan menghapus akun.

Prosedur untuk menampilkan form Daftar Akun adalah sebagai berikut:

1. Klik menu File pada Ribbon.

2. Pada menu File, klik menu Daftar Akun sehingga form Daftar Akun ditampilkan seperti berikut:

Pada bagian kiri form terdapat sederatan menu yang berfungsi sebagai berikut:

o Expand untuk membentangkan seluruh bagan akun.

o Collapse untuk menutup seluruh bagan akun yang dibentangkan.

o Induk untuk menambah akun sebagai induk.

o Anak untuk menambah akun sebagai anak.

o Hapus untuk menghapus akun yang disorot.

o Cetak untuk mencetak bagan akun.

o Keluar untuk keluar dari form Daftar Akun.

o Plus-Minus, tanda plus dan minus yang terdapat pada sebelah kiri nama akun berfungsi untuk membentangkan dan menutup anak akun.

Menambah Akun Induk

Untuk menambahkan akun induk, harus ditentukan akun induknya terlebih dahulu untuk menempatkan akun induk yang baru tersebut. Sebagai contoh, untuk menambahkan akun induk Aktiva Lain-lain pada akun induk Aktiva Tidak Lancar adalah sebagai berikut:

1. Klik tanda Plus (+) yang terdapat disebelah kiri akun Aktiva sehingga seluruh anak akun Aktiva terbentang.

2. Klik tanda Plus (+) yang terdapat disebelah kiri akun Aktiva Tidak Lancar, sehingga seluruh anak akun Aktiva Tidak Lancar terbentang.

(4)

3. Klik nama akun Aktiva Tidak Lancar untuk memilih akun induknya sehingga posisinya dalam keadaan tersorot, kemudian klik menu Induk sehingga jendela Akun Induk ditampilkan:

Isi data Akun Induk seperti berikut:

o Field Nama Akun isi dengan “Aktiva Lain-lain”.

o Field Nomor tidak perlu diisi karena sudah terisi secara otomatis.

4. Klik menu Simpan sehingga jendela Akun Induk ditutup dan akun Aktiva Lain- lain ditambahkan pada akun induk Aktiva Tidak Lancar. Tampilan bagan akun setelah ditambahkan akun induk Aktiva Lain-Lain adalah seperti berikut:

Menambah Akun Anak

Sama halnya dengan menambahkan akun induk, untuk menambah akun anak harus ditentukan akun induknya terlebih dahulu untuk menempatkan akun anak yang baru. Sebagai contoh, cara untuk menambahkan akun anak Program Komputer pada akun induk Aktiva Lain-Lain adalah sebagai berikut:

1. Klik menu Collapse untuk menutup seluruh bagan akun yang terbentang.

3. Klik tanda Plus (+) yang terdapat disebelah kiri akun Aktiva Tidak Lancar, sehingga seluruh anak akun Aktiva Tidak Lancar terbentang.

4. Klik nama akun Aktiva Lain-lain untuk memilih akun induknya sehingga posisinya dalam keadaan tersorot, kemudian klik menu Anak sehingga jendela Akun Anak ditampilkan:

Isi data Akun Anak seperti berikut:

o Field Nama Akun isi dengan “Program Komputer”.

o Field Nomor tidak perlu diisi karena sudah terisi secara otomatis.

(5)

5. Klik menu Simpan sehingga jendela Akun Anak ditutup dan akun Program Komputer ditambahkan pada akun induk Aktiva Lain-Lain. Tampilan bagan akun setelah ditambahkan akun anak Program Komputer adalah:

Mengubah Nama Akun

Cari nama akun yang akan diubah, kemudian pastikan dalam keadaan tersorot.

Sebagai contoh, cara untuk mengubah nama akun Program Komputer adalah:

3. Klik tanda Plus (+) yang terdapat disebelah kiri akun Aktiva Tidak Lancar sehingga seluruh anak akun Aktiva Tidak Lancar terbentang.

4. Klik tanda Plus (+) yang terdapat disebelah kiri akun Aktiva Lain-lain sehingga seluruh anak akun Aktiva Lain-lain terbentang.

5. Klik-ganda akun Program Komputer sehingga jendela Akun Anak ditampilkan.

Ubah Nama Akun Program Komputer dengan “Program Aplikasi Komputer”.

6. Klik menu Simpan sehingga nama akun Program Komputer berubah menjadi Program Aplikasi Komputer pada bagan akun.

Menghapus Akun Anak

Akun dapat dihapus jika belum memiliki transaksi, sedangkan akun yang memiliki transaksi tidak dapat dihapus karena dapat mempengaruhi laporan keuangan.

Prosedur untuk menghapus akun anak, cari akun anak yang akan dihapus, kemudian pastikan dalam keadaan tersorot. Sebagai contoh, cara untuk menghapus akun anak Program Aplikasi Komputer adalah sebagai berikut:

3. Klik tanda Plus (+) yang terdapat disebelah kiri akun Aktiva Tidak Lancar sehingga seluruh anak akun Aktiva Tidak Lancar terbentang.

4. Klik tanda Plus (+) yang terdapat disebelah kiri akun Aktiva Lain-lain sehingga seluruh anak akun Aktiva Lain-lain terbentang.

5. Klik akun Program Aplikasi Komputer sehingga posisinya dalam keadaan tersorot, kemudian klik menu Hapus sehingga muncul jendela konfirmasi.

(6)

6. Klik tombol Yes sehingga akun Program Aplikasi Komputer terhapus dari bagan akun.

Menghapus Akun Induk

Prosedur untuk menghapus akun induk sama dengan menghapus akun anak.

Tetapi sebelumnya, pastikan akun induk tersebut tidak memiliki akun anak lagi.

Akun induk yang masih memiliki akun anak tidak dapat dihapus, jika dihapus akan muncul pesan bahwasanya akun tersebut tidak dapat dihapus.

Mencetak dan Mengekspor Bagan Akun

Bagan akun dapat dicetak dan diekspor ke berbagai format file. Prosedur untuk mencetak dan mengekspor Bagan Akun adalah:

1. Klik menu Expand untuk membentangkan seluruh bagan akun.

2. Klik menu Cetak untuk menampilkan jendela Preview.

3. Pada jendela Preview, klik tombol Quick Print untuk mencetak.

4. Pada jendela Preview terdapat tombol Export Document (panah bawah) untuk mengekspor laporan. Klik tombol Export Document untuk mengekspor laporan ke berbagai format file.

Setup Otoritas User Terhadap Akun

Agar akun-akun yang telah dibuat pada bagan akun dapat digunakan oleh masing- masing pengguna (user) pada fasilitas Buku Besar, maka akun tersebut harus di- setup terlebih dahulu melalui form Otoritas Pemakai.

Prosedur untuk melakukan setup akun pada pengguna adalah sebagai berikut:

1. Klik menu Tools pada Ribbon, kemudian klik menu Manajemen Pemakai sehingga form Manajemen Pemakai ditampilkan.

2. Pada form Manajemen Pemakai, klik-ganda user Admin untuk menampilkan form Otoritas Pemakai. Pada form Otoritas Pemakai, klik tab Akun sehingga form Otoritas Pemakai ditampilkan seperti berikut:

Tombol Pindahkan ke Tersedia Tombol Pindahkan ke Otoritas Tombol Refresh Data Tersedia

Tabel Akun Otoritas Tabel Akun Tersedia

(7)

3. Klik tombol Refresh Data Tersedia untuk memperbaharui akun-akun pada tabel Akun Tersedia sehingga ditampilkan seperti berikut:

4. Klik akun Kas Kecil pada tabel Akun Tersedia, kemudian tekan [CTRL+A] pada keyboard untuk menyorot semua akun pada tabel Akun Tersedia.

5. Klik tombol Pindah ke Otoritas untuk memindahkan semua akun ke tabel Akun Otoritas seperti berikut:

Akun yang berada pada tabel Akun Otoritas adalah akun yang diizinkan untuk digunakan oleh user Admin sehingga dapat menampilkan transaksi akun pada form Buku Besar. Jika ingin mengembalikannya ke tabel Akun Tersedia, klik tombol Pindah ke Tersedia sehingga user Admin tidak lagi memiliki otoritas untuk menampilkan transaksi akun tersebut pada form Buku Besar.

6. Klik tombol Simpan untuk menyimpan otoritas yang telah dibuat, atau tombol Batal untuk membatalkannya. Kemudian klik tombol Tutup untuk menutup form Otoritas Pemakai.

(8)

Saldo Awal Akun

Saldo awal akun adalah nilai akhir masing-masing akun neraca pada periode sebelum pembukuan dengan EmerSon dimulai. Sebelum memulai pembukuan dengan menggunakan EmerSon, sebaiknya nilai saldo awal akun dipersiapkan terlebih dahulu supaya neraca menjadi seimbang (balance). Jika belum siap, tidak menjadi halangan untuk memulai pembukuan karena nilai saldo awal dapat diisikan dikemudian hari.

Mengisi Saldo Awal Akun

Pada kasus ini, perusahaan telah menggunakan dana pinjaman Bank BCA sampai akhir bulan Desember 2019 sebesar Rp. 450.000.000, di mana pinjaman tersebut merupakan hutang bank atau KMK (Kredit Modal Kerja) dengan nomor rekening Bank BCA : 034-2244123. Karena pembukuan dengan EmerSon dimulai pada bulan Januari 2020 maka pinjaman tersebut dianggap sebagai saldo awal hutang bank, dan nilainya dimasukkan pada akun Hutang Bank BCA : 034-2244123.

Prosedur untuk mengisi saldo awal hutang bank tersebut melalui form Buku Besar adalah sebagai berikut:

1. Klik menu Keuangan pada Ribbon, kemudian klik menu Buku Besar sehingga form Buku Besar ditampilkan seperti berikut:

2. Cari nama akun yang akan diisi nilainya dengan mengetikkan penggalan kata nama akun, yaitu “123” pada field Akun dan diakhiri dengan menekan [Enter]

sehingga data pada tabel Akun disaring seperti berikut:

Tabel Akun Tabel Transaksi

Kolom Filtering Menu Filtering

Menu Layot

Field Akun

(9)

3. Klik akun Bank BCA : 034-2244123 sehingga posisinya dalam keadaan tersorot, kemudian klik Saldo Awal pada menu Layout untuk menampilkan form Saldo Awal seperti berikut:

4. Isi data saldo awal sesuai dengan pentunjuk di bawah ini:

o Nomor Bukti untuk mengisi nomor bukti transaksi, terisi secara otomatis.

o Tanggal untuk mengisi tanggal transaksi, terisi secara otomatis.

o Kontak untuk mengisi nama karyawan yang memasukkan data saldo awal.

Ketik nama karyawan pada field ini.

o Keterangan untuk mengisi keterangan transaksi, terisi secara otomatis.

o Saldo Awal untuk mengisi nilai saldo awal pinjaman. Isi dengan nilai

“450,000,000.00” akhiri dengan menekan [Enter].

o Akun untuk menampilkan nama akun yang akan diisi saldo awalnya, terisi secara otomatis. Nama akun dapat diubah dengan mengklik tombol Akun sehingga muncul jendela Daftar Akun untuk memilih akun yang diinginkan.

o Cabang untuk menampilkan nama cabang, terisi secara otomatis.

Catatan:

o Setiap pengisian nilai berupa angka harus diakhiri dengan menekan tombol [Enter].

5. Simpan data dengan mengklik menu Simpan sehingga muncul konfirmasi penyimpanan, klik Yes untuk menyimpan. Kemudian klik menu Keluar untuk menutup form Saldo Awal. Transaksi saldo awal ditampilkan pada tabel Transaksi seperti berikut:

Saldo normal Kewajiban atau Hutang adalah Kredit, maka pencatatan transaksi Hutang Bank BCA dilakukan pada posisi kredit karena nilainya bertambah.

6. Pada form Buku Besar, klik menu Keluar untuk menutup form Buku Besar.

(10)

Mengubah Saldo Awal Akun

Kolom No. Bukti pada baris transaksi Saldo Awal yang muncul adalah SYSTEM, seharusnya adalah nomor bukti transaksi. Pada kondisi ini, baris transaksi tidak dapat dibuka. Jika baris transaksi diklik-ganda, akan muncul pemberitahuaan,

“Saldo awal sistem tidak dapat dibuka.”

Prosedur untuk mengubah saldo awal akun adalah sebagai berikut:

1. Klik menu Keuangan pada Ribbon, kemudian klik menu Buku Besar sehingga form Buku Besar ditampilkan.

2. Cari akun Bank BCA : 034-2244123 pada tabel Akun, kemudian klik-ganda akun tersebut sehingga transaksi Saldo Awal ditampilkan pada tabel Transaksi seperti berikut:

3. Kolom No. Bukti pada transaksi Saldo Awal yang muncul adalah SYSTEM, seharusnya adalah nomor bukti transaksi. Pada kondisi ini, transaksi Saldo Awal tidak dapat dibuka. Jika baris transaksi diklik-ganda, akan muncul pemberitahuaan, “Saldo awal sistem tidak dapat dibuka.”

Agar transaksi Saldo Awal dapat dibuka, maka No. Bukti Saldo Awal harus ditampilkan terlebih dahulu dengan cara klik menu Filtering kemudian pilih Semua Transaksi sehingga No. Bukti pada transaksi Saldo Awal ditampilkan seperti berikut:

4. Klik-ganda baris transaksi Saldo Awal untuk menampilkan form Saldo Awal.

Lakukan perubahan dengan mengisi field kontak dengan “ERLINA EFENDI”, kemudian ubah nilai Saldo Awal dengan “475,000,000.00”, diakhiri dengan menekan [Enter].

5. Klik menu Simpan untuk menyimpan perubahan. Jika muncul konfirmasi penyimpanan, klik tombol Yes. Kemudian klik menu Keluar untuk menutup form Saldo Awal. Perubahan nilai Saldo Awal pada form Buku Besar ditampilkan seperti berikut:

(11)

Menghapus Saldo Awal Akun

Prosedur untuk menghapus saldo awal akun adalah sebagai berikut:

1. Tampilkan form Saldo Awal kembali seperti yang dilakukan pada prosedur Mengubah Saldo Awal Akun.

2. Pada form Saldo Awal, klik menu Hapus sehingga muncul konfirmasi penghapusan. Klik tombol Yes untuk menghapus atau tombol No untuk membatalkan. Pada kegiatan ini, klik No.

Menampilkan Saldo Awal pada Neraca Lajur

Prosedur untuk menampilkan saldo awal pada Neraca Lajur adalah:

1. Klik menu Keuangan pada Ribbon, kemudian klik menu Neraca Lajur sehingga form Neraca Lajur ditampilkan.

2. Pada form Neraca Lajur, klik tombol Tampil sehingga laporan Neraca Lajur ditamplikan seperti berikut:

3. Pada laporan Neraca Lajur, nilai Debit dan nilai Kredit pada Saldo Awal belum seimbang (balance). Ulangi kegiatan Mengisi Saldo Awal Akun untuk menambahkan saldo awal akun berikut ini:

o Bank BNI : 007-7777001 = 275,000,000.- o Bank BCA : 034-2224449 = 200,000,000.-

4. Tampilkan kembali laporan Neraca Lajur sehingga nilai Debit dan nilai Kredit pada Saldo Awal menjadi seimbang:

5. Tutup laporan Neraca Lajur dengan mengklik tombol Tutup.

Setup Akun

Setup Akun adalah fasilitas untuk menetapkan akun-akun yang akan digunakan oleh EmerSon untuk membuat jurnal secara otomatis. Sebelum memulai pembukuan dengan EmerSon, Anda harus memastikan bahwa setup akun sudah ditetapkan dengan benar karena laporan keuangan dibuat berdasarkan setup akun. EmerSon menyediakan setup akun standar, hanya tinggal menyesuaikan dengan bagan akun yang telah Anda tetapkan sebelumnya.

(12)

Prosedur untuk menetapkan setup akun adalah sebagai berikut:

1. Klik menu File pada Ribbon, kemudian klik menu Setup Akun sehingga form Setup Akun ditampilkan seperti berikut:

2. Pengaturan Setup Akun dibagi dalam beberapa kelompok:

a. Kelompok akun Pembelian:

1. Kas Pembelian, menetapkan akun kas atau bank yang dijadikan standar pengeluaran kas atau bank pada transaksi pembelian tunai.

2. Uang Muka Pembelian, menetapkan akun uang muka pembelian jika ada sejumlah uang yang diserahkan kepada pemasok sebagai uang muka atau deposit pada saat order pembelian.

3. Hutang Usaha, menetapkan akun untuk transaksi pembelian secara kredit pada pemasok.

4. Hutang Transportir, menetapkan akun untuk transaksi hutang pengangkutan barang sewaktu pembelian.

5. Hutang Konsinyasi, menetapkan akun untuk transaksi penerimaan barang konsinyasi yang akan dijual.

6. Potongan Pembelian, menetapkan akun untuk menampung transaksi potongan pembelian.

7. Biaya Retur Pembelian, menetapkan akun untuk menampung transaksi jika ada biaya yang terjadi saat retur pembelian.

8. Pajak Pembelian PPn, menetapkan akun untuk menampung pajak PPn pada pembelian.

9. Pajak Pembelian PPh, menetapkan akun untuk menampung pajak PPh pada pembelian.

10. Selisih Pembayaran Hutang, menetapkan akun untuk menampung selisih pembayaran hutang pada pemasok.

b. Kelompok akun Penjualan:

1. Kas Penjualan, menetapkan akun kas atau bank yang dijadikan standar penerimaan kas atau bank pada transaksi penjualan tunai.

2. Pembayaran Kartu, menetapkan akun untuk menampung transaksi penjualan jika pembayarannya menggunakan kartu debit atau kredit.

(13)

3. Uang Muka Penjualan, menetapkan akun uang muka penjualan jika ada sejumlah uang yang diterima dari pelanggan sebagai uang muka atau deposit pada saat order penjualan.

4. Piutang Usaha, menetapkan akun untuk transaksi penjualan secara kredit kepada pelanggan.

5. Potongan Penjualan, menetapkan akun untuk menampung transaksi potongan penjualan.

6. Harga Pokok Penjualan, menetapkan akun untuk menampung harga pokok penjualan pada transaksi penjualan.

7. Pendapatan Penjualan, menetapkan akun untuk menampung pendapatan pada transaksi penjualan.

8. Retur Penjualan, menetapkan akun yang digunakan untuk menampung retur penjualan.

9. Pajak Penjualan PPn, menetapkan akun untuk menampung pajak penjualan PPn.

10. Pajak Penjualan PPh, menetapkan akun untuk menampung pajak penjualan PPh.

11. Selisih Pembayaran Piutang, menetapkan akun untuk menampung selisih pembayaran piutang pelanggan.

c. Kelompok akun Aktiva Tetap:

1. Aktiva Tetap, menetapkan akun yang dijadikan standar untuk transaksi pengadaan aktiva tetap.

2. Akumulasi Penyusutan, menetapkan akun yang dijadikan standar untuk transaksi akumulasi penyusutan aktiva tetap.

3. Biaya Penyusutan, menetapkan akun yang dijadikan standar untuk biaya penyusutan aktiva tetap.

d. Kelompok akun Kas, Bank dan Giro:

1. Penerimaan Kas, menetapkan akun yang dijadikan standar untuk transaksi penerimaan kas.

2. Pengeluaran Kas, menetapkan akun yang dijadikan standar untuk transaksi pengeluaran kas.

3. Penerimaan Bank: menetapkan akun yang dijadikan standar untuk transaksi penerimaan bank.

4. Pengeluaran Bank: menetapkan akun yang dijadikan standar untuk transaksi pengeluaran bank.

5. Giro Masuk, menetapkan akun yang dijadikan standar untuk transaksi giro masuk.

6. Giro Keluar, menetapkan akun yang dijadikan standar untuk transaksi giro keluar.

7. Biaya Kartu, menetapkan akun yang dijadikan standar untuk menampung biaya Marchant Discount Rate (MDR) dari pihak bank jika ada pembayaran dengan kartu debit dan kredit.

e. Kelompok akun Hutang-Piutang:

1. Piutang Karyawan, menetapkan akun untuk menampung transaksi piutang karyawan.

2. Piutang Kasbon, menetapkan akun untuk menampung transaksi piutang kasbon.

(14)

3. Piutang Pekerja, menetapkan akun untuk menampung transaksi piutang pekerja.

4. Hutang Kreditor, menetapkan akun untuk menampung transaksi hutang kreditor.

5. Piutang Relasi, menetapkan akun untuk menampung transaksi piutang relasi.

6. Hutang Relasi, menetapkan akun untuk menampung transaksi hutang relasi

f. Kelompok akun Rugi-Laba:

1. Rugi-Laba Ditahan, menetapkan akun untuk menampung transaksi rugi laba ditahan.

2. Rugi-Laba Tahun Berjalan, menetapkan akun untuk menampung transaksi rugi laba tahun berjalan.

g. Kelompok akun Jasa:

1. Pendapatan Jasa, menetapkan akun untuk menampung transaksi pendapatan jasa.

2. Biaya Jasa, menetapkan akun untuk menampung transaksi biaya untuk jasa.

3. Produksi Persediaan, menetapkan akun untuk menampung biaya jasa saat memproduksi suatu persediaan.

4. Potongan Pembelian Jasa, menetapkan akun untuk menampung potongan pembelian jasa.

5. Potongan Penjualan Jasa, menetapkan akun untuk menampung potongan penjualan jasa.

h. Kelompok akun Persediaan dan kurs:

1. Persediaan, menetapkan akun untuk menampung transaksi persediaan.

2. Biaya Selisih Persediaan, menetapkan akun untuk menampung biaya selisih persediaan.

3. Pendapatan Selisih Kurs, menetapkan akun untuk menampung pendapatan atau biaya selisih kurs.

3. Untuk mengubah setup akun, misalnya Kas Pembelian, klik tombol pada ujung kanan Kas Pembelian sehingga muncul jendela Daftar Akun.

4. Pada jendela Daftar Akun, cari akun yang diinginkan atau saring dengan dengan mengetikkan beberapa huruf pada field Cari, kemudian klik-ganda akun yang diinginkan sehingga jendela Daftar Akun tertutup dan tampilan kembali ke form Setup Akun.

Lakukan hal yang sama untuk mengubah setup akun yang lainnya.

5. Klik menu Simpan pada Setup Akun untuk menyimpan perubahan yang dibuat atau menu Batal untuk membatalkannya.