IV-1
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini berisi mengenai pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan untuk meningkatan angka sertifikasi Standar Nasional Indonesia oleh Industri Kecil dan Menengah di Indonesia, khususnya komoditas Industri Batik.
4.1 Identifikasi Data Manajemen dan Organisasi IKM
Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai identifikasi data manajemen dan organisasi IKM menggunakan kriteria dan subkriteria dari Formulir F8.2 Balai Besar Kerajinan dan Batik yaitu keterangan umum, objek sertifikasi, tenaga kerja, pemasaran, dan lain-lain.
4.1.1 Keterangan Umum
Pada bagian ini memaparkan tentang keterangan umum dari IKM, yang meliputi jenis industri, profil pemohon, profil perusahaan, dan status keanggotaan.
Data keterangan umum didapatkan melalui wawancara secara langsung dengan perwakilan IKM Pandono Batik, dan melalui observasi langsung di lokasi produksi IKM Pandono Batik.
a. Jenis Industri
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, Pandono Batik masih masuk ke dalam kategori industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang, dan Pandono Batik memiliki 7 orang tenaga kerja.
b. Profil Pemohon
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, data profil pemohon dipaparkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Profil Pemohon Nama Pemohon Pandono
Alamat Laweyan RT.02/02, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Telepon +62 852-2909-9077
Kewerganegaraan Indonesia
Jabatan Pemohon Pemilik commit to user
IV-2 c. Profil Perusahaan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, data profil perusahaan dipaparkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.2 Profil Perusahaan Nama Perusahaan Pandono
Bentuk Badan Hukum Perusahaan Perseorangan
Alamat Kantor Laweyan RT.02/02, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Alamat Pabrik Laweyan RT.02/02, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Telepon +62 852-2909-9077
Fax -
Akte Notaris -
Izin Industri dan/atau Usaha
-
d. Status Keanggotaan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, Pandono Batik terdaftar dalam organisasi pengrajin batik, yaitu “Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan” atau biasa disingkat FPKBL.
4.1.2 Objek Sertifikasi
Pada bagian ini memaparkan tentang data-data objek yang akan disertifikasikan, yang meliputi data spesifikasi produk, data organisasi, data bahan baku/penolong data produksi, data pengendalian mutu, data dokumentasi, dan data pembubuhan tanda SNI (labelisasi).
a. Spesifikasi Produk
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, data spesifikasi produk dipaparkan dalam tabel berikut ini.
commit to user
IV-3
Tabel 4.3 Spesifiksi Produk Nama Produk Batik Tulis Abstrak Pandono
Tipe/Jenis Produk Kain Lembaran, Kemeja, Kaos, dress, blouse, dll.
Ukuran/Besaran Produk Lembaran 200x110cm atau Piece
Merek Dagang -
Standar yang digunakan - Lisensi Produk -
b. Organisasi
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, uraian data organisasi Pandono Batik adalah sebagai berikut.
1) Bagan Organisasi
Batik Pandono belum memiliki/menentukan bagan organisasi yang baku.
2) Biodata Wakil Manajemen
Tabel 4.4 Biodata Wakil Manajemen
Nama Pandono
Alamat Laweyan RT.02/02, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Telepon +62 852-2909-9077
Jabatan Direktur/Pemilik
c. Bahan Baku/Penolong
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, uraian data bahan baku dan bahan penolong Pandono Batik adalah sebagai berikut.
1) Bahan Baku
Kain Mori (Sutra/Primisma/Prima), Malam Batik, Zat Pewarna Remasol, dan Pengunci Warna/Waterglass
2) Bahan Penolong Kertas Koran
commit to user
IV-4 d. Produksi
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, uraian data produksi Pandono Batik adalah sebagai berikut.
1) Proses Produksi
i. Mempersiapkan kain ii. Mencuci bersih kain iii. Menjemur kain
iv. Menggambar pola batik
v. Membatik menggunakan malam tahap pertama, disesuaikan dengan motif dan warna yang akan dibuat
vi. Mewarnai kain kain/pola tahap pertama, yaitu menggunakan warna dengan gramasi kecil (warna muda)
vii. Mengunci hasil pewarnaan pertama dengan waterglass tahap satu viii. Mencuci bersih kain untuk menghilangkan waterglass tahap satu ix. Menjemur kain
x. Membatik menggunakan malam tahap kedua, disesuaikan dengan motif dan warna yang akan dibuat
xi. Mewarnai kain kain/pola tahap kedua, yaitu menggunakan warna dengan gramasi besar (warna tua)
xii. Mengunci hasil pewarnaan kedua dengan waterglass tahap dua xiii. Mencuci bersih kain untuk menghilangkan waterglass tahap dua xiv. Merebus kain agar malam batik hilang, proses ini biasa disebut
dengan ngelorot
xv. Mencuci bersih kain hasil rebusan xvi. Menjemur kain
xvii. Melakukan proses pengepakan kain
2) Bagan/Peta Proses Produksi (termasuk tahap inspeksi atau pengujian) Batik Pandono belum memiliki/menentukan bagan/peta proses produksi yang baku.
commit to user
IV-5 3) Peralatan Produksi
i. Canting Batik vi. Kompor Malam
ii. Frame Kain vii. Kompor Ngelorot
iii. Kuas viii. Wajan
iv. Bak Cuci ix. Feeder
v. Kenceng 4) Produksi per tahun
Batik Pandono memiki rata-rata produksi kain batik jadi per bulan sebanyak 200, sehingga diperkirakan produksi pertahun lebih kurang 2400 kain batik jadi.
5) Tahun mulai produksi
Batik Pandono mulai beroperasi sejak tahun 1999.
e. Pengendalian Mutu
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, uraian data pengendalian mutu Pandono Batik adalah sebagai berikut.
1) Inspeksi dan Pengujian
Batik Pandono melakukan inspeksi dengan pemindaian manual secara visual pada setiap akhir proses pembatikan.
2) Peralatan Inspeksi
Batik Pandono tidak menggunakan alat bantu untuk melakukan inspeksi, melainkan hanya menggunakan pemindaian secara visual dengan mata.
3) Pengujian Produk sesuai dengan SNI
Tidak ada pengujian produk secara regular, melainkan hanya ketika akan dilakukan pengajuan sertifikasi SNI
4) Fasilitas Penyimpanan Bahan dan/atau Produk
Ruangan khusus penyimpanan, yang dilengkapi dengan rak f. Dokumentasi
1) Dokumen Pengendalian Mutu
Batik Pandono belum memiliki/menentukan dokumen pengendalian mutu yang baku
commit to user
IV-6
2) Pedoman Mutu untuk Sistem Manajemen Mutu
Batik Pandono belum memiliki/menentukan system manajemen mutu yang baku
3) Daftar seluruh Prosedur, Instruksi Kerja, dan Formulir untuk Sistem Manajemen Mutu
Batik Pandono belum memiliki/menentukan daftar prosedur, instruksi kerja, dan formuliruntuk system manajemen mutu yang baku
g. Pembubuhan Tanda SNI
1) Ilustrasi dan Cara Pembubuhan Tanda SNI (misalnya label khusus, dicetak, dll) yang akan digunakan
Batik Pandono belum memiliki/menentukan dokumen pengendalian mutu yang baku
2) Tahapan Produksi untuk Pembubuhan Tanda SNI
Batik Pandono merencanakan pembubuhan tanda SNI akan dilakukan pada tahapan pengepakan kain
4.1.3 Tenaga Kerja
Pada bagian ini memaparkan tentang data sumber daya manusia Batik Pandono, yang meliputi data tenaga kerja langsung yang terlatih, tenaga kerja tidak langsung, dan tenaga ahli.
Tabel 4.5 Tenaga Kerja Tenaga Kerja Langsung yang terlatih
Bidang Produksi 6 orang
Bidang Pengendalian Mutu --- (dikerjakan bidang produksi) Bidang Perawatan --- (dikerjakan bidang produksi) Tenaga Kerja Tidak Langsung
Staf 1 orang
Bukan Staf ---
Tenaga Ahli
Indonesia ---
Asing ---
TOTAL 7 orang
commit to user
IV-7 4.1.4 Pemasaran
Pada bagian ini memaparkan tentang data pemasaran Batik Pandono yang meliputi volume produksi, daerah penyebaran pemasaran, dan persyaratan mutu yang dikehendaki pasar.
1) Volume Produksi
Tabel 4.6 Volume Produksi
Tahun Produksi (pack kain) Nilai
2017 2400 Rp 480.000.000
2018 2400 Rp 540.000.000
2019 1800 (s.d. September) Rp 405.000.000
2) Daerah Pemasaran
Tabel 4.7 Daerah Pemasaran
Daerah Pemasaran Persentase
Indonesia 100% dari jumlah pemasaran
Ekspor 0% dari jumlah pemasaran
ASEAN ---
Luar ASEAN ---
3) Persyaratan Mutu yang dikehendaki Pasar
Batik Pandono belum melakukan riset dan survei khusus untuk mengetahui mutu yang menjadi harapan pasar
4.2 Perancangan Checklist Pemenuhan Persyaratan Sertifikasi SNI
Pada subbab ini menjelaskan tentang perancangan checklist pemenuhan persyaratan sertifikasi SNI. Checklist dibuat dengan mengacu pada framework for assessing SMEs batik readiness on SNI certification, skema 3 LSPro, dan SNI 8302:2016. Desain Checklist pemenuhan persyaratan Sertifikasi SNI ditampilkan dalam tabel berikut ini (penyederhanaan persyaratan sertifikasi lengkap ada pada lampiran 2)
commit to user
IV-8
Tabel 4.8 Checklist pemenuhan persyaratan Sertifikasi SNI
Kriteria Item Metode
Pemenuhan Bentuk Pertanyaan
Nomor
Skala
Personal
Kartu Tanda
Penduduk (KTP) Diajukan Apakah pemohon sertifikasi sebagai perwakilan perusahaan telah memiliki
KTP sebagai salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? A1 Ya/Tidak Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) Pribadi [Jika tidak memiliki NPWP Perusahaan]
Diajukan Apakah pemohon sertifikasi sebagai perwakilan perusahaan telah memiliki
NPWP sebagai salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? A2 Ya/Tidak
Company
Formulir Permohonan Diisi Apakah perusahaan telah mengisi Formulir Permohonan sebagai salah satu
syarat dokumen sertifikasi SNI? B1 Ya/Tidak
Daftar Isian Pemohon Diisi Apakah perusahaan telah mengisi Daftar Isian Pemohon sebagai salah satu
syarat dokumen sertifikasi SNI? B2 Ya/Tidak
Profil Perusahaan Diajukan Apakah perusahaan telah memiliki Akta Notaris sebagai salah satu syarat
dokumen sertifikasi SNI? B3 Ya/Tidak
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan
Diajukan Apakah perusahaan telah memiliki NPWP Perusahaan sebagai salah satu
syarat dokumen sertifikasi SNI? B4 Ya/Tidak
commit to user
IV-9
Tabel 4.9 Checklist pemenuhan persyaratan Sertifikasi SNI (lanjutan)
Kriteria Item Metode
Pemenuhan Bentuk Pertanyaan
Nomor
Skala
Managerial
Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) Diajukan Apakah perusahaan telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) sebagai salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? C1 Ya/Tidak Izin Usaha Industri (IUI) Diajukan Apakah perusahaan telah memiliki Izin Usaha Industri (IUI) sebagai
salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? C2 Ya/Tidak Tanda Daftar Perusahaan
(TDP) Diajukan Apakah perusahaan telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
sebagai salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? C3 Ya/Tidak Sertifikat Merek
Terdaftar Diajukan Apakah perusahaan telah memiliki Sertifikat Merek Terdaftar sebagai
salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? C4 Ya/Tidak
Technical
Foto Produk Dibuat Apakah perusahaan telah memiliki Dokumen Kebijakan Mutu sebagai
salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? D1 Ya/Tidak Dokumen Mutu Dibuat Apakah perusahaan telah memiliki Dokumen Struktur Organisasi
sebagai salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? D2 Ya/Tidak Diagram Alir Produksi Dibuat Apakah perusahaan telah memiliki Dokumen Alur Proses Produksi
sebagai salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? D3 Ya/Tidak Sertifikat Uji Kesesuaian
Batik Diajukan Apakah perusahaan telah memiliki Sertifikat Uji Kesesuaian Batik
sebagai salah satu syarat dokumen sertifikasi SNI? D4 Ya/Tidak
Economy
Pendaftaran Sertifikat
Merek Dibayarkan Apakah perusahaan bersedia membayar Biaya Sertifikasi Merek
(sebesar Rp 2.000.000) sebagai salah satu ketentuan sertifikasi SNI? E1 Ya/Tidak Sertifikasi SNI Skema 3 Dibayarkan Apakah perusahaan bersedia membayar Biaya Jasa Sertifikasi SNI
(sebesar Rp 12.010.000) sebagai salah satu ketentuan sertifikasi SNI? E2 Ya/Tidak Transportasi dan
Akomodasi Auditor Dibayarkan Apakah perusahaan bersedia membayar Biaya Transportasi dan
Akomodasi Auditor sebagai salah satu ketentuan sertifikasi SNI? E3 Ya/Tidak
commit to user
IV-10
4.3 Identifikasi Pemenuhan Persyaratan Sertifikasi SNI
Pada subbab ini menjelaskan tentang kondisi pemenuhan dokumen permohonan sertifikasi SNI sesuai kondisi faktual pada IKM. Identifikasi pemenuhan dokumen permohonan sertifikasi SNI dilakukan dengan dengan survey dan observasi secara langsung dan melakukan pendataan menggunakan checklist, yang selanjutnya akan didapat output berupa kondisi pemenuhan.
Tabel 4.10 Checklist pemenuhan persyaratan Sertifikasi SNI Checklist Pemenuhan Persyaratan
Sertifikasi SNI
No Pertanyaan Metode
Pemenuhan
Hasil Periksa
Keterangan Ya Tidak
A PERSONAL
A1
Kartu Tanda Penduduk
(KTP) Diajukan V Wajib diisi
A2
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi [Jika tidak memiliki NPWP Perusahaan]
Diajukan V
Diisi apabila tidak memiliki
NPWP Badan Usaha
B COMPANY
B1 Formulir Permohonan Diisi V Wajib diisi
B2 Daftar Isian Pemohon Diisi V Wajib diisi
B3 Profil Perusahaan Dibuat V Wajib diisi
B4
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha
Diajukan V
Apabila tidak memiliki NPWP
Badan Usaha wajib mengisi checklist No. A2
commit to user
IV-11
Tabel 4.11 Checklist pemenuhan persyaratan Sertifikasi SNI (lanjutan) Checklist Pemenuhan Persyaratan
Sertifikasi Sni
No Pertanyaan Metode
Pemenuhan
Hasil Periksa
Keterangan Ya Tidak
C MANAGERIAL
C1 Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) Diajukan V Untuk SIUP, IUI dan TDP, IKM setidaknya telah
memenuhi dua dari tiga dokumen C2 Izin Usaha Industri (IUI) Diajukan V
C3 Tanda Daftar Perusahaan
(TDP) Diajukan V
C4 Sertifikat/Bukti
Pendaftaran Merek Diajukan V Wajib diisi
D TECHNICAL
D1 Foto Produk Dibuat V Wajib diisi
D2 Dokumen Mutu Dibuat V Wajib diisi
D3 Diagram Alir Produksi Dibuat V Wajib diisi D4 Sertifikat Uji Kesesuaian
Batik Diajukan V Wajib diisi
E ECONOMY
E1 Biaya Sertifikasi Merek
(sebesar Rp 2.000.000) Dibayar V
Diisi apabila belum memiliki Sertifikat Merek
Terdaftar
E2
Biaya Sertifikasi
(sebesar Rp 12.010.000 Dibayar V Wajib diisi
E3
Biaya Transportasi dan Akomodasi untuk Auditor
Diabayar V Wajib diisi
commit to user
IV-12
4.4 Perancangan Workflow Pemenuhan Dokumen Syarat Sertifikasi SNI
Pada subbab ini menjelaskan tentang penyusunan workflow pemenuhan dokumen permohonan sertifikasi SNI. Jenis dokumen sub syarat sertifikasi berdasarkan sifatnya akan dibedakan menjadi dua, yaitu dokumen wajib dan dokumen tidak wajib. Workflow dokumen sub syarat berlatar belakang merah berarti dokumen bersifat wajib untuk dipenuhi, sedangkan sub syarat yang bersifat tidak wajib akan berwarna kuning. Workflow yang akan dirancang hanya dokumen persyaratan SNI yang metode pemenuhannya diajukan dan dibuat, sedangkan dokumen persyaran dengan metode pemenuhan diisi dan dibayarkan tidak.
a. Profil Perusahaan
Perancangan Workflow pembuatan Profil Perusahaan dibuat dengan mengacu pada referensi Profil Perusahaan yang disediakan oleh LSPro Balai Besar Kerajinan dan Batik (https://bbkb.kemenperin.go.id).
Gambar 4.1 Workflow pembuatan Profil Perusahaan commit to user
IV-13
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha
Perancangan Workflow pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan Usaha dibuat dengan mengacu pada publikasi dari website resmi Pemerintah Indonesia (http://kemenkeu.go.id), dari laman tersebut juga dapat diketahui, untuk pengajuan NPWP Badan Usaha dapat dilakukan dengan datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) terdekat.
Gambar 4.2 Workflow pendaftaran NPWP Badan Usaha commit to user
IV-14 c. Izin Usaha Industri (IUI)
Perancangan Workflow pengajuan Izin Usaha Industri (IUI) dibuat dengan mengacu pada publikasi dari website resmi Pemerintah Kota Surakarta (http://surakarta.go.id dan http://perijinanonline.surakarta.go.id), dari laman tersebut juga dapat diketahui, untuk pengajuan IUI dapat dilakukan dengan datang langsung ke Kantor DPMPTSP Surakarta.
Gambar 4.3 Workflow pengajuan IUI
commit to user
IV-15 d. Foto Produk
Perancangan Workflow pembuatan Foto Produk dibuat dengan mengacu pada referensi Foto Produk yang disediakan oleh LSPro Balai Besar Kerajinan dan Batik (https://bbkb.kemenperin.go.id).
Gambar 4.4 Workflow pembuatan Foto Produk
e. Dokumen Mutu
Perancangan Workflow penyusunan Dokumen Mutu dibuat dengan mengacu pada referensi Dokumen Mutu yang disediakan oleh LSPro Balai Besar Kerajinan dan Batik (https://bbkb.kemenperin.go.id). Standar penyusunan Dokumen Mutu yang harus dipenuhi adalah sesuai dengan klausul ISO 9001:2015.
commit to user
IV-16
Gambar 4.5 Workflow penyusunan Dokumen Mutu commit to user
IV-17 f. Diagram Alir Produksi
Perancangan Workflow pembuatan Diagram Alir Produksi dibuat dengan mengacu pada referensi Diagram Alir Produksi yang disediakan oleh LSPro Balai Besar Kerajinan dan Batik (https://bbkb.kemenperin.go.id).
Gambar 4.6 Workflow pembuatan Diagram Alir Produksi
commit to user
IV-18 g. Sertifikat Uji Kesesuaian Batik
Perancangan Workflow pengajuan Sertifikat Uji Kesesuaian Batik dibuat dengan mengacu pada publikasi dari website resmi LSPro Balai Besar Kerajinan dan Batik (https://bbkb.kemenperin.go.id), dari laman tersebut juga dapat diketahui, untuk pengajuan Sertifikat Uji Kesesuaian Batik dapat dilakukan dengan datang langsung ke Kantor LSPro BBKB Yogyakarta.
Gambar 4.7 Workflow pengajuan Sertifikat Uji Kesesuaian Batik
commit to user
IV-19
4.5 Pemenuhan Persyaratan Dokumen Sertifikasi SNI yang belum terpenuhi dengan mengikuti Workflow
Pada subbab ini menjelaskan tentang usulan pemenuhan dokumen syarat seritifkasi SNI oleh IKM Pandono Batik yang belum dapat dipenuhi / dimiliki.
Untuk memenuhi dokumen syarat yang belum dipenuhi / dimiliki, akan dilampirkan tahapan / tindakan dan hal / dokumen apa saja yang diperlukan untuk pemenuhan sub syarat, untuk mendapatkan syarat sertifikasi SNI.
a. Profil Perusahaan
Pembuatan Profil Perusahaan dibuat dengan mengacu pada referensi Profil Perusahaan yang disediakan oleh LSPro BBKB. Informasi dan data yang telah didapatkan dari IKM Pandono Batik, kemudian diinput ke dalam template yang telah disediakan oleh LSPro BBKB, sesuai dengan tahapan yang digambarkan pada workflow pembuatan Profil Perusahaan (Gambar 4.6). Template Profil Perusahaan yang disediakan adalah sebagai berikut.
Gambar 4.8 Template Profil Perusahaan b. NPWP Badan Usaha
Berdasarkan wawancara yang telah dilaksanakan dengan pihak LSPro BBKB, NPWP Badan Usaha merupakan salah satu persyaratan Sertifikasi SNI yang tidak wajib untuk dipenuhi, dengan ketentuan pendaftar sudah memiliki NPWP Pribadi. commit to user
IV-20 c. Izin Usaha Industri (IUI)
Pengajuan IUI dibuat dengan mengacu pada publikasi dari website resmi Pemerintah Kota Surakarta. Syarat pengajuan IUI atau bisa disebut Sub syarat sertifikasi SNI yang harus dipenuhi oleh IKM Pandono Batik, adalah sebagai berikut.
Fotokopi KTP
Fotokopi NPWP
Fotokopi Izin Gangguan
Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan
Formulir Permohonan Izin Terpadu
Selanjutnya syarat-syarat tersebut diajukan dan diproses sesuai dengan tahapan yang digambarkan pada workflow pengajuan IUI (Gambar 4.10).
d. Foto Produk
Pembuatan Foto Produk dibuat dengan mengacu pada referensi Foto Produk yang disediakan oleh LSPro BBKB. Proses pengambilan gambar dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang digambarkan pada workflow pembuatan Foto Produk (Gambar 4.12). Sampel Foto Produk yang disediakan adalah sebagai berikut.
Gambar 4.9 Sampel Foto Produk A commit to user
IV-21
Gambar 4.10 Sampel Foto Produk B
e. Dokumen Mutu
Penyusunan Dokumen Mutu dibuat dengan mengacu pada referensi Dokumen Mutu yang disediakan oleh LSPro BBKB. Informasi dan data yang telah didapatkan dari IKM Pandono Batik, kemudian diinput ke dalam template yang telah disediakan oleh LSPro BBKB, sesuai dengan tahapan yang digambarkan pada workflow penyusunan Dokumen Mutu (Gambar 4.13). Template Dokumen Mutu yang disediakan adalah sebagai berikut.
commit to user
IV-22
Gambar 4.11 Template Pedoman Mutu
f. Diagram Alir Produksi
Pembuatan Diagram Alir Produksi dibuat dengan mengacu pada referensi Diagram Alir Produksi yang disediakan oleh LSPro BBKB.
Informasi dan data yang telah didapatkan dari IKM Pandono Batik, kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan referensi yang telah disediakan oleh LSPro BBKB, sesuai dengan tahapan yang digambarkan pada workflow pembuatan Diagram Alir Produksi (Gambar 4.15). Referensi Diagram Alir Produksi yang disediakan adalah sebagai berikut. commit to user
IV-23
Gambar 4.12 Referensi Diagram Alir Produksi
g. Sertifikat Uji Kesesuaian Batik
Pengajuan Sertifikat Uji Kesesuaian Batik dibuat dengan mengacu pada publikasi dari website resmi LSPro BBKB. Syarat pengajuan Sertifikat Uji Kesesuaian Batik atau bisa disebut Sub syarat sertifikasi SNI yang harus dipenuhi oleh IKM Pandono Batik, adalah sebagai berikut.
Formulir Uji Batik
Sampel kain uji
Biaya Pendaftaran Sertifikat Uji Batik
Selanjutnya syarat-syarat tersebut diajukan dan diproses sesuai dengan tahapan yang digambarkan pada workflow pengajuan Sertifikat Uji Kesesuaian Batik (Gambar 4.17).
4.6 Usulan Berkas Pendaftaran Sertifikasi SNI
Pada subbab ini memaparkan tentang usulan berkas pendaftaran seritifkasi SNI oleh IKM Pandono Batik. Untuk dokumen yang sudah dipenuhi / dimiliki akan dilampirkan, sedangkan dokumen yang belum dapat dipenuhi / dimiliki akan dilampirkan rancangan dokumen usulan. commit to user
IV-24 a. KTP
Berikut adalah dokumen KTP sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono.
Gambar 4.13 KTP Perwakilan Pandono Batik b. NPWP
Berikut adalah dokumen NPWP sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono.
Gambar 4.14 NPWP Perwakilan Pandono Batik c. Formulir Permohonan
Berikut adalah dokumen Formulir Permohonan sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono. (formulir permohonan lengkap ada pada lampiran 3)
commit to user
IV-25
Gambar 4.15 Formulir Permohonan Pandono Batik d. Daftar Isian Pemohon
Berikut adalah dokumen Daftar Isian Pemohon sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono. (daftar isian pemohon lengkap ada pada lampiran 4) commit to user
IV-26
Gambar 4.16 Daftar Isian Pemojon Pandono Batik commit to user
IV-27 e. Profil Perusahaan
Berikut adalah dokumen Profil Perusahaan sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono.
Gambar 4.17 Profil Perusahaan Pandono Batik
commit to user
IV-28 f. SIUP
Berikut adalah dokumen SIUP sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono Pandono. (SIUP lengkap ada pada lampiran 5)
Gambar 4.18 SIUP Pandono
commit to user
IV-29 g. TDP
Berikut adalah dokumen TDP sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono Pandono. (TDP lengkap ada pada lampiran 6)
Gambar 4.19 TDP Pandono commit to user
IV-30 h. Sertifikat Merek Terdaftar
Dokumen Sertifikat Merek termasuk dokumen yang belum dipenuhi oleh IKM Pandono Batik. Berdasarkan wawancara yang telah dilaksanakan dengan pihak LSPro BBKB, Sertifikat Merek merupakan salah satu persyaratan Sertifikasi SNI yang wajib untuk dipenuhi, LSPro memiliki kebijakan dengan memberikan kelonggaran untuk tetap menerima pendaftaran Sertifikasi SNI dengan ketentuan pendaftar setidaknya memiliki dokumen bukti pendaftaran/pengajuan Sertifikat Merek Pandono. (bukti pendaftaran merek lengkap ada pada lampiran 7)
Gambar 4.20 Formulir Pendaftaran Merek Pandono Batik commit to user
IV-31 i. Foto Produk
Berikut adalah dokumen Foto Produk sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono.
Gambar 4.21 Foto Produk A Pandono Batik
Gambar 4.22 Foto Produk B Pandono Batik commit to user
IV-32 j. Dokumen Mutu
Berikut adalah dokumen Dokumen Mutu sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono. (dokumen mutu lengkap ada pada lampiran 8)
Gambar 4.23 Pedoman Mutu Pandono Batik commit to user
IV-33 k. Diagram Alir Produksi
Berikut adalah dokumen Diagram Alir Produksi sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono.
Gambar 4.24 Diagram Alir Produksi Pandono Batik
commit to user
IV-34 l. Sertifikat Uji Kesesuaian
Berikut adalah dokumen Sertifikat Uji Kesesuaian sebagai salah satu syarat sertifikasi SNI yang diajukan oleh Batik Pandono Pandono.
(Sertifikat Hasil Uji lengkap ada pada lampiran 9)
Gambar 4.25 Sertifikat Uji Kesesuian Batik Pandono
commit to user