• Tidak ada hasil yang ditemukan

TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 2 Politeknik Manufaktur Astra POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TECHNOLOGIC, VOLUME 11, NOMOR 2 Politeknik Manufaktur Astra POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

p-ISSN 2085-8507

e-ISSN 2722-3280

TECHNOLOGIC

VOLUME 11 NOMOR 2 | DESEMBER 2020

POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II Jakarta Utara 14330

Telp. 021 651 9555, Fax. 021 651 9821

www.polman.astra.ac.id

(2)

i

DEWAN REDAKSI

Technologic

Ketua Editor:

Dr. Setia Abikusna, S.T., M.T.

Dewan Editor:

Lin Prasetyani, S.T., M.T.

Rida Indah Fariani, S.Si., M.T.I

Yohanes Tri Joko Wibowo, S.T., M.T.

Mitra Bestari:

Abdi Suryadinata Telaga, Ph.D.

(Politeknik Manufaktur Astra)

Dr. Eng. Agung Premono, S.T., M.T. (Universitas Negeri Jakarta)

Harki Apri Yanto, Ph.D.

(Politeknik Manufaktur Astra)

Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM

(Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya)

Dr. Sirajuddin, S.T., M.T.

(Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)

Dr. Eng. Syahril Ardi, S.T., M.T.

(Politeknik Manufaktur Astra)

Dr. Eng. Tresna Dewi, S.T., M.Eng

(Politeknik Negeri Sriwijaya)

Administrasi:

Asri Aisyah, A.md.

Kristina Hutajulu, A.md.

Kantor Editor:

Politeknik Manufaktur Astra

Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II Jakarta Utara 14330

Telp. 021 651 9555, Fax. 021 651 9821

www.polman.astra.ac.id

(3)

ii

EDITORIAL

Pembaca yang budiman,

Puji syukur kita dapat berjumpa kembali dengan Technologic Volume 11 No. 2, Edisi

Desember 2020.

Pembaca, Jurnal Technologic Edisi Desember 2020 kali ini berisi 12 manuskrip.

Atas nama Redaksi dan Editor, di tengah pandemi covid-19 yang masih belum usai, kami

do’akan

semoga dalam keadaan sehat selalu, dan kami haturkan terima kasih atas

kepercayaan para peneliti dan pembaca, serta selamat menikmati dan mengambil

manfaat dari terbitan Jurnal Technologic kali ini.

(4)

iii

DAFTAR ISI

ANALISA PENYEBAB TERJADINYA CACAT PECAH PADA

PARTINNER

TUBE

Ø30MM

MENGGUNAKAN METODE

DMAIC

DI PT. KAYABA INDONESIA

1

Nursim, Rifqi Arif Andriawan

MEMPERCEPAT PROSES DAN MENINGKATKAN

SAFETY

PEMASANGAN RODA DENGAN SST

LITTLE HELPER

DI BENGKEL AUTO 2000 XXX

8

Setia Abikusna, R. Achmad Haryadi

MENGURANGI WAKTU PENGERJAAN AUTOLUBE PC2000-8 DENGAN

GREASE CLOGGING

DETECTOR

DI PT. UT DAERAH BENGALON-SANGKULIRANG

13

Vuko A.T Manurung, Wenang Trirahardjo, Bulan Ichwan

MENINGKATKAN

ACHIEVEMENT RATE

PENCARIAN

PARTBOOK

DENGAN METODE 8

STEPS

DI

PART & SERVICE DIVISION

PT UNITED TRACTORS PANDU ENGINEERING

19

Nensi Yuselin, Rahmah Putri Widianti

PERENCANAAN PLTS PADA

ROOF TOP

GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI PROGRAM PV*SOL

26

Prian Gagani Chamdareno, Adimas Fajar Priyo Sasongko, Budiyanto

MENURUNKAN

MANUAL TIME

PADA

MANPOWER

5 UNTUK MENURUNKAN

CYCLE TIME

DI

LINE ASDL

08 DENGAN CARA MODIFIKASI MESIN

INSTALL SCREW HOUSING

MANUAL

MENJADI SEMI

AUTO

DI PT AISIN INDONESIA

32

Wahyudi, Muhammad Fariz Naufal

ANALISIS GAGAL

LEAK TEST

PADA PRODUK

CYLINDER HEAD TYPE-A

HASIL PROSES

LOW

PRESSURE DIE CASTING

DENGAN MATERIAL AC4B DI PT. X

39

Wahyudi, Slameto Wiryolukito

PERANCANGAN HUKUM KENDALI TERBANG LINEAR PESAWAT LSA PADA MATRA

LONGITUDINAL

46

Prasetyo Ardi Probo Suseno , Ardian Rizaldi, Try Kusuma Wardana, Novita Atmasari, Yusuf Giri Wijaya, Fuad Surastyo Pranoto

PROTOTYPE ONLINE MONITORING

DAN AKUISISI DATA GARDU UNTUK MENGHILANGKAN

PROSES PATROLI GERBANG TOL

51

Eka Samsul Ma’arif, Maulana Firsyah Fatahillah

PERANCANGAN AWAL

FLIGHT TEST INSTRUMENTATION (FTI)

UNTUK PESAWAT TERBANG

TANPA AWAK DI PUSTEKBANG LAPAN

58

(5)

iv

MONITORING KWH

BERBASIS

SYMPTOM MANAGEMENT

DAN

IOT

UNTUK PENGHEMATAN

LISTRIK PABRIK X

64

Yani Koerniawan, Ivan Kharisman, Helena Ledyana Saurma Silalahi

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM PLC SECARA DARING MENGGUNAKAN

PLC OMRON CP1E UNTUK MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

71

(6)

71

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM PLC SECARA

DARING MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E UNTUK MENGHADAPI

PANDEMI COVID-19

Surawan Setiyadi

Program Studi Mekatronika, Politeknik Manufaktur Astra Gedung B Lantai 5, Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II Jakarta Utara

E-mail: surawan.setiyadi@polman.astra.ac.id

Abstrak -- Semenjak wabah pandemi COVID-19 melanda dunia termasuk Indonesia, sistem pembelajaran

di sekolah praktis berhenti untuk mencegah penyebaran virus corona. Pembelajaran teori masih bisa dilangsungkan secara daring namun untuk pembelajaran praktikum terutama sekolah kejuruan atau vokasi masih memerlukan tatap muka. Namun dalam kondisi pada masa pandemi pembelajaran praktikum secara tatap muka menjadi kecil kemungkinannya. Salah satu solusi pembelajaran praktikum dilakukan secara daring. Maka perlu dibuat suatu teknologi yang memungkinkan pembelajaran praktikum secara daring. Pembelajaran praktikum secara daring memerlukan perangkat tambahan yaitu software VB.NET yang digunakan untuk komunikasi komputer dengan alat peraga praktikum yaitu PLC dan aplikasi TeamViewer yang digunakan untuk mengakses komputer yang terhubung langsung dengan alat peraga melalui jaringan internet. Selama pembelajaran pratikum secara daring mahasiswa memerlukan komputer yang sudah ter-instal aplikasi TeamViewer dan software PLC serta terhubung dengan jaringan internet. Sedangkan komputer yang terhubung dengan alat peraga perlu diinstal software VB.NET yang sudah diatur komunikasinya dengan alamat di PLC, software PLC serta aplikasi TeamViewer dan terhubung dengan jaringan internet. Sehingga mahasiswa masih bisa melakukan pembelajaran paraktikum dari rumah maupun diamanapun berada dan

bisa mengakses alat peraga yang berada di sekolah maupun kampus selama masih ada jaringan internet.

Kata Kunci: Pembelajaran Praktek Secara daring, PLC, VB.NET

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk menghindari penyebaran virus corona COVID-19 yang lebih luas di masa awal pandemi, beberapa negara termasuk Indonesia memutuskan menghentikan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Seiring berjalannya waktu, tuntutan untuk kembali membuka sekolah menguat karena berbagai alasan. [1]

Salah satu alasan membuka sekolah yaitu terkait dengan pembelajaran praktikum. Pembelajaran praktikum idealnya harus dilakukan secara langsung atau dengan tatap muka. Namun yang menjadi kendala adalah peraturan suatu wilayah yang belum tentu boleh mengijinkan sekolah maupun perguruan tinggi untuk melaksanakan pembelajaran tersebut. Dari kendala inilah kemudian muncul suatu ide pembuatan teknologi dimana suatu sekolah atau perguruan tinggi tetap dapat melakukan pembelajaran praktikum secara daring.

1.2 Tujuan Teknologi

Dari latar belakang yang ada maka ide pembuatan teknologi pembelajaran praktikum secara daring ini bertujuan yaitu:

a. Mahasiswa masih dapat melakukan pembelajaran praktikum dari rumah walapun peralatan praktikum atau alat peraga berada di sekolah maupun kampus.

b. Pengajar mampu membuatkan teknologi pembelajaran praktikum secara daring dengan memanfaatkan software Visual Basic.NET

(VB.NET) yang dapat berkomunikasi dengan alat peraga yang terhubung dengan Programmable Logic Controller (PLC) merk Omron dan dapat dikendalikan dari tempat yang berbeda menggunakan aplikasi TeamViewer melalui jaringan internet.

1.3Review Teknologi

Dari beberapa teknologi yang pernah diterapkan antara lain remote lab, pembuatan web Supervisory ControlandDataAcquisition (SCADA) dengan PLC dapat dirangkum di dalam tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Review perbandingan jurnal

E. Haritman, UPI Bandung F.O. Sanctos, ATMI Cikarang Handy Wicaksono, UK Petra Surabaya J.R. Caldas Pinto, Technical University of Lisbon, Portugal Surawan Setiyadi, Polman Astra Jakarta [2] [3] [4] [5]

1 Teknologi Remote Lab Ya Ya Tidak Ya Ya 2 Aplikasi untuk remote lab TeamViewer TeamViewer - Web SCADA TeamViewer 3 Penggunaan PLC sebagai alat Ya Ya Ya Ya Ya 4 Brand PLC yang dipakai Mitsubishi Siemens Omron NA Omron 5 Penggunaan software komunikasi

PC ke PLC Tidak Ya Ya Ya Ya

6 Software yang dipakai komunikasi

PC ke PLC - C Sharp VB6 Labview VB.NET

7 Pemakaian jaringan internet Ya Ya Ya Ya Ya 8 Penjelasan cara komunikasi software PC ke PLC Tidak Tidak Ya Tidak Ya

9 Penggunaan webcam Ya Ya Tidak Ya Ya

(7)

72

II. METODOLOGI PENELITIAN

Pembelajaran praktikum jarak jauh ini memerlukan perangkat yang digunakan pengajar agar dapat diakses oleh mahasiswa dari tempat lain melalui jaringan internet. Metoda yang digunakan untuk mempersiapkan perangkat tersebut adalah dengan cara mempelajari kemampuan PLC Omron yang bisa berkomunikasi dengan software VB.NET. Selain itu diperlukan aplikasi untuk mengendalikan PLC Omron dari tempat lain melalui jaringan internet yaitu aplikasi TeamViewer.

2.1. Perintah Komunikasi Untuk CPU PLC Unit Seri CS/CJ/CP/NSJ

Sebuah Central Processing Unit (CPU) PLC seri CS/CJ/CP atau NSJ Controller dapat menerima perintah komunikasi seperti terlihat pada gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Perintah komunikasi PLC Omron [6] Dari gambar 1 di atas perintah komunikasi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu C-modecommandsvia Host link dan FINS commands. Sedangkan FINS commands dibagi lagi menjadi 2 (dua) yaitu Via CMD(490)/RECV(098) dan Via Host Link.

a. Perintah C-mode (C-mode Commands)

Perintah C-mode adalah perintah komunikasi

Host Link khusus. Perintah-perintah tersebut dikeluarkan dari komputer host dan dikirm ke unit CPU melalui komunikasi serial (RS232) yang sudah tersedia di perangkat CPU PLC. Salah satu contoh CPU PLC yaitu tipe CP1E untuk komunikasi Host Link terlihat pada gambar 2.

Gambar 2. Penggunaan RS232 untuk perintah C-mode [7]

b. Perintah FINS (FINS Commands)

Perintah FINS adalah perintah layanan pesan yang mana saat melakukannya tidak tergantung pada jalur transmisi tertentu. Dapat digunakan untuk komunikasi di berbagai jaringan misalnya controller link, ethernet dan lain-lain. Contoh penggunaan komunikasi ethernet menggunakan PLC Omron CP1E dengan memasang Ethernet Option Board CP1W-CIF41 yang terlihat seperti pada gambar 3.

Gambar 3. Penggunaan ethernetboard untuk perintah FINS [7]

Perintah C-mode dan perintah FINS memerlukan kode untuk bisa mengirimkan perintahnya dari komputer ke PLC maupun sebaliknya. Salah satu contoh perintah-perintah tersebut dimuat dalam tabel 2.

Tabel 2. Contoh daftar perintah C-mode [6]

Perintah komunikasi yang akan digunakan pada penelitian kali ini adalah menggunakan perintah C-mode. Perintah-perintah dari komputer ke PLC dapat berupa mengirimkan bit dan mengirimkan

byte maupun sebaliknya yaitu membaca bit dan membaca byte dari PLC. Perintah menggunakan C-mode ini terbagi menjadi 2 (dua) format yaitu format perintah (commands formats) dan format respon

(response format).

(1)Command Formats

Pada gambar 4 adalah bingkai format perintah dengan C-mode.

Gambar 4. Bingkai format perintah [6]

(2) Response Formats

Setelah perintah dikirimkan dari komputer ke PLC dengan maka akan ada tanggapan atau respon dari PLC dengan format seperti yang terlihat pada gambar 5 di bawah ini.

Gambar 5. Bingkai format respon [6] Dari kedua penjelasan di atas yaitu mengenai

(8)

73 dijelaskan secara singkat. Yaitu pada saat mengirimkan perintah dengan command formats, Frame Check Sequence (FCS) diperlukan agar perintah yang dikirimkan sesuai dengan perintahnya. Untuk mendapatkan nilai FCS dapat dihitung dengan cara seperti pada gambar 6 di bawah ini.

Gambar 6. Cara mendapatkan FCS [6] 2.2. Perangkat Lunak Visual Basic.NET

Software yang digunakan sebagai antar muka antara PLC dan komputer adalah software Visual Basic.NET (VB.NET). Object Oriented Programming (OOP) adalah sebuah cara merancang dan mengkode aplikasi-aplikasi yang fokus pada objek-objek pada aplikasi-aplikasi dunia nyata. Objek adalah sebuah kontainer atau pemuat untuk anggota-anggota seperti property, bidang, metode dan event. Objek umumnya mempresentasikan sejumlah entitas pada permasalahan yang ingin diselesaikan. Jika anda menciptakan sebuah aplikasi dealer mobil, misalnya entitas-entitas pada aplikasi itu kemungkinan memiliki nama seperti mobil, konsumen, penjual, manajer dan arsip. Jika anda menciptakan sebuah aplikasi antarmuka pengguna, entitas-entitas pada aplikasi itu kemungkinan memiliki nama seperti tombol, kotak teks, kotak list,

label dan tombol radio [8]. VB.NET ini dapat diaplikasikan dengan PLC Omron menggunakan komunikasi Host Link. Agar dapat berkomunikasi dengan PLC Omron melalui software VB.NET maka ada beberapa bagian program utama yang diperlukan yaitu koneksi dari komputer ke PLC dan perhitungan FCS.

2.2.1Program Koneksi dari Komputer ke PLC Disain tampilan dasar untuk mengkomunikasikan dari komputer ke PLC dapat dibuat seperti tampak pada gambar 7 di bawah ini.

Gambar 7. Disain tampilan untuk koneksi ke PLC 2.2.2Program Perhitungan FCS

Secara teori FCS dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan gerbang Exclusive OR (EOR) seperti yang sudah dijelaskan pada gambar 6. Namun perhitungan tersebut dapat digantikan

dengan bantuan program dari VB.NET. Untuk disain tampilan mencari nilai FCS dapat dilihat pada gambar 8 di bawah ini.

Gambar 8. Disain tampilan perhitungan FCS [9] 2.3. Aplikasi TeamViewer

TeamViewer adalah aplikasi yang dapat digunakan sebagai media komunikasi jarak jauh, menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lain menggunakan akses internet pada kedua komputer tersebut. TeamViewer memungkinkan untuk kedua komputer dapat melakukan file transfer, chatting, dan melakukan videocall.

TeamViewer akan sangat membantu bagi sebagian orang untuk menunjang suatu pekerjaan dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga dapat memaksimalkan hasil pekerjaan dari masing-masing individu. TeamViewer adalah salah satu aplikasi yang termasuk dalam Cloud Computing yang berarti dua atau lebih perangkat dapat berinteraksi pada jarak yang jauh dengan menggunakan akses internet sebagai penghubungnya. [10]. Sebagai gambaran pengendalian komputer dari tempat lain menggunakan aplikasi TeamViewer ini dapat dilihat pada gambar 9 di bawah ini.

Gambar 9. Gambaran penggunaan aplikasi TeamViewer

Penjelasan dari gambar 9 di atas adalah komputer yang berada di office station

mengendalikan komputer yang ada di remote station. Pengendalian ini menggunakan jaringan

internet.

2.4. Disain Perancangan

Dari uraian latar belakang dan metodologi penelitiannya maka di bawah ini terdapat blok diagram pembelajaran tatap muka pada gambar 10 dan blok diagram rancangan pembelajaran jarak jauh pada gambar 11.

Gambar 10. Blok diagram pembelajaran tatap muka

Remote Station Office Station

Pengajar Komputer/Laptop:

- Software PLC

Mahasiswa Alat Peraga /

(9)

74 Gambar 11. Blok diagram disain rancangan

pembelajaran praktek secara daring Pada gambar 10 adalah pembelajaran yang umum dilakukan yaitu dengan tatap muka secara langsung antara mahasiswa dengan pengajar. Dan mahasiswa langsung berinteraksi dengan peralatan praktikum dalam hal ini adalah alat peraga menggunakan PLC.

Sedangkan pada gambar 11 adalah disain rancangan yang akan dibuat sebagai pembelajaran praktikum secara daring. Pada rancangan tersebut dapat dijelaskan bahwa mahasiswa berada di luar kampus, bisa di kosan, kontrakan atau tempat lain ataupun di rumah masing-masing. Sedangkan pengajar berada di laboratorium untuk memantau peralatan praktikum yang akan digunakan sebagai pembelajaran secara daring.

Diperlukan komputer di laboratorium yang sudah ter-install software VB.NET sebagai perangkat antarmuka antara komputer dengan PLC,

software PLC untuk memprogram PLC dan aplikasi TeamViewer. Komputer yang dipakai mahasiswa juga perlu di-install software PLC dan aplikasi TeamViewer namun tidak memerlukan software

VB.NET. Aplikasi TeamViewer pada komputer mahasiswa maupun yang berada di laboratorium diperlukan untuk komunikasi antara komputer mahasiswa dengan komputer di laboratorium dan diperlukan jaringan internet untuk mengaksesnya. Tujuan aplikasi TeamViewer ini agar mahasiswa dapat memprogram PLC dari tempat lain atau

men-transfer programnya ke PLC yang ada di laboratorium kemudian PLC dapat dikendalikan dari

software VB.NET. Terdapat webcam yang berguna untuk melihat hasilnya secara langsung.

Software VB.NET mempunyai tugas utama sebagai antarmuka antara komputer dengan PLC. Sehingga untuk perancangan pembelajaran secara daring ini terfokus pada pembuatan antarmuka menggunakan software VB.NET agar komputer bisa berkomunikasi dengan PLC. Untuk komunikasi antara komputer dengan PLC ini terbatas hanya pembuatan tombol ON dan OFF menggunakan

software VB.NET saja karena tombol ON dan OFF ini hanya diperlukan untuk menjalankan dan mematikan aplikasi praktikum program PLC.

Aplikasi program PLC yang dibuat bisa saja bervariasi namun tombol ON dan OFF ini sebagai perantara antara komputer dengan PLC yang dapat dikendalikan dari tempat lain melalui aplikasi TeamViewer.

2.4.1Program Tombol ON dan OFF di PLC Omron Sebelum membuat tombol ON dan OFF di VB.NET maka diperlukan membuat program ON dan OFF di PLC untuk menentukan alamat ON dan OFF yang akan digunakan di VB.NET. PLC yang digunakan adalah PLC Omron tipe CP1E-N30DR-A. Program ON dan OFF di PLC bisa menggunakan rangkaian pengunci, instruksi SET dan RESET maupun instruksi KEEP. Rangkaian yang akan digunakan di sini menggunakan instruksi KEEP dan untuk rangkaiannya dapat dilihat pada program

ladderdiagram seperti pada gambar 12 di bawah ini.

Gambar 12. Ladderdiagram program ON dan OFF Pada gambar 12 di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Alamat 5.00 adalah alamat yang ada di CIO area di PLC Omron yang digunakan sebagai tombol ON.

• Alamat 5.01 seperti halnya penjelasan pada alamat 5.00 yang digunakan sebagai tombol OFF.

• Sedangkan alamat W0.00 adalah alamat work bit yang digunakan sebagai alamat untuk kondisi menjalankan maupun menghentikan sistem yang akan dibuat.

2.4.2Disain Tampilan dengan VB.NET

Disain tampilan dari VB.NET untuk komunikasi antara komputer dan PLC dapat dilihat pada gambar 13 berikut.

Gambar 13. Disain tampilan VB.NET Pada bagian “Tombol ON dan OFF” di gambar 13 dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Tombol ON merepresentasikan alamat di program PLC yaitu alamat 5.00 pada saat ditekan berlogika 1 (satu) dan pada saat dilepas berlogika 0 (nol).

• Tombol OFF merepresentasikan alamat di program PLC yaitu alamat 5.01 pada saat

(10)

75 ditekan berlogika 1 (satu) dan pada saat dilepas berlogika 0 (nol).

Format penulisan untuk mengirimkan kode yang ada di tombol ON pada saat berlogika 1 (satu) atau tombol ditekan dapat menggunakan format pada gambar 4. Dan penjelasannya seperti pada tabel 3 di bawah ini.

Tabel 3. Kode tombol ON saat alamat 5.00 berlogika 1

Bingkai format perintah dari tabel 3 dikodekan seperti pada gambar 14 berikut ini.

Gambar 14. Format kode program tombol ON logika 1

Kode program pada gambar 14 belumlah selesai dikarenakan bingkai format belum lengkap dan belum ada nilai di bagian FCS serta tanda di bagian terminator. Untuk mendapatkan nilai FCS maka diperlukan program perhitungan FCS seperti pada gambar 6. Namun untuk mempermudah perhitungan FCS, maka perhitungannya dapat menggunakan bantuan program di VB.NET seperti yang terlihat pada gambar 8. Nilai pada kode program gambar 14 dimasukkan ke program gambar 8 dan hasil dari perhitungan FCS menggunakan bantuan VB.NET dapat dilihat pada gambar 15 di bawah ini.

Gambar 15. Format kode program tombol ON logika 1 lengkap

Langkah yang sama di atas dapat dilakukan untuk mendapatkan kode program tombol ON logika 0 dan tombol OFF logika 1 dan logika 0. 2.4.3Kode Program Tampilan VB.NET

Kode program pada bagian “Tombol ON dan OFF” merupakan hasil gabungan dari rancangan pengkodean alamat tombol ON dan tombol OFF yang dibahas sebelumnya. Untuk kode program VB.NET lengkap pada bagian “Tombol ON dan OFF dapat dilihat pada gambar 16 di bawah ini.

Gambar 16. Kode program tombol ON dan OFF lengkap

2.4.4Program Aplikasi PLC Omron

Penggunaan tombol ON dan OFF di VB.NET bertugas untuk menjalankan dan menghentikan program aplikasi di PLC yang dibuat. Aplikasi di PLC yang dibuat tergantung dari peralatan yang dipakai. Pada pengujian kali, ini aplikasi yang dibuat adalah menjalankan 3 buah lampu warna merah, kuning dan hijau secara bergantian yang tergantung pada nilai timer.

III. HASIL DAN DISKUSI

Dari hasil rancangan kemudian dilakukan beberapa pengujian. Pengujian ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu: pengujian mencari nilai FCS melalui VB.NET, pengujian tombol ON dan OFF ke alat peraga menggunakan aplikasi TeamViewer melalui jaringan internet.

3.1 Hasil Pengujian Mencari Nilai FCS

Untuk mencari nilai FCS di sini menggunakan bantuan software VB.NET. Dan alamat yang dicari nilai FCS-nya seperti yang tertera pada hasil pengujian pada tabel 4 di bawah ini.

Tabel 4. Hasil perhitungan FCS dari VB.NET

Hasil perhitungan dari tabel 4 di atas yang dipakai sebagai perintah tombol yang ada di tampilan VB.NET. Dari 5 (lima) percobaan yang dilakukan hanya 2 (dua) alamat yang dipakai. Yaitu alamat 5.00 sebagai tombol ON dan 5.01 sebagai tombol OFF.

3.2 Hasil Pengujian Tombol ON dan OFF Secara Daring

Pengujian tombol ON dan OFF secara daring ini yaitu mengendalikan komputer atau laptop yang berada di laboratory station dari komputer atau laptop dari remote station. Menggunakan aplikasi TeamViewer sebagai perantara antara laboratory station dan remotestation melalui jaringan internet. Hasil pengujian dari pengujian secara daring ini dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini.

CIO Area: Chanel 5

15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 5.00 @ @ 0 0 W R 0 0 0 5 0 0 0 1

Unit Number Header Code Text

@ Terminator

@ 0 0 W R 0 0 0 5 0 0 0 1 4 1 *

FCS Unit Number Header Code Text

No. Alamat PLC Kode Perintah Tanpa FCS Send Kode Dari VB.NET Perhitungan FCSKode Hasil

5.04 @00WR00050010 @00WR0005001041* 1 2 3 4 5 5.02 @00WR00050004 @00WR0005000444* 5.03 @00WR00050008 @00WR0005000848* 5.00 @00WR00050001 @00WR0005000141* 5.01 @00WR00050002 @00WR0005000242*

(11)

76 Tabel 5. Hasil pengujian tombol ON dan OFF

secara daring

Dari hasil pengujian pada tabel 5 di atas dapat dijelaskan bahwa program aplikasi di PLC dapat dikendalikan dari remote station dan kondisi di

laboratory station dapat dilihat menggunakan

webcam.

IV. KESIMPULAN

Tombol ON dan OFF pada VB.NET memerlukan nilai FCS untuk pengalamatan di PLC agar dapat mengakses di alamat yang dituju. Pengendalian PLC dari VB.NET dapat dilakukan dari tempat yang berbeda menggunakan aplikasi TeamViewer melalui jaringan internet. Sehingga penggunaan VB.NET pada PLC dapat menggantikan pembelajaran secara tatap muka menjadi pembelajran secara daring.

V. DAFTAR PUSTAKA

[1] Firdaus Anwar (2020), Jawaban WHO Apakah Anak Sudah Aman Kembali ke Sekolah.

Diakses tanggal 15 Agustus 2020 dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d- 5121144/jawaban-who-soal-apakah-anak-

sudah-aman-kembali-ke-sekolah?_ga=2.110702085.1207700050.1598 009803-1277211787.1571726449.

[2] E.Haritman (2018). A Remote PLC Laboratory (RLab) for Distance Practical Work of Industrial Automation. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering 306(2018) 012034.

[3] F.O. Sanctos (2017). Media Pembelajaran Programmable Logic Controller Berbasis Remote Laboratory Menggunakan Jaringan Internet. JETri, Vol. 15, No. 1, Agustus 2017, Hlm. 13 -28.

[4] Handy Wicaksono (2008). Pembuatan Human Machine Interfasce pada Jaringan PLC Omron CPM Untuk Sistem Keamanan Miniatur Kompleks Perumahan. Diakses tanggal 15 Agustus 2020 dari

https://www.researchgate.net/publication/436 49573.

[5] J.R. Caldas Pinto (2013). Virtual and Remote Laboratories for Industrial Automation E-learning. 10th IFAC Symposium Advances in Control Education the International Federation ofAutomatic Control August 28-30, 2013. Sheffield, UK.

[6] Omron (2017). Communication Commands Reference Manual. OMRON Corporation, Kyoto, Japan.

[7] Omron (2016). CP1E CPU Unit Hardware User’s Manual. OMRON Automation Americas Headquarters, Chicago, USA. [8] R.H. Sianipar (2017). Visual Basic.NET Untuk

Programmer, Penerbit ANDI, Yogyakarta. [9] Agus Khumaidi (Belajar Otomasi Online).

SettingSerial Komunikasi Interface PLC dan VB. Diakses tanggal 19 Agustus 2020 dari http://belajarotomasionline.blogspot.com/201 6/03/setting-serial-komunikasi-interface-plc.html.

[10] Donny Kurniawan (2013). Pengertian dan Fungsi TeamViewer. Diakses tanggal 19

Agustus 2020 dari

https://www.academia.edu/10975085/Pengerti an_dan_Fungsi_Team_Viewer

Kondisi Input dan Output

Reaksi di Program PLC dan Alat Peraga Secara Daring melalui aplikasi TeamViwer

Lampu hijau menyala Tombol OFF ditekan Lampu kuning menyala Tombol On dan OFF belum ditekan Tombol On ditekan, Lampu merah menyala

Gambar

Gambar 3. Penggunaan ethernet board untuk  perintah FINS [7]
Gambar 7. Disain tampilan untuk koneksi ke PLC  2.2.2 Program Perhitungan FCS
Gambar 13. Disain tampilan VB.NET  Pada bagian “Tombol ON dan OFF” di gambar  13 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 3. Kode tombol ON saat alamat 5.00  berlogika 1
+2

Referensi

Dokumen terkait

(4) Dalam teguran kedua berupa penundaan gaji berkala selama 1 (satu) tahun sebagaimana ayat (3) Kepala Satuan Pendidikan Negeri tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

Seperti yang terjadi di Jawa Tengah dimana persentase pencari kerja terhadap jumlah angkatan kerja menurut tingkat pendidikan pada tahun 2002 – 2006, menunjukkan jumlah

Kisaran Penentuan Nilai

Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi peningkatan konsentrasi DNA dan estimasi jumlah sel donor secara nyata (P<0,05) dari resipien yang berumur 1 bulan pt

Jika anda seorang graduan Undang-undang yang sedang menjalani Chambering; graduan yang sedang menunggu penempatan pekerjaan; graduan sedang mengikuti Skim Latihan 1Malaysia

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh gelar Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi sektor publik dan perpajakan pada Sekolah

Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera) Terhadap Aktivitas Protein Paru Dan Gambaran Histopathologi Hepar Pada Hewan Model Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Pada dasarnya ibu hamil sudah mengetahui bahwa perawatan payudara sangat penting untuk persiapan pemberian ASI dimana perawatan payudara dapat dilakukan sejak