• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB V KONSEP PERANCANGAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KONSEP PERANCANGAN

5.1 Konsep Kreatif Perancangan Buku

Anak-anak senang dibacakan / membaca melihat gambar- gambar dari buku. melalui media belajar audiovisual, buku lebih mampu mengembangkan daya kreativitas dan Imajinasi anak-anak karena menstimulus otak lebih aktif mengasosiasikan symbol dengan makna.

Menilik padahal tersebut maka dibuatlah buku edukasi yang fungsinya tidak hanya memberikan informasi melalui buku bacaan tentang pengenalan cita-cita dalam kaitannya dengan profesi yang belum ter- eksplorasi sebelumnya, mengangkat jenis profesi DIVER bertemakan

“Adventure”, tetapi juga memberikan stimulasi tambahan dengan menghadirkan komponen penunjang dalam proses belajar sambil bermain, berupa Boneka tangan sebagai media penunjang belajar sekaligus identitas Diver yang terbuat dari bahan flanel yang dapat dimainkan dalam Pop-Up in Play. Membantu anak dalam proses penyampaian pesan melalui metode bermain drama (dramatic play role).

Melalui permainan dramatic play role, anak mampu bersosialisai dengan membuat sebuah komunitas kecil bersama teman sepermainannya yang juga memiliki buku edukasi ini. Dengan pengenalan Diving sebagai profesi yang belum terjamah oleh anak prasekolah, diharapkan anak mampu mencerna tugasnya sesuai cita-cita kecil yang ia sukai. Sehingga melalui dunia sadarnya mereka telah mampu belajar menetukan kecenderungan intuisi dirinya dalam menentukan akan jadi seperti apa ia kelak.

Dalam prosesnya yang membedakan dari buku dengan tema serupa yang pernah dibuat, anak turut dituntun menentukan pola bentuk yang sesuai untuk setiap jenis profesi, sehingga pada saat proses cerita berlangsung, si anak dapat belajar membaca melalui sajian Cerita yang ringan dengan sistem eja yang menarik dipenuhi gambar. Guna merangsang kreativitas, Anak juga diajak bermain bertukar peran, bersosialisai dengan membuat sebuah komunitas kecil bersama teman

(2)

sepermainannya yang juga memiliki buku edukasi ini, memberikan kebebasan anak untuk menentukan jalan ceritanya sendiri sesuai profesi yg pilihnya, sehingga anak mampu mencerna tugasnya sesuai cita-cita kecil yang ia minati.

5.2 Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif perancangan Buku Edukasi Stimulasi anak “Lutcy, wanna be a DIVER” adalah untuk mengenalkan ragam profesi adventure ( jiwa petualang ) berkaitan dengan cita-cita kepada anak, dimana dalam edisi ini khusus mengangkat “DIVER (penyelam) sebagai pengenalan profesi lain yang menarik.

Sehingga anak-anak memiliki pengetahuan baru akan sebuah profesi selain profesi umum yang biasa mereka temui disekitarnya dan mengembangkan kecerdasan anak melalui metode yang diterapkan melalui penyampaian materi edukasi.

5.3 Strategi Kreatif

Berbagai strategi kreatif yang dilakukan agar perancangan ini dapat mencapai tujuannya. Strategi kreatif tesebut meliputi:

• Data Visual berupa ilustrasi profesi dalam bidang kajian Adventure yang digunakan sebagai elemen dalam perancangan buku edukasi stimulasi “Lutcy, wanna be a DIVER” Persentase ilustrasi (gambar) lebih besar dari pada tulisan. Dengan perbandingan 70 : 30 antara visual dan verbal diharapkan buku ini menjadi tidak membosankan dan mampu membantu menstimulus dengan baik Anak usia 4-6 tahun sebagai target audiencenya.

• Penyusunan layout dengan gaya ilustrasi yang variatif.

• Penyediaan komponen pendukung permainan simbolik atau bermain Peran (dramatic play role) dengan media edukatif berupa Boneka tangan si tokoh cerita sebagai penunjang bermain peran profesi, guna melatih

(3)

kemampuan soft skill mempermudah anak dalam menyerap materi yang disajikan dalam buku ini.

5.4 Konsep Perancangan Buku

5.4.1 Judul Perancangan Buku

Gambar 5.2.1.1: Judul Buku

Judul perancangan buku ini adalah “Lutcy, wanna be a DIVER”, buku ini akan dibuat dalam seri “Diving” sebagai profesi Adventure (petualang). Dengan penggunan unsur tipografi dan warna sebagai berikut :

• Tipografi : Disesuaikan dengan karakter Lutcy sebagai tokoh utama, dengan menguatkan unsur “rambut kepang dua-nya” dengan menggunakan font Gretoon Highlight.

dengan stoke besar, landai dan tumpul.

• Warna : Orange, pada “L.u.c.y” mewakilkan warna brigth ( terang ) dan ceria untuk anak, sedangkan “T” pada sisipan nama Lutcy menyesuiakan dengan tema kelautan yakni warna dominasi Biru khusus untuk seri “DIVER”.

(4)

5.4.2 Tema Perancangan

Tema perancangan yang diangkat yaitu pengenalan profesi

“DIVER” (penyelam) yang sifatnya Adventure (petualang), tidak umum dan belum tereksplorasi lebih jauh. Dengan demikian anak- anak dapat mengenal dan mengetahui seluk-beluk profesi

“DIVER” yang menarik untuk ditelusuri.

5.4.3 Bentuk penyajian dan variasi tampilan

Penyajian akhir buku menggunakan hard cover dengan menggunakan teknik desain

• Jumlah dan Ukuran Halaman

Ukuran Buku : panjang x lebar ( 33 cm x 24.5 cm) Jumlah Halaman : 27 halaman

24.5 cm

33 cm

Ukuran Buku ini dipilih karena bentuk Persegi Panjang adalah bentuk yang memanjang, mudah untuk ditegakkan dan dibuat berdiri saat halaman tengah buku dibuka sehingga anak-anak akan lebih fokus dalam mempelajari bacaan dan mengamati detail gambar.

• Proporsi & Skala

Proporsi dibuat lebih besar memanjang dari ukuran standrisasi umum buku dan dari ukuran si anak yakni berukuran Long large.

Dengan Skala Ukuran => 1 : 1.5

(5)

isi “Lutcy, wanna be DIVER” ini memiliki

Cover belakang dan depan

• Eksplorasi bentuk ( isi buku ) diantanranya :

profesi dengan

nambahan unsur simbolik, dan

engembangan desain Pop-Up dalam Pop Up Teknik Cetak

ku menggunakan teknik ce

Kemasan Akhir Buku

Pencetakan bu tak Offset. Dicetak Full Colour dengan menggunakan Art Carton 200 gram disesuaikan dengan kebutuhan Pop-Up pada halaman akhir buku. Untuk finishing digunakan teknik laminasi pada Cover dan dicetak dengan penjilidan hard cover.

Buku edukasi pada ed

kemasan bentuk Long square (Persegi Panjang). Dengan pendukung keserasian image yang menghubungkan 1 kondisi bawah laut.

• Stilisasi : Perubahan karakter tokoh

gaya kartunal,/Cartoon dengan penyisipan sedikit unsur fisik dari anak-anak.

• Transformasi : Pe

ekplorasi kostum Diving serta atribut berbeda yang dikenakan.

• Distorsi : P

in Play dengan pendekatan ruang 3 Dimensi.

(6)

5.4.4 Konsep Warna ( Skema Warna “Environment” )

lam Pemilihan warna yang akan digunakan sebagai acuan da perancangan Buku Edukasi anak ini yakni warna-warna yang menunjang perkembangan, dibutuhkan untuk memotivasi anak dalam beraktifitas, bergembira dan kreatif maka yang diplih adalah warna dengan intensitas yang tinggi atau warna kontras (bright) dan mencolok dengan konsep warna-warna lingkup kelautan untuk dijadikan warna- warna pendukung yang dapat merangsang ataupun menstimulasikan, karena pada dasarnya anak usia awal umumnya cenderung lebih tertarik pada warna ini dibandingkan warna-warna pastel. Konsep keindahan untuk memilih gambar lebih dipengaruhi oleh warna daripada bentuk. Mereka akan memilih gambar dengan warna yang lebih terang.

MoodBoard

Gambar 5.2.1.2: Konsep warna

(7)

5.4.5 Bentuk

Dalam perancangan buku edukasi seri Diving adventure ini,

.4.6 Ilustrasi

orak ilustrasi yang digunakan dalam buku ini adalah

gambar ilustrasi yang dapat dipahami dan baik untuk anak usia pra sekolah yakni gambar tidak men-detail, cukup

Gambar 5.2.1.3: Bentuk ( symbol ) Diving

penulis menggunakan bentuk-bentuk dasar dari ruang lingkup kelautan dan penyelaman. Bentuk-bentuk tersebut yang akan mendukung dalam perancangan buku edukasi stimulasi “Lutcy, wanna be a DIVER”

5

C

Menggunakan corak ilustrasi kartunal/Cartoon yang simplicity, tidak rumit (banyak komponen), tetapi tetap mempresentasikan objek sebenarnya. Untuk mendukung pembelajaran yang benar dan sesuai dengan kenyataan, maka gambar ilustrasi yang disajikan sebaiknya mendekati bentuk konkrint objek yang dimaksud.

Karakteristik

(8)

simple tetapi bentuk objek tetap dapat mempresentasikan bentuk objek sebenarnya yakni figur seorang Diver ( penyelam ) dalam bentuk kartun yang lucu dan menyenangkan, sehingga membantu anak unuk lebih mudah dan mampu berfantasy terhadap visualisasi yang diberikan. Karena anak pada usia dini tidak memperhatikan tebal tipis outline yang membentuk gambar ilustrasi objek. Yang menjadi fokus perhatian mereka adalah warna dan bentuk.

Layout 5.4.7

Layout merupakan unsur pendukung paling penting dalam an sebuah buku. Dalam buku edukasi seri Diving ini n

5.4.8

Tipografi yang digunakan dalam perancangan buku eduksi seri ng ini, menggunakan beberapa jenis font yang perancang

ditujuka untuk anak usia 4-6 tahun, maka layout buku mengutamakn unsur bentuk dan warna enviorenment dalam laut beserta ragam varian bentuk biota laut yang unik dan menarik.

Pada ending layout, akan difungsikan sebagai medan bermain si anak dalam berman boneka tangan pada media pop up berdiri yang telah disediakan.

Tipografi

profesi Divi

mewakili unsure air berupa gelembung dan goresan tangan anak yang sederhana dengan tingkat keterbacaan yang jelas difungsikan seperti sebuah catatan kecil anak-anak dalam mengenal huruf & menyampaikan pesan ceritanya. Penyajian font dipilih dengan skala ukuran besar (sekitar 20 hingga 36 point tingginya), agar saat proses belajarnya, memudahkan anak keterbacaan huruf pada cerita agar menimbulkan minat baca dan kejelasan terhadap jalan cerita dan pesan yang disampaikan.

Alternatif font yang dipilih diantaranya :

(9)

air dan goresan tangan anak yang dipilih sesuai dengan tema, agar d

5.4.9

Ilustrasi menggunakan Teknik Penggambaran manual air. Yaitu tahap pertama menggambar sketsa Jenis Font diatas merupakan wujud perwakilan dari unsure

apat menampilkan kesan yang fun, simple, dan ringan.

Karena anak usia prasekolah cenderung cepat lelah dan jenuh dalam membaca lebih dari 2 sampai 3 halaman tanpa gambar, jadi pemilihan font pun harus unik, menarik, dan mampu mewakili kesan anak-anak.

Teknik Ilustrasi

menggunakan cat

lalu dilanjutkan tahap pewarnaan manual melalui media Pensil Warna (Water Colour) sebelum di scanning dan dilakukan Re- touch menggunakan paintbrush pada Photoshop.

(10)

Untuk background & Karakter tokoh menggunkan outline agar lebih menonjol. warna-warna yang diutamakan adalah yang cerah

sehingga cepat diminati anak-anak.

Sketsa kasar

Re-touching Photoshop

Gambar 5.2.1.4: Teknik Ilustrasi Kartunal ( Cartoon )

(11)

5.4.10 Sinopsis Cerita

Lutcy seorang gadis kecil berusia 6 tahun, yang enunjukkan bakat dan minatnya di dunia Diving (penyelaman).

as sepupunya, liburan akhir pekan ini mereka menye

5.4.11

dalam cerita yang terdapat dalam Buku Edukasi Stimulasi “ Lutcy, wanna be a DIVER” sebagai m

Bersama Thomm

mpatkan berkunjung ke Dermaga, tempat dimana Paman mereka, Jayden bekerja sebagai seorang DIVER (Penyelam).

Keingintahuan keduanya terhadap profesi pamannya, membawa mereka menulusuri hingga ke laut paling dasar. Dan sampai pada titik dimana seluruh perhatian mereka terpusat pada 1 tempat yang luar biasa memukau …

Scene pada (isi) buku

Berikut adalah scene

berikut:

Gambar 5.2.1.5: Output scene

(12)

5.4.12 Konten ku

5.4

tara cover depan dan

5.2.2 Karakter studi Bu

.12.1

layout dibuat menyatu an belakang

Cover Buku Desain

Gambar 5.2.

5.4.12.2 Isi cerita

1.6: Cover Buku

Scene 1 Scene 2

Memasuki dermaga.

Pembuka cerita. lutcy menyapa audience

Scene 3 Scene 2

Paman menyapa keduanya dari atas kapal Thom & Lutcy, mulai memasuki badan kapal

(13)

Scene 4

Paman jayde menjelaskan fungsi pakaian

Scene 5

Lutcy dan Thommas mulai mencari masing- selam serta menunjukan perlengkaan selat masing perengkapan selam yang akan untuk lutcy & thommas seperti yg

dijanjikannya

dikenakannya.

Scene 7 Scene 6

Lutcy & Thom berangan-angan menjadi *Cut to : Keduanya meluncur ke permukaan laut seorang DIVER

Scene 8 Scene 9

(pengenalan alat): Thommas

mempergunakan teropong air untuk melihat Didalam laut dangkal lutcy & thom bertemu

dengan jenis ikan dan tumbuhan laut unik.

dan meneliti benda terkecil di dalam laut.

(14)

Scene 10 Scene 11

*inter cut to: Tiba di laut paling dasar, keduanya

(pengenalan alat) Thom menyorotkan menemukan hal paling menyenangkan bagi cahaya senter kepada lutcy yang sibuk keberutungan seorang DIVER, yakni memoto menggunakan kamera Uncderwater menemukan harta karun.

Last Scene

Lutcy dan Jayden menemukan tempat terindah di dasar laut

5.2.12.3 Spesifikasi Unsur buku:

(15)

5.2.12.4 Studi Karakter

Gambar 5.2.1.7: Lutcy ( Tokoh Utama )

Gambar 5.2.1.8: Thommas ( Tokoh Pendukung )

(16)

Gambar 5.2.1.9: Jayden ( Tokoh Profesional )

Gambar 5.2.1.10: Diving Costum Lutcy, Jayden, dan Thommas

(17)

Gambar 5.2.1.11: Komponen Biota Laut

5.4.13 Tujuan media

encapaian tujuan perancangan maka diperlukan sebuah

5.4.14 Strategi Media

edia yang dirancang dalam pencapaian tujuan media

Dalam p

konsep perancangan media promosi, sebagai pendukung bagi pendistribuasian buku, maka disusunlah beberapa media promosi dengan tujuan memperkenalkan, menarik minat pembaca khususnya anak-anak untuk membeli buku edukasi stimulasi anak tentang sebuah ragam profesi yang belum ter-eksplorasi yakni

“Lutcy, wanna be a DIVER”.

Strategi m

yakni memberikan informasi, memperkenalkan dan menarik minat pembaca akan sebuah terbitan buku baru melalui strategi media. Beberapa media yang dipilih adalah sebagai berikut :

(18)

1. Media Iklan d

serta menginformasi adanya series ( cerita

b. Mini X- Banner

an salah satu indoor media yang berguna

c. Maskot

fungsikan sebagai meperkuat imaje & identitas

d. acakaging ( Kemasan )

ikan kepada konsumen sebagai wadah/

e. Merchandise

pendukung tambahan, melengkapi proses

Bross

Disertakan dalam buku :

nnel) a. Tent Car

mempromosi

berlanjut) dalam setiap edisi buku.

Banner merupak

untuk mempromosikan buku edukasi “Lutcy, wanna be a DIVER” yang dapat dilihat secara langsung.

Maskot di

tokoh dalam buku.

P

• Book Box Gift Box akan diber

alat pengemas luar buku edukasi yang dapat dibawa dan dipakai secara langsung.

Sebagai media

informasi penjualan buku.

• Gantungan Kunci +

• Boneka handmade (fla

• Name Card

• Sticker

(19)

5.4.15 Produk ( Buku Edukasi )

desain ini sampai tepat ke target audien

5.4.16 Konsep Pameran

a ... ?” seri Diver (penyelam) ini dalam Agar perancangan

ce dalam pembuatan buku edukasi “Lutcy, wanna be a DIVER” seri Diving adventure ini (produk), disampaikan dengan ilustrasi gambar sebagai elemen utama serta penataan layout dengan teknik ilustrasi kartona beraliran Eropa - Indonesia yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan dikemas dengan Pack lucu, serta ditambah dengan beberapa komponen pendukung media belajar dari “boneka flannel” sebagai penarik perhatian, sekaligus membantu kecerdasan motorik anak dalam mengeksplorasi profesi dalam bermain Dramatic play role.

“LUTCY, wanna be

pamerannya bertemakan penyelaman, underwater, fun, anak- anak, yang disesuaikan dengan tema kelautan yang serba biru.

Untuk mempadupadankan dominasi warna biru pada media pendukung pameran, maka background dibiarkan putih polos agar warna-warna bright yang digunakan pada pengaplikasian media dapat lebih fokus, dan tidak bertabrakan.

Gambar 5.2.1.12: Sketsa konsep pameran

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis regresi logistik, maka dapat disimpulkan bahwa empat variabel yang signifikan terhadap orientasi pasar industri kerajinan di Tumang Boyolali meliputi

Sistem yang dibuat akan menerapkan data warehouse dan business intelligence, mulai dari menggambarkan arsitektur yang ada, membuat ETL (Extract, Transform, Load),

Dalam perancangan ini, ada beberapa warna yang digunakan untuk cetak, hal itu bertujuan untuk menarik perhatian target yang adalah anak-anak, memang hal ini akan

DFD Level 1 Proses 4 sistem akuntansi simpan pinjam yang berjalan terlihat pada gambar 3.7 Pembukuan 4.8 Dicatat dalam buku koperasi 4.9 Buat laporan bulanan Ketua Lap bulanan

Apakah memang penggunaan media sosial di kalangan para pemuda tani dapat menjadi subsitusi atau hanya komplementer bagi saluran komunikasi politik berbasis

Berdasarkan hasil identifikasi dan pengamatan yang dilakukan di Kawasan Tanjung Bila Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas ditemukan 8 spesies penyusun hutan

Agar hasil penelitian lebih akurat, maka yang akan dijadikan sampel adalah feature yang berhubungan dengan aktivitas sekolah pada halaman utama rubrik ‘Xpresi’ surat kabar Riau

Dengan dicirikan akan keterbatasan modal dan sumber daya manusia untuk pengelolaan keamanan sistem informasi membuat sebuah UMKM harus mampu