• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI STRATEGI PELIPUTAN BERITA OLEH REPORTER TVRI SUMATERA SELATAN PADA PROGRAM WARTA SUMSEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI STRATEGI PELIPUTAN BERITA OLEH REPORTER TVRI SUMATERA SELATAN PADA PROGRAM WARTA SUMSEL"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

STRATEGI PELIPUTAN BERITA OLEH REPORTER TVRI SUMATERA SELATAN PADA PROGRAM

WARTA SUMSEL

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi Konsentrasi : Penyiaran

DESI RETNO PITA 07031381320067

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2020

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Jangan mengandalkan orang lain untuk menentukan kebahagiaan dan harga dirimu. Hanya kamu yang bisa bertanggung jawab untuk itu. Jika kamu tidak bisa mencintai dan menghormati diri sendiri, tidak ada orang lain yang akan bisa mewujudkannya. Terima siapapun kamu sepenuhnya, mulai dari yang baik dan yang terburuk sekalipun dan lalukan perubahan sesuai dengan keinginanmu.

Bukan karena kamu berpikir orang lain ingin kamu berbeda.”

Skripsi ini dipersembahkan untuk :

1. Kedua Orang Tuaku, Bapak Syahroni Musa dan Ibu Darwati Yusanto.

2. Prodi Ilmu Komunikasi 3. Universitas Sriwijaya

(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi penulis dapat menyelesaikan menyusun skripsi ini guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sriwijaya.

Penulis sadar bahwa begitu banyak pihak yang membantu memberikan bimbingan, saran, serta dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung sejak awal penulisan sampai skripsi ini diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. Selaku Rektor Universitas Sriwijaya.

2. Prof. Dr.Kgs.M.Sobri, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

3. Dr. Andreas Lionardo, S.IP., M.Si selaku ketua jurusan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan pengarahan dan masukan.

4. Dr. Andreas Lionardo, S.IP., M.Si selaku pembimbing I yang selalu mmeberikan arahan, saran, dan motivasi serta dukungan selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

5. Krisna Murti, S.I.Kom., MA selaku pembimbing II yang selalu memberikan saran, arahan, motivasi serta dukungan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan staff jurusan Ilmu Komunikasi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah memberikan bantuannya selama perkuliahan.

(7)

7. Bapak Sukirman, Bapak Ebenheiser, Ibu Rita, Ibu Riri dan Ibu Ari Eka Sari serta para staf program Warta SumSel TVRI yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Ayah dan Ibu yang selalu mendukung dan memberikan semangat dan motivasi selama penulis melakukan perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabatku Dita, Liesmi, Kalkautsar, dan Bagas yang selalu memberikan semangat dan motivasi selama menyelesaikan skripsi ini.

10. Jungkook dan Taehyung yang selalu menjadi penghibur, penyemangat dan memotivasiku dalam mengerjakan skripsi ini hingga selesai.

11. Teman-teman jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2013 yang selalu membantu dan saling memberikan dukungan serta motivasi selama menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Palembang, 19 Juni 2020

Penulis

(8)
(9)
(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI... iii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Strategi Peliputan ... 9

a. Tahap-Tahap Strategi ... 12

b. Tinjauan Tentang Strategi Peliputan ... 12

2.1.2 Berita ... 13

(11)

2.1.3 Reporter ... 16

2.2 Teori-Teori Tentang Komunikasi Masa ... 19

2.2.1 Teori agenda setting menurut Maxwell McCombs dan Donald L, Shaw (1972) ... 19

2.2.2 Teori Strategi Komunikasi (Effendi Onong Uchjana) ... 22

2.3 Kerangka Pemikiran ... 28

2.4 Penelitian Terdahulu ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 35

3.2 Definisi Konsep ... 38

3.3 Fokus Penelitian ... 37

3.4 Unit Analisis Data ... 38

3.5 Key informant ... 38

3.6 Jenis Data ... 39

3.7 Sumber Data ... 39

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.9 Teknik Analisis Data ... 43

3.10 Teknik Keabsahan Data ... 42

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Lembaga Penyiaran Publik TVRI ... 48

4.2 Sejarah Lembaga Penyiaran Publik TVRI Sumatera Selatan .... 48

4.3 Visi dan Misi Lembaga Penyiaran Publik TVRI ... 50

4.4 Motto TVRI ... 51

(12)

4.5 Logo LPP TVRI ... 51

4.6 Struktur Organisasi TVRI Sumatera Selatan ... 54

4.7 Gambaran Umum Bidang Pemberitaan TVRI Sumatera Selatan 54 4.7.1 Ikhtisar Jabatan ... 55

4.7.2 Tanggung Jawab dan Uraian Tugas... 55

4.7.3 Bahan Kerja ... 57

4.7.4 Jabatan dan Tanggung Jawab Tugas ... 57

4.7.5 Perangkat Kerja ... 60

4.7.6 Hasil Kerja ... 60

4.7.7 Wewenang ... 60

4.7.8 Korelasi Jabatan ... 61

4.7.9 Kondisi Lingkungan Kerja ... 61

4.7.10 Daftar Tugas Dinas Redaksi Berita ... 63

4.8 Warta SumSel ... 63

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Planning ... 68

5.1.1 Mengenali khalayak ... 68

5.1.2 Menyusun pesan ... 70

5.1.3 Menyajikan berita ... 71

5.2 Management ... 72

5.2.1 Sumber Daya Manusia ... 73

a. Mempersiapkan reporter yang akan diliput ... 73

5.2.2 Uang atau biaya ... 75

(13)

a. Advertorial ... 75

5.2.3 Materi ... 76

5.2.4 Alat ... 78

a. Mengambil Gambar ... 78

b. Merekam Audio ... 79

c. Menginput Video Liputan ... 80

d. Menginput Audio ... 81

5.2.5 Metode ... 82

5.2.6 Pasar ... 82

5.3 Strategi Pelaksanaan Peliputan ... 83

5.4 Strategi Pasca Peliputan ... 85

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 87

6.2 Saran ... 88 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Penelitian Terdahulu... 32

Tabel 2. Fokus Penelitian... 37

Tabel 3. Jabatan dan Tanggung Jawab Tugas... 58

Tabel 4. Korelasi Jabatan... 61

Tabel 5. Kondisi Lingkungan Kerja... 62

Tabel 6. Daftar Tugas Dinas Redaktur Berita... 62

Tabel 7. Perlengkapan Liputan... 78

Tabel 8. Merekam Audio (Dubbing)... 80

(15)

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka Pemikiran... 31 Bagan 2. Struktur Organisasi Bidang Pemberitaan TVRI Sumsel... 55

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Transformasi Logo TVRI... 52

Gambar 2. Logo LPP TVRI Sumatera Selatan ... 52

Gambar 3. Struktur Organisasi TVRI Sumatera Selatan ... 52

Gambar 4. Jadwal Liputan, Materi Yang Telah Diketik, Roundown... 77

Gambar 5. Perlengkapan Liputan... 79

Gambar 6. Peralatan Dubbing... 80

Gambar 7. Ruang Editor Warta SumSel... 86

Gambar 8. Ruang Redaksi Warta SumSel... 89

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Pedoman Wawancara Transkrip Wawancara

Surat Penunjukkan Pembimbing Skripsi Kartu Bimbingan Skripsi

Dokumentasi Penelitian

(18)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan manusia, media massa memiliki peran penting karena mengandung informasi bermanfaat yang dibutuhkan orang banyak. Masyarakat dapat memperoleh informasi secara komprehensif dan besar-besaran melalui media massa yng berperan sebagai media komunikasi dan informasi (Burhan, 2008). Televisi menjadi satu dari sekian banyaknya media komunikasi yang sangat pesat perkembangannya. Terlebih lagi saat ini televisi berteknologi audio visual dalam proses penyiaran beritanya dan orang-orang punbisamelihat sekaligusmendengarnya. Jika dilihat dariperspektif media massa,televisi saat ini dapat berperan sebagai penyebar informasi atau berita, propagandaatau publisitas sosial, pemantauan, pergaulan maupun warisan sosial.

Salah satu kebutuhan terpenting dan mendasar bagi publik saat ini adalah sebuah informasi yang dapat dipahami sejelas-jelasnya tentang segala sesuatu yang telah terjadi di dunia dan sekitarnya. Oleh karena itu sebagai makhluk sosial, manusia saat inibutuh sekali adanya suatu media agar kebutuhan akan informasi pun terpenuhi. Maka dari itu sarana dan prasarana komunikasi massa yang saat ini mulai bermunculan, dan komunikasi massa berkembang pesat belakangan ini.

Media saat ini menyuguhkan informasi yang beragam seperti fakta dan kenyataan dalam kehidupan pada khalayak ramai. (Syah, 2011).

(19)

Lahirnya pengetahuan akan makna danvalue dari informasi menjadikankhalayakketergantungan akan berita yang disajikan oleh suatu mediamaupunreporter itu sendiri. Pada sastra, pekerjaan seorang reporter dapat jugadibilang suatu pekerjaan. Industri reporter merupakan industri yang tidak hanya mengandalkan ketrampilan tukang. Profesi, karakter, dan gaya kerjanya berbeda dengan pesuruh. Oleh karena itu, publik memandang reporter sebagai profesional (Kusumaningrat, 2005).

Dalam meliput sebuah berita, reporter harus tanggap dalam memahami situasi di lapangan dan berintuisi tajam karena papun bisa menjadi berita. Suatu peristiwa dapat ditemukan di berbagai tempat dengan waktu yang spontan, makareporter diharuskan pergi ke lapangan secara langsung untuk meliput suatu peristiwa yang terjadi. Reporter berperan penting dalam menaikan kualitas dan nilai berita, oleh karena itu sebuah berita harus memilikiunsur penting seperti tekik penulisan, audio visual yang berkualitas tinggi, headline berita yang menarik, editing, dll (Ishwara, 2005).

Untuk menyajikan berita yang relevan, stasiun TV harus memilikilangkah- langkah yang dimulai dari menentukan headline berita, mencari berita, dan menulis berita. Sedangkan untuk menulis berita termasuk direct news, light news dan story news, harus mengingat lima unsur utama atau yang biasa dikenal dengan rumus 5W + 1H, yaitu: “Apa, Siapa, Kapan, Dimana, Kenapa, dan Bagaimana.

Apa yang terjadi, orang-orang yang terlibat, kapan kejadian itu terjadi, di mana kejadian atau fakta itu terjadi, mengapa kejadian itu terjadi, dan bagaimana kejadiannya”.

(20)

Peneliti akan membatasi masalah penelitian pada satu stasiun televisi bernama TVRI dari berbagai stasiun televisi yang menyiarkan berbagai tayangan berita di Indonesia. Hal ini dikarenakan luasnya jangkauan TVRI maka penulis memilih TVRI Sumatera Selatan sesuai dengan wilayah domisili penulis. Penulis ingin menganalisis bagaimana TVRI sebagai lembaga penyiaran publik meliput, mengemas dan menayangkan siaran warta berita. Salah satu program berita yang menjadi andalan TVRI adalah Warta Daerah. Warta SumSel adalah salah satu produk Warta Daerah yang berada di Sumatera Selatan. Jargon televisi pemerintah yang masih melekat pada TVRI dan merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia menyebabkan penulis memililih TVRI sebagai topik penelitian.

Peneliti akan mengidentifikasi bagaimana TVRI dapat menyajikan tanyangan berita dimana reporter dapat memperoleh berita hingga mengemas, menyajikan, dan menyampaikan pada penonton televisi (Irawan,2019).

Di Kota Palembang, terdapat jaringan televisi yang dimiliki oleh pemerintah, yaitu TVRI Sumatera Selatan. Sedangkan, warta Sumsel merupakan program acara yang dapat masyarakat atau publik nikmati, yang diproduksi oleh stasiun TVRI Sumsel. Warta Daerah merupakan nama pertama kali yang diperkenalkan pada masyarakat sebelum berganti nama menjadi Warta Sumsel.

Program acara ini pertama kali mengudara mulai April 2016. Terdapat tiga segmen yang menjadi andalan Warta Sumsel yaitu segmen film pendek yang berperan sebagai tempat bagi generasi muda lokal untuk berkreasi, Sumsel positif yang melakukan promosi positif dalam mempersiapkan Asean Games di Sumatera

(21)

Selatan, dan acara andalan Warta Sumsel yang bertugas untuk menyampaikan berita terkini bagi masyarakat lokal (Irawan, 2019).

Kerja sama atau team work sangat dibutuhkan bagi organisasi redaksi pemberitaan sehingga sumber daya manusia yang cukup banyak sangat dibutuhkan oleh setiap stasiun televisi. Pengarahan dari korlip, juru kamera yang berada di lapangan, reporter yang memperoleh berita terkini merupakan berbagai faktor keberhasilan dalam program warta berita. Dalam sebuah program berita, terdapat berbagai anggota dalam struktur organisasi seperti juru kamera, reporter, kordinator liputan, produser, eksekutif produser, dan direktur pemberitaan (Irawan,2019).

Kerja sama atau team work sangat dibutuhkan bagi organisasi redaksi pemberitaan sehingga sumber daya manusia yang cukup banyak sangat dibutuhkan oleh setiap stasiun televisi. Pengarahan dari korlip, juru kamera yang berada di lapangan, reporter yang memperoleh berita terkini merupakan berbagai faktor keberhasilan dalam program warta berita. Dalam sebuah program berita, terdapat berbagai anggota dalam struktur organisasi seperti juru kamera, reporter, kordinator liputan, produser, eksekutif produser, dan direktur pemberitaan.

Saat meliput sebuah berita, seorang reporter atau kontributor harus dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ditemui di lapangan, terkadang seorang reporter/kontributor mengalami penolakan dari beberapa narasumber sedangkan mereka dituntut untuk mendapatkan berita sesuai dengan jadwal yang telah diatur, belum lagi masalah yang dihadapi seorang reporter dalam meliput berita kriminal, politik dan sebagainya.

(22)

Bagi seorang reporter, dalam mewawancarai narasumber tidak cukup hanya mengandalkan teknik wawancara semata agar narasumber tersebut mau memberikan keterangan atau informasi untuk bahan berita. Reporter juga harus memiliki keterampilan berkomunikasi yang sangat baik dan didukung dengan adanya strategi khusus dalam melakukan wawancara agar wawancara yang dilakukan dapat berhasil dan berjalan dengan lancar. Reporter juga harus bersikap santai, tenang dan bersahabat saat mengajukan pertanyaan, tidak menyudutkan atau terlalu memaksa narasumber untuk memberikan keterangan agar narasumber mau memberikan informasi yang di inginkan.

Kemampuan reporter meliputi keingintahuan yang tinggi, ketenangan dan tanggung jawab untuk kebaikan publik, akal sehat yang luas, kreativitas, kesabaran dan pengujian spiritual, keberanian, keadilan, kejujuran dan integritas, pemikiran dan pengalaman mandiri dalam mencoba menemukan jawaban atas kondisi dan pertanyaan Mereka yang kaya atau menonton peduli dengan minat banyak pemirsa. Terkadang sumber informasi sulit untuk menanyakan informasi tentang apa yang terjadi. Orang yang diwawancara terkadang menunda menerima wawancara, dan lebih buruk lagi, mereka membatalkan wawancara karena berbagai alasan. Oleh karena itu, untuk memperoleh berita, reporter harus bekerja dengan maksimal, akan tetapi tetap harus menghormati keputusan narasumber dan berpegang teguh pada pedoman etika berjunalistik (Kurniawan, 2017).

Karena kondisi tersebut, banyak reporter yang mengalami kendala di bidang ini yang terkadang menghambat proses pemberitaan. Berikut hasil identifikasi peneliti terhadap kendala-kendala yang dihadapi reporterWarta SumSel saat

(23)

meliput berita. Reporter Warta SumSel kerap menemui batasan dalam penyebaran berita untuk meliput berita seperti daerah (jarak tempuh reporter selama beraktivitas di daerah tersebut). Hal ini disebabkan situasi wilayah yang ketersediaan perangkat internet di masing-masing wilayah belum mencukupi, sehingga sulit untuk mencari data terkait pemberitaan. Jika ada kendala atau kendala dalam pemberitaan, wartawan biasanya mengkomunikasikannya langsung kepada redaksi pada saat sedang melakukan rapat (Arina, 2018).

Kendala lainnya bagi reporter adalah sulitnya mencari narasumber yang berada di lokasi dari sumber informasi yang diharapkan.Setelah itu, kendala selanjutnya bagi reporter adalah hasil atau informasi yang di berikan oleh sumber yang tidak cocok dengan subjek permasalahannya. Maka dari itu,untuk keluar situasi ini, reporter harus melakukan sesuatu sebelum melakukan wawancara, setidaknya memberikan gambaran awal masalah untuk memberikan informasi, menghindari menyulitkan narasumber, tidak menggurui dan bersikap seperti telah berteman dengan narasumber, agar narasumber dapat memberikan keterangannya dengan tenang dan santai, sehingga hasil liputan cenderung sesuai dengan kenyataan yang diharapkan.

Pada pukul 18.00 WIB merupakan deadline paling lambat bagi reporter Warta Sumsel untuk mengumpulkan data. Sehingga, reporter terkadang mengalami stress karena selalu dikejar waktu dan mengalami keterlambatan pengumpulan sehinggaedaktur tidak menerima hasil liputan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Menurut informasi yang diberikan oleh seorang narasumber diatas bahwa deadline sering kali membuat para reporter agak kesulitan dalam

(24)

mengumpulkan berita yang telah diliput karena terjadi sesuatu yang tidak diharapkan di lokasi peliputan oleh karena itu sering kali reporter terlambat dalam mengumpulkan data liputan dan meminta toleransi kepada redaktur yang lain untuk menyajikan hasil liputannya tepat waktu.

Oleh karena itu seorang reporter harus memiliki strategi khusus dalam menghadapi berbagai masalah dilapangan yang terkadang berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan, dari jabaran permasalahan diatas, penulis tertarik untuk menganalisis bagaimana sesungguhnya strategi peliputan oleh reporter TVRI khususnya pada program “Warta SumSel”.

Penulis memutuskan untuk meneliti dengan pembahasan yang berfokos pada “Strategi peliputan berita oleh reporter TVRI Sumatera Selatan pada program Warta SumSel”

1.2 Rumusan Masalah

Peneliti telah menetapkan rumusan masalah penelitian, yaitu “Bagaimana strategi peliputan berita oleh reporter TVRI SumsSel pada program Warta SumSel”?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Bagaimana strategi peliputan berita oleh reporter TVRI Sumatera Selatann pada program Warta SumSel.

(25)

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

1. Penulis berharap penemuan dalam studi ini berperan sebagai sumber referensi mengenai strategi peliputan berita yang dilakukan oleh reporter.

2. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan lebih banyak ide-ide bagi industri pemyiaran, khususnya bagi program penyiaran yang ada di Indonesia.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Penulis berharap penemuan dalam studi ini mampu membantu penulis untuk mengerti serta memahami lebih jauh tentang strategi peliputan berita sehingga dapat menjadi berita yang akurat, serta menjadi program yang baik dan dapat mendidik masyarakat.

2. Penulis berharap penemuan dalam studi ini berperan sebagai cerminan tentang tindakan penelitian yang membahas dampak yang diperoleh dari konsumsi berita yang terdapat di saluran televisi di Indonesia.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ardial. 2014. Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi. Bumi Aksara:

Jakarta.

AS Haris Sumadiria. 2006. Jurnalistik Indonesia; Menulis Berita dan Feature Simbiosis Rekatama Media: Bandung.

Andi Fachruddin. 2016. Manajemen Pertelevisian Modern. Penerbit Andi:

Yogyakarta.

Asep Syamsul M. Romli. 2000. Jurnalistik Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Beni Ahmad Saebani. 2008. Metode Penelitian.Pustaka Ceria: Bandung.

Burhan Bungin. 2008. Sosiologi Komunikasi. Kencana Prenada : Jakarta.

Dedy Mulyana. 2012. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya : Bandung.

Effendi Onong Uchjana. 2005. Dinamika Komunikasi, PT Remaja Rosda Karya:

Bandung.

Effendi Onong Uchjana. 2009. Human Relation&Public Relation. Mandar Maju : Bandung.

Eni Setiati. 2005. Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan. ANDI:

Yogyakarta.

Generoso J. Gil. Jr. 1993. Wartawan Asia, Penuntun Mengenai Teknis Membuat Berita. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.

Hikmat Kusumaningrat, Purnama Kusumaningrat. 2006. Jurnalistik Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Nawiroh Vera. 2016. Komunikasi Massa. Ghalia Indonesia: jakarta.

Nurudin, 2007. Pengantar Komunikasi Massa. PT Raja Grapindo Persada:

Jakarta.

Ruslan, Rosadi. 2014. Manajemen Public Relation&Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Suciati. Teori Komunikasi Dalam Multi Perspektif. (Buku Litera, Yogyakarta :)

(27)

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta:

Bandung.

Nursalim. 2015. Deadline Menaklukan Rintangan Menulis Berita Televisi. Andi Offset, Yogyakarta.

Internet :

https://almanhaj.or.id/berita-dan-bahayanya.html, (diakses pada Kamis, 18 November 2019).

Research and Development TVRI Sumsel. “TVRI Sumatera Selatan.” Diakses pada 2 Oktober 2019 dari www.tvrisumsel.co.id

Research and Development TVRI “TVRI SumSel.” Diakses pada 3 Oktober 2019 dari http://googleweblight.com/i?u=https://id

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi game berbasis Android yang penulis buat dalam penelitian ini bertujuan untuk, agar bisa dijadikan game edukasi untuk mengenalkan kebersihan yang mengusung tema

Antibiotika profilaksis yang diberikan pada pasien yang menjalani operasi apendisitis akut di RS Baptis Batu jawa Timur yaitu seftriakson dengan jumlah 24 pasien 63% dan

Perubahan pada tari Sedulang Setudung di Kabupaten Banyuasin merupakan tanggapan Seniman sebagai faktor internal terhadap sebuah tantangan yaitu faktor dari luar seperti

Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Budiyasa dan Eka (2015) yang mengambil sampel 51 perusahaan dari 134 perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Dengan tersedianya alat pertanian hand traktor di kelompok tani Sumber Rejeki diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi padi serta

Berkaitan dengan urusan wajib maka Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Lampung Barat menangani urusan koperasi sedangkan untuk urusan

Penelitian ini mendukung penelitian dari Adil Ridlo Fadillah (2017) yang menyatakan bahwa Dewan Komisaris Independen berpengaruh negatif signifikan