• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Kelompok Tani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Kelompok Tani"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN HAND TRAKTOR KELOMPOK TANI “SUMBER REJEKI”

DUSUN KARANGGAYAM I DESA KARANGGGAYAM KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

JAWA TIMUR 2012

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan apapun.

Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin sebulan sekali serta pengaturan pembagian air lahan sawah.

Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti. Namun dalam melaksanakan kegiatan untuk usaha pokok, ada beberapa kendala yang seringkali kami temui di lapangan, diantaranya yang menjadi prioritas kami yang petama adalah sulitnya mendapat giliran pinjaman hand tractor untuk pengolahan tanah, karena keterbatasan kelompok tani kami yang belum memiliki modal untuk membeli mesin bajak (Hand Tractor). Akibatnya, proses pengolahan tanah sampai panen di hamparan sawah kelompok tani kami cenderung terlambat dibandingkan hamparan lain yang berdekatan sehingga tidak efisien waktu dan biaya. Sedangkan yang kedua adalah terbatasnya mesin DOS padi sehingga proses ... menjadi terhambat.

Bantuan Hand Tractor dan mesin DOS padi dari pemerintah, akan sangat membantu kami secara teknis karena lebih ekonomis dan produktivitas lahan bisa lebih ditingkatkan serta menghemat waktu untuk pengolahan tanah sawah lahan basah.

Demikian permohonan kami, besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut bagi kelompok kami.

Pagar Alam, Mei 2017

(3)
(4)

KELOMPOK TANI “SEJAHTERA“

RT.01 RW.01 KARANG DAPO KELURAHAN TUMBAK ULAS

KECAMATAN PAGAR ALAM SELATAN

KOTA PAGAR ALAM

Pagar Alam, Mei 2017

No : 010/KT-R/-PHMN/2012 Kepada Yth.

Lampiran : 1 Bendel Walikota Pagar Alam

Hal : Permohonan Bantuan cq. Kepala Dinas Pertanian

Hand Traktor & Mesin DOS Padi Kota Pagar Alam Di_

Pagar Alam

Dengan hormat,

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimana mestinya.

Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan masyarakat Indonesia, khususnya petani menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, karena keterbatasan modal untuk mengembangkan ekonomi anggota serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada, maka kami Kelompok Tani “SEJAHTERA” Kota Pagar Alam mengajukan permohonan bantuan berupa Padi Hand Traktor untuk membajak tanah pertanian dan Mesin DOS serta alat-alat pertanian lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan data keanggotaan Kelompok Tani “Sejahtera” beserta gambar/denah lokasi kami.

(5)

Demikian permohonan ini kami ajukan, besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut. Atas perhatian dan tindak lanjutnya kami ucapkan terima kasih.

Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)

HELNI, SP

Pagar Alam, Mei 2017

Ketua Kelompok Tani “SEJAHTERA”

JUMHANA

Mengetahui RT.05 Karang Dapo

ALPIANTO

Lurah Tumbak Ulas

MURHANAH NIP.196911281994032004

Tembusan :

(6)
(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran

Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan warga negara. Pemerintah bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka kemiskinan. Dikarenakan Indonesia adalah negara agraris, tema tersebut diwujudkan salah satunya dengan peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan serta percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian yang maju.

Iklim di negara kita sangat menunjang terhadap kegiatan sektor pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, walaupun saat ini pertanian kita agak terpuruk atau bisa dikatakan pertanian kita kalah dengan negara lain khususnya dalam bidang teknologi pertanian. Pada tahun 1984 berkat upaya pemerintah melalui program pembangunan pertanian terutama dalam pengadaan kebutuhan pokok yaitu beras, untuk pertama kalinya Indonesia bisa mencapai swasembada beras. Syukurlah pada tahun 2008 swasembada beras tercapai lagi.

Sebagai lanjutan program pemerintah dalam pembangunan pertanian tidak hanya untuk mencapai swasembada beras, juga di titik beratkan pada peningkatan kesejahteraan petani. Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga bisa dikatakan petani adalah pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan tetapi tujuan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa dirasakan oleh petani itu sendiri. Banyak sekali hambatan dalam mewujudkan program pemerintah, dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempegaruhi tersendatnya program pemerintah di antaranya adalah :

1. Beralihnya tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri. 2. Berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian.

3. Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang lebih modern 4. Mahalnya alat-alat pertanian yang modern.

(8)

Dari perubahan tersebut di atas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani yang tergabung pada Kelompok Tani “SEJAHTERA” adalah sulitnya mencari tenaga kerja untuk pengolahan lahan, sehingga pengolahan lahan mempunyai rentang waktu yang lama, yang mengakibatkan sebagian lahan petani menjadi tidak serentak dalam bercocok tanam. Sehingga pengolahan menjadi kurang optimal, dan tidak dapat memutus rantai makanan hama tikus.

Pengerjaan tanah secara sempurna akan tercapai apabila tersedia tenaga kerja pengolahan tanah yang dapat mencukupi luas lahan yang akan digarap dalam waktu tertentu atau tersedianya modal untuk membeli alat mekanisasi pertanian penggarap lahan sawah berupa hand tractor.

Pengolahan tanah yang dilakukan oleh para petani di Desa Karang Dapo Kelurahan Tumbak Ulas Kecamatan Pagar Alam Selatan Kota Pagar Alam pada umumnya menggunakan hand tractor yang dipinjam secara bergilir (sewa) kepada orang yang memiliki modal cukup untuk membeli alat tersebut.

Kondisi lahan garapan sawah yang cukup luas juga akan membutuhkan peralatan hand tractor yang relatif banyak dan memadai untuk meningkatkan produktivitas lahan, sehingga hasil yang didapat akan lebih optimal serta meningkatkan kesejahteraan petani dalam usahanya. Sedangkan penggunaan tenaga manusia saat ini cenderung lebih sedikit mengingat upah tenaga kerja yang cukup tinggi sehingga modal petani tidak mencukupi untuk menyewa tenaga kerja untuk pengolahan lahan sawah.

Sebagai akibat dari kurangnya hand tractor tersebut maka terjadinya tanam tidak serempak, tiap musim tanam, cenderung hamparan di kelompok tani kami selalu terlambat pengolahannya.

Berdasarkan pada kenyataan tersebut di atas, satu diantara upaya untuk meningkatkan produktivitas lahan hamparan kelompok tani kami adalah dengan tersedianya alat pengolah tanah berupa hand tractor. Dengan terpenuhinya permohonan bantuan pengadaan hand tractor ini diharapkan kelompok tani kami dapat tepat waktu dalam pengolahan tanah dan dapat melaksanakan tanam secara serempak.

1.2 Tujuan

Tujuan diadakannya pengadaan Mesin DOS Padi dan Hand Traktor di lahan hamparan Kelompok Tani “SEJAHTERA” adalah :

(9)

1. Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak. 2. Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal

3. Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah. 4. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. 5. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.

6. Mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama Peningkatan Produksi Beras secara Nasional (P2BN).

(10)

BAB II KEADAAN

Kelompok Tani “SEJAHTERA” bersekretariat di RT.01 RW.01 Desa Karang Dapo Kelurahan Tumbak Ulas Kecamatan Pagar Alam Selatan Kota Pagar Alam. Semua anggota kelompok bermata pencaharian sebagai petani baik pangan maupun sayuran, selain itu juga beternak ayam dan sapi dengan skala kecil sebagai penghasilan tambahan. Dengan kehidupan yang sederhana dengan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi masih menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama Islam yang dianutnya. Sarana transportasi berupa angkutan umum dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan, sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup lancar. Kelompok tani Sumber Rejeki berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola lahan pertanian berupa sawah di Dusun Karanggayam I Desa Karnggayam dengan luas areal

sawah ± 21 Ha dengan data sebagai berikut :

Jumlah pemilik 38 orang dengan tingkat produki padi 5 ton/Ha dengan pola tanam sebagian besar padi – palawija. Apabila melihat tingkat produksi pada padi berdasarkan data faktual belum begitu optimal, salah satunya dengan pengadaan sarana mekanisasi pertanian berupa hand traktor untuk meningkatkan produksi padi menjadi 6-7 ton/ha.

2.1. Data Wilayah

Desa Karanggaym berada di wilayah Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Sedangkan batas

wilayahnya adalah :

– Sebelah barat : Desa Kunir, Kec. Wonodadi

– Sebelah timur : Desa Pakisrejo dan Desa Purwokerto

– Sebelah utara : Desa Kerjen

– Sebelah selatan : Kab. Tulungagung 3.2. Data Lahan

Kelompok tani kami mempunyai luas lahan : – Sawah : 21,215 Ha

– Tegal : – Ha

– Pekarangan : 4,714 Ha Jumlah : 25,929 Ha 3.3. Data Kelompok

-Nama Kelompok : SUMBER REJEKI -Tanggal Berdiri : 6 Maret 2008

(11)
(12)

BAB III

RENCANA KEGIATAN PENGADAAN HAND TRAKTOR 3.1. Lokasi Areal Pertanian.

Lokasi areal pertanian yang diupayakan untuk dapat menggunakan

mesin traktor pada saat pengolahan lahan di Dusun Karanggayam I seluas 21 Ha. 3.2. Pemberdayaan Kelembagaan Petani

Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani Sumber Rejeki upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.

3.3. Peningkatan Produksi Pertanian

Dengan tersedianya alat pertanian hand traktor di kelompok tani Sumber Rejeki diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi padi serta efektivitas petani dalam mengelola lahan, sehingga petani mampu memanfatkan waktu dalam mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam bidang peternakan. Dan diharapkan dapat merubah pola tanam dari padi – palawija menjadi padi – padi – palawija.

(13)

BAB IV

KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN 4.1. Alat.

Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Hand Traktor 4.2. Pelaksanaan.

Pelaksanaan pengadaan traktor di kelompok tani Sumber Rejeki Dusun Karanggayam I Desa Karanggayam diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada tahun 2012.

4.3. Kondisi Lokasi

Kondisi Lokasi Untuk pelaksanaan pengadaan Hand Traktor pada lahan kelompok tani sebagai berikut

a. Tersedianya jalan produksi ditengah lokasi lahan hamparan kelompok.

b. Memungkinkannya penggunaan Hand Traktor pada lahan sawah hamparan kelompok. Apabila melihat keadaan kondisi lokasi maka pengadaan hand traktor sangat memungkinkan dalam pengolahan lahan di sawah hamparan kelompok tani Sumber Rejeki.

4.4. Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan dalam rangka pengadaan hand traktor di kelompok Sumber Rejeki dari : 1. Bantuan Dinas Pertanian Kabupaten Blitar.

(14)

BAB V

HARAPAN DAMPAK DARI ADANYA PENGADAAN HAND TRAKTOR

Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan traktor pada lahan sawah hamparan kelompok tani Sumber Rejeki dalam rangka :

1. Peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas pengolahan lahan, diluar hasil usaha lahan sawah, seperti pemeliharaan ternak.

2. Adanya peningkatan produktivitas hasil padi dari 5 ton /ha menjadi 6-7 ton/ha.

3. Peningkatan produktivitas lahan sawah dari pola tanam 1 tahun, padi – palawija menjadi padi – padi – palawija.

(15)

BAB VI

SISTEM PENGELOLAAN

Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistam sebagai berikut : 1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator hand traktor

2. Operator hand traktor mendapatkan 50% dari hasil sewa 3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20%

(16)

BAB VII PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi

lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan hand traktor ini dapat perhatian pemerintah melalui bantuan hand traktor untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan terimakasih.

(17)

Lampiran 2

KELOMPOK TANI “SUMBER REJEKI”

DUSUN KARANGGAYAM I DESA KARANGGGAYAM KEC. SRENGAT KAB. BLITAR

SUSUNAN PENGURUS I. Ketua : Lamidi Setiyono II. Sekretaris : Bambang Susilo III. Bendahara : Karsianto IV. Anggota : 1. Mukhamad Saroni 2. Zaenul Mustofa 3. Suparni 4. Samsudin 5. Muhaimin 6. Maksum 7. Samsuri 8. Suwardi 9. Sumari 10. Imam Musoli 11. Ridwan 12. Sakur 13. Muhamad Timbul 14. Imam Muhyi 15. Wiyono 16. Suparno 17. Kasturi 18. Bambang Sudarmanto 19. Imam Idroi 20. Dwi Santosa 21. Rokani 22. Nurhuda 23. Kusno 24. Purnomo 25. Imron Hamzah 26. Dwi Santoso 27. Tumadi 28. Kamadji 29. Endro Wahono

(18)

30. Mariyanto 31. Sujito 32. Jadi 33. Gito 34. Ilyas 35. Saeroji

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan tingkat produktivitas petani dan usahatani benih padi yang tergabung dalam kelompok tani Surya Bangkit tidak tergolong tinggi yaitu berada pada kriteria

Peningkatan hasil produksi ini tidak terlepas dari peran serta kelompok tani, PPL (Penyuluh Pertanian lapangan) Desa Jenggawah serta formulator dalam upaya

Luas lahan yang diusahakan petani responden usahatani padi sawah sistem tadah hujan baik yang bergabung dalam kelompok tani maupun yang tidak bergabung dalam kelompok

Dalam menganalisis komponen process terdapat sepuluh indikator yang diujikan untuk mengetahui efektivitas program gapoktan dalam meningkatkan produksi hasil pertanian

Program IbM sismindi baby fish inovatif bertujuan (1) meningkatkan produktivitas padi organic dan menambah sumber pendapatan baru kelompok Tani Makmur melalui

Ada perbedaan signifikan, antara rata-rata pendapatan usahatani padi yang menggunakan hand traktor dengan ternak sapi, pendapatan rata-rata usahatani padi yang menggunakan

Kepemimpinan Kontak Tani dalam Meningkatkan Efektivitas Kelompok Tani: Kasus Pada Kelompok Tani Di Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa

Peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas kentang di desa sumber