• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Aftaryan. (200. CD Interaktif. Didownload dari interaktifelearning/.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Aftaryan. (200. CD Interaktif. Didownload dari interaktifelearning/."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aftaryan. (200. CD Interaktif. Didownload dari

http://aftaryan.wordpres.com/2008/03/11/Sekilas-cd interaktifelearning/ . Alwi, H. dkk., (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka

Alwasilah, C. A. (1998). Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Pembelajar Asing.

Makalah Kongres Bahasa Indonesia VII. Jakarta, 26-30 Oktober 1998.

Alwasilah, C. A. (2000). Proseding Konferensi International Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (KIPBIPA) III. Bandung: Andira.

Arif Sadiman dkk. (2003). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada.

Arifin, Z. (2009). Morfologi, Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta: Grasindo.

Arifin, Z. & Junaiyah. (2009). Morfologi - Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta:

Gramedia.

Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad, Azhar Ayip. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Baradja, M.F. (1990). Why The Communicative Language Teaching? Makalah Seminar on Communicative Approach in Foreign Language Teaching in Indonesia. FPBS IKIP Malang, 14 November.

Corder, S. P. (1967). The significance of learner’s errors. International Review of Applied Linguistics in Language Teaching, 5, 161-170.

Chaer, A. (2003). Psikolonguistik Kajian Teoritik. Jakarta: Rineka Cipta.

Corder, S.P. (1967). Eror Analysisi and Interlanguage. London: Oxford University Press.

Corey, Gerald. (1986). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy.

Third Edition. Monterey, California : Brooks/Cole Publishing Company.

(2)

Dahlan, M.D. (1990). Model-model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro.

Darsono, M. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.

Ellis, R. (1995). The Study of second Language Acquisition. Oxford: Oxford University Press.

Fandi, Y.V. (2008). Pengembangan Multimedia CD Interaktif berbasis Komputer Pada Pembelajaran Biologi Materi Daur Biogeokimia Untuk Siswa SMA Kelas X. Skripsi

Gani, E. (2007). Efektivitas Pengajaran Menulis Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing: Studi Kasus pada Seorang Pembelajar dari Belanda.

http://www.apbipa.org.

Herlina, L. (1997). Guessing Words Meaning From Context and Memorizing Words List from L1 to L2. Unpublished Thesis Paper. Tokyo Gakugei University. Japan.

Hendriana, B.K. (2005). Efektivitas Penggunaan Media Video Animasi Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Skripsi UPI Bandung.

Hidayat, Kosadi; Jazir Burhan; Undang Misdan. (1990). Strategi Belajar–

Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Bina Cipta.

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Istanto, F. (2001). Potensi dan kaidah perancangan situs-web sebagai media komunikasi visual.. Nirmana, 3(1). Universitas Kristen Petra, Jakarta.

Istiqomah. (2011). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Adobe Flash untuk Meningkatkan Penguasaan EYD pada Siswa SMA dalam Under Graduates Thesis, UNNES, Semarang.

Juraidi. (2010). Bahasa Indonesia Menuju Bahasa Internasional, (Online),

Tersedia:http: // www. formatnews. com/?act = view & newsid = 39804 &

cat = 88.

Kardi, S. dan Nur, M. (2000) . Pengajaran Langsung. Surabaya : Unesa.

Kardi S., dan M. Nur. (2003). Pengajaran Langsung. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

(3)

Keraf, G. (1991). Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.

Krashen, S. (1976). Formal and Informal Linguistic Environments in Language Acquisition and Language Learning. TESOL Quarterly 10.

Krashen, Stephen D. dan Tracy D. Terrell. (1985). The Natural Approach Language Acquisition in the Classroom. New York: Pergamon Press.

Kridalaksana, H. (1993). Kamus linguistic. e. ketiga. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Kridalaksana, H. (2001). Kamus Lingustik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kustandi dan Sutjipto (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor, Ghalia Indonesia.

Krashen, S. (1985), Language Acquisition and Language Education, Alemany Press.

Latuheru, J. D. (1988). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta : Depdikbud.

Maroebeni. (2008). Perkembangan Multimedia dan CD Interaktif. http://

maroebeni. Wordpress.com/2008/11/05/perkembangan – multimedia-dan cd-interktif.

Mar’at, S. (2009). Psikolingustik Suatu Pengantar. Bandung: Refika Aditama.

Mohamad. A. S. (2003). Efektivitas Penggunaan Media Video Animasi dalam Proses Pembelajaran Fisika. Skripsi UPI Bandung.

Moeliono, A. M. dkk. (2003). Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta:

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyono, I. (2004). Dasar-dasar Belajar Bahasa. Bandung: FPBS UPI.

Nababan, S.U.S. (1993). Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Nana Sujana (1991). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Nugraha, S. T. (2000). Kesalahan-kesalahan Berbahasa Indonesia Pembelajar Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing: Sebuah Penelitian Pendahuluan.

Makalah. Universitas Sanata Dharma.

(4)

Oxford, R.L & Crookall, D. (1989). “Research on Language Learning Strategis:

Method, Finding, ana instructional issues”. Modern Language Journal, 73, 404-419.

Pratiwi, I. M. B. (2008). Pengembangan Bahan Ajar Membaca Bagi Pembelajar BIPA Tingkat Menengah. Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Purwanto. (2007).Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ramlan, M. (1985). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: Karyono.

Risna C.N, Allisya. (2011). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran CD Interaktif terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN Bandungrejosari 1 Kota Malang. Skripsi Universitas Negeri Malang.

Robbins, A. (1992). Awaken the Giant Within. New York: Simon & Schuster.

Rosidi. A. (2000). “Makalah Pengajaran BIPA: Kasus di Jepang” pada Prosiding Konferensi International Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (KIPBIPA). III. Bandung. Andira.

Rusman. (2009). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran (Pedoman bagi Guru). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sagala. S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabet. Bandung Samsuri. (1978). Analisa bahasa : memahami bahasa secara ilmiah. Jakarta:

Erlangga

Samsuri. (1988). Morfologi dan Pembentukan Kata. Jakarta : Depdikbud.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Siregar, SH, (2010). Bahasa Sebagai sebuah sistem, Medan: USU

Spolsky, Bernard. 1980. “Bilingualism and biliteracy.” Canadian Modern Language Review 37.3.

Stern, H.H. (1987). Fundamental Concepts of Language Teaching, Oxford:

Oxford University Press.

Subyakto N, Sri Utari. 1988. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: PT PPLPTK.

(5)

Sudjana, N. (1991). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana, N. & Rivai, A. (2002). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Bandung.

Sukmadinata & Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosda Karya.

Sunanto, J., dkk. (2006). Penelitian dengan Subjek Tunggal. Bandung: UPI Press.

Surajaya. (1996). Kiat Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kelas Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing: Suatu Ancangan Diplomasi Kebudayaan.

Depok. FSUI

Susilana, R. & Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: FIP UPI.

Suyanto, M. (2003). Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Yogyakarta: Andi.

Suyata, P. (2000). Model Alat Ukur Evaluasi BIPA. Dalam Prosiding Konferensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing

(KIPBIPA) III. Bandung: CV Andira.

Syamsuddin AR dan Vismaia S. Damaianti. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, H. G. (1993). Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H. G. (1985). Pengajaran Morfologi. Bandung : Penerbit Angkasa.

Tasai, A. & Zaidan, A. R. (2002). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Uno, B.H. (2007). Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Verhaar, John. 1984. The categorial system in Indonesian: Verbs. Towards a description of contemporary Indonesian: Preliminary Studies Part 1, NUSA Vol 18: 27-63.

(6)

Verhaar, J.W.M., (1984). Pengantar Linguistik Umum. Gajah Mada University Pres Yogyakarta.

Vita Fitria. (2008). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Model Group

Investigation (GI) Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kepanjen. Skripsi Universitas Negeri Malang Widodo Hs. 1994. “Meningkatkan Motivasi dan Pajanan Pembelajaran Bahasa

Indonesia bagi Penutur Asing”. Makalah KIPBIPA I (TISOL). Salatiga:

UKSW.

Winkel. W., (1987), Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Winkel. W., (1989). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Wojowasito, (1977), Pengajaran Bahasa Kedua (Bahasa Asing, Bukan Bahasa Ibu), Bandung: Shinta Dharma.

Widodo S. & Abu A., (1994). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka.

Yamin, M. (2007). Desain Pembelajaran Berbasis KTSP. Jakarta: Gaung Persada Pers.

Referensi

Dokumen terkait

Results showed that tree litter application had a significantly positive effect on the yield parameters such as plant height, panicle length, tillers per hill,

Adapun contoh soal yang berada pada tingkat kognitif pada domain applying dalam buku adalah soal latihan 6.3 nomor. Adapun contoh soal yang berada pada tingkat kognitif

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati beberapa permasalahan yang terkait dengan tentang macam-macam sunnah.. Peserta didik mengamati gambar atau video

Efek berkah terjadi setelah konsumen mencapai suatu kemaslahatan yang optimal maka kandungan berkah itu sangat mempengaruhi kecenderungan konsumen dalam

Jika pada benda yang berisi telur, air, dan garam mengalami posisi tenggelam, terapung dan melayang.. Prinsip yang digunakan

10 Meningkatnya dan pengembangan produktifitas, nilai tambah dan data saing sektor ketenagakerjaan. Persentase Pencari kerja yang

[r]

Keunggulan ikan meliputi:- Mengandung protein yang berkualitas tinggi dengan jumlah yang cukup dari semuaasam amino esensial, dan rendah lemak.- Kaya akan asam lemak esensial