ABSTRAK
Permasalahan yang dihadapai oleh perusahaan ini adalah besarnya biaya produksi yang harus ditanggung, khususnya dibidang penghalusan, pelapisan, dan pemanasan produk, sehingga perusahaan melakukan outsourcing untuk menghemat biaya-biaya tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menegetahui apakah outsourcing yang dilakukan oleh perusahaan bermanfaat dalam menghemat biaya produksi.
Pemilihan data didasarkan atas kebutuhan data primer, sehingga pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan survei langsung ke perusahaan. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan antara biaya yang dikeluarkan dengan melakukan investasi dan dan melakukan outsourcing dalam kegiatan produksinya. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa dengan melakukan outsourcing dapat menhemat biaya produksi, sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan lebih baik melakukan outsourcing dalam kegiatan produksinya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keputusan manajemen perusahaan melakukan outsourcing sudah tepat, karena dengan melakukan outsourcing biaya produksi dapat berkurang dan bahkan lebih menguntungkan.
ABSTRACT
The obstacle faced by company is the high amount of production expense that should be paid, especially in area of surface treatment, surface roughness, and heat treatment, so the company does outsourcing to save those expenses. The aim of this research is to find if outsourcing done by this company is helpful in saving production expenses.
Data selection based on primary data needs, so data collection is done by interviewing and direct survey to the company. Then, data analysis is done by comparing between expenses spent, doing investment and outsourcing in production activity. The result from this analysis is that the company can save production expenses. It can be concluded that it is better for company to do outsourcing in production activity.
The final answer of the research shows that the management’s decision in
doing outsourcing is appropriate, since by doing outsourcing they have less production expenses and even more beneficial.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………..... i
HALAMAN PENGESAHAN………... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR……….. iv
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN……… v
KATA PENGANTAR……… vi
1.2 Identifikasi Masalah……….... 3
1.3 Rumusan Masalah………... 4
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian……….... 4
1.5 Kegunaan Penelitian………... 5
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi……….. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya………... 7
2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya...………. 7
2.1.2 Peranan Akuntansi Biaya...……….. 8
2.2 Biaya....……...……….………..………... 9
2.2.1 Pengertian Biaya ……… 9
2.2.2 Penggolongan Biaya..…..……… 11
2.2.2.1 Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya Dengan Sesuatu yang Dibiayai....………... 11
2.2.2.2 Penggolongan Biaya Menurut Perilaku Biaya Dalam Hubungannya Dengan Perubahan Volume Kegiatan ...…. 11
2.3 Biaya Produksi………..………...……… 12
2.3.1 Biaya Bahan Baku Langsung .……… …………...…… 13
2.3.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung.………...… 14
2.3.3 Biaya Overhead Pabrik.……….... 15
2.3.4 Metode Penentuan Biaya Produksi.………... 17
2.4 Pengertian Efisiensi.………... 19
2.5 Outsourcing.……….... 20
2.5.1 Pengertian Outsourcing……….……… 20
2.5.2 Tipe-tipe Outsourcing .………... 21
2.5.3 Alasan Melakukan Outsourcing...……… 23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Konsep Dasar Penelitian……….. 32
3.1.1 Definisi Penelitian ……….. 32
3.1.2 Jenis Penelitian………..33
3.2 Pengumpulan data……….. 34
3.2.1 Teknik Pengumpulan data……….. 34
3.2.2 Tahap-tahap Pengumpulan data……….. 36
3.3 Lokasi Penelitian...……… 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan………. 38
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……… 38
4.1.2 Struktur Organisasi dan Wewenangnya……….. 39
4.1.3 Proses Produksi Perusahaan……… 44
4.2 Pembahasan……… 45
4.2.1 Biaya Outsourcing Perusahaan……… 45
4.2.2 Keputusan Perusahaan Mengeluarkan Biaya Outsourcing…. 46 4.2.3 Efisiensi Biaya yang Terjadi Akibat Adanya Biaya Outsourcing yang Dilakukan oleh Perusahaan……… 48
DAFTAR LAMPIRAN
Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Tujuan perusahaan secara umum adalah untuk memperoleh laba maksimal dengan pengorbanan tertentu. Laba tersebut diharapkan terus meningkat untuk setiap periode. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meningkatkan kesejahteraan karyawan, maupun untuk membayar kewajiban – kewajiban perusahaan.
Tujuan tersebut dapat ditempuh dengan berbagai alternatif di antaranya dengan menekan atau menghemat biaya – biaya dalam pengolahan produk yang dihasilkan. Meningkatkan pendapatan perusahaan dengan cara menghemat atau menekan biaya produksi lebih mudah dilakukan oleh perusahaan karena biaya produksi termasuk kedalam unsur intern perusahaan yang dapat dikendalikan.
Dalam menekan atau menghemat biaya produksi agar efektif dan efisien diperlukan perencanaan dan pengawasan yang baik terhadap biaya produksi perusahaan. Perencanaan disusun sebagai dasar pengawasan atas pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk
melaksanakan tindakan-tindakan kemudian. Oleh karena itu, perencanaan harus mempunyai kemampuan melakukan pilihan-pilihan terbaik yang dapat dilaksanakan untuk menghindari kegagalan.
2
Bab I Pendahuluan
produksi harus direncanakan dan dikendalikan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pemborosan dan penyimpangan penggunaan biaya.
Apabila dalam perhitungan biaya produksi itu metode yang tepat dan benar tidak diterapkan, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam menetapkan biaya produksi yang tepat. Oleh karena itu, manajemen harus benar-benar mampu menerapkan fungsinya agar pengendalian biaya produksi benar-benar dilaksanakan dengan baik.
Manajemen perusahaan harus mempunyai keputusan yang tepat mengenai pengalokasian biaya produksi, sebab pengalokasian biaya tersebut berkaitan erat dalam perhitungan harga pokok produk. Bila pengalokasian biaya terlalu besar, harga pokok yang dihasilkan menjadi tinggi, akibatnya harga jual produk yang dipasarkan menjadi relatif lebih mahal daripada harga jual pesaing.
Banyak cara dilakukan oleh manajemen untuk mengendalikan biaya produksi, salah satunya dengan cara outsourcing (alih daya). Outsourcing adalah praktik yang ditempuh oleh suatu perusahaan untuk menyerahkan sebagian aktivitasnya untuk dikerjakan perusahaan lain sehingga organisasi perusahaan saling berkaitan satu sama lain dan dapat meminimalkan penggunaan biaya operasional. Kecenderungan manajemen dalam melakukan outsourcing di latar belakangi oleh keyakinan manajemen bahwa outsourcing dapat mengurangi dan mengendalikan biaya produksi. Pengurangan biaya ini dapat dan dimungkinkan diperoleh dari mitra outsource melalui berbagai hal, misalnya spesialisasi, struktur pembiayaan
yang lebih rendah, ekonomi skala besar (economics of scale), dan lain-lain.
3
Bab I Pendahuluan
bersangkutan dilakukan sendiri, karena tidak mempunyai kemudahan seperti yang
dimiliki oleh mitra outsource di atas.
Di samping banyak keuntungan dikemukakan perusahaan untuk melakukan outsourcing, tetapi cukup banyak pula alasan yang dikemukakan oleh sebagian
perusahaan yang tidak melakukan outsourcing. Alasan-alasan itu di antaranya berkaitan dengan ketidakpastian, kurangnya pengawasan, potensi konflik, ketidaksenangan karyawan, finansial, dan lain-lain. Karena alasan-alasan ini, baik karena pertimbangan maupun pengalaman, suatu perusahaan tidak mau melakukan outsourcing atau tidak mau melanjutkan melakukan outsourcing.
Outsourcing lebih diminati oleh banyak perusahaan terutama perusahaan
manufaktur seperti PT Press Metal Indo Jaya. Perusahaan tersebut menggunakan biaya outsourcing sebagai cara untuk melakukan efisiensi biaya produksi.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Manfaat Biaya Outsourcing Terhadap Efisiensi Biaya Produksi”.
1.2. Identifikasi Masalah
1. Perusahaan harus mencapai laba maksimal.
2. Peningkatan laba perusahaan dilakukan dengan cara menekan biaya produksi. 3. Penekanan biaya produksi itu dilakukan dengan cara melakukan outsourcing. 4. Perusahaan PT Press Metal Indo Jaya melakukan outsourcing untuk menekan
biaya produksi.
4
Bab I Pendahuluan
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya, penulis bermaksud ingin mengetahui,
1. Apakah perusahaan mengeluarkan biaya outsourcing dalam kegiatan perusahaannya?
2. Bagaimana keputusan dan penetapan jumlah biaya outsourcing yang dilakukan oleh perusahaan?
3. Sampai sejauh mana dampak efisiensi biaya yang terjadi akibat adanya biaya outsourcing yang dilakukan oleh perusahaan?
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang membutuhkan biaya outsourcing dalam pelaksanaan aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara perusahaan untuk memutuskan dan menetapkan jumlah biaya outsourcing.
5
Bab I Pendahuluan
1.5. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak – pihak sebagai berikut :
1. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan, kemampuan, dan pengetahuan setelah
melaksanakan suatu studi dan perbandingan antara teori yang diperoleh penulis pada saat kuliah dengan praktek di lapangan. Untuk memenuhi persyaratan akademis guna mengikuti sidang
sarjana lengkap Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan sehubungan dengan penggunaan outsourcing dalam pengendalian biaya produksi.
3. Bagi peneliti lainnya. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dan pedoman bagi peneliti di masa yang akan datang yang juga tertarik membahas permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.
1.6. Sistematika Penulisan
Penelitian ini secara garis besar dapat diuraikan dalam lima bab, yaitu sebagai berikut :
6
Bab I Pendahuluan
Bab II merupakan kajian pustaka yang menjelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang dirumuskan, yang meliputi tentang definisi, konsep dasar, asumsi, manfaat, serta langkah-langkah dalam penggunaan outsourcing.
Bab III merupakan metode penelitian yang menjelaskan mengenai metode penelitian yang akan digunakan dalam mengadakan penelitian. Bab ini juga akan menjelaskan jenis dan pendekatan penelitian, jenis data yang dikumpulkan, prosedur pengumpulan data, serta teknik analisis data.
Bab IV merupakan hasil dan pembahasan penelitian yang membahas tentang gambaran umum PT Press Metal Indo Jaya yang terdiri dari sejarah singkat perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi serta pembahasan tentang permasalahan yang ada berdasarkan konsep-konsep yang telah dijelaskan dalam tinjauan kepustakaan berdasarkan teori dan konsep-konsep yang relevan.
Bab V Simpulan dan Saran
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. PT Press Metal Indo Jaya melakukan kegiatan outsourcing dalam sebagian proses produksinya. Kegiatan outsourcing yang dilakukan perusahaan antara lain : Surface treatment, Heat Treatment, dan Surface Roughness.
2. Keputusan manajemen perusahaan melakukan kegiatan outsourcing dalam proses produksinya untuk meningkatkan fokus perusahaan, membagi risiko, mengurangi biaya produksi, dan aktivitas produksi yang diperlukan tidak dapat dilakukan sendiri.
3. Penghematan biaya produksi dengan melakukan kegiatan outsourcing sebesar Rp4.085.926.335,00 (17,55%).
5.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan masih terdapat kekurangan dikarenakan sebagian data yang diperoleh hanya berdasarkan estimasi bukan data sebenarnya, seperti harga mesin dan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.
5.3. Saran
Sebagai bahan pertimbangan perusahaan, penulis memberikan saran untuk : 1. Kegiatan outsourcing surface roughness, perusahaan sebaiknya
Bab V Simpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bustami, B., dan Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya. Edisi Keempat. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Bustami, B., dan Nurlela. 2010. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Carter, W. K. 2009. Akuntansi Biaya. Jilid 1. Edisi ke-14. Jakarta : Salemba Empat. Dewi, S.P., dan Septian, B.K. 2013. Akuntansi Biaya. Jakarta : In Media.
Divisi riset PPM Manajemen. Outsourcing. 2008.
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=divisi%20riset%20ppm%20manaje menoutsourcing&source=web&cd=1&ved=0CCgQFjAA&url=http%3A%2F% 2Fppm-manajemen.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2FPAPER
OUTSOURCINGfinal1.doc&ei=SScGUYGwBYWJrAfQv4G4CQ&usg=AFQj CNGqVr_RiV7Lg9918B00bOZqFcB-Qg&bvm=bv.41524429,d.bmk&cad=rja. Diakses Tanggal 6 Maret 2015.
Gobel, M. 2013. Analisis Efisiensi Biaya Operasional Melalui Pengelolaan Tunjangan Makan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pada Perusahaan Jasa Outsourcing. Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi, 4 (1), hal.
1868-1878.
Hansen Don R., and Maryanne M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Jilid 1. Edisi Kedelapan. Jakarta : Salemba Empat.
Hartono, J. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA.
Indrajit, R.E., dan Djokopranoto, R. 2004. Proses Bisnis Outsourcing. Jakarta : Grasindo.
Iftida Yasar. 2008. Sukses Implementasi Outsourcing. PPM, Anggota IKAPI: Jakarta.
J. Widiatmoko. 2001. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Outsourcing : Strategi Meningkatkan Efisiensi. STIE Stikubank : Semarang.
Lexy, J., dan Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosadakarya
59
Nawawi, Hadari, dan Mimi Martini. 1994. Penelitian Terapan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Cetakan Pertama, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Nur, I,. dan Bambang, S. 1999. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : BPFE.
Nurita, Y.H. 2011. Analisis Biaya Relevan Untuk Mengevaluasi Pengambilan Keputusan Menggunakan Strategi Outsourcing Tenaga Kerja Di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Ekonomi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS, Surabaya.
Rayburn, L.G. 1999. Akuntansi Biaya : Dengan Menggunakan Pendekatan Manajemen Biaya. Jilid 1. Edisi 6. Jakarta : Erlangga.
Sekaran, U. 2003. Research Methods For Business : A Skill Building Aproach. New York-USA : John Wiley and Sons, Inc.
