• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengembangan Media Kompa (Komik Pintar IPA) pada Materi Sumber Energi untuk Siswa Kelas IV SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Pengembangan Media Kompa (Komik Pintar IPA) pada Materi Sumber Energi untuk Siswa Kelas IV SD"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

(JIPG)

Available online: http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/jipg/index

This is an open access article under the CC–BY-SA license.

DOI: 10.30738/jipg.vol4.no1.a12906

Pengembangan Media Kompa (Komik Pintar IPA) pada Materi Sumber Energi untuk Siswa Kelas IV SD

Maya Dita Andari 1*, Dian Artha Kusumaningtyas2, Rumgayatri3

1,2Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

3SD Negeri 3 Kotagede, Indonesia E-mail: maya2107563419@webmail.uad.ac.id

*Corresponding Author

Received: 30 Agustus 2022; Revised: 31 Januari 2023; Accepted: 07 Februari 2022

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengembangkan media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV SD; (2) Untuk mengetahui kelayakan media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV SD.Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan Research and Development (RnD) menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah Argosari. Teknik pengumpulan data berupa angket, observasi, dokumentasi, dan wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Telah berhasil dikembangkan media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV sekolah dasar; (2) Kelayakan media Kompa dibuktikan dengan hasil penilaian validasi ahli media diperoleh nilai sebesar 89,77%. Penilaian ahli materi sebesar 90% dengan kategori sangat layak. Penilaian ahli bahasa sebesar 92,86% dengan kategori sangat layak.

Penilaian ahli pembelajaran sebesar 86,11% dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian guru sebesar 80% dengan kategori sangat layak. Hasil uji coba kelompok kecil sebesar 92,92% dan pada uji coba kelompok besar diperoleh nilai 93,24%, sehingga komik pintar IPA pada materi sumber energi untuk kelas IV SD layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci:. Komik, Materi Sumber Energi, IPA Sekolah Dasar

Development of Kompa Media (IPA Smart Comics) on Energy Source Materials for Grade IV Elementary School Students

Abstract: The objectives of this study are: (1) To develop Kompa (Komik Pintar IPA) media on energy source material for grade IV elementary school students; (2) To determine the feasibility of Kompa (Komik Pintar IPA) media on energy source materials for grade IV elementary school students. This research includes Research and Development (RnD) development research using the ADDIE development model. The subject of the study was a grade IV student of SD Muhammadiyah Argosari.

Data collection techniques in the form of questionnaires, observations, documentation, and interviews are then analyzed using qualitative and quantitative data analysis. The results of this study are: (1) Kompa (Komik Pintar IPA) media has been successfully developed on energy source material for grade IV elementary school students; (2) The feasibility of Kompa media is evidenced by the results of the media expert validation assessment obtained a value of 89.77%. Expert assessment of the material by 90% with the category is very feasible. The linguist's assessment of 92.86% with the category is very decent. The assessment of learning experts was 86.11% with a very decent category. The teacher's assessment result of 80% with the category is very decent. The results of the small group trial were 92.92% and in the large group trial, a value of 93.24% was obtained, so that the science smart comic on the energy source material for grade IV elementary school was suitable for use in the learning process.

Keywords: Comics, Energy Source Materials, Elementary School Science.

(2)

Copyright ©2023, Maya Dita Andari, Dian Artha Kusumaningtyas, Rumgayatri 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

How to Cite: Maya Dita Andari, Kusumaningtyas, D. A. ., & Rumgayatri. (2023).

Pengembangan Media Kompa (Komik Pintar IPA) pada Materi Sumber Energi untuk Siswa Kelas IV SD . Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG), 4(1), 23–31.

Retrieved from https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/JIPG/article/view/12906 Pendahuluan

Belajar merupakan suatu proses sebagai upaya untuk menyerap ilmu yang diperoleh dalam berbagai macam ilmu serta dapat diperoleh dari beragam sumber. Pada konteks pembelajaran di sekolah, ilmu dapat diperoleh melalui proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung.

Proses belajar mengajar, motivasi belajar, dan pemahaman merupakan aspek penting yang harus dimiliki siswa. Darnim (dalam Nidawati, 2013: 14) menjelaskan bahwa belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku menuju perubahan tingkah laku yang baik, dimana perubahan tersebut terjadi melalui latihan atau pengalaman. Perubahan tingkah laku tersebut harus relatif mantap yang merupakan akhir daripada suatu periode waktu yang cukup panjang.

Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar tersebut menyangkut berbagai aspek kepribadian baik fisik maupun psikis, seperti perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah/berfikir, keterampilan, kecakapan ataupun sikap.

Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Menurut Sanjaya (2016: 162) dalam suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Terkadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi atau materi pelajaran yang disampaikan oleh guru tidak dapat diserap oleh siswa secara optimal atau tidak seluruhnya materi dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi dalam kegiatan pembelajaran, maka guru perlu menyusun strategi pembelajaran dengan memanfaatkan media.

Media pembelajaran menurut Gerlach & Elly (dalam Arsyad, 2015: 3) dijelaskan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang mampu membuat siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Pada pengertian tersebut, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan komponen media. Jadi, yang termasuk media bukan hanya alat perantara seperti TV, radio, slide, bahan cetakan, tetapi juga meliputi orang atau manusia. Sedangkan secara lebih khusus, media dalam proses belajar mengajar lebih diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Media pembelajaran memiliki peranan sangat penting dalam proses pembelajaran. Dengan adanya media atau penggunaan media dalam proses pembelajaran sangatlah membantu kelangsungan pembelajaran. Karena kegiatan belajar diperoleh dari proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman, baik pengalaman secara langsung maupun tidak langsung (Sanjaya, 2016: 164). Pada kenyataannya tidak semua materi pelajaran dapat disajikan secara langsung di dalam kelas. Untuk itu diperlukan media sebagai alat untuk menyampaikan materi pelajaran.

Selain itu dengan adanya media atau penggunaan media dalam proses pembelajaran, dapat memudahkan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa, sehingga siswa termotivasi untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada bulan Agustus 2018 saat mengikuti program magang terapan di SD Muhammadiyah Argosari. Penulis menemukan kondisi bahwa siswa kurang memiliki minat baca, ditandai dengan siswa cenderung malas untuk membaca materi pelajaran, pembelajaran cenderung berpusat pada guru, metode pembelajaran yang digunakan kebanyakan adalah ceramah, belum digunakan media pembelajaran yang

(3)

Copyright ©2023, Maya Dita Andari, Dian Artha Kusumaningtyas, Rumgayatri 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

bervariasi, guru hanya menggunakan LKS dan buku paket dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kurangnya penggunaan media pembelajaran yang bervariasi dan menarik minat siswa di SD Muhammadiyah Argosari.

Hal-hal dapat terjadi karena kurangnya penggunaan media penunjang pembelajaran yang tersedia di sekolah, serta keterbatasan waktu dan kreativitas guru dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik. Hal tersebut menimbulkan kebosanan bagi siswa yang dapat berdampak pada kurang maksimalnya siswa dalam menyerap materi dan mengikuti proses pembelajaran. Ilmu pengetahuan alam sangat berperan penting dalam dunia pendidikan, untuk itu perlu dilakukan pengembangan media yang dapat menarik perhatian siswa untuk mempelajari ilmu pengetahuan alam. Untuk itu, diperlukan media pembelajaran yang menarik bagi siswa yang dapat digunakan dalam mempelajari ilmu pengetahuan alam, yaitu komik.

Komik dikenal sebagai cerita bergambar atau dengan kata lain diartikan sebagai cerita yang disusun dengan gambar atau lukisan yang berurutan. Menurut Waluyanto (dalam Ambaryani, 2017: 20) mengatakan bahwa komik sebagai media pembelajaran merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai penyampai pesan pembelajaran. Pada konteks ini pembelajaran menunjuk pada sebuah proses komunikasi antara siswa dan sumber belajar yang berupa media komik.

Adapun kelebihan dalam komik yaitu dapat memotivasi siswa selama proses belajar mengajar, komik terdiri dari gambar-gambar menarik yang merupakan media yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, komik dapat membangkitkan minat membaca dan mengarahkan siswa untuk disiplin membaca khususnya bagi siswa yang tidak suka membaca. Komik dirasa cocok untuk membangkitkan motivasi siswa dalam membaca materi pelajaran, karena untuk membangkitkan motivasi siswa dalam membaca dibutuhkan media berbentuk cetak yang menarik sehingga siswa memiliki motivasi untuk membaca.

Komik dipilih sebagai media yang akan dikembangkan karena komik tepat untuk mendukung isi pelajaran tentang materi sumber energi. Komik yang terdiri dari gambar, cerita dan penyajiannya yang sederhana akan lebih memudahkan penyampaian materi tentang sumber energi. Dengan media komik, materi dapat disajikan secara ringkas sehingga materi akan lebih jelas dan lebih mudah untuk dipahami oleh siswa. Untuk itu komik kemungkinan cocok dijadikan sebagai media penunjang dalam penyampaian materi ilmu pengetahuan alam khususnya pada materi sumber energi.

Materi sumber energi merupakan salah satu materi yang terdapat pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas IV. Komik ini nantinya akan memuat materi tentang sumber energi.

Dengan adanya komik ini diharapkan siswa akan lebih tertarik untuk mempelajarinya dan lebih mudah untuk memahami materi pelajaran tentang sumber energi.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Kompa (Komik Pintar IPA) Pada Materi Sumber Energi untuk Siswa Kelas IV SD”.

Metode

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development (RnD), metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif beupa

(4)

Copyright ©2023, Maya Dita Andari, Dian Artha Kusumaningtyas, Rumgayatri 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

saran dan komentar perbaikan produk. Data kuantitatif diperoleh dari hasil penilaian angket yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa, ahli pembelajaran, penilaian siswa dan penilaian guru. Penilaian angket dilakukan dengan menganalisis data angket berskala 1-4 dengan ketentuan seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Pedoman penilaian Keterangan Skala penilaian

Sangat baik 4

Baik 3

Kurang baik 2

Tidak baik 1

Sumber: Arikunto (2013:285)

Rumus yang digunakan dalam perhitungan presentase:

𝑁𝑃 = 𝑅

𝑆𝑀 × 100 Sumber: Purwanto (2013:102) Keterangan:

NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan R = Skor mentah yang diperoleh

SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 = Bilangan tetap

Apabila sudah diperoleh nilai dari masing-masing penilai, selanjutnya dihitung rata-rata dengan menggunakan rumus:

𝑀𝑥 =∑ 𝑥 𝑁

Sumber: Sugiyono (2017:49) Keterangan:

Mx = rata-rata nilai

∑x = jumlah nilai N = jumlah penilai

Kriteria kelayakan dapat dilihat pada tabel 2

Tabel 2. Kriteria Kelayakan 76%-100% Sangat layak

51%-75% Layak

26%-50% Kurang layak 0%-25% Tidak layak

Sumber: Sugiyono (2015:144)

(5)

Copyright ©2023, Maya Dita Andari, Dian Artha Kusumaningtyas, Rumgayatri 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

Hasil dan Pembahasan 1. Data Uji Coba

Hasil dari penelitian pengembangan yang telah dilakukan adalah media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

Pengembangan media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV sekolah dasar dilakukan melalui beberapa tahap menggunakan model ADDIE, antara lain sebagai berikut:

a. Analysis (Analisis)

Tahap pertama yang dilakukan adalah melakukan analisis untuk memperoleh informasi terkait permasalahan dan kebutuhan yang melatarbelakangi pengembangan produk media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV. Informasi diperoleh dari hasil observasi dan wawancara.

b. Design (Desain)

Setelah melakukan analisis dan menentukan media yang akan dikembangkan, yaitu melakukan tahap desain. Tahap desain dilakukan dengan pembuatan rancangan media komik. Pada tahap ini merupakan tahap rancangan yang akan dituangkan dalam bentuk media Kompa (Komik Pintar IPA) materi sumber energi untuk kelas IV SD. Berikut ini tahapan perancangan/desain media komik:

1) Penentuan karakter tokoh komik

Pada tahap ini ditentukan tokoh-tokoh yang akan berperan dalam cerita komik.

Adapun tokoh utama dalam komik ini ada tiga, yaitu Ibu Guru Melati, Aryo, Mentari, dan beberapa tokoh pendukung.

2) Pembuatan skenario komik

Setelah karakter tokoh ditentukan, maka tahap selanjutnya adalah membuat alur cerita yang akan dimuat dalam komik.

3) Pembuatan sketsa ilustrasi

Ilustrasi gambar komik sebagian dikerjakan secara langsung pada program Corel Draw X5 dan ada juga yang dibuat sketsa manual terlebih dahulu pada kertas.

Pembuatan sketsa manual dilakukan terutama untuk gambar tokoh komik dan beberapa gambar dibuat secara langsung pada program Corel Draw X5.

4) Digitalisasi komik

Proses ini yaitu memindahkan gambar yang telah dibuat secara manual di kertas ke komputer. Ilustrasi gambar komik yang telah digambar secara manual pada kertas kemudian dilakukan scan. Proses ini dilakukan dengan bantuan aplikasi CamScanner untuk melakukan scan gambar dan selanjutnya diolah dengan program Corel Draw X5.

5) Pewarnaan

Setelah proses digitalisasi hasil scan gambar selesai, tahap selanjutnya adalah pewarnaan. Proses pewarnaan komik dilakukan dengan menggunakan program

(6)

Copyright ©2023, Maya Dita Andari, Dian Artha Kusumaningtyas, Rumgayatri 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

Corel Draw X5. Pewarnaan komik dipilih perpaduan warna cerah yang menarik untuk anak-anak.

6) Pengisian teks dialog

Tahap selanjutnya setelah pewarnaan komik adalah pengisian teks dialog. Pengisian teks dialog dibuat menggunakan bantuan program Corel Draw X5.

7) Pembuatan desain sampul

Pembuatan sampul meliputi sampul depan dan sampul belakang. Sampul bagian depan berisi informasi gambar tokoh komik, judul dan materi komik, serta kelas.

Pemilihan latar sampul komik disesuaikan dengan materi komik.

c. Development (Pengembangan)

Pada tahap pengembangan yang dilakukan adalah merealisasikan rancangan menjadi produk media komik, pembuatan instrumen validasi ahli dan melakukan pengujian produk yang dilakukan oleh ahli.

1) Pengembangan ke dalam bentuk komik

Setelah selesai melakukan proses pembuatan rancangan komik, yang dilakukan selanjutnya adalah pengembangan ke dalam komik. Pada tahap pengembangan ke dalam bentuk komik dilakukan penyusunan dan finishing komik.

Penyusunan dilakukan dengan melakukan penataan gambar dan penyusunan halaman komik dengan bantuan program aplikasi Corel Draw X5. Tahap selanjutnya adalah finishing. Komik yang telah selesai dirancang kemudian diwujudkan dalam bentuk cetak. Komik pintar IPA dicetak pada kertas ukuran A5. Halaman sampul komik menggunakan kertas ivory 210 gsm dan bagian isi komik dicetak menggunakan kertas art paper 120 gsm.

2) Pembuatan instrumen validasi ahli

Instrumen validasi ahli dibuat dalam bentuk angket. Angket dibuat untuk ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan ahli pembelajaran. Pembuatan instrumen validasi digunakan untuk menilai media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi yang telah dikembangkan. Instrumen angket validasi media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV disertai dengan angket terbuka untuk mendapatkan respon berupa saran dan komentar dari para ahli unutuk perbaikan produk.

3) Data hasil validasi ahli

Setelah membuat instrumen validasi ahli, kemudian melakukan validasi dengan ahli, dengan data yang diperoleh sebagai berikut:

a) Validasi dengan ahli media memperoleh nilai persentase sebesar 89,77% dengan kategori kelayakan “Sangat Layak”.

b) Validasi dengan ahli materi memperoleh nilai persentase sebesar 90% dengan kategori kelayakan “Sangat Layak”.

c) Validasi dengan ahli bahasa memperoleh nilai persentase sebesar 92,86% dengan kategori kelayakan “Sangat Layak”.

d) Validasi dengan ahli pembelajaran memperoleh nilai persentase sebesar 86,11%

dengan kategori kelayakan “Sangat Layak”.

(7)

Copyright ©2023, Maya Dita Andari, Dian Artha Kusumaningtyas, Rumgayatri 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

d. Implementation (Implementasi)

Tahap implementasi merupakan tahap melakukan uji coba terhadap media komik yang telah divalidasi oleh para ahli. Uji coba media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV dilakukan di SD Muhammadiyah Argosari. Pada tahap ini dilakukan penilaian oleh guru dan melakukan uji coba terhadap siswa, yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar dengan hasil sebagai berikut:

1) Penilaian guru memperoleh hasil nilai persentase sebesar 80% dengan kategori

“Sangat Layak”

2) Uji coba kelompok kecil yang dilakukan pada 8 siswa memperoleh hasil nilai persentase sebesar 92,92% dengan kategori “Sangat Layak”

3) Uji coba kelompok besar yang dilakukan pada 35 siswa memperoleh hasil nilai persentase sebesar 93,24% dengan kategori “Sangat Layak”.

e. Evaluation (Evaluasi)

Tahap evaluasi merupakan tahapan terakhir yang dilakukan. Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan untuk menilai kualitas produk. Kualitas produk yang dikembangkan berdasarkan hasil validasi ahli media, ahli materi, ahli bahasa, ahli pembelajaran. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV sekolah dasar yang telah dikembangkan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

2. Analisis Data

Tahap selanjutnya setelah diperoleh data penilaian yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa, ahli pembelajaran, penilaian guru, dan data uji coba angket respon siswa tentang media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV adalah melakukan analisis data. Data yang diperoleh dari hasil uji coba yaitu berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari saran maupun komentar yang diberikan oleh ahli, guru, dan siswa. Sedangkan data kuantitatif berupa skor penilaian yang diperoleh dari angket yang telah diisi oleh ahli, penilaian guru, dan siswa. Analisis data penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

Tabel 2. Data Kuantitatif

No Penilaian Skor Persentase Kategori A. Penilaian ahli

1. Ahli media 79 89,77% Sangat Layak

2. Ahli materi 54 90% Sangat Layak

3. Ahli Bahasa 52 92,86% Sangat Layak

4. Ahli pembelajaran 62 86,11% Sangat Layak Jumlah total skor 247

Jumlah nilai persentase 358,74 Nilai persentase 89,68%

Kategori Sangat Layak B. Uji coba produk

1. Penilaian guru 48 80% Sangat Layak

2. Uji coba kelompok kecil 446 92,92% Sangat Layak

(8)

Copyright ©2023, Maya Dita Andari, Dian Artha Kusumaningtyas, Rumgayatri 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

3. Uji coba kelompok besar 1958 93,24% Sangat Layak

3. Revisi Produk

Revisi produk media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk kelas IV SD dilakukan berdasarkan saran perbaikan dari validator ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan ahli pembelajaran serta saran perbaikan dari guru.

4. Kajian Produk Akhir

Produk media pembelajaran berupa media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV SD telah dibuat melalui serangkaian proses atau langkah pengembangan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Selain melalui serangkaian tahapan pengembangan, media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV telah melalui tahap validasi produk yang telah dilakukan oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan ahli pembelajaran. Produk media komik ini juga telah melalui tahap uji coba , yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah Argosari. Selama proses validasi dan uji coba dilakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan. Seluruh tahapan tersebut dilakukan untuk mengukur kualitas kelayakan media komik yang dikembangkan.

Berdasarkan data berupa penilaian yang telah diperoleh melalui beberapa tahapan tersebut dapat disimpulkan bahwa media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV sekolah dasar layak digunakan oleh siswa sebagai media pendukung yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, telah dikembangkan media Kompa (Komik Pintar IPA) pada materi sumber energi untuk siswa kelas IV SD dengan menggunakan langkah metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Komik pintar IPA materi sumber energi layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil penilaian validasi ahli media memperoleh nilai 89,77% termasuk kategori sangat layak. Penilaian ahli materi memperoleh nilai 90% dengan kategori sangat layak. Penilaian ahli bahasa memperoleh nilai 92,86% dengan kategori sangat layak. Penilaian ahli pembelajaran memperoleh nilai 86,11% dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian guru diperoleh nilai 80% dengan kategori sangat layak. Hasil uji coba kelompok kecil diperoleh nilai 92,92% dan pada uji coba kelompok besar diperoleh nilai 93,24%.

Daftar Pustaka

Ambaryani dan Airlanda, G. S. (2017). “Pengembangan Media Komik Untuk Efektifitas dan Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Materi Perubahan Lingkungan Fisik” Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), Volume 3, Nomor 1, hlm. 191-28.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

(9)

Copyright ©2023, Maya Dita Andari, Dian Artha Kusumaningtyas, Rumgayatri 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

Nidawati. (2013). “Belajar dalam Perspektif Psikologi dan Agama”. Jurnal Pionir, Volume 1, Nomor 1, hlm. 13-28.

Purwanto, N. (2013). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:

Kencana.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Rineka Cipta.

(10)

Copyright ©2023, Maya Dita Andari, Dian Artha Kusumaningtyas, Rumgayatri 2723-0295(ISSN Online) | 2775-0973 (ISSN Cetak)

Referensi

Dokumen terkait

Tip: fokejska crveno gla~ana keramika, forma Hayes 2A.. III.1993.) Ulomak oboda i dijela vrata amfore. Obod je izvu~en i “obješen” prema dolje. Keramika je crvene boje, s vanjske

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Keterampilan kepemimpinan kepala sekolah, 2) Strategi kepala sekolah dalam peningkatan mutu sekolah. Jenis penelitian ini

1) Perencanaan penampang yang dibebani lentur dan aksial atau kombinasi beban lentur dan aksial harus didasarkan atas kompitibilitas regangan dan tegangan dengan

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya jualah sehingga

Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan selama Tahun 2014, sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditetapkan oleh Bupati Badung berupa

Dari hasil penelitian Jerry et al (2011) di Rawat Inap RSSN Bukittinggi menunjukkan bahwa prevalensi DRPs relative rendah, ditunjukkan dengan dari 33 pasien stroke

Praktik kecurangan yang dilakukan oleh para guru kenaikan pangkat ini juga dipengaruhi oleh orang lain karena perjumpaan-perjumpaan yang dilakukan melintasi ruang dan

Parfum Laundry Pekalongan Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik BERIKUT INI TARGET MARKET PRODUK NYA:.. Chemical Untuk Keperluan