• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PROTOKOL KEWASPADAAN PENCEGAHAN COVID-19 BIDANG AKADEMIK BIDANG AKADEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PROTOKOL KEWASPADAAN PENCEGAHAN COVID-19 BIDANG AKADEMIK BIDANG AKADEMIK"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

COVER

PEDOMAN PROTOKOL

KEWASPADAAN PENCEGAHAN

COVID-19 BIDANG AKADEMIK

BIDANG AKADEMIK

AKD-UNISKA PDM

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMAT

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

BANJARMASIN

2020

(2)

PEDOMAN PROTOKOL

KEWASPADAAN PENCEGAHAN

COVID-19 BIDANG AKADEMIK

BIDANG AKADEMIK

AKD-UNISKA PDM

Revisi Ke

: -

Tanggal

: -

Dikaji Ulang oleh

: Wakil Rektor I Bidang Akademik

Dikendalikan oleh

: Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

Disetujui oleh

: Rektor

UNISKA PEDOMAN PROTOKOL KEWASPADAAN PENCEGAHAN COVID-19 BIDANG AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU

INTERNAL AKD-UNISKA-01-01

Disetujui oleh : Rektor, Prof. Abd. Malik,

S.Pt., M.Si., Ph.D Revisi ke :

(3)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya jualah sehingga Buku Pedoman Protokol Kewaspadaan Pencegahan Covid-19 Bidang Akademik di lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin ini dapat diselesaikan.

Penerbitan Buku Pedoman Protokol Kewaspadaan Pencegahan Covid-19 Bidang Akademik dimaksudkan untuk memberikan arah dan petunjuk kepada Dosen dan Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin untuk dapat memperhatikan dan melaksanakan protokol-protokol yang ada dalam buku ini, sehingga diharapkan dapat memberikan pengetahuan terhadap pandemi yang sedang terjadi di lingkungan kita.

Harapan kami dengan adanya Pedoman Protokol Kewaspadaan Pencegahan Covid-19 Bidang Akademik maka sudah dapat terlaksanan dengan baik dan terukur sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Semoga Pedoman Protokol Kewaspadaan Pencegahan Covid-19 Bidang Akademik memberikan manfaat bagi civitas akademik . Amien

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Banjarmasin, 1 Juli 2020 Wakil Rektor I,

Dr. H. Jarkawi, M.M.Pd NIP. 196220401 198911 1 002

(4)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii 1. PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan Pedoman ... 2

2. Kewaspadaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ... 2

A. Kewaspadaan Standar ... 2

B. Kewaspadaan Umum Civitas Uniska : ... 2

3. PROTOKOL KEWASPADAAN PENCEGAHAN COVID-19 BIDANG AKADEMIK ... 5

A. PROTOKOL PELAYANAN AKADEMIK ... 5

B. PROTOKOL PERKULIAHAN ... 6

C. PROTOKOL PRAKTIK/PRAKTIKUM ... 7

D. PROTOKOL UTS DAN UAS ... 8

E. PROTOKOL PEMBIMBINGAN LAPORAN TUGAS AKHIR (PRAKTIK/ PRAKTIKUM, PPL, SKRIPSI/TESIS) ... 9

F. PROTOKOL SEMINAR PROPOSAL ... 10

G. PROTOKOL UJIAN TUGAS AKHIR (PRAKTIK/PRAKTIKUM, PPL, SKRIPSI/ TESIS) ... 11

(5)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 1

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory

Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Novel

coronavirus (2019-nCoV) adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).

Penelitian menyebutkan bahwa SARS-CoV ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS-CoV dari unta ke manusia. Beberapa coronavirus yang dikenal beredar pada hewan namun belum terbukti menginfeksi manusia. Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. Tanda dan gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (novel coronavirus, 2019-nCoV).

Penambahan jumlah kasus 2019- nCoV berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain. Sampai dengan 26 Januari 2020, secara global 1.320 kasus konfim di 10 negara dg 41 kematian (CFR 3,1%). Rincian China 1297 kasus konfirmasi (termasuk Hongkong, Taiwan, dan Macau) dengan 41 kematian (39 kematian di Provinsi Hubei, 1 kematian di Provinsi Hebei, 1 kematian di Provinsi Heilongjiang), Jepang (3 kasus), Thailand (4 kasus), Korea Selatan (2 kasus), Vietnam (2 kasus), Singapura (3 kasus), USA (2 kasus), Nepal (1 kasus), Perancis (3 kasus), Australia (3 kasus).

Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan sebagian besar adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru-paru. Menurut hasil penyelidikan epidemiologi awal, sebagian besar kasus di Wuhan memiliki riwayat bekerja, menangani, atau pengunjung yang sering

(6)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 2

berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan. Sampai saat ini, penyebab penularan masih belum diketahui secara pasti.

Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi dengan mencuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, memasak daging dan telur sampai matang. Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.

B. Tujuan Pedoman

Tujuan Umum untuk melaksanakan protokol kewaspadaan pencegahan dalam menghadapi infeksi Covid-19 di lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin serta bertujuan khusus untuk melaksanakan protokol kewaspadaan pencegahan dalam menghadapi Covid-19 di Bidang Akademik.

2. Kewaspadaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

A. Kewaspadaan Standar

Kewaspadaan standar harus selalu diterapkan di semua fasilitas pelayanan dalam memberikan pelayanan yang aman bagi semua civitas akademik dan mengurangi risiko infeksi lebih lanjut. Kewaspadaan standar meliputi kebersihan tangan dan penggunaan APD (masker dan face shield) untuk menghindari kontak langsung dengan sekret (termasuk sekret pernapasan), darah, cairan tubuh, dan kulit pasien yang terluka. Orang dengan gejala sakit saluran pernapasan harus disarankan untuk menerapkan kebersihan/etika batuk.

B. Kewaspadaan Umum Civitas Uniska :

1. Civitas Akademika Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin dihimbau agar tetap tenang dan senantiasa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

2. Civitas Akademika Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin dihimbau agar mengikuti sosialisasi tentang COVID-19 dari sumber resmi terkait upaya pencegahan COVID-19.

3. Seluruh fakultas dan unit kerja wajib menyediakan sarana dan prasarana sanitasi yang layak dan sesuai standar, serta pembersihan area kampus/gedung sesuai protokol kesehatan dan memastikan tidak ada genangan air atau penumpukan barang-barang yang mampu mengundang datangnya kuman.

(7)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 3

4. Civitas Akademika Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin tidak direkomendasikan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri terutama Tiongkok/China, negara lain dan kota di Indonesia yang terinfeksi COVID-19.

5. Civitas Akademika Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin dihimbau untuk menghindari kegiatan yang sifatnya melibatkan banyak orang dan kerumunan.

6. Civitas Akademika Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin harap memperhatikan hal-hal berikut :

a. Apabila memasuki lingkungan kampus utama harus mengikuti Protokol Kesehatan.

b. Jika di luar kampus utama mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas segera menuju pelayanan kesehatan.

c. Menghindari kontak jarak dekat dengan penderita demam, batuk, pilek, dan disertai sesak nafas.

d. Apabila memiliki riwayat kontak dengan orang dengan risiko terinfeksi COVID-19 diwajibkan melaporkan ke Posko Satgas Kewaspadaan COVID-19.

e. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau alcohol-based hand rub (hand sanitizer). Apabila mencuci dengan air dan sabun cair, maka pembilasan dilakukan setidaknya selama 20 detik dengan mencuci bagian telapak, punggung tangan, sela-sela jari, kuku, dan jari-jari tangan. Setelah itu, tangan dikeringkan dengan tisu sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas mencuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-80%.

f. Menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Apabila terpaksa menyentuh mata, hidung, dan mulut harus mencuci tangan sebelum dan sesudahnya.

g. Menghindari kontak dengan hewan yang sakit atau produk makanan (daging) yang tercemar.

h. Saat batuk dan bersin, menutup mulut dan hidung dengan lengan atau tisu, dan segera membuang tisu ke tempat sampah serta mencuci tangan setelahnya.

i. Penggunaan masker hanya digunakan oleh yang sakit dan digunakan sekali pakai. j. Tidak diperkenankan berbagi makanan, peralatan, gelas, atau handuk, atau barang

lainnya.

(8)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 4

7. Civitas Akademika Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin yang akan kembali ke Indonesia dari kota-kota/negara yang terinfeksi virus COVID-19 harus mengikuti protokol berikut :

a. Lolos screening kesehatan yang dilakukan oleh otoritas bandara.

b. Melaporkan secara detail dengan mengisi form survilans melalui tautan

http://bit.ly/surveicovid19

c. Apabila tidak ada gejala demam, batuk, flu, dan sesak napas harus melakukan isolasi diri, yaitu berdiam di tempat tinggal (rumah/indekos), membatasi kontak dengan anggota keluarga, atau rekan satu rumah selama 14 hari.

d. Apabila mengalami gejala demam, batuk, flu, dan sesak napas harus mengikuti prosedur No. 6.

e. Civitas Akademika Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin diminta mengikuti prosuder social distancing (membatasi jarak komunikasi minimal 1 meter).

(9)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 5

3. PROTOKOL KEWASPADAAN PENCEGAHAN COVID-19 BIDANG

AKADEMIK

A. PROTOKOL PELAYANAN AKADEMIK

1. Ruangan sterilisasi satu hari sebelum pelaksanaan pelayanan

2. Tersedianya tempat cuci tangan atau hand senitizer

3. Civitas akademika wajib menggunakan masker

4. Cuci tangan atau hand senitizer sebelum dan sesudah masuk ruangan pelayanan akademik

5. Penerapan physical distancing dengan berjarak 1 meter antara petugas yang melayani dengan mahasiswa

6. Social distancing maksimal 3 orang

7. Petugas dan atau mahasiswa yang sakit tidak diijinkan masuk ruangan pelayanan akademik

8. Wajib membawa surat keterangan sehat dari klinik atau puskesmas bagi mahasiswa yang telah sembuh dari sakit

9. Batas waktu pelayanan maksimal 10 menit

10. Wajib melakukan pengecekan suhu badan sebelum masuk ruang pelayanan akademik

(10)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 6

B. PROTOKOL PERKULIAHAN

1. Ruangan sterilisasi satu hari sebelum perkuliahan

2. Tersedianya tempat cuci tangan atau hand sanitizer

3. Wajib menggunakan masker

4. Cuci tangan atau hand senitizer sebelum dan sesudah masuk ruangan kuliah

5. Penerapan physical distancing dengan berjarak 1 meter antar peserta kuliah

6. Social distancing sesuai kapasitas ruang kuliah

7. Dosen/asisten dosen dan atau mahasiswa yang sakit tidak diijinkan masuk ruangan kuliah

8. Wajib membawa surat keterangan sehat dari klinik atau puskesmas bagi dosen/asisten dosen dan mahasiswa yang telah sembuh dari sakit

9. Batas waktu perkuliahan 25 menit 1 SKS

10. Wajib melakukan pengecekan suhu badan sebelum masuk ruang perkuliahan

(11)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 7

C. PROTOKOL PRAKTIK/PRAKTIKUM

1. Ruangan praktik/praktikum sterilisasi satu hari sebelum pelaksanaan

2. Tersedianya tempat cuci tangan atau hand sanitizer

3. Wajib menggunakan masker dan face shield

4. Cuci tangan atau hand sanitizer sebelum dan sesudah masuk ruangan kuliah

5. Penerapan physical distancing dengan jarak 1 meter antar dosen pendamping dan praktikan

6. Social distancing sesuai dengan kapasitas tempat praktik/praktikum

7. Dosen pendamping dan atau praktikan yang sakit tidak diijinkan parktik/praktikum

8. Wajib membawa surat keterangan sehat dari klinik atau puskesmas bagi dosen pendamping dan mahasiswa yang telah sembuh dari sakit

9. Batas waktu praktik/praktikum 35 menit 1 SKS

10. Wajib menggunakan face shield

(12)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 8

D. PROTOKOL UTS DAN UAS

1. Ruangan UTS dan UAS sterilisasi satu hari sebelum pelaksanaan UTS dan UAS

2. Tersedianya tempat cuci tangan atau hand senitizer

3. Wajib menggunakan masker

4. Cuci tangan atau hand senitizer sebelum dan sesudah masuk ruangan UTS dan UAS

5. Penerapan physical distancing dengan berjarak 1 meter antar peserta UTS dan UAS serta pengawas dan dosen pengampu

6. Social distancing sesuai dengan kapasitas ruang UTS dan UAS

7. Pengawas, dosen pengampu dan atau mahasiswa yang sakit tidak diijinkan masuk ruangan kuliah

8. Wajib membawa surat keterangan sehat dari klinik atau puskesmas bagi pengawas, dosen pengampu, dan mahasiswa yang telah sembuh dari sakit

9. Batas waktu UTS-UAS 25 menit 1 SKS

10. Wajib menggunakan face shield

(13)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 9

E. PROTOKOL PEMBIMBINGAN LAPORAN TUGAS AKHIR (PRAKTIK/ PRAKTIKUM, PPL, SKRIPSI/TESIS)

1. Ruangan pembimbingan sterilisasi satu hari sebelum pelaksanaan

2. Tersedianya tempat cuci tangan atau hand senitizer

3. Wajib menggunakan masker

4. Cuci tangan atau hand senitizer sebelum dan sesudah pembimbing Laporan Tugas Akhir (Praktik/Praktikum, PPL, Skripsi/Tesis)

5. Penerapan physical distancing dengan berjarak 1 meter antar pembimbing dengan mahasiswa

6. Social distancing sesuai dengan kapasitas ruang pembimbingan

7. Dosen pembimbing dan atau mahasiswa yang sakit tidak diijinkan melaksanakan pembimbingan

8. Wajib membawa surat keterangan sehat dari klinik atau puskesmas bagi dosen pembimbing dan mahasiswa yang telah sembuh dari sakit

9. Batas waktu pembimbingan 25 menit

10. Wajib menggunakan face shield

(14)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 10

F. PROTOKOL SEMINAR PROPOSAL

1. Ruangan seminar sterilisasi satu hari sebelum pelaksanaan seminar

2. Tersedianya tempat cuci tangan atau hand senitizer

3. Wajib menggunakan masker

4. Cuci tangan atau hand senitizer sebelum dan sesudah masuk ruangan seminar

5. Penerapan physical distancing dengan berjarak 1 meter antar peserta seminar

6. Social distancing maksimal 4 orang

7. Pembimbing dan atau penyaji yang sakit tidak diijinkan melaksanakan seminar

8. Wajib membawa surat keterangan sehat dari klinik atau puskesmas bagi pembimbing dan peserta yang telah sembuh dari sakit

9. Batas waktu seminar proposal 25 menit

10. Wajib menggunakan face shield

(15)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 11

G. PROTOKOL UJIAN TUGAS AKHIR (PRAKTIK/PRAKTIKUM, PPL, SKRIPSI/ TESIS)

1. Ruang ujian tugas akhir (Praktik/Praktikum, PPL, Skripsi/Tesis) sterilisasi satu hari sebelum pelaksanaan

2. Tersedianya tempat cuci tangan atau hand senitizer

3. Wajib menggunakan masker

4. Cuci tangan atau hand senitizer sebelum dan sesudah masuk ruangan ujian tugas akhir (Praktik/Praktikum, PPL, Skripsi/Tesis)

5. Penerapan physical distancing dengan berjarak 1 meter antara dosen penguji dan mahasiswa sewaktu pelaksanaan ujian tugas akhir (Praktik/Praktikum, PPL, Skripsi/Tesis)

6. Social distancing maksimal 5 orang dalam pelaksanaan Ujian Tugas Akhir (Praktik/Praktikum, PPL, Skripsi/Tesis)

7. Dosen penguji dan atau mahasiswa yang sakit tidak diijinkan masuk ruangan Ujian Tugas Akhir (Paraktik/Praktikum, PPL, Skripsi/Tesis)

8. Wajib membawa surat keterangan sehat dari klinik atau puskesmas bagi dosen penguji dan mahasiswa yang telah sembuh dari sakit

9. Batas waktu 25 menit Ujian Tugas Akhir

(

Praktik/Praktikum, PPL, Skripsi/Tesis)

10. Wajib menggunakan face shield

(16)

Bidang Akademik

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin 12

H. PROTOKOL PENYERAHAN SK YUDISIUM

1. Ruangan penyerahan SK Yud

isium

sterilisasi satu hari sebelum pelaksanaan

2. Tersedianya tempat cuci tangan atau hand senitizer

3. Wajib menggunakan masker

4. Cuci tangan atau hand senitizer sebelum dan sesudah penyerahan SK Yudisium

5. Penerapan physical distancing dengan berjarak 1 meter sewaktu penyerahan SK yudisium

6. Social distancing maksimal 6 orang

7. Dekan, Wakil Dekan 1,2,3, Kaprodi dan mahasiswa yang sakit tidak diijinkan serah terima SK Yudisium

8. Wajib membawa surat keterangan sehat dari klinik atau puskesmas bagi pejabat dan mahasiswa yang telah sembuh dari sakit

9. Batas waktu penyerahan SK Yud

isium

5 menit/per mahasiswa

10. Wajib menggunakan face shield

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah subhanahu wa ta alla, atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan didepan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI FROZEN SHOULDER CAPSULITIS

Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran ini yaitu sebagai berikut: Keadaan Ekonomi Global termasuk Indonesia yang pada tahun 2016 mengalami perlemahan

Kemudian pemain pertama mulai menebak kartu yang dimiliki oleh pemain lain dengan cara membuat kalimat dalam bentuk Perfekt sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang

Implikasi pengaturan yang demikian, yakni bahwa layanan syariah hanya dapat dilaksanakan oleh Bank Umum atau Bank Perkreditan Rakyat yang sematamata melaksanakan

Berdasarkan kuesioner yang dikumpulkan dan diolah penulis, maka hasil yang diberikan oleh responden terhadap variabel kualitas sistem informasi akuntansi sebagai

Gambar D.10 Perbandingan Tingkat Pengetahuan dengan Prodi Responden Mahasiswa.... D-13 Gambar D.11 Perbandingan Kepedulian dengan Jenis

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, merupakan salah satu cara yang telah ditempuh oleh pemerintah dalam merumuskan metoda guna memperbaiki sistem pengendalian intern agar