• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA KARTIKA SILIWANGI 2 PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Tahun Ajaran 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA KARTIKA SILIWANGI 2 PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Tahun Ajaran 2011/2012."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA

Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi (Tahun Ajaran 2011/12)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Beny Muharam NIM 0807036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

(2)

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA KARTIKA

SILIWANGI 2 PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI (Tahun Ajaran 2011/12)

Oleh: Beny Muharam

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Beny Muharam 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

(4)

i Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA KARTIKA SILIWANGI 2 PADA MATA

PELAJARAN AKUNTANSI (Tahun Ajaran 2011/2012)

Beny Muharam

Dosen Pembimbing : Dr. Kurjono, M.Pd/Drs. H. Faqih Samlawi, MA

ABSTRAK

Penelitian ini berawal dari fenomena belum optimalnya hasil belajar siswa kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung. Beberapa diantara mereka masih belum mencapai nilai yang diharapkan yakni 100. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah model pembelajaran yang diterapkan guru di dalam kelas.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan hasil belajar siswa tanpa menggunakan treatment pada kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 pada mata pelajaran Akuntansi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan desain yang digunakan adalah Quasi Experimental Design, yang menjadi populasi dan sampel adalah kelas XI IPS SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung, dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 51 orang siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil post test yang berbentuk uraian.

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan hasil belajar sebesar 79,04 untuk kelas eksperimen dan 72,60 untuk kelas kontrol. Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil uji beda (t), dari perhitungan di atas didapatkan 2,0907 sedangkan sebesar 2,00958 sehingga bila dimasukan pada rumus hipotesis t hitung > t table sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulanya adalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas XI IPS 1 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa kelas XI IPS 2 yang belajar menggunakan model pembelajaran biasa (tanpa treatment).

(5)

ii Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(6)

iii Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE OF THE APPLICATION OF A MODEL OF LEARNING COOPERATIVE TYPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) LEARNING OUTCOMES OF THE STUDENT XI SMA CLASS KARTIKA SILIWANGI 2

ON SUBJECTS ACCOUNTING (SCHOOL YEAR 2011/2012)

Beny Muharam

Supervisiors : Dr. Kurjono, M.Pd / Drs. Faqih Samlawi, MA

ABSTRACT

This study began from the phenomenon of the non-optimal learning outcomes of the eleventh grade students in SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung. Some of them had not yet met the required score of 100. There were a lot of reasons as to why this happened, one of which was the teaching and learning model that the teacher used in the class.

This study aimed at finding out the differences between the learning outcomes of students who were taught through the Student Teams Achievement Division (STAD) cooperative learning model type and the learning outcomes of students who were thought without said treatment.

Quasi Experimental Design method was used in this study, with the population and samples taken from the class of XI IPS SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung; and the number of the sample being 51 students. The technique used in sampling was non-probability sampling. Students learning outcomes data were taken from the result of a written post test.

The result of the study shows the difference of the learning outcomes as 79,04 for the experimental class and 72,60 for the control class. This result was drawn from the t-test in which = 2,0907 and = 2,00958 so and H0 was rejected and H1 was accepted. It can be concluded that there was a difference in students learning outcomes between those who used STAD cooperative learning model type and those who did not.

Based on this result, it is recommended that teachers use Student Teams Achievement Division (STAD) cooperative learning model type because it can increase students learning outcome and it should be treated as an alternative in the teaching and learning process of Accounting, especially in financial report.

(7)

vii Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Belajar dan Hasil Belajar ... 10

2.1.1 Pengertian Belajar ... 10

2.1.2 Teori Belajar ... 11

2.1.3 Pengertian Hasil Belajar ... 13

2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 14

2.2 Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative learning) ... 14

2.2.1 Model Pembelajaran ... 14

2.2.2 Pengertian Pembelajaran Kooperatif ... 15

2.2.3 Tujuan Pembelajaran Kooperatif ... 16

2.2.4 Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ... 17

2.2.5 Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif ... 18

2.2.6 Hubungan ntara Pembelajaran Kooperatif dengan Pembelajaran Akuntansi ... 19

2.3 Pembelajaran Kooperatif Teknik Student Team Achievement Division ... 21

2.3.1 Karakteristik Pembelajaran Kooperatif Teknik Student Team Achievement Division ... 21

2.3.2 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatfi Teknik Student Team Achievement Division ... 25

2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatfi Teknik Student Team Achievement Division ... 22

2.4 Materi Pelajaran Akuntansi ... 24

(8)

viii Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4.2 Siklus Akuntansi ... 27

2.4.3 Laporan Keuangan ... 28

2.4.4 Konsep Proses Belajar Mengajar Pelajaran Akuntansi ... 32

2.4.5 Evaluasi Pembelajaran Akuntansi ... 33

(9)

viii

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.5 Kerangka Pemikiran ... 36

2.6 Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiaan ... 40

3.2 Definisi Variabel ... 41

3.3 Populasi dan Sampel ... 43

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.5 Prosedur Penelitian ... 44

3.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 45

3.6.1 Teknik Analisis Instrumen ... 45

3.6.2 Teknik Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Objek Penelitian ... 54

4.1.1 Sejarah Perkembangan Sekolah Kartika Siliwangi 2 ... 54

4.1.2 Profil Sekolah ... 57

4.1.2.1 Visi Sekolah ... 58

4.1.2.2 Misi Sekolah ... 58

4.1.2.3 Tujuan Sekolah ... 58

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 58

4.2.1 Gambaran Penerapan Pembelajaran Pada Kelas Kontrol 58 4.2.1.1 Data Hasil Tes Pada Kelas Kontrol... 59

4.2.2 Gambaran Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divison (STAD) ... 62

4.2.2.1 Data Hasil Posttest Pada Kelas Eksperimen ... 64

4.2.3 Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen Dengan Kelas Kontrol ... 66

4.3 Pengujian Hipotesis ... 68

4.3.1 Uji Normalitas Hasil Posttes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 68

4.3.2 Uji Hipotesis Data Penelitian ... 70

4.3.2.1 Menentukan Formulasi Hipotesis ... 70

4.3.2.2 Mmenentukan Taraf Kepercayaan dan t Tabel .... 71

4.3.2.3 Menentukan Nilai Uji Statistik yaitu Mencari t Hitung ... 71

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 77

(10)

ix

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(11)

ix Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian Akuntansi ... 2

Tabel 2.1 Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif ... 18

Tabel 2.2 Pedoman Pemberian Skor Perkembangan Individu ... 24

Tabel 2.3 Kriteria Tingkat Penghargaan Kelompok ... 25

Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu ... 34

Tabel 3.1 Desain Penelitian ... 40

Tabel 3.2 Operasional Variabel ... 42

Tabel 3.3 Analisis Validitas Soal ... 46

Tabel 3.4 Interprestasi Daya Pembeda Soal... 47

Tabel 3.5 Analisis Daya Pembeda Soal ... 48

Tabel 3.6 Interprestasi Tingkat Kesukaran Butir Soal ... 48

Tabel 3.7 Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal... 48

Tabel 4.1 Hasil Posttes Siswa Kelas Kontrol ... 60

Tabel 4.2 Kategori Hasil Posttest Kelas Kontrol ... 61

Tabel 4.3 Hasil Posttes Siswa Kelas Eksperimen ... 65

Tabel 4.4 Kategori Hasil Posttest Kelas Eksperimen ... 66

(12)

x Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Teori Empat Komponen Utama Proses Belajar Mengajar ... 3

Gambar 2.1 Siklus Akuntansi ... 28

Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Skor Setiap Soal Posttes Pada Kelas Kontrol ... 60

Gambar 4.2 Grafik Nilai Posttest Kelas Kontrol ... 61

Gambar 4.3 Grafik Rata-rata Skor Setiap Soal Posttest pada Kelas Eksperimen ... 64

Gambar 4.4 Grafik Nilai Posttest Kelas Eksperimen ... 65

Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Rata-rata Skor Setiap Soal Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 67

(13)

1 Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan sebagai bentuk interaksi

individu dengan lingkungannya baik secara formal maupun non formal untuk

mencapai tujuan tertentu. Pendidikan dijadikan sebagai salah satu cara untuk

mengembangkan potensi SDM yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Peningkatan

SDM ini sangat perlu dilakukan karena seiring dengan perkembangan zaman dan

teknologi dituntut juga berkembangnya SDM yang harus dimiliki oleh sebuah

bangsa tak terkecuali Indonesia.

Pendidikan saat ini merupakan hal utama untuk dilakukan karena dalam

pendidikan terdapat nilai-nilai yang baik, dan luhur untuk dikembangkan dalam

semua aspek kehidupan dan pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh

kembangkan potensi sumber daya manusia.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

1 ayat 1 (2003:3) dijelaskan mengenai pengertian pendidikan sebagai berikut:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sprititual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

(14)

2

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Seluruh proses interaksi individu dengan lingkungannya, baik itu interaksi individu secara formal, informal, maupun non formal dalam rangka mewujudkan dirinya sesuai dengan tahapan tugas perkembangannya secara optimal sehingga mencapai tahap kedewasaan tertentu.

Proses interaksi formal dilakukan dalam pendidikan formal adalah di

sekolah. Proses pembelajaran berlangsung di sekolah mengharuskan siswa

memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Penguasaan materi pelajaran

dapat dikatakan sebagai hasil belajar dan dinyatakan dalam bentuk angka atau

nilai melalui serangkaian tes formatif dan sumatif yang dilakukan oleh siswa.

Dalam setiap jenjang pendidikan hasil belajar adalah salah satu ukuran untuk

menunjukkan keberhasilan kegiatan pembelajaran. Salah satu indikator yang

dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran adalah hasil

belajar yang dicapai atau nilai yang diperoleh pada setiap mata pelajaran,

termasuk pada mata pelajaran akuntansi.

Melihat bahwa hasil belajar diukur dari tinggi rendahnya nilai ujian siswa,

berikut table yang menunjukan nilai ulangan di SMA Kartika Siliwangi 2:

Tabel 1.1

Nilai Uangan Harian 1 Akuntansi No Kelas Jumlah

Sumber : SMA Kartika Siliwangi 2

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk Standar Kompetensi adalah 70.

Berdasarkan data di atas menunjukan bahwa nilai ulangan harian mata pelajaran

Akuntansi tidak mencapai hasil yang maksimal. Dari 51 siswa yang melaksanakan

(15)

3

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan sebanyak 63% atau 32 siswa tidak mencapai KKM. Melihat data di atas

dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi masih

rendah. Mengacu pada temuan fakta di atas, dan dikaitkan dengan keberadaan

SMA Kartika Siliwangi 2 sendiri yang merupakan sekolah dengan akreditasi A,

tetapi masih terdapat siswa yang tidak mencapai KKM pada mata pelajaran

Akuntansi.

Secara fundamental Dollar dan Miller (Kurjono 2010:52) menegasakan bahwa keefektifan perilaku belajar dipengaruhi oleh hal-hal:

a. Adanya motivasi (drive), siswa harus menghendaki sesuatu (the learner must want something).

b. Adanya perhatian dan tahu sasaran (culue), siswa harus memperhatikan sesuatu (the learner must notie something);

c. Adanya evaluasi dan pemantapan hasil (reinforcement), siswa harus harus memperoleh sesuatu (the learner get something).

(16)

4

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 1.1

Teori Empat komponen utama proses belajar mengajar (Kurjono 2010:53)

Dari gambar diatas, dapat terlihat bahwa secara sistematik keempat komponen utama dari PBM akan mempengaruhi performance dan outputnya:

1. The Expected output menunjukan kepada tingkat kualifikasi ukuran baku (Standart norm) akan jadi daya penarik (insentif) dan motivasi (motivating factor) jadi akan merupakan stimulating factor (S) pula disamping termasuk response (R) faktor.

2. Karakteristik siswa (raw input) menunjukan faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu mungkin akan memberikan fasilitas (facilitatife) atau pembatas (liminattion). Sebagai factor oganismic (OW) disamping pula mungkin menjadi motivating and stimulating factor (misalnya n-ach) 3. Instrumental input (sarana) menunjukan kepada kulaifikasi serta

kelengkapan sarana yang diperlukan untuk dapat berlangsung proses belajar mengajar. Jadi jelas perananya sebagai facilitatife factor yang menurut Loree termasuk dalam lima factor.

4. Environmental input menunjukan situasi dan keadaan fisik (kampus, sekolah, iklim, letak sekolah atau school suite dan sebagainya).

Hubungan antara insane (human relationship) baik dengan teman (classmate) maupun dengan orang-orang lainnya, hal-hal ini juga akan mungkin menjadi faktor-faktor penunjang atau penghambat (S factor).

Proses pembelajaran mengajar merupakan upaya untuk meningkatkan

penguasan materi yang akan mendukung hasil belajar siswa, upaya untuk

meningkatkan penguasaan materi dan hasil belajar harus didukung oleh

komponen-komponen pembelajaran. Banyak komponen - komponen yang

mempengaruhi poreses pembelajaran, guru merupakan salah satu komponen yang

sangat berperan. Sebagai pengajar, guru dituntut untuk memiliki kemampuan

dalam menciptakan kondisi belajar yang kondusif. Kondisi belajar yang kondusif

(17)

5

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

baik, oleh karena itu pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat

merupakan suatu hal yang harus diperhatikan.

Model dan metode pembelajaran dikatakan berhasil jika mampu

mengantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan melalui pengajaran. Untuk

meningkatkan mutu pendidikan perlu adanya pembaharuan pada bidang

pendidikan antara lain adalah pembaharuan model pembelajaran. Adapun tujuan

mengajar adalah agar siswa dapat berpikir dan bertindak secara sistematis dan

kreatif, maka dari itu metode penyampaian guru dalam mengajar yang efektif

adalah apabila dampak pembelajaran itu dapat menumbuhkan gairah serta

mendorong siswa untuk aktif. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan

model pembelajaran yang dipandang mampu mengatasi kesulitan guru dalam

melaksanakan tugas mengajar dan juga kesulitan siswa dalam balajar khususnya

pada mata pelajaran akuntansi.

Pemilihan model belajar dan metode pembelajaran yang sesuai dengan

tujuan kurikulum dan potensi siswa merupakan kemampuan dan keterampilan

dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Pemilihan model dan metode

pembelajaran akan mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Hal ini didasari

bahwa ketetapan seorang guru dalam memilih model dan metode pembelajaran

akan berpengaruh terhadap keberhasilan dan hasil belajar siswa, karena model dan

metode pembelajaran yang digunakan oleh guru berpengaruh terhadap kualitas

(18)

6

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang

tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan oleh guru. Seorang guru dapat

memilih dan menerapkan model pembelajaran yang lebih efektif salah satunya

model pembelajaran kooperatif. Dalam model pembelajaran kooperatif siswa

dituntut untuk bekerja sama dengan siswa lain dalam kelompok kecil. Hal tersebut

dapat memicu siswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran, sehingga ddapat

memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa.

Menurut Djahiri (dalam Isjoni 2011:19) berpendapat bahwa Pembelajaran

Kooperatif adalah ‘Pembelajaran kelompok yang terarah, terpadu, efektif, efisien,

ke arah mencari atau mengkaji sesuatu melalui proses kerjasama dan saling

membantu (Sharing) sehingga tercapai proses dan hasil belajar yang produktif

(survive)’.

Terdapat berbagai teknik yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran

kooperatif seperti: Student Teams Achievement Division (STAD), Jigsaw, Tow

Stay Tow Stray, Inside Outside circle dan lain-lain.

Dalam penelitian ini, dipilih model pembelajaran kooperatif teknik Student

Teams Achievement Division (STAD), karena model pembelajaran ini

menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi

dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai hasil

yang maksimal. Dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif teknik

STAD pada mata pelajaran Akuntansi, siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan

(19)

7

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diberikan oleh guru. Di dalam kelompok siswa dapat saling membantu dalam

menguasai materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru.

Telah banyak penelitian yang dilakukan secara terpisah oleh orang-orang

yang berbeda mengenai penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik

Student Teams Achievement Division (STAD). Pada umumnya, hasil-hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif teknik Student

Teams Achievement Division (STAD) menghasilkan hasil belajar yang lebih baik

dan sangat efektif untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar. Diantaranya

Elvi Syukirna (2011) dihasilkan bahwa teknik Student Team Achievement Divisions (STAD) berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa ditandai

dengan meningkatnya hasil belajar siswa meningkat dari rata-rata 58,15 menjadi 73,89. Novi Tri Angga, Sukirman dan Sri Sumarti (2013) hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya pendekatan pembelajaran kooperatif teknik STAD dengan media U-Lead dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi. Gul Nazir Khan (2011) menghasilkan The mean of the two groups in the posttest for the two examiners indicated that the experimental groups taught with the

STAD method performed better in the test than the control group taught with

traditional lecture method.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin mengetahui sejauh mana

model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Kartika

(20)

8

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang dapat diambil

dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa yang

menggunakan model pembelajaran tipe STAD dengan yang tanpa treatment.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

Division dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan hasil

belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Student Teams Achievement Division dengan hasil belajar siswa tanpa

menggunakan teartment.

1.4. KEGUNAAN PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan teoritis maupun

kegunaan praktis :

(21)

9

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Memberikan masukan dalam rangka penyusunan teori strategi metode hasil

belajar siswa, serta konsep-konsep baru terutama untuk mengembangkan

bidang ilmu pendidikann khususnya dalam bidang ilmu Akuntansi.

2. Secara Praktis

a. Bagi Siswa

Pembelajaran Kooperatif dengan teknik Student Team Achievement

Division dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam Akuntansi dan

dapat membangun kepercayaan diri terhadap kemampuannya untuk

menyelesaikan masalah-masalah Akuntansi.

b. Bagi Guru

Memberikan alternatif kepada guru dalam memberikan tugas yang tepat

untuk pengajaran Akuntansi tanpa membebani siswa, sehingga

mendapatkan hasil yang baik. Serta dapat meningkatkan profesionalisme

guru.

c. Bagi Sekolah

Sekolah dapat meningkatkan mutu dan kualitas proses belajar mengajar

untuk keseluruhan mata pelajaran pada umumnya

d. Bagi Peneliti

Merupakan suatu wahana latihan dalam rangka mengembangkan ilmu

(22)

40 Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

eksperimen.” Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian

yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain

dalam kondisi yang terkendalikan”. (Sugiyono 2009 : 107). Alasan peneliti

memilih metode ini adalah karena peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh

model pembelajaran kooperatif teknik Student Team Achievement Division

(STAD) terhadap hasil belajar siswa.

Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah quasi Experimental

Design. Desain ini merupakan pengembangan dari True Experimental Design.

Quasi Experimental Design digunakan karena pada kenyataannya sulit

mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.

Adapun bentuk desain Quasi Experimental Design yang digunakan adalah

Nonequivalent kontrol Group Design. Desain sama dengan Posttest-only Control

Design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih

secara random.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelas Treatment Postest

Eksperimen X O1

(23)

41 Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

(24)

41

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan

O1 : Nilai Postest (setelah perlakuan) pada kelas eksperimen O2 : Nilai Postest (Setelahperlakuan) pada kelas kontrol X : Penerapan model pembelajaran Kooperatif Teknik STAD

- : Penerapan Model Pembelajaran natural

(Sugiyono, 2009:114)

Berdasarkan desain di atas, penelitian eksperimen ini melibatkan dua kelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut sama-sama diberikan postest, dengan perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen diberikan model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction dalam waktu tertentu.

Penelitian dengan model kuasi eksperimen dilakukan oleh guru mata pelajaran akuntansi di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung. Peneliti berperan sebagai observer yang melakukan pengamatan selama pembelajaran eksperimen berlangsung.

3.2. Operasional Variabel

(25)

42

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arikunto (2006:116) menyatakan bahwa “variabel sebagai gejala yang

bervariasi. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek

penelitian yang bervariasi“.Variabel ini dibedakan menjadi dua kategori utama,

yaitu variabel bebas dan variabel terikat.Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi variabel terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang

timbul akibat variabel bebas.

Dalam penelitian ini melibatkan satu variabel berupa hasil belajar siswa yang

diberi perlakuan dengan pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Team

Achievement Division pada objek penelitian dan kemudian dibandingkan dengan

hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran tanpa treatment. Berikut

operasionalisasi variabel penelitian :

Table. 3.2

Operasionalisasi Variabel

Variabel Indikator Skal

Hasil belajar siswa dengan

menggunakan model

pembelajaran tanpa treatment

dan Hasil belajar siswa model

(26)

43

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.Populasi Dan Sampel a) Populasi

Menurut Sugiyono (2009:117) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung, maka

yang menjadi populasi penelitian ini adalah kelas XI IPS SMA Kartika Siliwangi

2 Bandung.

b) Sampel

Menurut Sugiyono (2009:118) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Adapun sampel yang

digunakan adalah sampel jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah

kelas XI IPS 1 sebanyak 26 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 2

sebanyak 25 orang sebagai kelas kontrol.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian ini dikumpulkan melalui teknik tes. Menurut Arikunto

(27)

44

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau

bakat yang dimiliki individu atau kelompok”.

Teknik tes dalam penelitian ini berbentuk uraian, pemilihan soal dengan

bentuk uraian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan siswa dalam

pemecahan masalah akuntansi. Selain itu, dengan soal yang berbentuk uraian

akan diketahui siswa dapat memahami langkah-langkah penyelesaian masalah

akuntansi secara baik. Instrumen tes ini digunakan pada saat dan postest.

3.5. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahap; yaitu tahap persiapan,

tahap penerapan, tahap analisis dan tahap penarikan kesimpulan. Untuk lebih

jelasnya setiap tahap akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Dalam tahap ini Peneliti melakukan studi pustaka, dan menentukan sampel

penelitian. Setelah sampel penelitian ditentukan, kemudian peneliti

menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada tahap ini peneliti

membuat kelengkapan instrumen penelitian seperti; tes, rencana pelaksanaan

pembelajaran, format observasi dan guru. Tahap persipan dilaksanakan dari

tanggal 3 Maret sampai dengan 5 Mei 2012.

2. Tahap penerapan

Penerapan model pembelajaraan kooperatif dilaksanakan selama 2 Minggu.

(28)

45

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tipe STAD diterapkan, selanjutnya diadakan tes untuk tujuan melihat tingkat

pemahaman siswa akan materi pelajaran yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

3. Tahap Analisis Data

Dalam penelitian ini, data yang dianalisis adalah data tes setelah treatment

dilaksanakan. Soal yang digunakan dalam tes berjumlah 4 soal terdiri dari

materi laporan keuangan dan jurnal penutup.

4. Tahap Pengujian Data

Pada tahap ini setelah data dianalisis peneliti akan menguji data untuk

mengetahui hasil hipotesis.

5. Tahap Pengambilan keputusan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah membuat kesimpulan yang

berdasarkan atas hasil penelitian yang telah didapatkan.

3.6. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.6.1. Teknik Analisis Instrumen

Sudah selayaknya kualitas instrumen tes sebgai alat pengambil data harus

diuji kelayakannya, yaitu, validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat

kesukaran. Berikut merupakan analisis item soal uji coba tersebut:

(29)

46

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrument” (Arikunto, 2006:168). Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran. Suatu data dikatakan valid apabila data tersebut sesuai dengan kenyataan yang ada. Sebuah item memiliki validitas yang tinggi jika skor pada item mempunyai kesejajaran denggan skor total. Untuk mengukur validitas soal yang

berbentuk essay penulis menggunakan alat bantu yaitu software Anates versi

4.0.

Berikut hasil uji validtitas istrumen penelitian menggunakan software Anates versi 4.0:

(30)

47

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2006:178). Secara bahasa kata reliabilitas diambil dari bahasa Inggris yakni reability atau reliable yang artinya dapat dipercaya. Sebuah tes dapat

dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Sebuah tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut memberikan hasil yang tetap. Untuk mengukur reliabilitas soal yang berbentuk essay penulis menggunakan alat bantu yaitu software Anates versi 4.0.

Berdasarkan hasil perhitungan reliabel tes dengan menggunakan software Anates versi 4.0 didapatkan reabilitas tes sebesar 0,78, artinya soal

secara keseluruhan mampu memberikan gambaran yang dapat dipercaya tentang kemampuan siswa karena memiliki interpretasi reliabilitas yang tinggi, sehingga bila dilakukan tes pada objek yang lain akan memberikan hasil yang sama. Dengan demikian bila dilihat dari tingkat reliabilitas tersebut, secara umum soal layak dijadikan sebagai instrumen penelitian. 3)Daya Pembeda

Dalam Arikunto (2001:211) dijelaskan bahwa daya pembeda

adalah”kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai

(berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah)”.

Untuk mengukur daya pembeda, soal yang berbentuk essay penulis menggunakan alat bantu yaitu software Anates versi 4.0.

Adapun klasifikasi interpretasi untuk daya pembeda yang banyak digunakan adalah:

(31)

48

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Interprestasi Daya Pembeda Soal Sumber : Arikunto , (2001:218)

Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda soal dengan menggunakan software Anates versi 4.0 diperoleh data sebagai berikut ini:

Tabel 3.5

(Sumber : hasil perhitungan Anates versi 4.0) 4) Indeks Kesukaran

Derajat kesukaran suatu butir soal dinyatakan dengan bilangan yang

disebut indeks kesukaran (Difficulty Index). Bilangan tersebut adalah bilangan real

pada interval (kontinum) 0,00 sampai dengan 1,00. Soal dengan indeks kesukaran

mendekati 0,00 berarti butir soal tersebut terlalu sukar, sebaliknya soal dengan

indeks kesukaran 1,00 berarti soal tersebut terlalu mudah.

Klasifikasi indeks kesukaran yang sering digunakan adalah: Tabel 3.6

(32)

49

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soal dengan P, 0,30 – 0,70 Soal dengan P, 0,70 – 1,000

Sedang Mudah Sumber : Arikunto, (2001:210)

Berdasarkan hasil perhitungan indeks kesukaran soal dengan menggunakan software Anates versi 4.0 diperoleh data sebagai berikut ini:

Tabel 3.7

Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal No soal Kesukaran

(Sumber : hasil perhitungan Anates versi 4.0)

Untuk mengukur validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal tersebut yang berbentuk essay penulis menggunakan alat bantu yaitu software Anates versi 4.0, perangkat lunak ini dikembangkan oleh Karnato dan Yudi Wibisono.

Langkah-langkah menjalankan software Anates sebagai berikut:

a. Aktifkan program anates untuk uraian, klik star, klik program, klik anates.exe

b. Setelah terbuka program anates, pada tab file klik “Buat File Baru” maka akan terbuka kotak dialog yang meminta user memasukan data jumlah subjek dan jumlah butir soal, isikan sesuai data yang ada.

(33)

50

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

setiap butir soal, dan skor yang diperoleh siswa untuk setiap butir soal yang ada.

d. Simpan file

e. Kemudian kembali ke menu utama, klik penyekoran data f. Kembali ke menu utama

g. Pilih hasil pengolahan yang diinginkan yaitu validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Maka secara instant hasil pengolahan akan muncul dalam bentuk notepad dengan extention .txt.

3.6.2. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Setelah melakukan pengujian instrument penelitian dengan menggunakan

uji validitas, uji realiabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda, selanjutnya

adalah menganalisis data dan pengujian hipotesis, apakan hipotesisi dapat

deterima atau ditolak.

1. Uji Normalitas

Sebelum membuktikan hipotesis, maka terlebih dahulu perlu dilakukan

uji normalitas. Uji normalitas untuk menentukan statistik yang akan

digunakan dalam mengolah data. Untuk menguji normalitas data sampel yang

(34)

51

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2009: 241) berikut ini langkah-langkah untuk

menguji normalitas distribusi data dengan Uji Chi Kuadrat:

a) Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasya

b)Menentukan jumlah kelas interval. Dalam hal ini jumlah kelas intervalnya sudah ditetapkan, yaitu 6, karena luas krve normal dibagai menjadi enam, yang masing-masing luanya adalah: 2,7%, 13,34%, 33,96%, 33,96%, 13,34%, 2,7%.

c) Menentukan panjang kelas interval

d)Menyusun ke dalam table distribusi frekuensi yang sekaligus merupakan table penolong untuk menghitung chi kuadrat

Interval (

Keterangan

= frekuensi / jumlah hasil data observasi = jumlah/ frekuensi yang diharapkan

e) Menghitung frekuensi yang diharapkan ( . Langkah-langkah menghitung frekuensi harapan:

1) Menntukan batas kelas dengan cara angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan angka-angka skor kanan kelas intercal ditambah 0,5.

2) Mencari nilai Z-Score untuk batas kelas interval dengan rumus:

̅

3) Mencari luas 0-Z dari kurva normal.

4) Mencari luas tiap kelas interval, yaitu angka baris pertama dikirangi baris kedua, angka basris kedua dikurangi baris ketiga, dst. Kecuali untuk angka pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

(35)

52

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f) Memasukan harga-harga kedalam table kolom , sekalifus menghitung harga-harga ( , dan dan menjumlahkannya harga-harga merupakan chi kuadrat hitung.

g) Membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat table. Bila harga chi kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan chi kuadrat table ( , maka distribusi data yang dinyatakan normal, dan bila lebih besar ( dinyatakan tidak normal.

2. Pengujian Hipotesis

Pada hipotesis peneliti merumuskan terdapat perbedaan hasil belajar

siswa antara siswa kelompok eksperimen engan siswa kelompok kontrol.

Dengan demikian pengetesan yang dilakukan harus menggunakan pengetesan

dua pihak/dua arah. “Uji dua pihak digunakan bila hipotesis nol (Ho)

berbunyi “sama dengan” dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “tidak

sama dengan”dengan (Ho =; Ha ≠)” (Sugiyono, 2009:228)

Dalam pengetesan dua pihak, setelah didapatkan t hitung dengan d.b =

k-1, dan α 0,05 penelitian akan membandingkan dengan t table pada α0,05.

H0 : µA = µB, tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas treatment

dengan kelas control

H1 : µA ≠ µB, terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas treatment dengan

Kriteria uji hipotesis

(36)

53

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah melakukan uji normalitas, maka dapat diuji kebenaran hipotesis

dari penelitian ini dengan uji t dengan rumus sebagai berikut:

̅ ̅

√ ∑

(Sudjana, 1993:162)

Keterangan

̅ = rata-rata postest kelompok eksperimen ̅ = rata-rata pretest kelompok kontrol

= banyaknya data kelompok eksperimen = banyaknya data kelompok kontrol

= simpangan baku gabungan

= Varians sample dari populasi pertama yang berukuran = Varians sampel dari populasi kedua yang berukuran

Kriteria Pengujian

Terima H0 jika < t hitung < untuk daerah

(37)

77 Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada pembahasan sebelumnya, ditarik kesimpulan terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division

(STAD) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran tanpa treatment

(kelas kontrol), sehingga hipotesis yang diajukan peneliti diterima.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan mengenai pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD), maka peneliti merekomdasikan beberapa hal, yaitu sebagai

berikut:

1. Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar

siswa, dan sebaiknya dijadikan salah satu alternatif dalam kegiatan

pembelajaran akuntansi khususnya materi laporan keuangan. Sebaiknya

dijadikan sebagai salah satu alternatif variasi dalam pembelajaran

(38)

78

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Dilihat dari hasil postes yang dilakukan oleh peneliti masih terdapat skor yang rendah yaitu skor pada soal no 4 yaitu pada materi jurnal penutup mendapat rata-rata skor 64,23. Pada materi tersebut guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif lain.

3. Bagai peneliti lain penulis merekomendasikan untuk meneliti Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division

(STAD) pada kompetensi Akuntansi lainnya seperti pada pencatatan pada

(39)

79 Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

_______. (2001). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Budiningsih,C.A. (2005) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati dan Mudjiono.(2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; Rineka Cipta.

Djamarah,S.B. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rinepta Cipta

Hamalik, O. (2009). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Isjoni. (2011). Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta

Kurjono. (2010). Proses Belajar dan Mengajar Dengan Aspek-aspeknya. Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi

Lie, A. (2008). Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Makmum, A.S. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Moeslihat, Rahmat. (2005). Akuntansi untuk SMA Kelas XI. Bandung: Regina.

(40)

80

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Program Studi Pendidikann Akuntansi. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Purwanto, N. (2006) .Prnsip-Prinspi dan Teknis Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosda Karya.

Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pemelajaran. Bandung: Alfa beta

Sharan, S. (2012). The Handbook of Cooperative Learning. Yogyakarta: Familia.

Siegel, S. (1988). Statistik Nonparametik unruk Ilmu-ilmu Sosial.Jakarta : Gramedia.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, R.E. (2009) .Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Bandung: Nusa Media.

Solehatin, E dan Raharjo. (2005). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara.

Sudjana. (1993). Statiska Untuk Ekonomi dan Niaga II. Bandung: PT Tarsito.

Sugiyono. (2009) .Metode Penelitian Pendidikann. Bandung: CV Alfebeta.

Suprijono, A. (2011). Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Syah, M. (2002). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

(41)

81

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional

Skripsi:

Deliyana, N. (2011). Efektivitas Model Cooperative Learning Teknik Tow Stay Two Stray dalam Pembelajaran Dokkai pada Mahasiswa Tingkat 1 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI Tahun Akademik 2007/2008 . Skripsi. Bandung. Program S1 Universitas Pendidikan Indonesia.

Syukrina, E. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa pada Bahasan Jurnal Penyesuaian di SMA Pasundan 1 Bandung. Skripsi. Bandung. Program S1 Universitas Pendidikan Indonesia.

Supriatna, A. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa. Skripsi. Bandung. Program S1 Universitas Pendidikan Indonesia.

Umimah, A. (2011). Penerapan Metode Cooperative Learing Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sejarah:Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Pasundan 3 Cimahi. Skripsi. Bandung. Program S1 Universitas Pendidikan Indonesia.

Tesis

Rauzah. (2010). Pengaruh Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Terhadap Penguasaan Konsep Ekonomi (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X MAN Indrapuri Kababupaten Aceh Besar). Tesis. Bandung. Program S2 Universitas Pendidikan Indonesia.

Mundakir. (2011). Pengaruh Model pembelajaran Kooperative Teknik STAD dan Jigsaw dalam Pendidikan Jasmani Terhadap Pengembangan Nilai-Nilai Sosial. Tesis. Bandung. Program S2 Universitas Pendidikan Indonesia.

(42)

82

Beny Muharam, 2013

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Kartika Siliwangi 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Tahun Ajaran 2012/2013

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Negeri Seribu). Tesis. Bandung. Program S2 Universitas Pendidikan Indonesia.

Jurnal

Angga, T.N., Sukirman, Sumaryati, S. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Akuntansi Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Media Pembelajaran U-Lead”. Jupe UNS, Vol 1, No 3, Hal 1 s/d 12.

Febriana, N.A, dan Isroah.”Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada Siswa Kelas X AK 3 Program Akuntansi SMK Batik Perbaik Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012”. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012.

Wulandari, E. dan Sukirno.” Penerapan Model Coopertive Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantu Media Monopoli Dalam Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012.

Adesoji, A.F and Ibrahemm, L.T. (2009). ” Efects of Student Teams-Achievement Division Strategy and Mathematics Knowlegde on Learning Outcomes in Chamenical Kinetics”. Uluslararası Sosyal Ara_tırmalar Dergisi The Journal Of International Social Research Volume 2/6 Winter 2009.

Gambar

Gambar 1.1 Teori Empat Komponen Utama Proses Belajar Mengajar ................  3 Gambar 2.1 Siklus Akuntansi ..............................................................................
Tabel 1.1 Nilai Uangan Harian 1 Akuntansi
Gambar 1.1  Teori Empat komponen utama proses belajar mengajar
Tabel 3.1 Desain Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Data atau Variabel yang digunakan adalah perkiraan ( Estimasi ) pendapatan dari asset asset yang sudah ada pada Warnet MyNet untuk tahun 2008 ke depan yang beralamat di jalan Akses

Untuk menghitung daya dukung ultimate dan penurunan pondasi tiang pancang dari data Sondir dan SPT digunakan secara analitis dan menggunakan program Metode

Untuk menarik minat pencari informasi bentuk elektronik misalnya website, maka dapat dibuatkan tampilan gambar yang menarik sekaligus informasi yang up to date. Pada kesempatan

Dokumen ini adalah f ormulir Resmi VerVal NUPTK periode 2013, untuk inf o lebih lanjut kunjungi http://padamu.kemdikbud.go.id.. FORMULIR

Kompetensi guru reguler dalam melayani anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pola Asuh Orang Tua Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Anak Usia Dini di Lingkungan Keluarga. Implikasi dan Rekomendasi

NEWS READER : DEKRANAS ADAKAN PAMERAN KREASI JOGJA UNTUK INDONESIA. PAMERAN PRODUK KERAJINAN / SELAMA INI TETAP MENJADI ANDALAN PERAJIN UNTUK MENJUAL HASIL