• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Widi Rahmawati, 2013

Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN

ISI CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS

KABUPATEN BANDUNG BARAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi PGSD

Oleh Widi Rahmawati

0903903

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013

(2)

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS

RINGKASAN ISI CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL

PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2

CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh Widi Rahmawati

0903903

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi PGSD

© Widi Rahmawati 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Widi Rahmawati, 2013

(4)

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL PAIKEM PADA SISWA

KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT

Widi Rahmawati (0903903)

ABSTRAK

(5)

i

Widi Rahmawati, 2013

EFFORTS TO IMPROVE YOUR WRITING SKILLS SUMMARY OF CONTENTS CERPEN by MODEL APPLIED TO STUDENTS PAIKEM

ELEMENTARY SCHOOL 2 CIBODAS DISTRICT WEST BANDUNG

Widi Rahmawati (0903903)

ABSTRACT

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……… i

KATA PENGANTAR ……… ii

UCAPAN TERIMA KASIH ……… iii

DAFTAR ISI ……… v

BAB II KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI CERPEN DENGAN MENERAPKAN MODEL PAIKEM DI SD A. Kajian Teori ……… 8

a) Keterampilan Menulis ………. 8

1. Pengertian Menulis ……… 8

2. Tujuan Menulis...……… 9

3. Fungsi Menulis.……….. 10

4. Proses Menulis ……… 11

5. Pembelajaran Menulis di SD ……… 13

b) Ringkasan ……… 14

1. Pengertian Ringkasan ……… 14

2. Langkah-langkah Membuat Ringkasan ……… 15

(7)

vi

Widi Rahmawati, 2013

c) Cerita Pendek ……… 18

1. Pengertian Cerita Pendek ……… 18

2. Ciri-ciri Cerita Pendek ……… 18

3. Unsur-unsur Cerita Pendek ……… 19

d) PAIKEM ……… 20

1. Pengertian PAIKEM ……… 20

2. Karakteristik PAIKEM ……… 23

3. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam PAIKEM ……… 24

4. Kegiatan Penerapan PAIKEM ……… 27

B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan ……… 29

C. Kerangka Berpikir ……… 29

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ……… 31

B. Desain Penelitian ……… 32

C. Lokasi dan Waktu Penelitian……….. 33

D. Subjek Penelitian ……….... 34

E. Prosedur Penelitian ……… 34

F. Instrumen Penelitian ……… 37

G. Pengolahan dan Analisis Data ……… 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal penelitian ……… 43

B. Hasil Penelitian ……… 43

1. Siklus I ……… 44

a. Perencanaan Pembelajaran ……… 44

b. Pelaksanaan Pembelajaran ……… 44

c. Observasi ……… 45

a) Observasi Pelaksanaan ……… 45

(8)

d. Refleksi ………. 53

2. Siklus II ………. 57

a. Perencanaan Pembelajaran ………..………… 57

b. Pelaksanaan Pembelajaran ………..… 57

c. Observasi ………..………… 58

a) Observasi Pelaksanaan ………..… 58

b) Hasil Pembelajaran Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ………. 61

d. Refleksi ………..……… 67

3. Siklus III ………..……… 70

a. Perencanaan Pembelajaran ………..……… 70

b. Pelaksanaan Pembelajaran ……….. 70

c. Observasi ………..……… 71

a) Observasi Pelaksanaan ……….. 71

b) Hasil Pembelajaran Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ………...………….. 74

d. Refleksi ……….………. 79

e. Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen dengan Menerapkan Model PAIKEM Secara Keseluruhan ……… 80

C. Pembahasan ….………. 84

(9)

viii

Widi Rahmawati, 2013

RIWAYAT HIDUP ………. 147

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 SKKD Bahasa Indonesia Kelas V Semester II ……… 18

Tabel 2.2 Kegiatan Penerapan PAIKEM ……… 28

Tabel 3.1 Lembar Observasi Aktivitas Guru ……… 38

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ……… 39

Tabel 3.3 Lembar Wawancara Terhadap Guru ……… 39

Tabel 3.4 Lembar Wawancara Terhadap Siswa ……… 40

Tabel 3.5 Format Penilaian Menulis Ringkasan Isi Cerpen ……… 42

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru ……… 46

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ……… 47

Tabel 4.3 Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ... 49

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ……… 52

Tabel 4.5 Resume Siklus I ……… 55

Tabel 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Guru ……… 59

Tabel 4.7 Hasil observasi Aktivitas Siswa ……….... 60

Tabel 4.8 Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ... 62

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ……… 65

(10)

Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Guru ……… 72

Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ……… 73

Tabel 4.13 Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen ... 75

Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Keterampilan Menulis Ringkasan

Isi Cerpan ………. 78

(11)

x

Widi Rahmawati, 2013

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ……… 53

Grafik 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II ……… 66

Grafik 4.3 Perbandingan Hasil Ketuntasan Belajar Siswa dari siklus I ke

siklus II ……… 66

Grafik 4.4 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus III ……… 79

Grafik 4.5 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa dari Siklus I ke

Siklus II dan ke siklus III ……… 80

Grafik 4.6 Hasil Rata-rata Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ……… 30

Gambar 3.2 Alur Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan

(13)

xii

Widi Rahmawati, 2013

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Instrumen Penelitian

1. RPP Siklus I ……… 91

2. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ……… 96

3. Catatan Lapangan ………. 98

4. RPP Siklus II ………. 99

5. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ……… 104

6. Catatan Lapangan ……… 106

7. RPP Siklus III ……… 107

8. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa ……… 112

9. Catatan Lapangan ……… 114

10.Lembar Wawancara ……… 115

Lampiran B Hasil Penelitian 1. Hasil Observasi Siklus I ………... 117

2. Hasil Catatan Lapangan Siklus I ………... 119

3. Hasil Observasi Siklus II ………... 120

4. Hasil Catatan Lapangan Siklus II ………... 122

5. Hasil Observasi Siklus III ………... 123

6. Hasil Catatan Lapangan Siklus III ………... 125

(14)

Lampiran C Hasil Kerja Siswa

1. Hasil Siklus I ………... 131

2. Hasil Siklus II ………... 134

3. Hasil Siklus III ………... 137

Lampiran D Dokumentasi

Dokumentasi pada saat pembelajaran ………... 141 Lampiran E Surat-surat Penelitian

(15)

1

Widi Rahmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari di semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi sebagai bahasa pengantar pendidikan. Pada saat ini dapat dikatakan sebagai era informasi, yaitu era yang ditandai dengan banyaknya informasi melalui berbagai media cetak maupun media non cetak. Dengan demikian, sebagai pendidik maupun sebagai calon pendidik kita wajib mengajarkan kepada siswa tentang berbagai strategi untuk memperoleh informasi yang baik dan bermanfaat bagi pendidikan.

Peranan seorang guru sangatlah penting bagi dunia pendidikan. Khususnya di sekolah dasar, guru harus lebih memperhatikan siswa selama proses belajar dan pembelajaran berlangsung. Sekolah dasar adalah pengalaman pertama memberikan dasar pembentukan kepribadian individu. Oleh karena itu, siswa harus dibekali dengan kepribadian, kemampuan dan keterampilan dasar yang cukup baik sebagai pondasi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam dunia pendidikan bahasa merupakan peranan yang sangat penting. Pendidikan di Indonesia menempatkan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang di ajarkan di sekolah. Pelajaran Bahasa Indonesia pun harus berisikan usaha-usaha yang dapat mengembangkan serangkaian keterampilan berbahasa.

(16)

2

Keterampilan menulis tidak dapat diperoleh secara alamiah, tetapi melalui proses kegiatan belajar mengajar. “Menulis merupakan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan sehingga pembelajarannya pun perlu dilakukan secara bertahap sejak sekolah dasar” (Resmini, Churiyah dan Sundari, 2006). Jadi, dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis perlu diasah dan dibimbing sejak dini, sehingga siswa akan terbiasa. Keterampilan menulis juga merupakan alat dalam belajar mengajar yang berperan sangat penting dalam dunia pendidikan.

“Pembelajaran menulis melibatkan proses berpikir karena pada dasarnya belajar menulis merupakan belajar mengungkapkan ide, perasaan, dan gagasan melalui proses berpikir kritis dan kreatif sehingga kemampuan berpikir siswa dapat dikembangkan melalui kegiatan menulis” (Resmini, Churiyah dan Sundari, 2006). Oleh karena itu, keterampilan menulis siswa harus dikembangkan dan dilatih sejak dini secara mendalam dari kegiatan pramenulis sampai dengan menulisnya.

Salah satu keterampilan menulis dalam berbahasa yaitu menulis ringkasan. Dalam menulis ringkasan memerlukan ketekunan pada saat proses membaca. Dalam meringkas suatu bacaan memerlukan pemahaman terhadap bacaan yang akan diringkas, baru siswa dapat menentukan maksud dari paragraf tersebut. Sebelum siswa dapat menulis ringkasan isi cerpen dengan baik, maka siswa harus diajarkan terlebih dahulu cara membaca dan memahami isi dari sebuah cerpen.

Penentuan sebuah inti atau isi paragraf ditentukan dari kalimat utama dan pendukung. Kalimat utama merupakan bahan penjabaran atau kalimat yang akan dijabarkan lebih jelas oleh kalimat pendukung. Dalam sebuah paragraf kalimat utama terdapat di awal paragraf ataupun di akhir paragraf. Fungsi dari kalimat Pendukung sendiri yaitu memberikan penjelasan atau penjabaran lebih jelas terhadap kalimat utama.

(17)

3

Widi Rahmawati, 2013

terbukti ketika siswa diberikan tugas untuk mengungkapkan ide, pikiran, gagasan, dan pendapat dalam bentuk tulisan tanpa dibantu dengan media dan situasi belajar yang nyaman dan menyenangkan, hasil dari belajar tidak memenuhi standar ketentuan kelulusan minimal yang telah ditetapkan.

Sama halnya yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kelas V, keterampilan menulis ringkasan siswa masih rendah. Karena siswa kurang minat dalam pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen, ketika siswa diberikan tugas untuk menentukan inti cerita dalam bentuk tulisan belum memahami bagaimana cara menentukan inti kalimat.. Dan situasi pembelajaran yang monoton, seperti guru hanya memberikan penjelasan tentang materi kemudian langsung memberikan tugas untuk memilih buku cerita dan selanjutnya memberikan tugas meringkas buku bacaan tersebut. Selain itu, hasil dari pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu 63 kurang sesuai dengan ketentuan kelulusan minimal (KKM) yaitu 67. Hasil dari wawancara kepada guru kelas VB di Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas tentang menulis ringkasan dapat disimpulkan adanya beberapa kendala yaitu :

1. Siswa kurang minat dalam menulis ringkasan.

2. Siswa kurang memahami bagaimana cara menentukan inti kalimat dalam sebuah bacaan.

3. Siswa kurang berani dalam mengemukakan ide atau gagasan.

(18)

4

pembelajaran yang menyenangkan, mengaktifkan, dan membangkitkan semangat siswa.

Kurangnya kreativitas akan menimbulkan dampak yang dapat menghambat pada prestasi siswa dalam belajar, terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, perlu ada perbaikan dalam proses pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen dengan meningkatkan kreatifitas pada siswa.

Salah satu cara untuk meningkatkan kreatifitas dan semangat siswa dalam keterampilan menulis ringkasan cerpen yaitu dengan menggunakan model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat siswa dan suasana pembelajaran yang menyenangkan dalam mengembangkan pengetahuan siswa terutama dalam keterampilan menulis yaitu dengan menggunakan model PAIKEM. “Pembelajaran berbasis PAIKEM diyakini dapat membantu siswa tidak hanya mampu menyerap pengetahuan tetapi juga mampu menggunakan pengetahuannya dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari” (Jauhar, 2011).

Untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, maka penulis melakukan penelitian terhadap model PAIKEM dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas V SD Negeri 2 Cibodas dengan melakukan beberapa siklus.

Berdasarkan paparan di atas, maka peneliti melakukan penelitian terhadap keterampilan menulis ringkasan dengan judul yang akan diambil yaitu “Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Cerpen Dengan Menerapkan Model PAIKEM pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat”. Sehingga keterampilan menulis ringkasan siswa akan lebih baik.

B. Rumusan Masalah

(19)

5

Widi Rahmawati, 2013

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM?

3. Bagaimanakah hasil pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM.

2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM.

3. Untuk mengetahui hasil pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM mencakup manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, manfaat penelitian ini adalah dapat menambah teori pembelajaran menulis di sekolah dasar dan dapat dijadikan sebagai pengembangan model PAIKEM untuk pembelajaran menulis di sekolah dasar.

(20)

6

pendidikan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Bagi Siswa

Manfaat bagi siswa untuk melatih dan menumbuhkan minat dalam menulis ringkasan isi cerpen. Serta meningkatkan hasil belajar pada siswa terutama pada pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen.

b. Bagi Guru

Manfaat bagi guru untuk menambah dan memperluas wawasan serta dapat dijadikan alternatif mengenai model PAIKEM yang dapat diterapkan dalam pengajaraan menulis ringkasan isi cerpen.

c. Bagi Lembaga Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan bagi kebijakan sekolah, terutama dalam mengembangkan keterampilan menulis ringkasan isi cerpen melalui penerapan model PAIKEM.

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut:

(21)

7

Widi Rahmawati, 2013

F. Penjelasan Istilah

Untuk menyamakan persepsi dan menghindari penafsiran yang keliru mengenai penelitian ini, maka perlu diberikan penjelasan tentang istilah-istilah dari judul penelitian sebagai berikut:

1. Keterampilan menulis yaitu keterampilan yang dimiliki semua manusia dari sejak kecil, tetapi tidak semua manusia yang mampu menulis menjadi penulis.

2. Ringkasan adalah inti atau isi dari sebuah prosa atau paragraf.

3. Cerita Pendek yaitu uraian cerita yang beralur pendek dan bersifat membeberkan cerita secara ringkas.

(22)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif.Penelitian ini pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog sosial yaitu Kurt Lewis (1994). Ada beberapa para ahli yang mendefinisikan penelitian tindakan sebagai berikut :

Taniredja, Pujiati dan Nyata (2012) Menjelaskan bahwa “Penelitian tindakan adalah penelitian tentang, untuk, dan oleh masyarakat / kelompok sasaran, dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan kolaborasi antara peneliti dengan kelompok sasaran”.

Arikunto (Taniredja, Pujiati dan Nyata, 2012) Mengartikan bahwa „Penelitian tindakan kelas merupaka suatu pencermatan terhadap keinginan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama‟.

Wiraatmadja (2008) “Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu tindakan interaksi antara guru dengan siswa di dalam kelas yang dilakukan secara sengaja untuk memperbaiki mutu pendidikan.

Adapun tujuan PTK secara umum menurut Mulyasa (Taniredja, Pujiati dan Nyata, 2012) yaitu sebagai berikut :

1. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran

(23)

32

Widi Rahmawati, 2013

3. Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya. 4. Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara

bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan.

Berdasarkan tujuan tersebut, secara tidak langsung penelitian tindakan kelas (PTK) dapat meningkatkan profesionalisme seorang guru dalam proses belajar mengajar.

B. Desain Penelitian

(24)

33

Gambar 3.1

Alur Penelitian Tindakan KelasModel Kemmis dan Mc Taggart a. Perencanaan

Perencanaan merupakan suatu rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki mutu pendidikan. Tahapan dalam perencanaan dilakukan dengan menyusun perencanaan tindakan berdasarkan observasi awal sebelum melakukan penelitian ini.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan merupakan tindakan yang dilakukan guru sebagai upaya perbaikan mutu pendidikan sesuai dengan yang diharapkan.Pelaksanaan tindakan harus disesuaikan rengan perencanaan yang sudah dibuat. Pelaksanaan tindakan merupakan proses kegiatan belajar di kelas dan hasil yang diperoleh dari belajar diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan.

c. Observasi

Observasi dilakukan terhadap hasil dari tindakan terhadap siswa.Dalam tindakan observasi dilakukan secara langsung terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas.

d. Refleksi

Refleksi merupakan pengkajian terhadap hasil dari tindakan kelas.Setelah mengkaji, peneliti bersama-sama dengan guru dapat melakukan revisi perbaikan.Melalui refleksi dapat dilihat apa saja yang belum tercapai.

C. Lokasi dan Waktu 1. Lokasi Penelitian

(25)

34

Widi Rahmawati, 2013

SD Negeri 2 Cibodas merupakan salah satu SD Negeri yang sudah cukup lama berdiri, yaitu pada tahun 1965.SD Negeri 2 Cibodas sudah terakreditasi, sesuai SK No. 017038 tanggal 13 Desember 2007.

Letak Sekolah Dasar yang cukup strategis karena terletak di pinggir jalan rayadan di lingkungan sekitar warga. Hal ini menjadikan alternative bagi warga sekitar untuk menyekolahkan anak-anaknya di SD Negeri 2 Cibodas.

Adapun jumlahnya pengajarnya termasuk dengan Kepala Sekolah SD Negeri 2 Cibodas 17 orang guru, yang terdiri dari 9 guru tetap (PNS), 7 guru honorer dan 1 penjaga sekolah.

2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2013.Penelitian ini dilaksanakan pada waktu jam pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VB.

D. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa kelas VB Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat, tahun pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 34 orang.Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal jam pelajaran Bahasa Indonesia yang ada di kelas VB.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah suatu bentuk proses pengkajian berdasarkan siklus yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tiap siklus dilaksanakan dengan perubahan yang ingin dicapai untuk meningkatkan hasil pembelejaran menulis ringkasan isi cerpen.

(26)

35

dilaksanakan. Selama pelaksanaan berlangsung peneliti mengamati proses kegiatan dan aktifitas siswa secara keseluruhan. Proses observasi dilaksanakan dengan meneliti aktivitasguru, aktivitas siswa dan catatan lapangan, setelah observasi selanjutnya melakukan refleksi dari semua kegiatan.

1. Perencanaan penelitian

Perencanaan penelitian dilakukan setelah peneliti melakukan studi pendahuluan dan peneliti menemukan permasalahan dalam pembelajaran di kelas yang harus diperbaiki. Pada tahap penelitian ini, Penulis melakukan persiapan antara lain menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk beberapa siklus, menyusun format observasi, catatan lapangan dan wawancara.

2. Pelaksanaan tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan dilakukan oleh penulis sendiri sebagai peneliti sekaligus praktis dalam pembelajaran di kelas.Dalam tahapan ini penulis berkolaborasi dengan guru kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Cibodas yang berperan sebagai observer.Penulis sekaligus praktis dalam tahapan pelaksanaan melakukan tindakan dalam pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM dilakukan dengan 3 siklus. Kegiatan yang akan dilakukan dalam tahapan-tahapan ini yaitu melaksanakan rencana pembelajaran yang sudah dirancang dan direncanakan, yaitu sebagai berikut :

1) Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus I

(27)

36

Widi Rahmawati, 2013

a. Peneliti merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

b. Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang menulis ringkasan dengan menerapkan model PAIKEM

c. Peneliti melakukan kegiatan pembelajaran

d. Peneliti melakukan tes yang berbentuk portofolio pada setiap akhir siklus e. Peneliti melakukan observasi dan pengolahan data

f. Peneliti bersama-sama dengan observer menganalisis dan merefleksi hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus I.

2) Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus II

Pada tahapan ini, peneliti melakukan refleksi terhadap hasil observasi pada siklus I dan selanjutnya mengadakan perbaikan pada siklus II. Adapun tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut :

a. Peneliti merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan b. Peneliti memberikan cerpen yang sudah disiapkan

c. Peneliti melakukan pendekatan dan memberikan arahan kepada siswa supaya lebih mudah dalam proses pembelajaran

d. Peneliti memberikan waktu kepada siswa untuk membaca cerita pendek.

3) Tahap pelaksanaan pembelajaran siklus III

Pada tahapan ini, peneliti melakukan refleksi terhadap hasil observasi pada siklus II dan selanjutnya mengadakan perbaikan pada siklus III. Kemudian pada tahapan ini peneliti akanmemberikan arahan yang lebih spesifik terhadap pembelajaran menulis ringkasan cerpen. Adapun tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan, yaitu sebagai berikut :

(28)

37

c. Peneliti lebih memperjelas arahan tentang menulis ringkasan

3. Observasi

Dalam tahapan observasi dilakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh observer yaitu guru kelas V yang meneliti aktivitas guru dan siswa,.Dan peneliti mencatatkejadian-kejadian penting yang terjadi di kelas selama proses pembelajaran berlangsung untuk di jadikan sebagai catatan lapangan. Hasil dari pengamatan tersebut didiskusikan dengan guru kelas untuk dijadikan pertimbangan dan perbaikan dalam tindakan selanjutnya.

4. Refleksi

Dalam tahapan refleksi peneliti dan observer melakukan diskusi tentang kejadian apa saja yang ada selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam tahapan reflesi juga dilakukan perenungan dan pengkajian kembali tentang kejadian-kejadian yang ada pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil dari refleksi ini digunakan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

F. Instrument Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tes

(29)

38

Widi Rahmawati, 2013

2. Non Tes

Instrument nontes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara dan catatan lapangan.

a. Pedoman observasi

Observasi digunakan untuk menemukan data tentang proses pembelajaran yang sedang berlangsung, mengamati aktivitas belajar-mengajar, serta interaktif yang terjadi di dalam kelas selama kegiatan pembelajaran.

Table 3.1 Lembar Observasi Aktivitas Guru LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

No Aspek yang Dinilai Hasil Pengamatan

Ya Tidak

1 Mengkondisikan siswa untuk siap belajar

2 Menginformasikan secara umum tentang materi yang akan dipelajari

3 Memberikan apersepsi tentang pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen

4 Menyampaikan materi tentang menulis ringkasan sesuai dengan RPP

5 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berpendapat

(30)

39

7 Memberikan waktu kepada siswa untuk memilih cerpen dan membacanya

8 Memberikan motivasi kepada siswa dalam belajar menulis ringkasan

9 Membimbing siswa dalam menulis ringkasan isi cerpen

10 Mengevaluasi hasil menulis ringkasan isi cerpen dan menyimpulkannya

Table 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Terhadap Pembelajaran Menulis Ringkasan Isi Cerpen

No Aspek yang Dinilai Hasil Pengamatan

Ya Tidak 1 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru

2 Siswa aktif dalam pembelajaran

3 Siswa berperilaku sesuai dengan kegiatan belajar mengajar

4 Siswa berani tampil di depan kelas untuk membacakan hasil pekerjaannya

(31)

40

Widi Rahmawati, 2013

a. Wawancara

Wawancara diigunakan untuk mendeskripsikan segala yang ditanyakan, didengar, dilihat, dirasakan, dan dipikirkan tentang semua kejadian selama berlangsungnya pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen.Eaeancara terhadap guru dilakukan sebelum penelitian berlangsung dan wawancara terhadap siswa dilakukan sesudah pembelajaran berakhir.

Table 3.3 Lembar Wawancara Terhadap Guru LEMBAR WAWANCARA GURU

No Pertanyaan Jawaban

1 Menurut Ibu / Bapak,

Bagaimanakan pembelajaran menulis ringkasan di kelas V? 2 Kesulitan apa saja yang dihadapi

Ibu / Bapak dalam

pelajaranmenulis ringkasan? 3 Bagaimana cara Ibu / Bapak

menyampaikan materi menulis ringkasan?

4 Adakah kendala yang dihadapi siswa selama pembelajaran menulis ringkasan?

5 Apakah Ibu / Bapak mengetahui model PAIKEM?

(32)

41

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah kamu senang belajar Bahasa Indonesia?

2 Apakah kamu senang membaca cerita pendek (cerpen)?

3 Apakah kamu senang belajar menulis ringkasan?

4 Apakah situasi pembelajaran seperti ini membuatmu nyaman untuk belajar?

5 Apakah ada kendala saat belajar menulis ringkasan?

b. Catatan lapangan

Catatan lapangan berisikan deskripsi atau paparan tentang latar kelas dan aktivitas pembelajaran siswa yang berisikan tentang interaksi belajar mengajar, baik guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa.

G. Pengolahandan Analisis Data 1. Pengolahan Data

(33)

42

Widi Rahmawati, 2013

untuk menyusun dan mengkaji hasil dari penelitian, sehingga peneliti mampu menjawab masalah yang ada di dalam penelitian.

Setelah data semua terkumpul, selanjutnya peneliti melakukan pengolahan data. Dalam pengolahan data, peneliti menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data dari tes yang berbentuk portofolio, yaitu ringkasan isi cerpen.

b. Mengidentifikasi data dari tes yang berbentuk portofolio, yaitu ringkasan isi cerpen.

c. Menganalisis data dari tes yang berbentuk portofolio, yaitu ringkasan isi cerpen.

d. Menyimpulkan hasil penelitian.

2. Analisis Data

Data yang sudah terkumpul kemudian di analisis.Data yang terkumpul dari beberapa sumber, yaitu dari hasil observasi guru, observasi siswa dan hasil dari menulis rangkuman. Hasil tes selanjutnya diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Membaca satu persatu hasil ringkasan isicerpen dari siswa

b. Mengevaluasi ringkasan isi cerpen hasil siswa berdasarkan indikator yang dinilai dalam membuat ringkasan, yaitu :

a) Ejaan

b) Ketepatan menentukan kalimat inti c) Ketepatan penggunaan kata penghubung d) Ketepatan bahasa yang digunakan

Table 3.5

(34)

43

No Unsur yang di Nilai Skor

1 Tanda baca 1 = Sangat Kurang

2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik

5 = Sangat Baik 2 Ketepatan menentukan kalimat inti 1 = Sangat Kurang

2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik

5 = Sangat Baik 3 Ketepatan penggunaan kalimat

penghubung

1 = Sangat Kurang 2 = Kurang

3 = Cukup 4 = Baik

5 = Sangat Baik 4 Ketepatan bahasa yang digunakan 1 = Sangat Kurang

2 = Kurang 3 = Cukup 4 = Baik

5 = Sangat Baik Jumlah

(35)

87

Widi Rahmawati, 2013

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Setelah melakukan penelitian tindakan kelas terhadap pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen pada siswa kelas V SD Negeri 2 Cibodas Kabupaten Bandung Barat, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Perencanaan pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM sudah baik. Seperti mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar observasi aktivitas guru dan siswa, catatan lapangan, serta alat atau media pembelajaran dengan baik. Sebelum pembelajaran cerpen sebaiknya guru harus menguasai unsur-unsur cerpen, yaitu: tema, latar, penokohan, sudut pandang, alur / plot, amanat.

2. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM sudah baik. Seperti siswa sudah mampu mengerjakan tugas meringkas isi cerpen dengan memperhatikan aspek-aspek menentukan inti cerpen, tanda baca, kata penghubung dan bahasa dengan baik. Selain itu, siswa lebih berani dan percaya diri ketika ditunjuk untuk membacakan hasil ringkasannya. Tetapi dalam manajemen siswa di kelas harus diperhatikan, sebaiknya pada awal pembelajaran siswa belajar didalam kelas dan pembelajaran selanjutnya baru menggunakan perpustakaan. Sehingga pada pembelajaran pertama dan kedua akan menjadi pertimbangan guru untuk melakukan pembelajaran selanjutnya.

(36)

88

sebanyak 23 orang (67,64%) dan siswa yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 11 orang (32,35%). Pada siklus II rata-rata yang diperoleh yaitu 77,20% dengan jumlah siswa yang sudah mencapai nilai KKM sebanyak 30 orang (88,23%) dan yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 4 orang (11,76%). Sedangkan pada siklus III rata-rata yang diperoleh yaitu 87,20% dengan jumlah siswa yang sudah mencapai nilai KKM sebanyak 32 orang (94,11%) dan yang belum mencapai nilai KKM sebanyak 2 orang (5,88%). Hal ini berarti hasil pembelajaran pada siklus I, siklus II dan siklus III mengalami peningkatan yang baik dan siswa yang sudah mencapai nilai KKM sudah lebih dari jumlah siswa.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah dipaparkan diatas, maka ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Guru

Sebelum melaksanakan pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen dengan menerapkan model PAIKEM, sebaiknya guru harus memperhatikan kurikulum, silabus, dan kondisi siswa. Sebelum menggunakan model PAIKEM, sebaiknya guru mengkaji dahulu tentang model tersebut dan merencanakan pembelajaran dengan sebaik mungkin . Selain itu dalam pembelajaran menulis ringkasan isi cerpen harus menitikberatkan pada langkah-langkah membuat ringkasan, yaitu: membaca naskah asli, mencatat gagasan utama, dan melakukan reproduksi. Sehingga pada saat pelaksanaan pembelajaran akan berjalan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.

2. Bagi Sekolah

Model PAIKEM ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk dijadikan salah satu model pembelajaran yang harus diterapkan di sekolah.

(37)

89

Widi Rahmawati, 2013

(38)

DAFTAR PUSTAKA

Cahyani, I. dan Rosmana A.I. (2006). Pendidikan Bahasa Indonesia. Bandung : UPI PRESS.

Gustiawan, D. (2010). Skripsi Bahasa Indonesia. (Online) : http://dedigustiawan88.wordpress.com/2010/08/09/skripsi-pendidikan-bahasa-indonesia/. [9 April 2013]

Heriawan, A., Darmajari. dan Senjaya, A. (2012). Metodologi Pembelajaran : Kajian Teoretis Praktis ; Model, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran. Serang-Banten: LP3G.

Jauhar, M. (2011). Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustakarya.

Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung : Yrama Widya.

Kurniawan, H. dan Sutardi. (2012). Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Muslim, A. (2011). Pembelajaran Menulis di SD. (Online) : http://arifinmuslim.wordpress.com/2011/12/16/pembelajaran-menulis-di-sd/. [30 April 2013].

Pamungkas, R. (2012). Panduan Pembelajaran Menulis Ringkasan Nonfiksi yang Benar. (Online) : http://rio-sipamungkas.blogspot.com/2012/12/contoh-panduan-pembelajaran.html. [30 April 2013].

Resmini, N. dan Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS.

Resmini, N., Churiyah, Y. dan Sundori, N. (2006). Membaca dan Menulis di SD : Teori dan Pengajarannya. Bandung : UPI PRESS.

Somad, A.A., Aminudin. dan Irawan, Y. (2008). Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia. Bandung : Pusat Perbukuan Departemen pendidikan Nasional.

(39)

90

Widi Rahmawati, 2013

Suhartini, M. (2012). Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar (SD). (Online) : http://suhartinimukomuko.blogspot.com/2012/04/pembelajaran-menulis-di-sekolah-dasar.html. [30 April 2013].

Susiani. (2008). Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Ringkasan dengan Model STAD bagi Siswa Kelas VI SDN Girimoyo III Karangploso Malang. (Online) : http://digilib.umm.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptummpp-gdl-

s1-2008-susiani033-13197&PHPSESSID=42d6ee65b827a38f44956092d28ba985. [30 April 2013].

Taniredja, T., Pujiati, I. dan Nyata. (2012). Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru (Praktik, Praktis, dan Mudah). Bandung : Alfabeta.

Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Gambar

Tabel 4.11
Grafik 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan KelasModel Kemmis dan Mc Taggart
+5

Referensi

Dokumen terkait

Chuan Kalorans sebesar Rp 23.000.000,- dengan kapasitas produksi dan pengiriman 162.000 kilo pupuk pada tahun 2006, Setelah data-data terkumpulkan maka akhirnya penulis dapat

Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan beberapa permasalahan, yaitu: (1) apa yang diberitakan oleh surat kabar Kompas dan Media Indonesia terkait kasus

Untuk mengetahui apakah penggunaan Google Body berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif aspek pemahaman pada materi anatomi tubuh manusia mata

Dalam tulisan ini penulis memanfaatkan internet untuk mempromosikan Klub Basket Buls Bulungan kepada masyarakat luas khususnya penggemar bola basket di Indonesia dengan membuat

Sebuah tesis yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Magister Humaniora di bidang linguistik. © Lusi Setiyanti 2014 Universitas Pendidikan

merumuskan fokus penelitian adalah “Men ganalisa Program Customer Engagement “In Or Out” Merek Marlboro dan Kepercayaan Merek Pada Konsumen .”. 1.3

Predictors: (Constant), LEVERAGE, DBH, DAK, BMODAL, DAU, WEALTH.. Dependent

Sebaliknya dengan beroperasinya kedua pembangkit aliran daya tidak bergerak satu arah lagi serta tegangan di sepanjang saluran juga mengalami kenaikan dibanding tanpa adanya