• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 2014"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TABEL RENCANA STRATEGIS DINAS KOMINFO DAN PDE PROVINSI RIAU 2014 - 2019

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

1. Tersedianya

teknologi informasi yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good

governance), efektif dan efisien

Meningkatnya ketersediaan teknologi informasi yang terintegrasi dalam pelayanan publik

Indikator :

Nilai e-government Provinsi Riau Sub Indikator :

2,3 2,45 2,6 2,75 2,9

- Jumlah jangkauan layanan komunikasi dan informatika di Pedesaan

0 38 desa 38 desa 38 desa 38 desa

- Jumlah jangkauan layanan komunikasi dan informatika di

lingkungan Pemerintah Provinsi Riau

40 Jaringan

54 Jaringan

58 Jaringan

58 Jaringan

58 Jaringan

- Jumlah dokumen perencanaan bidang TIK (Dokumen Master Plan)

0 1

dokumen

0 dokumen

0 dokumen

(2)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

- Jumlah aplikasi yang terintegrasi

5 aplikasi

10 aplikasi

20 aplikasi

20 aplikasi

10 aplikasi

- Jumlah SKPD yang menerapkan e-government secara terintegrasi, aman dan handal

5 SKPD 30 SKPD 35 SKPD 42 SKPD 51 SKPD

-Persentase jasa pos titipan dan provider yang mematuhi peraturan

0 20 % 40 % 60 % 80 %

2. Tersedianya pelayanan public yang transparan dan akuntabel

Meningkatnya ketersediaan data dan informasi yang transparan dan akuntabel

Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau Sub Indikator :

35,82 39,36 42,91 46,45 50

- Jumlah data dan informasi yang disajikan di website resmi dan media online yang dikelola Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau

15.000 data

20.000 data

25.000 data

30.000 data

(3)

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

- Jumlah SKPD di lingkungan

Pemerintah Provinsi Riau dengan nilai keterbukaan informasi publik > 50

3 SKPD 10 SKPD 15 SKPD 20 SKPD 25 SKPD

- Persentase keterisian data pembangunan Provinsi Riau pada SDDKD

24,24 % 25,29 % 26,19 % 26,98% 27,66%

- Jumlah permohonan penyelesaian sengketa informasi

40

permo-honan

35

permo-honan

30

permo-honan

25

permo-honan

20 permo-honan

- Jumlah Pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfo Provinsi Riau

230.000

orang

260.000

orang

280.000

Orang

300.000

Orang

320.000

(4)

NO TUJUAN SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

- Jumlah masyarakat yang

memanfaatkan layanan internet yang dikelola Diskominfo Provinsi Riau

22.000 orang

30.000 orang

35.000 orang

40.000 orang

45.000 orang

3. Tersedianya informasi public yang mendidik dan mencerahkan masyarakat

Meningkatnya penyebarluasan informasi yang aktual dan berimbang

Jumlah masyarakat yang terlatih sebagai agen penyedia dan penyebar informasi publik

2.810

Orang

3.850

Orang

7.978

Orang

8.460

Orang

8.590

Gambar

TABEL RENCANA STRATEGIS DINAS KOMINFO DAN PDE PROVINSI RIAU 2014 - 2019

Referensi

Dokumen terkait

There are two kind of observation sheet for the students' reading comprehension by using Team Assisted Individualization and then for the teacher's activities

Dengan menggunakan metode empiris ditemukan kesimpulan bahwa untuk melindungi Produk dalam negeri terhadap Produk dumping, Pemerintah melalui Deparemen Perindustrian dan

Metode fungsi penalti eksterior (metode penalty ) adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi nonlinear berkendala menjadi masalah tidak

Dengan ini saya mengatakan bahwa skripsi “Aktivitas Antibakteri Karang Lunak Hasil Transplantasi (Sinularia sp.) pada Dua Kedalaman Berbeda di Perairan Pulau Pramuka,

Saran : (1) Jika memang perlindungan hukumvarietas tanaman terlalu sulit untuk mendapatkan bukti nyata telah dilakukannya perbuatan biopiracy dalam Undang-Undang Varietas

Apabila skripsi tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah orang lain, mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenai

Dengan demikian suatu alat evaluasi disebut valid jika ia dapat mengevaluasi dengan tepat sesuatu yang dievaluasi itu (Suherman, 2003). Dalam penelitian ini,

Dokumen Kriteria Keberterimaan Limbah ini memuat persyaratan umum untuk jenis limbah bahan nuklir meliputi persyaratan karakteristik yang dapat diterima, persyaratan