MAKALAH
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
TUGAS 1
TEKNIK LISTRIK TENAGA AIR
Oleh : Ongki Pranata 145060109111002
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PLTA
Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) adalah suatu pembangkitan energi listrik dengan mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik oleh turbin dan diubah lagi menjadi energi listrik oleh generator dengan memanfaatkan ketinggian dan kecepatan aliran air.
Jenis-jenis Turbin air
Turbin atau kincir adalah komponen utama dalam proses pembangkitan tenaga listrik, turbin berfungsi sebagai pemutar generator.
a. Turbin Impuls :
adalah turbin yang bekerja karena aliran air. Contoh : turbin Pelton
b. Turbin Reaksi :
adalah turbin yang bekerja karena ketinggian jatuh air. Contoh : turbin Prancis
mendatar dan turbin pelton dengan poros tegak.
Gambar turbin pelton poros mendatar
Gambar turbin pelton poros tegak
1. Berdasarkan Tinggi Terjun PLTA
a. PLTA jenis terusan air (water way)
Adalah pusat listrik yang mempunyai tempat ambil air (intake) di hulu sungai dan mengalirkan air ke hilir melalui terusan air dengankemiringan (gradient) yang agak kecil.
Tenaga listrik dibangkitkan dengan cara memanfaatkan tinggi terjun dan kemiringan sungai.
b. PLTA jenis DAM /bendungan
Adalah pembangkit listrik dengan bendungan yang melintang disungai, pembuatan bendungan ini dimaksudkan untuk menaikkan permukaan air dibagian hulu sungai guna membangkitkan energi potensial yang lebih besar sebagai pembangkit listrik.
c. PLTA jenis terusan dan DAM (campuran)
a. PLTA jenis aliran sungai langsung (run of river)
Banyak dipakai dalam PLTA saluran air/terusan, jenis ini membangkitkan listrik dengan memanfaatkan aliran sungai itu sendiri secara alamiah.
b. PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond)
Mengatur aliran sungai setiap hari atau setiap minggu dengan menggunakan kolam pengatur yang dibangun melintang sungai dan membangkitkan listrik sesuai dengan beban.
c. Pusat listrik jenis waduk (reservoir)
Dibuat dengan cara membangun suatu waduk yang melintang sungai, sehingga terbentuk seperti danau buatan, atau dapat dibuat dari danau asli sebagai penampung air hujan sebagai cadangan untuk musim kemarau.
d. PLTA Jenis Pompa (pumped storage)
PLTA Aliran sungai Langsung tanpa kolam tando
Aliran sungai dialirkan langsung melalui saluran terbuka atau tertutup dengan memasang di ujung saluran tersebut (ujung masuk air). Air dimasukkan melalui pipa pesat/saluran terbuka. Keterangan:1. Sungai; 7. Power house; 2. Saringan 8. Bendung ; 3. Bak pengendapan pasir 9. Saluran pembersih; 4. Pressure tunel 10. Saluran pengelak; 5. Surge tank 11. Sungai; 6. Penstock valve
PLTA Aliran sungai langsung dengan kolam tando
Air sungai dialirkan ke kolam melalui saluran terbuka atau tertutup dengan disaring terlebih dahulu dan ditampung di suatu kolam yang berfungsi untuk : 1. Mengendapkan pasir
2. Mengendapkan lumpur 3. Sebagai reservoir
PLTA Aliran sungai Langsung dengan waduk (Reservoir)
Air dari satu sungai atau lebih ditampung di suatu tempat untuk mendapatkan ketinggian tertentu dengan jalan dibendung. Air dari waduk tersebut dialirkan melalui saluran terbuka, melalui pintu air ke saluran tertutup yang selanjutnya melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listrik.
PLTA aliran Danau
Sumber air dari PLTA ini adalah sebuah danau yang potensinya cukup besar. Untuk pengambilan air yang masuk ke PLTA dilaksanakan dengan:
1. Pembuatan bendungan yang berfungsi juga sebagai pelimpas yang berlokasi pada mulut sungai.; 2. Perubahan duga muka air (DMA) + 4 meter. ; 3. Intake
PLTA Pasang surut
laut surut, permukaan air kolam lebih tinggi dari permukaan air laut. Air kolam kan mengalir ke Laut melalui bangunan sentral dan akan memutar sudu-sudu turbin yang seporos dengan generator sehingga didapat energi listrik kembali sampai terjadi air pasang lagi.
PLTA pompa
PLTA pompa dibangun dan dioperasikan untuk PLTA beban puncak. Air waduk bagian atas dan air waduk bagian bawah diatur untuk operasi harian akan mingguan.
PLTA pompa digunakan untuk mengatur / menunjang beban puncak sistem. Danau bagian atas biasanya mempunyai kapasitas tampung yang besar tetapi mempunyai daerah tangkapan hujan yang sempit, sedangkan danau bagian bawah mempunyai daerah tangkapan hujan yang luas
1. Generator berfungsi sebagai motor
2. Turbin berdiri sendiri terpisah dari pompanya