• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Pemasaran Produk UMKM Melal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Optimalisasi Pemasaran Produk UMKM Melal"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Optimalisasi Pemasaran Produk UMKM Melalui Jejaring Media Sosial Oleh

Muhammad Amrizal, S.E.

Latar Belakang

Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) terbukti kuat menahan badai krisis

ekonomi yang menimpa Indonesia beberapa waktu lalu. Oleh karena itu pemerintah memberi

perhatian khusus dan serius dalam pengembangan UMKM. UMKM diharapkan dapat

membuka kesempatan kerja baru yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan sebagai

sumber inovasi. UKM memiliki peranan yang dapat dilihat pada PDB, eksport non-migas,

penyertaan tenaga kerja, dan peningkatan kualitas SDM yang cukup berarti. Pengusaha kecil

merupakan bagian terbesar pelaku bisnis Indonesia

Permasalahan mendasar bagi UMKM adalah dibidang manajemen yaitu dalam

menentukan pola manajemen yang sesuai dengan kebutuhan dan tahap pengembangan

usaha. Pengusaha kecil kurang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan usaha atau belum

mampu menyusun prioritas langkah yang dilakukan dalam pengembangan manajemennya,

selain belum dapat memperhitungkan azas manfaat dan biaya dari perubahan dan penerapan

manajemen yang sesuai.

Konsep pemberdayaan UMKM dititikberatkan pada pelaku UMKM itu sendiri dengan

menggunakan metode bottom up, yaitu menyusun perencanaan yang sesuai dengan

kebutuhan dan dilakukan secara partisipatif. Pembinaan dan pendampingan dilakukan

meliputi berbagai aspek, antara lain permodalan, SDM, teknologi, pemasaran, dan kemitraan.

Aspek teknologi dewasa ini menjadi hal penting dikarenakan teknologi sudah menjadi bagian

yang tidak terpisahkan dari kehidupan.

Dalam dunia usaha termasuk UMKM, pemasaran merupakan aspek yang sangat

penting sehingga perusahaan menempuh banyak cara untuk memperbaiki sistem pemasaran.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perusahaan-perusahaan mulai

memanfaatkan teknologi untuk mendongkrak penjualan dan pemasaran produk mereka.

(2)

2

segala kemudahan. Sayangnya tidak semua pelaku UMKM mampu memaksimalkan teknologi

informasi, terutama internet. Pemasaran merupakan salah satu kendala yang sangat kritis

bagi UMKM.

Ke a pua e ghasilka produk tetapi tidak disertai kemampuan memasarkan produk terse ut adalah keha ura .

Jumlah pengguna Internet di Indonesia terutama Mobile Internet meningkat pesat.

Perkembangan jaringan juga semakin cepat dengan hadirnya koneksi Internet 3G ke seluruh

pelosok daerah. Perkembangan gadget seperti smartphone (ponsel pintar) juga demikian,

harganya juga semakin terjangkau. Dengan biaya dibawah 1 Juta Rupiah, kita bisa

mendapatkan smartphone yang sudah mendukung jaringan 3G (bahkan 4G), kamera yang

cukup bagus, dan dapat diinstal berbagai aplikasi jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter,

Instagram, BBM, Whatsapp, dll.

Toko online juga berkembang pesat, pertumbuhannya sangat menggembirakan. Tidak

sedikit pelaku UMKM yang menjajakan produknya melalui toko online berbasis website

semacam Buka Lapak, OLX (Toko Bagus) Tokopedia, Blibli, Lazada, FJB Kaskus dll. Pedagang

bisa menampilkan aneka produk mereka lengkap dengan gambar dan deskripsi, pembeli juga

dapat berkomunikasi dengan pedagang secara langsung. Semacam lapak di dunia maya, tapi

lebih efektif dan efisien.

Perkembangan di bidang ekspedisi dan logistik juga setali tiga uang. Pengiriman antar

pulau bahkan antar negara hanya butuh waktu 1-3 hari saja. Gaya hidup masyarakat juga

telah berubah, konsumen bisa berbelanja dengan mudah dari rumah mereka tanpa perlu

takut kepanasan atau kehujanan, takut macet, bayar parkir ilegal dan repot. Semua barang

bisa ditunggu didepan pintu rumah dengan hadirnya dukungan delivery order yang didukung

oleh ekpedisi ekspres. Belanja online juga bukan tanpa resiko, tapi bila konsumen cerdas,

resiko bisa diminimalisir. Misalnya konsumen takut barangnya tidak sampai tapi mereka

sudah bayar. Mereka bisa menggunakan fasilitas COD (cash on delivery), membayar saat

barangnya diterima ditempat. Beginilah gaya hidup di zaman teknologi, terus berkembang

pesat, apabila kita tidak mengikuti trend, maka kita akan terus ketinggalan dan semakin

(3)

3

Demikian juga halnya dengan pemasaran, bila masih mengandalkan metode

pemasaran tradisional (offline) dipastikan akan sulit bersaing dengan kompetitor dan wilayah

pemasaran hanya terbatas di suatu daerah saja. Arus informasi begitu cepat dan gaya hidup

konsumen yang segalanya butuh instan harus dijawab dengan merubah metode online

marketing (pemasaran online). Pemasaran offline dan online memiliki kelebihan dan

kekurangan masing-masing. Pemasaran online dilakukan sebagai bagian dari bisnis offline.

Seperti brosur, bisa dibuat offline dan online.

Bagi perusahaan besar, pemasaran online menggunakan teknologi informasi bukan

masalah besar. Mereka bisa mempekerjakan tenaga ahli yang punya latar belakang IT atau

berinventasi mendirikan departemen IT yang mengelola e-marketing. Tetapi bagi start-up dan

UMKM yang sedang berkembang tentu hal ini dapat menguras budget, jangankan

mempekerjakan konsultan teknologi informasi, menggaji staf IT juga agak berat. Lain halnya

jika pelaku UMKM ini punya keahlian bidang IT, jika tidak ada maka perlu diberikan pelatihan

dan pendampingan agar dapat memaksimalkan potensi.

Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial

Strategi pemasaran merupakan alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai

tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan

melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar

sasaran tersebut. Dengan kata lain: strategi pemasaran merupakan keseluruhan langkah dan

kondisi yang harus disiapkan sebelum pelayanan / jasa informasi diberikan kepada pelanggan

dalam mencapai tujuan perusahaan dan menjelasakan langkah apa yang akan dilakukan

untuk mencapai tujuan tersebut termasuk pengalokasian sumber daya yang dimiliki.

Pemasaran melalui internet dapat dilakukan dengan banyak cara, melalui Website,

Web Blog, Web Toko Online, bahkan melalui Media Sosial. Pemasaran melalui Media Sosial

tidak begitu rumit, dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga sekalipun asalkan mengerti konsep

online marketing. Pelaku UMKM tentu saja dapat dilatih penguasaan keterampilan ini, dan

(4)

4

Pemasaran melalui media sosial sangat direkomendasikan kepada pelaku UMKM

karena biayanya murah, teknisnya mudah, dan fleksibilitasnya. Bisa saja menunjuk seorang

staf yang khusus menangani online marketing, meskipun demikian, pemilik usaha juga dapat

melakukannya sendiri dari smartphone mereka secara gratis. Yang diperlukan hanya

berlangganan paket data internet yang harganya sekarang cukup terjangkau.

Internet marketing begitu banyak dibahas dalam berbagai kesempatan, tapi banyak

yang tidak berhasil karena pelatihan hanya seremonial saja tanpa pendampingan lanjutan.

Pelaku usaha tentu tidak semuanya bisa mahir dengan hanya sekali pelatihan. Dengan

melakukan pendampingan tentu peluang keberhasilannya lebih tinggi. Secara teknis internet

marketing bukan hanya memindahkan barang dari etalase ke halaman web. Tapi lebih dari itu

bagaimana supaya produk tersebut dapat ditemukan oleh calon konsumen. Bagaimana agar

muncul saat dicari di mesin pencari seperti Google. Selain produk yang tentu harus punya

kualitas, penyajian produk (packaging) dan deskripsi produk juga harus menarik dan mudah

ditemukan. Disinilah perlu pemahaman internet marketing yang lebih mendalam, bagaimana

agar produk kita muncul di mesin pencari. SEO (search engine optimization) adalah

mengoptimalkan mesin pencari dengan kata lain membuat konsumen menemukan produk

kita. Terlebih jika produk kita bukan yang pertama atau yang terbaik, jika kita mampu tampil

beda, unik, besar kemungkinan konsumen akan melirik produk kita. Cari apapun sekarang bisa

dengan menyebut nama di ͞Ok Google͟. Ini terlihat rumit? Tentu saja kita tidak melakukan

hal yang rumit. Cukup pilih beberapa keyword (kata kunci) yang menjadi ciri khas produk kita,

kemudian menyebarkannya, bila dilakukan secara rutin, kita dapat terindeks di google. Atau

kita bisa juga menyesuaikan dengan trend pencarian yang berkembang di Google.

Menggunakan media sosial tentu lebih sederhana lagi. Banyak yang menggunakan

Facebook, Twitter, Instagram bahkan Youtube untuk memasarkan produk mereka. Tapi

umumnya konsumen lebih banyak mencari langsung di mesin pencari, dan sebaiknya akun

media sosial milik kita yang berada di halaman pertama google. Atau bisa juga dengan

menghubungkan akun media sosial kita dengan web blog gratis seperti Blogspot dan

Wordpress. Blog ini selain bisa menampilkan katalog produk secara lebih lengkap juga bisa

berfungsi sebagai Profil Perusahaan. Kalau mau menggunakan Domain Dot Com (berbayar)

(5)

5

Pengguna Facebook (FB) dapat memposting di Wall (dinding) FB mereka dengan

membuka opsi tampilan agar semua orang dapat melihat produk. Bila perlu buat akun khusus

(bisa berbentuk Fans Page) agar lebih mudah dikelola dan tidak bercampur aduk dengan akun

pribadi. Sementara akun pribadi bisa kita tautkan atau digunakan untuk re-share

(membagikan ulang). Kita juga bisa bergabung dengan grup komunitas jual beli lokal, regional,

maupun nasional. Bila menggunakan Twitter dan punya sedikit budget kita bisa meminta

promosi tweet berbayar pada akun yang punya banyak follower. Tentu produk kita akan

tersebar secara massif, kita bisa minta akun lokal, regional, maupun nasional, tentu saja beda

level harga dan disesuaikan dengan target pasar.

Tahun 2015-2016 pemasaran melalui Instagram lebih trend, tampilan Instagram yang

lebih banyak didominasi gambar tampaknya lebih disukai. Kita bisa mengelola intagram

dengan memberikan apa yang dibutuhkan konsumen, jika disukai dan banyak follower maka

peluang pasar makin terbuka lebar. Kita bisa meminta bantuan akun Instagram yang punya

banyak follower (selebgram) untuk mengendorse produk kita, tentu dengan mengeluarkan

sedikit budget. Selain akan menyebar, kita juga bisa mendapatkan follower lebih banyak,

karena follower adalah asset yang bisa ikut menyebarkan produk kita. Promosi melalui

Instagram ini juga dilakoni oleh artis-artis nasional.

Aplikasi instant messaging seperti BBM, Whatsapp, Line, maupun Telegram juga bisa

digunakan untuk pemasaran, dan biasanya yang sudah terhubung dengan instant messaging

adalah langganan yang telah mengontak kita dari akun media sosial. Jika dikelola dengan baik

tentu mejadi saluran pemasaran yang menjanjikan baik sebagai end user atau bahkan

reseller. Biasanya negosiasi berlangsung di kolom komentar atau inbox/PM media sosial. Tapi

konsumen yang serius biasanya akan mengontak via instant messaging untuk negosiasi atau

bahkan memantau progres pembelian. Kita juga bisa meminta konsumen untuk memberi

saran dan masukan baik untuk produk dan pelayanan. Daftar konsumen dan riwayat

penjualan dapat digunakan untuk analisa lebih lanjut.

Netiket (Etika Berinternet)) adalah hal yang wajib diperhatikan oleh setiap marketer.

Istilah-istilah online marketing dan kesantunan sangat diperlukan untuk menjaga langganan,

karena mereka adalah asset. Jangan sampai mereka kecewa. Hal-hal yang baku dan lumrah

dalam pemasaran online dapat dipelajari dengan melihat bagaimana akun online shopping

(6)

6 Kesimpulan dan Saran

Pemasaran online sudah dilakukan oleh sebagian UMKM tapi belum optimal karena

ketidaktahuan dalam mengelola. Melihat best practices yang sudah dilakukan UMKM lain,

mengamati, meniru, memodifikasi (ATM). Masalah mendasar sumber daya manusia dapat

diatasi dengan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Apabila hasilnya tidak sesuai

dengan ekspektasi langsung dievaluasi untuk merubah strategi. Tidak hanya untuk

pemasaran, media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan bahan baku produksi.

Penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran merupakan salah satu strategi

pengembangan UMKM, keberhasilannya tentu saja bergantung pada unsur lain seperti

manajemen, SDM, HAKI/paten, alih teknologi, packaging (kemasan), dll. Program One Village

One Product (OVOP) akan menghasilkan usaha kreatif dan unik di tiap daerah. Hadirnya

program Laku Pandai juga memudahkan transaksi keuangan di daerah yang memiliki akses

terbatas pada Lembaga Keuangan. KUR memberikan akses modal bagi UMKM untuk

pengembangan usaha. Bila hal ini diperkuat dengan alih teknologi dan sistem pemasaran

online, penulis yakin UMKM akan berkembang dan mampu memacu pertumbuhan ekonomi.

Lapangan kerja baru dan usaha kreatif dapat meningkatkan pendapatan dan daya beli

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum adanya sosial media sebagai salah satu alternatif pemasaran produk para pelaku UMKM, adapun cara yang digunakan para pelaku UMKM tersebut untuk memasarkan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menganjurkan untuk menerapkan pembelajaran Student Centered Learning (SCL) dengan harapan agar siswa lebih aktif dan lebih

Prevalensi Infeksi Human Papilloma Virus Tipe 16 dan 18 serta Lesi Prakanker dari Pemeriksaan Pap smear Berbasis Cairan pada Pasien dengan Infeksi

Ya, Anda dapat dengan mudah membuat situs web seperti eBay menggunakan plugin lelang untuk WordPress. Bisakah saya mendapatkan domain gratis untuk situs

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari petani dan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batang Hari dan Dinas Tanaman Pangan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik

KODE WARNA HTML... KODE

Penyerapan pakan endogen larva kakap merah Lutjanus sebae yang berupa kuning telur dan butir minyak, masing- masing berlangsung selama 60 dan 80 jam setelah penetasan.Jenis