• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Pengukuran Suhu Tanpa Menyentuh Objek Dengan Memanfaatkan Sensor Infrared Berbasis Arduino Uno

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Pengukuran Suhu Tanpa Menyentuh Objek Dengan Memanfaatkan Sensor Infrared Berbasis Arduino Uno"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sensor

Secara umum sensor didefenisikan sebagai alat yang mampu menangkap fenomena fisika atau kimia kemudian mengubahnya menjadi sinyal elektrik baik

arus listrik ataupun tegangan. Fenomena fisik yang mampu menstimulus sensor

untuk menghasilkan sinyal elektrik meliputi temperatur, tekanan, gaya, medan

magnet cahaya, pergerakan dan sebagainya.

Sensor adalah komponen yang digunakan untuk mendeteksi suatu besaran fisik

menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tentu.

Hampir seluruh peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor didalamnya.

Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat denan ukuran sangat kecil. Ukuran yang

sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi.

2.2 Sensor Infrared (Infra Merah)

Sensor infrared termasuk dalam kategori sensor biner yaitu sensor yang

menghasilkan output 1 atau 0 saja. Infrared Sensor (IR Sensor) dapat digunakan

untuk berbagai keperluan misalnya sebagai sensor pada robot line follower.

Pembuatan IR sensor dapat menggunakan infrared dan photodioda.

Infra Merah / Infra Red merupakan radiasi elektromagnetik yang panjang

gelombangnya lebih panjang dari cahaya yang nampak yaitu di antara 700 nm dan

(2)

tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah memiliki jangkauan

tiga “order” dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm.

Untuk sensor elektronik dengan menggunakan Infra Merah diperlukan

pemancar Infra Merah yang dapat menghasilkan gelombang Infra Merah dan

pendeteksi Infra Merah yang dapat mendeteksi gelombang Infra Merah. Infra

Merah adalah suatu gelombang cahaya yang mempunyai panjang gelombang

lebih tinggi dari pada cahaya merah. Tabel 2.1 menunjukkan spektrum cahaya

tampak dan cahaya Infra Merah.

Tabel 2.1 Spektrum Cahaya

Warna Panjang Gelombang (nm)

Ungu 400

Biru 470

Hijau 565

Kuning 590

Jingga 630

Merah 780

Infra Merah 800-1000

Sinar infra merah tergolong ke dalam sinar yang tidak tampak. Jika dilihat

dengan spektroskop sinar maka radiasi sinar infra merah tampak pada spektrum

gelombang elektromagnet dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang

sinar merah. Dengan panjang gelombang ini, sinar infra merah tidak dapat dilihat

(3)

merah tidak dapat menembus bahan-bahan yang mana sinar tampak tidak dapat

menembusnya.

Gambar 2.1 Simbol Infra Merah

2.2.1 Karakteristik Infra Merah

1. Bentukya tidak terlihat dengan kasat mata atau mata telanjang.

2. Timbulnya diakibatkan oleh komponen-komponen pendukung seperti panas.

3. Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang.

4. Merupakan salah satu teknologi yang tembus pandang.

5. Panjang gelombang pada infra merah memiliki hubungan yang berlawanan

atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan,

maka panjang gelombang mengalami penurunan.

(4)

2.2.2 Jenis-Jenis Infra Merah

Sinar Infra Merah akan terlihat, jika dilihat dengan menggunakan

spektroskop cahaya dengan begitu maka radiasi cahaya infra merah akan nampak

pada spectrum elektromagnet yang mana panjang gelombang di atas panjang

gelombang cahaya merah. Dengan adanya panjang gelombang maka cahaya infra

merah yang ada, tidak akan terlihat oleh mata telanjang. Walaupun begitu radiasi

yang dihasilkan yaitu panas, akan terasa atau terdetaksi oleh kulit tubuh. Infra

Merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah, yaitu:

1. Infra merah jarak dekat (Near Infra Red) dengan panjang gelombang 0.75 –

1.5 µm.

2. Infra merah jarak menengah (Mid Infra Red) dengan panjang gelombang

1.50 – 10 µm.

3. Infra merah jarak jauh (Far Infra Red) dengan panjang gelombang 10 – 100

µm.

2.2.3 Kegunaan Infra Merah Dalam Kehidupan

Kegunaannya dari Infra Merah dalam bidang komunikasi yaitu:

1. Terdapat system sensor Iinfra Merah yang dapat digunakan untuk

menghubungkan dua perangkat. Yang mana sinar Infra Merah merespon

Infra Merah yang dikirimkan melalui pemancar.

2. Terdapat kamera yang tembus pandang dengan menggunakan Infra Merah.

Yang mana sinar Infra Merah memang tidak dapat ditangkap dengan mata

(5)

Infra Merah dapat tertangkap. Dengan begitu kamera digital dan handycam

akan meningkat.

3. Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop.

4. Digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV.

5. Dapat digunakan sebagai alat komunikasi, yang mana jarak maximum

adalah 10 meter dan tidak ada penghalangnya.

6. Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel.

Kemudian pada bidang Industri digunakan sebagai:

1. Lampu Infra Merah, Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya

bersuhu di atas ±2500°K.

2. Pemanasan Infra Merah, Merupakan suatu kondisi ketika energi

infra merah menyerang sebuah objek dengan kekuatan energi

elektromagnetik yang dipancarkan di atas -273 °C (0°K dalam suhu

mutlak).

2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Infra Merah

Kelebihan yang dimiliki oleh infra merah dalam pengiriman data yaitu:

1. Dapat dilakukan kapan saja, tanpa membutuhkan sinyal.

2. Pengirimannya sangat mudah karena termasuk alat yang sederhana.

3. Pengiriman data melalui ponsel dengan menggunakan infra Merah tidak

memakan biaya.

(6)

1. Pada pengiriman data dengan infra merah, kedua lubang infra merah harus

berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer

data karena caranya yang merepotkan.

2. Infra merah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun

sorotan infra merah mengenai mata.

Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan

dengan rekannya Bluetooth.

Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih

panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.

Namanya berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah

merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi

inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang

antara 700 nm dan 1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir

William Herschell, astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang mengadakan

penelitian mencari bahan penyaring optis yang akan digunakan untuk mengurangi

kecerahan gambar matahari pada teleskop tata surya.

Sinar infra merah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang

lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang

radio. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Radiasi infra

merah memiliki panjang gelombang antara 700 nm sampai 1 mm dan berada pada

spektrum berwarna merah. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi

cahaya infra merah akan nampak pada spektrum elektromagnet dengan panjang

(7)

ini maka cahaya infra merah tidak akan tampak oleh mata namun radisi panas

yang ditimbulkannya masih terasa/ dideteksi.

Pada dasarnya komponen yang menghasilkan panas juga menghasilkan

radiasi infra merah termasuk tubuh manusia maupun tubuh binatang. Cahaya

infra merah mempunyai panjang gelombang yang sangat panjang tetapi tidak

dapat menembus bahan - bahan yang tidak dapat melewatkan cahaya yang

nampak sehingga cahaya infra merah tetap mempunyai karakteristik seperti

halnya cahaya yang nampak oleh mata.

Gambar 2.3 Infra Merah

Gambar 2.4 Simbol Infra Merah

Sifat-sifat cahaya infra merah :

1. Tidak tampak manusia

2. Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang

(8)

4. Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang

berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu

mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan

Komunikasi Infra merah dilakukan dengan menggunakan dioda infra

merah sebagai pemancar dan modul penerima infra merah sebagai penerimanya.

Untuk jarak yang cukup jauh, kurang lebih tiga sampai lima meter, pancaran data

infra merah harus dimodulasikan terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan

data akibat noise.

Sinar infra merah yang dipancarkan oleh pemancar infra merah tentunya

mempunyai aturan tertentu agar data yang dipancarkan dapat diterima dengan

baik pada penerima. Oleh karena itu baik di pengirim infra merah maupun

penerima infra merah harus mempunyai aturan yang sama dalam

mentransmisikan (bagian pengirim) dan menerima sinyal tersebut kemudian

mendekodekannya kembali menjadi data biner (bagian penerima). Komponen

yang dapat menerima infra merah ini merupakan komponen yang peka cahaya,

dapat berupa dioda (photodioda) atau transistor (phototransistor). Komponen ini

akan merubah energi cahaya, dalam hal ini energi cahaya infra merah, menjadi

pulsa - pulsa sinyal listrik. Komponen ini harus mampu mengumpulkan sinyal

infra merah sebanyak mungkin sehingga pulsa - pulsa sinyal listrik yang

dihasilkan kualitasnya cukup baik.

Prinsip utama dari rangkaian sensor infra merah seperti layaknya sebuah saklar

yang memberikan perubahan tegangan apabila terdapat penghalang diantara

tranceiver dan receiver. Sensor ini memiliki dua buah piranti yaitu rangkaian

(9)

Rangkaian pembangkit/pengirim memancarkan sinar infra merah, kemudian

pancarannya diterima oleh penerima (fotodioda) sehingga bersifat menghantar

akibatnya tegangan akan jatuh sampai sama dengan tegangan ground (0). Dan

sebaliknya apabila tidak mendapat pancaran sinar infra merah maka akan

menghasilkan tegangan.

2.3 Sensor MLX90614

MLX90614 adalah termometer inframerah yang sangat berguna karena

dalam pemakaiannya tidak diperlukan kontak antara sensor dan objek yang akan

diukur. Sensor memberikan pembacaan suhu rata-rata dari semua objek yang

tercover oleh view dari sensor, sehingga tidak suhu mutlak dari sebuah objek yang

diamati. Dengan prinsip ini, maka dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi

kehadiran ataupun perubahan suhu objek dalam range jangkaun sensor baik itu

gerakan objek ataupun kehadiran suatu objek.

The MLX90614 adalah termometer Infra Red untuk pengukuran suhu non

kontak. Kedua IR thermopile sensitif detektor Chip dan ASIC pengkondisian

sinyal yang terintegrasi dalam sama TO-39 kaleng. Diintegrasikan ke dalam

MLX90614 adalah noise amplifier rendah, 17-bit ADC dan Unit DSP kuat

sehingga mencapai akurasi yang tinggi dan resolusi termometer. Termometer

datang pabrik dikalibrasi dengan output SMBus digital memberikan akses penuh

ke suhu yang diukur pada rentang temperatur lengkap (s) dengan resolusi 0,02 °

(10)

Pengguna dapat mengkonfigurasi output digital menjadi PWM. Sebagai

standar, 10-bit PWM dikonfigurasi untuk terus mengirimkan suhu diukur dalam

kisaran -20 sampai 120 ° C, dengan resolusi output dari 0,14 ° C.

2.3.1 Fitur MLX90614 dan Manfaat  ukuran kecil, biaya rendah

 Mudah untuk mengintegrasikan

 Pabrik dikalibrasi dalam rentang temperatur yang luas: -40 ke 125 ° C

untuk suhu sensor dan -70 sampai 380 ° C untuk suhu objek.

 akurasi yang tinggi dari 0,5 ° C selama rentang temperatur yang luas (0 ..

+ 50 C untuk kedua Ta dan Untuk)akurasi medis dari 0,1 ° C dalam

rentang suhu terbatas yang tersedia atas permintaan

 Resolusi pengukuran 0,01 ° C

 versi zona tunggal dan ganda

 SMBus antarmuka digital yang kompatibel untuk pembacaan suhu cepat

dan jaringan sensor bangunan

 output PWM disesuaikan untuk membaca terus menerus

 Tersedia dalam versi 3V dan 5V

 adaptasi sederhana selama 8 sampai 16V aplikasi

 Mode hemat daya

 Pilihan paket yang berbeda untuk aplikasi dan pengukuran fleksibilitas

(11)

2.4 Mikrokontroller

Mikrokontroler merupakan sebuah single chip yang didalamnya telah

dilengkapi dengan CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Acces

Memory), ROM (Read Only Memory), input dan output, timer/counter, serial com

port secara spesifik digunakan untuk aplikassi aplikasi control dan buka aplikasi

serbaguna. Dengan kata lain, Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital

yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa

ditulis dan dihapus dengan cara khusus.

2.5 Mikrokontroler ATMega328

Uno Arduino adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328

.Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat digunakan

sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack

listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung

mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau sumber

tegangan bisa didapat dari adaptor AC-DC atau baterai untuk menggunakannya.

Board Arduino Uno memiliki fitur-fitur baru sebagai berikut :

 1,0 pinout: tambah SDA dan SCL pin yang dekat ke pin aref dan dua

pin baru lainnya ditempatkan dekat ke pin RESET, dengan IO REF

yang memungkinkan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan

tegangan yang disediakan dari board sistem. Pengembangannya,

sistem akan lebih kompatibel dengan Prosesor yang menggunakan

(12)

beroperasi dengan 3.3V. Yang kedua adalah pin tidak terhubung,

yang disediakan untuk tujuan pengembangannya.

 Circuit Reset

Gambar 2.5 Board Arduino Uno

Deskripsi Arduio UNO:

Tabel 2.2 Deskripsi Arduino Uno

Mikrokontroller Atmega328

Operasi Voltage 5V

Input Voltage 7-12 V (Rekomendasi)

Input Voltage 6-20 V (limits)

I/O 14 pin (6 pin untuk PWM)

Arus 50 mA

Flash Memory 32KB

Bootloader SRAM 2 KB

(13)

Kecepatan 16 Mhz

ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai

arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses

eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set

Computer).

ATMega328 merupakan mikrokontroler keluarga AVR 8 bit. Beberapa tipe

mikrokontroler yang sama dengan ATMega8 ini antara lain ATMega8535,

ATMega16, ATMega32, ATmega328, yang membedakan antara mikrokontroler

antara lain adalah, ukuran memori, banyaknya GPIO (pin input/output),

peripherial (USART, timer, counter, dll). Dari segi ukuran fisik, ATMega328

memiliki ukuran fisik lebih kecil dibandingkan dengan beberapa mikrokontroler

diatas. Namun untuk segi memori dan periperial lainnya ATMega328 tidak kalah

dengan yang lainnya karena ukuran memori dan periperialnya relatif sama dengan

ATMega8535, ATMega32, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit dibandingkan

mikrokontroler diatas.

Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :

 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu

siklus clock.

 32 x 8-bit register serba guna.

 Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.

 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang

(14)

 Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only

Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent

karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya

dimatikan.

 Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.

 Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width

Modulation) output.

Master / Slave SPI Serial interface.

Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu

memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat

memaksimalkan kerja dan parallelism. instruksi – instruksi dalam memori

program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada saat satu instruksi

dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori program. Konsep

inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi dalam setiap

satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung

operasi pada ALU ( Arithmatic Logic unit ) yang dapat dilakukan dalam satu

siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register

pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk mengambil data

pada ruang memori data.

Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan

R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan

R30 dan R31 ). Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap

(15)

Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan

dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini

digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer/

Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya.

Register – register ini menempati memori pada alamat 0x20h – 0x5Fh.

Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur

tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah

diambil dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi –

instruksi dapat dieksekusi dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba

guna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU ( Arithmatic Logic unit

) yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat

digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak

(16)

Gambar 2.6 Gambar diagram blok ATmega328

2.5.1 Konfigurasi Pin ATmega328

ATMega328 merupakan mikrokontroler keluarga AVR 8 bit. Beberapa

tipe mikrokontroler yang sama dengan ATMega8 ini antara lain ATMega8535,

ATMega16, ATMega32, ATmega328, yang membedakan antara mikrokontroler

antara lain adalah, ukuran memori, banyaknya GPIO (pin input/output),

peripherial (USART, timer, counter, dll). Dari segi ukuran fisik, ATMega328

memiliki ukuran fisik lebih kecil dibandingkan dengan beberapa mikrokontroler

diatas. Namun untuk segi memori dan periperial lainnya ATMega328 tidak kalah

dengan yang lainnya karena ukuran memori dan periperialnya relatif sama dengan

ATMega8535, ATMega32, hanya saja jumlah GPIO lebih sedikit dibandingkan

(17)

Gambar 2.7 Pin Mikrokontroler Atmega328

ATMega328 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB, PORTC, dan

PORTD dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. PORT tersebut dapat

difungsikan sebagai input/outputdigital atau difungsikan sebagai periperal lainnya.

1. PortB

Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai

input/output. Selain itu PORTB juga dapat memiliki fungsi alternatif

seperti di bawah ini.

a. ICP1 (PB0), berfungsi sebagai Timer Counter 1 input capture pin. b. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai

keluaran PWM (Pulse Width Modulation).

c. MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan jalur

komunikasi SPI.

d. Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalur pemograman serial

(18)

e. TOSC1 (PB6) dan TOSC2 (PB7) dapat difungsikan sebagai

sumber clock external untuktimer.

f. XTAL1 (PB6) dan XTAL2 (PB7) merupakan sumber clock utama

mikrokontroler.

2. PortC

Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan

sebagai input/output digital. Fungsi alternatif PORTC antara lain sebagai

berikut.

a. ADC6 channel (PC0,PC1,PC2,PC3,PC4,PC5) dengan resolusi sebesar

10 bit. ADC dapat kita gunakan untuk mengubah input yang berupa

tegangan analog menjadi data digital

b. I2C (SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang terdapat pada

PORTC. I2C digunakan untuk komunikasi dengan sensor

atau device lain yang memiliki komunikasi data tipe I2C seperti

sensor kompas, accelerometer nunchuck.

3. PortD

Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing-masing pin-nya juga dapat

difungsikan sebagai input/output. Sama seperti Port B dan Port C, Port

D juga memiliki fungsi alternatif dibawah ini.

a. USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial

dengan level sinyal TTL. Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data

serial, sedangkan RXD kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi

(19)

b. Interrupt (INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus

sebagai interupsihardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai

selaan dari program, misalkan pada saat program berjalan kemudian

terjadi interupsi hardware/software maka program utama akan

berhenti dan akan menjalankan program interupsi.

c. XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART,

namun kita juga dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak

perlu membutuhkan externalclock.

d. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1

dan timer 0.

e. AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog

comparator.

2.6 Sensor Jarak HC-SR04

HC-SR04 adalah seri dari sensor jarak dengan gelombang ultrasonic,

dimana didalam sensor terdapat dua bagian yaitu receiver dan transmitter yang

mempunyai fungsi sebagai penghasil gelombang dan penerima gelombang

(20)

mempunyai 4 pin. satu pin VCC sebagai pin masukan tegangan dan di imbangi

pin GND untung grounding, sedangkan dau pin sisanya adalah trigger dan echo

pin yang akan mempengaruhi gelombang ultrasonic itu sendiri

Gambar 2.9 Tampilan sensor HC-SR04

Untuk menghubungkan sensor ultrasonic cukup menghubungkan pin VCC dan

GND ke +5 V dan GND arduino serta pin Trigger dan Echo terhubung dengan pin

digital arduino. lebih jelasnya lihat gambar disamping

Prinsip Kerjanya :

Gelombang ultrasonik adalah gelombang dengan besar frekuensi diatas

frekuensi gelombang suara yaitu lebih dari 20 KHz. Seperti telah disebutkan

bahwa sensor ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang

disebut transmitter dan rangkaian penerima ultrasonik yang disebut receiver.

Sinyal ultrasonik yang dibangkitkan akan dipancarkan dari transmitter ultrasonik.

Ketika sinyal mengenai benda penghalang, maka sinyal ini dipantulkan, dan

diterima oleh receiver ultrasonik. Sinyal yang diterima oleh

rangkaian receiver dikirimkan ke rangkaian mikrokontroler untuk selanjutnya

diolah untuk menghitung jarak terhadap benda di depannya (bidang pantul).

(21)

1. Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik. Sinyal tersebut berfrekuensi

diatas 20kHz, biasanya yang digunakan untuk mengukur jarak benda

adalah 40kHz. Sinyal tersebut di bangkitkan oleh rangkaian pemancar

ultrasonik.

2. Sinyal yang dipancarkan tersebut kemudian akan merambat sebagai sinyal

/ gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi yang berkisar 340 m/s. Sinyal

tersebut kemudian akan dipantulkan dan akan diterima kembali oleh

bagian penerima Ultrasonik.

3. Setelah sinyal tersebut sampai di penerima ultrasonik, kemudian sinyal

tersebut akan diproses untuk menghitung jaraknya. Jarak dihitung

berdasarkan rumus :

S = 340.t/2

dimana S adalah jarak antara sensor ultrasonik dengan bidang pantul, dan t adalah

selisih waktu antara pemancaran gelombang ultrasonik sampai diterima kembali

oleh bagian penerima ultrasonik.

Sensor HC-SR04 adalah sensor pengukur jarak berbasis gelombang

ultrasonik. Prinsip kerja sesnsor ini pirip dengan radar ultrasonik. Gelombang

ultrasonik di pancarkan kemudian di terima balik oleh receiver ultrasonik. Jarak

antara waktu pancar dan waktu terima adalah representasi dari jarak objek. Sensor

ini cocok untuk aplikasi elektronik yang memerlukan deteksi jarak termasuk

untuk sensor pada robot

Sensor HC-SR04 adalah versi low cost dari sensor ultrasonic PING buatan

(22)

Sensor HC-SR04 pin trigger dan output diletakkan terpisah. Sedangkan jika

menggunakan PING dari Parallax pin trigger dan output telah diset default

menjadi satu jalur. Tidak ada perbedaaan signifikan dalam

pengimplementasiannya. Jangkauan karak sensor lebih jauh dari PING buatan

parllax, dimana jika ping buatan parllax hanya mempunyai jarak jangkauan

maksimal 350 cm sedangkan sensor HC-SR04 mempunyai kisaran jangkauan

maksimal 400-500cm.

Spesifikasi:

 Jangkauan deteksi: 2cm sampai kisaran 400 -500cm

 Sudut deteksi terbaik adalah 15 derajat

 Tegangan kerja 5V DC

 Resolusi 1cm

 Frekuensi Ultrasonik 40 kHz

 Dapat dihubungkan langsung ke kaki mikrokontroler

2.6.1 Fungsi Pin-pin HC-SR04

1. VCC = 5V Power Supply. Pin sumber tegangan positif sensor.

2. Trig = Trigger/Penyulut. Pin ini yang digunakan untuk membangkitkan sinyal ultrasonik

3. Echo = Receive/Indikator. Pin ini yang digunakan untuk mendeteksi sinyal pantulan ultrasonik.

4. GND = Ground/0V Power Supply. Pin sumber tegangan negatif sensor.

(23)

 Tegangan sumber operasi tunggal 5.0 V

 Konsumsi arus 15 mA

 Frekuensi operasi 40 KHz

 Minimum pendeteksi jarak 0.02 m (2 cm)

 Maksimum pendeteksian jarak 4 m

 Sudut pantul gelombang pengukuran 15 derajat

 Minimum waktu penyulutan 10 mikrodetik dengan pulsa berlevel TTL

 Pulsa deteksi berlevel TTL dengan durasi yang bersesuaian dengan jarak

deteksi

 Dimensi 45 x 20 x 15 mm

2.7 KAPASITOR

Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang

dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan

ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan

yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai

"kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama

disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari

bahasa Itali condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan

suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa

dan negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada

perkataan bahasa Italia "condensatore", bahasa Perancis condensateur, Indonesia

(24)

2.7.1 Prinsip dasar dan spesifikasi elektriknya

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan

listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan

oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya

udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi

tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu

kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif

terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir

menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke

ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.

Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung

kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya

muatan-muatan positif dan negatif di awan.

Gambar 2.10 prinsip dasar kapasitor

2.7.2 Kapasitansi

Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk

dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa

1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat

(25)

tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan

rumus dapat ditulis :

Q = CV ……….(1)

Q = muatan elektron dalam C (coulombs)

C = nilai kapasitansi dalam F (farads)

V = besar tegangan dalam V (volt)

Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan

mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal

dielektrik) dan konstanta (k) bahan dielektrik. Dengan rumusan dapat ditulis

sebagai berikut :

C = (8.85 x 10-12) (k A/t) ...(2)

Berikut adalah tabel contoh konstanta (k) dari beberapa bahan dielektrik

yang disederhanakan.

Tabel 2.3 Tabel Konstanta Bahan Dielektrik

Udara vakum k = 1

Aluminium oksida k = 8

Keramik k = 100 – 1000

Gelas k = 8

Polyethylene k = 3

(26)

(10-9 F) dan pF (10-12 F). Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047uF dapat juga dibaca sebagai

47nF, atau contoh lain 0.1nF sama dengan 100p

2.8 LM 7805

Regulator adalah rangkaian pembangkit tegangan yang merupakan

rangkaian catu daya. Rangkaian catu daya memberikan supply tegangan pada alat

pengendali. Rangkaian catu daya mendapatkan sumber tegangan dari PLN sebesar

220 VAC. Tegangan 220 VAC ini kemudian diturunkan menjadi 9 VAC melalui

trafo penurun tegangan. Tegangan AC 15V disearahkan oleh dioda bridge

menjadi tegangan DC. Keluaran dari dioda bridge ini kemudian masuk ke IC

regulator yang fungsinya adalah untuk menstabilkan tegangan.

IC regulator terdiri dari 10 buah IC, yaitu LM7805 yang menghasilkan tegangan

DC sebesar 5V. Oleh karena tegangan yang diperlukan pada tiap rangkaian

sama, maka rangkaian catu daya ini mempunyai 10 buah keluaran tegangan DC,

yaitu 5V yang berfungsi untuk memberi supply tegangan pada tiap rangkaian.

Kapasitor 100 nF berfungsi untuk membuang noise (gangguan) pada tegangan

DC. Pada rangkaian, untuk menyearahkan tegangan digunakan dioda bridge

karena dioda bridge mempunyai tegangan ripple yang lebih baik dibandingkan

(27)

Gambar 2.11. IC Regulator 7805

LM7805 adalah regulator tegangan DC positif yang hanya memiliki 3

terminal, yaitu tegangan input, ground, tegangan output. Meskipun LM7805

diutamakan dirancang untuk keluaran tegangan tetap (5V), akan tetapi ada

kemungkinan jika menggunakan komponen eksternal untuk mendapatkan

tegangan output DC: 5V, 6V, 8V, 9V, 10V, 12V, 15V, 18V, 20V , 24V.

Fitur Umum:

 Sampai sekarang untuk output 1A

 Output Tegangan dari 5, 6, 8, 9, 10, 12, 15, 18, hingga 24V

 Melindungi suhu yang berlebih

 Melindungi sirkuit pendek

 Output Transistor melindungi operasi pada daerah yang dilindungi

7805 adalah regulator tegangan tiga-terminal positif. Dengan heatsinking

memadai, dapat memberikan lebih dari 0.5A arus keluaran. Aplikasi yang umum

akan mencakup lokal (on-card) regulator yang dapat menghilangkan kebisingan

dan kinerja yang rusak terkait dengan satu-titik regulasi.

7805 regulator berasal dari keluarga 78xx, terdapat rangkaian regulator tegangan

linier yang tetap terintegrasi. Keluarga 78xx adalah pilihan yang sangat populer

untuk banyak sirkuit elektronik yang membutuhkan catu daya yang diatur, karena

relatif mudah penggunaan dan murah. Ketika menentukan individu IC dalam

keluarga 78xx ini, xx diganti dengan angka dua digit, yang menunjukkan

tegangan output perangkat tertentu dirancang untuk memberikan (misalnya, 7805

(28)

dirancang untuk menghasilkan tegangan yang relatif positif untuk kesamaan. Ada

garis terkait perangkat 79xx yang melengkapi regulator tegangan negatif. 79xx

78xx dan IC dapat digunakan dalam kombinasi untuk menyediakan pasokan

tegangan positif dan negatif dalam sirkuit yang sama, jika perlu.

Seri 7805 memiliki beberapa kelebihan dibandingkan regulator tegangan lains:

 IC seri 7805 tidak memerlukan komponen tambahan untuk

menyediakan sumber pengaturan konstan, mudah untuk digunakan,

serta ekonomis, dan juga menggunakan sirkuit board yang efisien dan

nyata. Sebaliknya, kebanyakan regulator tegangan lain memerlukan

beberapa komponen tambahan untuk mengatur level tegangan keluaran

dan untuk membantu dalam proses regulasi. Beberapa desain lain

(seperti switching power supply) tidak hanya memerlukan sejumlah

komponen besar, tetapi juga teknik keahlian yang besar untuk

menerapkannya dengan benar.

 IC seri 7805 memiliki perlindungan body pada circuit yang

memiliki banyak power. IC seri 7805 juga memiliki perlindungan

terhadap panas dan sirkuit pendek, membuat IC ini cukup kuat dalam

sebagian besar aplikasi. Dalam beberapa kasus, pada pembatas arus fitur

dari perangkat 7805 dapat memberikan perlindungan tidak hanya untuk

7805 sendiri, tetapi juga untuk bagian lain dari dalam sirkuit yang

digunakan, juga mampu mencegah komponen lain dari kerusakan.

Sistem minimum dan rangkaian lain seperti modul EG-T10 memerlukan tegangan

(29)

tegangan baterai, tentu saja setelah melalui proses penurunan tegangan oleh

rangkaian regulator.

Rangkaian regulator berfungsi untuk menstabilkan tegangan, baik dari baterai

atau sumber tegangan lainnya. LM7805 merupakan IC regulator yang mempunyai

keluaran ±5V dan dapat bekerja dengan baik jika tegangan input (Vin) lebih besar

minimal 2,5 V dari pada tegangan output (Vout). Biasanya perbedaan tegangan

input dengan output yang direkomendasikan tertera pada datasheet komponen

tersebut. Konfigurasi kaki LM7805 dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.12 Konfigurasi pin IC LM7805

2.9 LCD (Liquid Crystal Display)

LCD merupakan salah satu perangkat penampil yang sekarang ini mulai

banyak digunakan. Penampil LCD mulai dirasakan menggantikan fungsi dari

penampil CRT (Cathode Ray Tube), yang sudah berpuluh-puluh tahun digunakan

manusia sebagai penampil gambar/text baik monokrom (hitam dan putih),

maupun yang berwarna. Teknologi LCD memberikan keuntungan dibandingkan

dengan teknologi CRT, kaena pada dasarnya, CRT adalah tabung triode yang

digunakan sebelum transistor ditemukan. Beberapa keuntungan LCD

(30)

tampilan yang lebih bagus, dan ketika berlama-lama di depan monitor, monitor

CRT lebih cepat memberikan kejenuhan pada mata dibandingkan dengan LCD.

Gambar 2.13 LCD 2x16

LCD memanfaatkan silicon atau gallium dalam bentuk Kristal cair sebagai

pemendar cahaya. Pada layar LCD, setiap matrik adalah susunan dua dimensi

piksel yang dibagi dalam baris dan kolom. Dengan demikian, setiap pertemuan

baris dan kolom adalah sebuah LED terdapat sebuah bidang latar (backplane),

yang merupakan lempengan kaca bagian belakang dengan sisi dalam yang

ditutupi oleh lapisan elektroda trasparan. Dalam keadaan normal, cairan yang

digunakan memiliki warna cerah. Daerah-daerah tertentu pada cairan akan

berubah warnanya menjadi hitam ketika tegangan diterapkan antara bidang latar

dan pola elektroda yang terdapat pad sisi dalam lempeng kaca bagian depan.

Keunggulan LCD adalah hanya menarik arus yang kecil (beberapa

microampere), sehingga alat atau sistem menjadi portable karena dapat

menggunakan catu daya yang kecil. Keunggulan lainnya adalah tampilan yang

diperlihatkan dapat dibaca dengan mudah di bawah terang sinar matahari. Di

bawah sinar cahaya yang remang-remang dalam kondisi gelap, sebuah lampu

(berupa LED) harus dipasang dibelakang layar tampilan.

LCD yang digunakan adalah jenis LCD yang mena mpilkan data dengan 2

(31)

1. Dapat menampilkan karakter ASCII, sehingga dapat memudahkan untuk

membuat program tampilan.

2. Mudah dihubungkan dengan port I/O karena hanya mengunakan 8 bit data

dan 3 bit control.

3. Ukuran modul yang proporsional.

4. Daya yang digunakan relative sangat kecil.

LCD 16x2

proses internal, instruksi menulis data, instruksi membaca kondisi sibuk, dan

instruksi membaca data. ROM pembangkit sebanyak 192 tipe karakter, tiap

karakter dengan huruf 5x7 dot matrik. Kapasitas pembangkit RAM 8 tipe karakter

(membaca program), maksimum pembacaan 80x8 bit tampilan data. Perintah

utama LCD adalah Display Clear, Cursor Home, Display ON/OFF, Display

Character Blink, Cursor Shift, dan Display Shift. Tabel 2.5 menunjukkan operasi

(32)

Tabel 2.4 Operasi Dasar LCD RS R/W Operasi

0 0 Input Instruksi ke LCD

0 1 Membaca Status Flag (DB7) dan alamat counter (DB0 ke DB6)

1 0 Menulis Data

1 1 Membaca Data

Tabel 2.5 Konfigurasi Pin LCD

Pin No. Keterangan Konfigurasi Hubung

1 GND Ground

2 VCC Tegangan +5VDC

3 VEE Ground

4 RS Kendali RS

5 RW Ground

6 E Kendali E/Enable

7 D0 Bit 0

8 D1 Bit 1

9 D2 Bit 2

10 D3 Bit 3

11 D4 Bit 4

12 D5 Bit 5

13 D6 Bit 6

(33)

15 A Anoda (+5VDC)

16 K Katoda (Ground)

Tabel 2.6 Konfigurasi LCD Pin Bilangan biner Keterangan

RS 0 Inisialisasi

1 Data

RW 0 Tulis LCD / W (write)

1 Baca LCD / R (read)

E 0 Pintu data terbuka

1 Pintu data tertutup

Lapisan film yang berisis Kristal cair diletakkan di antara dua lempeng

kaca yang telah ditanami elektroda logam transparan. Saat teganga dicatukan pada

beberapa pasang elektroda, molekul – molekul Kristal cair akan menyusun diri

agar cahaya yang mengenainya akan dipantulkan atau diserap. Dari hasil

pemantulan atau penyerapan cahaya tersebut akan terbentuk pola huruf, angka,

atau gambar sesuai bagian yang di aktifka.

LCD membutuhkan tegangan dan daya yang kecil sehingga sangat popular

untuk aplikasi pada kalkulator, arloji digital, dan instrument elektronika lain

seperti Global Positioning System (GPS), baragraph display dan multimeter

digital. LCD umumnya dikemas dalam bentuk Dual In Line Package (DIP) dan

(34)

satu panel. Untuk membentuk pola, baik karakter maupun gambar pada kolom

dan baris secara bersamaan digunakan metode Screening.

Metode screening adalah mengaktifkan daerah perpotongan suatu kolo dan

suatu baris secara bergantian dan cepat sehingga seolah-olah aktif semua.

Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk menghemat jalur yang digunakan

untuk mengaktifkan panel LCD. Saat ini telah dikembangkan berbagai jenis LCD,

mulai jenis LCD biasa, Passive Matrix LCD (PMLCD), hingga Thin-Film

Transistor Active Matrix (TFT-AMLCD). Kemampuan LCD juga telah

ditingkatkan daru yang monokrom hingga yang mampu menampilkan ribuan

Gambar

Tabel 2.1 Spektrum Cahaya
Gambar 2.2 Respon Penerimaan Sensor Infra Merah
Gambar 2.5 Board Arduino Uno
Gambar 2.6 Gambar diagram blok ATmega328
+7

Referensi

Dokumen terkait

Infrared LED atau LED Infra merah adalah diode yang. memancarkan cahaya dengan panjang gelombang

Fotodioda merupakan detektor cahaya infra merah yang dibantu penguat transistor.Dalam perancangan ini digunakan untuk mendeteksi kecepatan dan panjang benda.Proses

Energi matahari gelombang pendek diubah menjadi gelombang panjang disebut radiasi infra merah (energi panas) dan diserap.. Radiasi gelombang panjang sebagian

Ketika melewati atmosfer bumi, sebagian dari radiasi gelombang pendek akan diserap oleh partikel-partikel di atmosfer sehingga suhunya meningkat dan memancarkan radiasi

Sensor ini digunakan untuk mendeteksi infra merah pada panjang gelombang 2µM – 22µM, yang merupakan panjang gelombang dari radiasi (1).. JTE - ITP ISSN NO. Sensor ini

Manakah deretan gelombang elektromagnetik berikut ini yang urutannya berdasarkan energi fotnya dari yang kecil ke yang lebih besar.. cahaya tampak, sinar infra merah, ultra violet

Pengukuran satelit dibuat dengan mengindera radiasi lautan dalam dua atau lebih panjang gelombang dalam bagian infra merah dari spektrum elektromagnetik atau

Sinar-X adalah radiasi elekromagnetik transversal, seperti cahaya tampak, tetapi dengan panjang gelombang yang jauh lebih pendek, jangkau panjang gelombangnya tidak