• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAI 1202845 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAI 1202845 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Feby Fauzaih, 2016

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMA Terpadu Baiturrahman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI

SMA TERPADU BAITURRAHMAN

Oleh

Feby Fauziah (1202845)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dua model lembaga pendidikan formal di Indonesia yang memiliki dua corak berbeda yakni sekolah umum dan sekolah agama. Di sekolah agama seperti MI, MTs dan MA muatan pelajaran PAI dipecah ke dalam beberapa mata pelajaran dengan bahasan yang lebih luas, sedangkan di sekolah umum muatan pelajaran PAI hanya terbatas pada mata pelajaran PAI saja, yang hanya dilaksanakan selama 2 sampai 3 jam pelajaran. Melihat permasalahan ini, maka pengembangan kurikulum PAI menjadi sangat penting untuk dilakukan baik oleh lembaga terkait maupun oleh guru PAI sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) tujuan pengembangan kurikulum PAI (2) substansi kurikulum PAI yang dikembangkan (3) pelaksanaan kurikulum PAI (4) evaluasi kurikulum PAI. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa tujuan pengembangan kurikulum PAI ialah untuk membekali mereka dengan ilmu-ilmu Islam (tsaqafah Islam) yang harus dipelajari untuk bekal hidup mereka agar bahagia di dunia dan akhirat. Adapun substansi kurikulum dikembangkan ke dalam beberapa mata pelajaran yaitu Aqidah, Tafsir, Tahfizh,

Ushul Fiqih, Qira’atul Kutub, Khitabah. Kurikulum yang telah disusun tersebut

kemudian dilaksanakan dalam proses pembelajaran di kelas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan diajarkan oleh guru-guru yang kompeten di bidang tersebut. Evaluasi terhadap kurikulum PAI yang dikembangkan dilaksanakan dalam dua kegiatan yakni evaluasi oleh masing-masing guru mata pelajaran dan evaluasi oleh tim pengembang kurikulum. Hasil dari evaluasi tersebut menjadi bahan untuk pengembangan kurikulum selanjutnya.

Kata kunci: SMA Ber-ciri Khas Islam, Pengembangan Kurikulum, Tsaqafah

(2)

Feby Fauzaih, 2016

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMA Terpadu Baiturrahman

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF ISLAMIC EDUCATION CURRICULUM IN

BAITURRAHMAN INTEGRATED-SENIOR HIGH SCHOOL

By

Feby Fauziah (1202845)

The background to the research is the existence of two different models of formal education institutions in Indonesia, namely public school and religious school. In religious schools, such as MI (Madrasah Ibtidaiyah, equivalent to primary school), MTs (Madrasah Tsanawiyah, equivalent to junior high school), and MA (Madrasah Aliyah, equivalent to senior high school), the content of Islamic education subject is divided into several subjects with broader topics of discussion; meanwhile, in public schools, the content of Islamic education subject is limited to one subject carried out for two to three credit hours. Departing from this problem, the development of Islamic education curriculum becomes instrumental to be carried out by both the related institution and Islamic education teachers. The research aims to find and analyze: (1) The goal of Islamic education curriculum development; (2) The substance of Islamic education curriculum developed; (3) The implementation of Islamic education curriculum; and (4) The evaluation of Islamic education curriculum. The research adopted a case study method with qualitative approach. Data were collected with the techniques of interview, observation, and documentation analysis. The findings show that the goal of Islamic education curriculum development is to equip students with Islamic sciences (tsaqafah Islam) that should be studied in order for them to gain a happy life in this world and the Hereafter. The substance of the curriculum developed into several subjects, namely Aqidah, Tafsir, Tahfizh, Ushul Fiqih,

Qira’atul Kutub, and Khitabah. The formulated curriculum is then implemented

into classroom teaching and learning in accordance with the pre-determined schedule and taught by teachers who are competent in the related fields. Finally, evaluation of Islamic education curriculum is conducted in two activities, evaluation by teachers and evaluation by curriculum developer. The results of these evaluations are made references for subsequent curriculum development.

Referensi

Dokumen terkait

DAMPAK TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN DAYA PIKIR ANAK USIA DINI. KARYA TULIS ILMIAH Di susun oleh : Nora

secara mandiri berusaha sesuai kemampuannya untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Sejalan dengan itu, guru berkeliling kelas untuk melihat

[r]

Here the connection to port 25 is timing out - telling us that there are something blocking the packet to arrive at the final destination. Let us assume that we scan a netblock

Adapun solusi pemecahan masalah yang penulis sarankan untuk perm asalahan yang terjadi pada PT.Pokta Terbit Industri Karawang adalah mengubah sistem pencatatan

Produk kebudayaan Buton khususnya pada produk pakaian tidak jauh berbeda dengan ciri batik pada umumnya yang tidak terlepas akan makna simbolis dan juga pakem yang menyertainya.

Arti Timur Tengah menjadi jauh lebih besar dengan adanya minyak tersebut, karena seperti diketahui minyak adalah bahan bakar utama dan paling diperlukan dalam

[r]