BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA
NOMOR 188.45/ 306 /KUM/2017 TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/281/KUM/2013
TENTANG IZIN LINGKUNGAN
ATAS KEGIATAN PERKEBUNAN KELAPA SAWITLUAS 2.635 HA PT. ANUGERAH SAWIT ANDALAN(ASA) DI DESA BANITAN,KECAMATAN BAKUMPAI, KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUPATI BARITO KUALA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk menindaklanjuti Arahan Perubahan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Bidang Perkebunan terhadap Upaya Pengendalian Kebakaran Hutandan Lahan dalam Izin Lingkungan sesuia dengan Surat Kementerian Lingkungan HidupNomor : B 344/Dep.I/LH/PDAL/1/2015 tanggal 15 Januari 2015, maka Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor : 188.45/281/KUM/2013 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Anugerah Sawit Andalan di Desa Banitan Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, merupakan kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidupdan Pemantauan Lingkungan Hidup (UKLUPL), makaperlu dilakukan penyesuaian dan penyempurnaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan melalui perubahan;
b. bahwa sesuai Surat Permohonan Perubahan Izin Lingkungan dari PT. Anugerah Sawit Andalan Nomor : 20/ASA/VIII/2017Tanggal24 Agustus 2017 , yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, dan sesuai pasal 51 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, dipandang perlu untuk menetapkan Perubahan Atas Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor : 188.45/281/KUM/2013 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Anugerah Sawit Andalan di Desa Banitan Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;
Bupati Barito Kuala;
Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UndangUndang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9) sebagai Undang Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tahun Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2. UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokokpokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2013);
3. UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4374) yang telah ditetapkan dengan UndangUndang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Kehutanan menjadi UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401);
4. UndangUndang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);
5. UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025);
7. UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 333, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5617);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3816);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3853);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 147, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5056);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4655);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221);
Republik Indonesia Nomor 5285);
18. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2010 tentang Persyaratan dan Tata Cara Lisensi Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
19. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;
20. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan;
21. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan HIdup;
22. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup serta Penerbitan Izin Lingkungan;
23. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2012 Nomor 6);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 15 Tahun 2016 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 2);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 34); 27.
28.
Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 35 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah, Tugas dan Fungsi DinasDinas (Berita Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 35);
Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Anugerah Sawit Andalan di Desa Banitan Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;
MEMUTUSKAN : Menetapkan :
KESATU : Perubahan Atas Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor : 188.45/281/KUM/2013 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Anugerah SawitAndalan di Desa Banitan Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan ;
KEDUA : Perubahan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dilakukan pada penambahan upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian kebakaran hutan dan lahan ke dalam Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKLRPL) PT. Anugerah Sawit Andalan, sebagaimana tercantum dalam lampiran I Matrik Tambahan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Lampiran II Matrik Tambahan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini. KETIGA : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka PT. Anugerah
Sawit Andalan dalam melaksanakan kegiatannya, wajib melaksanakan upaya pengelolaan dan pemantauan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagimana yang telah ditetapkan dalam lampiran I Matrik Tambahan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Lampiran II Matrik Tambahan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini, tanpa mengurangi kewajiban pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL RPL) PT. Anugerah Sawit Andalan yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan Keputusan Bupati Barito Kuala Nomor 188.45/281/KUM/2013 tentang Izin Lingkungan Atas Kegiatan Perkebunan KelapaSawitPT. Anugera hSawit Andalan di Desa Banitan Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di
padatanggal Marabahan14 Agustus 2017
BUPATI BARITO KUALA,