BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
R A H A S I A
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/ 336 /KUM/2017
TENTANG
PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT TIDAK ATAS PERMINTAAN SENDIRI SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO KUALA
1. Berita Acara Pemeriksaan tanggal 16 Nopember 2016 dari unsur pengawasan, unsur kepegawaian dan bagian hukum serta pejabat lain yang ditunjuk berdasarkan Surat Perintah Untuk Melakukan Pemeriksaan Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 811.3 / 131 / KHP-BKD / 2016 tanggal 10 Nopember 2016.
2. Hasil Rapat Tim Majelis Pertimbangan Penjatuhan Hukuman Disiplin Pemberian izin Perkawinan dan Perceraian bagi Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala tahun tanggal 13 Desember 2016.
a. bahwa menurut hasil pemeriksaan tersebut diatas Saudara IKHWAN KAMIL, A.Md NIP. 19840130 201001 1 010 telah melakukan perceraian tanpa izin terlebih dahulu dari Pejabat;
b. bahwa Saudara IKHWAN KAMIL, A.Md NIP. 19840130 201001 1 010 telah mengajukan gugatan cerai atas isterinya ke Pengadilan Agama Marabahan tanggal 23 Juli 2015 dan telah ditetapkan keputusannya oleh Pengadilan Agama Marabahan pada tanggal 23 Desember 2015 dengan Putusan Nomor 0428/AC/2015/PA/Mrb.
c. bahwa disetujui gugatan Saudara IKHWAN KAMIL, A.Md NIP. 19840130 201001 1 010 oleh Pengadilan Agama Marabahan karena yang bersangkutan telah membuat Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perceraian yang dilakukan di Pengadilan Agama Marabahan, dan apabila dikemudian hari terdapat permasalahan maka yang bersangkutan akan menanggung resiko yang akan dihadapi tertanggal 27 Nopember 2015;
Membaca :
d. bahwa perbuatan yang dilakukan Saudara IKHWAN KAMIL, A.Md NIP. 19840130 201001 1 010 merupakan pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 ayat (1) dan (2) juncto Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 Pasal 3 ayat (1) dan (2) dan Pasal 15 ayat (1);
e. bahwa perbuatan tersebut merupakan pelanggaran pula terhadap Pasal 3 angka 4 dan 6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
f. bahwa untuk menegakkan disiplin perlu menjatuhkan hukuman disiplin yang setimpal dengan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh yang bersangkutan;
g. bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c, d, e dan f perlu menetapkan Keputusan Bupati Barito Kuala tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil.
1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 sebagaimana telah beberapa kali diubah dan terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 123);
6. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
M E M U T U S K A N :
Penjatuhan Hukuman Disiplin berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil kepada :
N a m a : IKHWAN KAMIL, A.Md N I P : 19840130 201001 1 010 Pangkat/Golongan : Pengatur Tingkat I (II/d) Jabatan : Bendahara Barang Unit Organisasi : Dinas Pendidikan
Kabupaten Barito Kuala
a. Karena yang bersangkutan telah melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) juncto Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 15 ayat (1).
b. Kepada yang bersangkutan dijatuhi hukuman disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010, Pasal 7 angka 4 huruf d berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai Pegawai Negeri Sipil. Menetapkan :
Apabila tidak ada banding administratif, maka keputusan ini mulai berlaku pada hari kelima belas, terhitung mulai tanggal Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan menerima surat keputusan ini.
Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Marabahan Pada tanggal 18 September 2017
BUPATI BARITO KUALA,
H. HASANUDDIN MURAD
Diterima tanggal : ...
IKHWAN KAMIL, A.Md NIP. 19840130 201001 1 010 Tembusan Yth :
1. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara di Jakarta;
2. BAPEK di Jakarta;
3. Kantor BKN Regional VIII Banjarmasin di Banjarbaru; 4. Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala;
5. Inspektur Kabupaten Barito Kuala; 6. Kepala BPKAD Kabupaten Barito Kuala;
7. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala;
8. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Barito Kuala;
9. Pertinggal.
KEDUA :
