• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Proposal Kegiatan yang baik dan b

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Proposal Kegiatan yang baik dan b"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

A. LATAR BELAKANG

Dalam Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab, Peserta didik adalah sumber daya insani potensial sebagai kesinambungan pembangunan bangsa. Oleh karena itu perlu terus menerus dikembangkan dan diberdayakan potensinya dengan meningkatkan pembinaan akhlak mulia, keimanan, dan ketaqwaan peserta didik terhadap Allah SWT melalui pendidikan agama Islam di sekolah. Merujuk pada kurikulum yang berlaku saat ini, jumlah jam mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP dirasakan sangat kurang, apabila dilihat dari tujuan yang ingin dicapai. Hal ini tercermin dari kurang / menurunnya perilaku beragama peserta didik dalam kehidupan sehari – hari. Untuk melengkapi kekurangan tersebut diatas perludiciptakan kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam di sekolah yang mengarah pada peningkatan keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia. Kegiatan tersebut terdapat pada kegiatan badan tadzkir

Kegiatan Badan Tadzkir merupakan kegiatan yang bertujuan agar siswa-siswi muslim dapat berinteraksi satu sama lain dan sekaligus dapat merayakan hari besar islam, akan tetapi tidak semua kegiatan badan tadzkir tergantung pada hari besar islam, terdapat juga beberapa kegiatan yang justru dilakukan bukan berdasarkan hari-hari besar islam, salah satunya kegiatan PESANTREN KILAT yang merupakan suatu kegiatan pembelajaran bagi para siswa siswi muslim agar dapat merasakan bagaimana menjadi santri dalam 3-7 hari, kegiatan ini berbeda dengan pesantren pada umumnya yang diasramakan para santri merekan selama 3 tahun pelajaran sedangkan dikegiatan ini para santri atau para siswa(i) muslim akan diasramakan selama 3-7 hari, karena kegiatan ini mengutamakan pembelajaran character building langsung praktek atau langsung diimplementasikan selama kegiatan pesantren kilat berlangsung, maksud dari pembelajaran character building adalah suatu bentuk pembelajaran yang lebih banyak pada kegiatan praktek dilapangan namun hanya sedikit pada teorinya karena character building memiliki arti “membangun karakter”, dan dari arti kata character building tersebut maka dapat ditemukan tujuan dari pembelajaran character building ini yaitu membangun karakter siswa(i) muslim yang ada yang dulunya memiliki karakter yang kurang bagus dibentuk dan dibangun menjadi siswa(i) muslim yang memiliki karakter yang bagus dan dapat bermanfaat bagi lingkungan dan Negara, selain pembelajaran character building dalam kegiatan pesantren kilat terdapat juga pembelajaran teori tentang kemandirian dalam islam, akhlak – akhlak terpuji yang harus dimiliki seorang muslim, pentingnya sikap toleransi dalam lingkungan sekitar,dan lain-lain.

Landasan hukum dari kegiatan pesantren kilat yaitu :

1. Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

▸ Baca selengkapnya: contoh proposal kegiatan hari ulang tahun sekolah

(2)

4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Januari1997 perihal pelaksanaan Pesantren Kilat Nasional.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;

9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara

10. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2004 yang diubah terakhir dengan Perpres Nomor 70 tahun 2012;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2006 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBN di lingkungan Kementerian Agama RI;

13. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Agama RI.

14. Peraturan Menteri Agama RI. No. 16 Tahun 2010 tentang Pengolaan Pendidikan Agama pada Sekolah;

15. Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013; 16. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaraan Nomor: PER-66/PB/2005 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBN;

17. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: DJ.I/48A/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemberian Bantuan.

B. DASAR PEMIKIRAN

Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan kesepakatan bersama dari Seluruh pengurus Badan Tadzkir melalui rapat pengurus yang sudah dilaksanakan pada tanggal 12 maret 2015 dan menghasilkan beberapa kesepakatan yaitu : Pelaksanaan Kegiatan Pesantren Kilat sebagai kegiatan tahunan dari Badan Tadzkir dan pembentukan panitia pesantren kilat dengan maksud agar kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik dan sukses.

▸ Baca selengkapnya: contoh landasan kegiatan proposal

(3)

“PESANTREN KILAT 2015 M/1436 H dengan Tema Membentuk Karakter Yang Mandiri, Pekerja Keras dan Memiliki sikap Tenggan rasa yang tinggi Antar Sesama.” D. TUJUAN KEGIATAN

1. Dapat Melaksanakan kegiatan tahunan Badan Tadzkirg SMA Negeri 2 Bitung 2. Mempererat tali silahturami antar siswa muslim SMA Negeri 2 Bitung

3. Menumbuhkan Sikap Toleransi Antar Siswa

4. Meningkatkan Iman dan Takwa Siswa Muslim SMA Negeri 2 Bitung E. TARGET KEGIATAN

a. Dapat membangun karakter siswa yang lebih baik b. Dapat menumbuhkan sikap mandiri siswa muslim F. JENIS KEGIATAN

Menginap/Asrama Kemandirian

G. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : Jum’at 31 Juli – Selasa 3 Agustus 2015 Tempat : Balai Diklat Keagamaan Manado

H. JADWAL KEGIATAN (Terlampir)

I. KEPANITIAN (Terlampir)

J. SASARAN KEGIATAN Siswa Muslim Kelas X dan XI K. ANGGARAN DANA

(Terlampir) L. PENUTUP

(4)

Bitung, 15 Mei 2015 M 26 Rajab 1436 H

Panitia Pelaksana Pesantren Kilat 2015 SMA Negeri 2 Bitung

ARI DWI NUGRAHA WARDATUL JANNAH YUNUS

Ketua Panitia Sekretaris Panitia

Mengetahui Dewan Pembina

Badan Tadzkir SMA Negeri 2 Bitung

(5)

LEMBAR PENGESAHAN Nama Kegiatan : Pesantren Kilat 2015 SMA Negeri 2 Bitung

Pelaksanaan : a. Waktu : Jum’at 31 Juli – Selasa 3 Agustus 2015 b. Tempat : Balai Diklat Keagamaan Manado

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Dewan Pembina Pengurus

Badan Tadzkir Badan Tadzkir

SMA Negeri 2 Bitung SMA Negeri 2 Bitung

YUDNANSYAH NURDIN, S.Hum PERTIWI P. NUGRAHENI

Pembina Ketua Umum

Mengetahui Wakil Kepala Sekolah

Bid. Kesiswaan Kepala Sekolah

SMA Negeri 2 Bitung SMA Negeri 2 Bitung

GOLDFRIET BAWOTONG, S.Pd, M.Pd MARITJE DIANE BAWARE, S.Pd

(6)

Lampiran I

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 10/SEK/SKEP/BT/01/1436 H Tentang

Kepanitiaan Kegiatan Pesantren Kilat 1436 H

Menimbang : 1. Bahwa demi kelancaran dan efektifitas pelaksanaan program kegiatan badan tadzkir SMA Negeri 2 Bitung pada Tahun Ajaran 2015 – 2016, maka perlu menyusun program kerja selama 1 tahun.

2. Bahwa program kerja yang tercantum dalam surat keputusan ini dianggap mampu dan cakap untuk dilaksanakan.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang

Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.

Memperhatikan : 1. Struktur Organisasi Pengurus Badan Tadzkir SMA Negeri 2 Bitung

2. Hasil rapat Pengurus Badan Tadzkir SMA Negeri 2 Bitung pada tanggal 12 MARET 2015 tentang pembentukan panitia pesantren kilat 1436 H.

MEMUTUSKAN

(7)

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA KEGIATAN PESANTREN KILAT 2015

SMA NEGERI 2 BITUNG Ketua : Ari Dwi Nugraha

Seketaris : Wardatul Jannah Yunus Bendahara : Isnaini Nur Hidayati

SEKSI – SEKSI Seksi Acara : Grity Anggarini Rompah

Ardi Sugara Afra Gahlia

Mutazola Demia Medica Mirlan Hamzah

Pratiwi Nurmalasari Sek. Kesekretariatan : Putri Nursaiah

Muh. Fahrudin Dwi Ayu Astuti Aulia Dwi Cantika Grifit Andar Ayu Afifah syabania Seksi Keamanan : Fajar Taufik Maulana

(8)

Seksi Perlengkapan : Abdul Rahman Hamid Seksi Konsumsi : Julio Hunta

Indah Hamid Seksi Dokumentasi : Prity Mambu

Steven Atomals Kartika Dewi Taero Fira Lahinta

(9)
(10)

Lampiran II

(11)

Lampiran III

ANGGARAN DANA

KEGIATAN PESANTREN KILAT 2015 SMA NEGERI 2 BITUNG

A. PEMASUKAN

a. Dana BOS Rp.

4.000.000,-b. Biaya Pendafataran @ 1 Orang = Rp 150.000 × 200 Orang Rp.

30.000.000,-c. Dana Usaha Panitia Rp. 5.000.000,- +

JUMLAH Rp.

39.000.000,-B. PENGELUARAN

a. 8 Pembicara @ 1 Orang = Rp. 200.000,- Rp. 1.600.000,-b. Konsumsi @ 200 Orang × Rp. 35.000,- Rp. 7.000.000,-c. Transportasi @ 7 Buah × Rp. 1.000.000,- Rp.

7.000.000,-d. Perlengkapan Rp.

2.000.000,-e. Akomodasi Rp.

2.000.000,-f. Lain-lain Rp. 400.000,- +

(12)

PROPOSAL

KEGIATAN PESANTREN KILAT 2015

PANITIA

PENGURUS BADAN TADZKIR

SMA NegerI 2 Bitung

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam lingkungan Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung Semarang pengkaderan organisasi diwadahi dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen

Untuk itu, pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini.. Akhir

Demikian proposal kegiatan ini kami buat, semoga dapat menjadi acuan untuk memberikan dukungan baik yang bersifat spiritual maupun material, atas perhatian yang

Contoh Proposal Usaha - Membuat Contoh Proposal Usaha Yang baik benar, Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk membuat usaha kita sering sekali mendengar sebelum memulai usaha

Semua itu di tulis tangan mahasiswa sendiri.Dengan demikian maka semua kegiatan mahasiswa dapat tersusun dengan baik sekaligus melatih otak kita agar tetap mengingat semua

Prilaku produksi dalam ekonomi islam berbeda dengan ekonomi konvensional dimana, semua kegiatan produksi yang dilakukan oleh produsen muslim adalah untuk

Kegiatan ini tidak hanya berjalan-jalan dan juga melihat dari luar pola kehidupan para pedagang, akan tetapi juga berinteraksi langsung, baik dengan sekedar

Dalam Edu Fair kali ini akan menyuguhkan berbagai macam kegiatan pendidikan di Kampus Indonesia serta lembaga-lembaga yang mendukungnya.. Diharapkan siswa dapat menjadi peserta aktif