• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN (22)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN (22)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : PRISMADINI AYUDIYATI NIM : 2014017121

KELAS : 4A4 AKUNTANSI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

RINGKASAN AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN

A. Akun dan kelompok tranksaksi dalam siklus penjualan dan penagihan

Tujuan keseluruhan dalam audit siklus penjualan dan penagihan adalah mengevaluasi saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus telah disajikan secara wajar dengan SAK.

Sifat dari setiap akun dapat beragam, tergantung terhadap industri dan klien yang terkait. Dalam siklus penjualan dan penagihan terdapat 5 kelompok tranksaksi yaitu: 1. Penjualan (penjualan tunai dan penjualan kredit)

2. Penerimaan kas

3. Retur penjualan dan pengurangan harga 4. Penghapusan piutang tak tertagih 5. Estimasi beban piutang tang tertagih

B. Fungsi bisnis dalam siklus penjualan dan penagihan serta dokumen yang terkait

Siklus penjualan dan penagihan melibatkan keputusan dan proses yang diperlukan untuk memindahkan kepemilikan barang dan jasa kepada pelanggan setelah barang dan jasa tersebut tersedia untuk di jual.

Dalam siklus penjualan dan penagihan ini ada 8 fungsi bisnis yang dimasukan dalam 5 kelompok transaksi.

Berikut ini merupakan proses siklus penjualan dan penagihan: 1. Pemrosesan pesanan pelanggan

(2)

2. Pemberian kredit

Sebelum mengirim barang, orang yang memiliki otorisasi yang sah harus menyetujui permohonan kredit kepada pelanggan atas tranksaksi penjualan. 3. Pengiriman barang

Saat akan mengirimkan barang kepada pealanggan, sebuah dokumen pengiriman akan disiapkan pada saat pengiriman, yang biasanya dilakukan oleh sebagian besar perusahaan dan mengakui penjualan ketika barang telah dikirim.

4. Penagihan pelanggan dan pencatatan penjualan

Merupakan cara untuk memberi informasi kepada pelanggan mengenai jumlah yang akan ditagih atas barang yang dibelinya, penagihan pelanggan harus dilakukan dengan benar dan tepat waktu. Aspek paling penting dari penagihan adalah :

 Semua pengiriman telah ditagih (kelengkapan = completeness)

 Tidak ada pengiriman yang ditagih lebih dari satu kali (keterjadiaan = occurrance)

 Setiap pengiriman ditagih dalam jumlah yang tepat (keakurang = accurancy) 5. Pemprosesan dan pencatatan penerimaan kas

Fungsi transaksi penjualan sangat diperlukan untuk menyerahkan barang ke tangan pelanggan, menagihnya dengan benar, dan merefleksikan informasi dalam catatan akuntansi.

6. Pemrosesan dan pencatatan retur dan pengurangan penjualan.

Penjual sering kali menerima retur barang atau memberikan pengurangan harga apabila pelanggan merasa tidak puas dengan barang yang dibelinya.

7. Penghapusan piutang usaha tak tertagih

Setelah menyimpulkan bahwa suatu jumlah tertentu tidak dapat ditagih, perusahaan harus menghapusnya, biasanya hal ini terjadi setelah pelanggan mengajukan kebangkrutan atau penagihan piutangnya diserahkan kepada agen penagihan.

8. Penyediaan piutang tak tertagih

(3)

C. Retur dan Pengurangan Penjualan

Tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi dan metode yang digunakan klien untuk mengendalikan salah saji pada intinya sama seperti untuk memroses memo kredit yang telah digambarkan bagi penjualan, dengan dua perbedaan. Perbedaan yang pertama adalah materialitas. Dalam banyak hal, retur dan pengurangan penjualan sangat tidak material sehingga auditor dapat mengabaikannya. Perbedaan yang kedua adalah penekanan pada tujuan keterjadian. Untuk retur dan pengurangan penjualan, umumnya auditor menekankan pada pengujian transaksi yang tercatat untuk mengungkapkan setiap pencurian kas dari penagihan piutang usaha yang ditutupi oleh retur atau pengurangan penjualan fiktif.

D. Pengujian Audit untuk Menghapus Piutang Tak Tertagih

Auditor dalam melakukan audit atas penghapusan piutang usaha tak tertagih adalah kemungkinan karyawan klien menutupi penggelapan dengan menghapus piutang usaha yang sudah ditagih (tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi kejadian ). Pengendalian yang penting untuk mencegah kecurangan ini adalah otorisasi yang tepat atas penghapusan piutang tak tertagih harus diberikan oleh tingkat manajemen yang ditunjuk hanya setelah melalui penyelidikan menyeluruh mengenai alas an pelanggan tidak mampu membayar.

 Pengendalian internal tambahan atas saldo akun dan penyajian serta pengungkapan Pengendalian internal juga berkaitan langsung dengan saldo akun penyajian serta pengungkapan yang mungkin terjadi, meskipun belum diidentifikasi atau diuji sebagai bagian dari pengujian pengendalian atau pengujian substansif transaksi. Untuk siklus penjualan dan penagihan, hal tersebut kemungkinan akan mempengaruhi tujuan yang terkait dengan saldo nilai yang dapat direalisasi dan hak serta kewajiban dan empat tujuan penyajiannya serta pengungkapan.

 Pengaruh hasil pengujian pengendalian dan pengujian substansif atas transaksi

Referensi

Dokumen terkait

Sesungguhnya agama Hindu adalah agama tertua di dunia, hal itu bisa dibuktikan dalam usia penelitian kitab-kitab Weda yang dilontarkan oleh para ahli bahwa agama yang berasal dari

Adapun pertimbangan MK terkait pemohon dirugikan karena Pasal 2 ayat (2) beranggapan ada unsur “memaksa” setiap warga negara untuk mematuhi hukum masing-masing agamanya

Dengan menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran shalat wajib mengakibatkan para murid masih banyak yang tidak memperhatikan pembelajaran karena proses pembelajarannya

DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK (Penelitian Eksperimen Kuasi pada Peserta Didik Kelas VI SMP Negeri 1. Lembang Tahun

Hindu tetap menyembah satu Tuhan yang disebut Brahman/Ida Sang Hyang Widhi hanya saja karena sifat dan kemahakuasaan Beliau sangat sulit untuk bisa dipahami akal manusia yang

bahwa The United Nations Platform for Space-based Information for Disaster Management and Emergency Response (UN-SPIDER) Programme, dijalankan oleh UNOOSA, harus

Untuk mempercepat proses pencarian arsip tentang data mahasiswa atau taruna Jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Samarinda baik itu data pribadi mahasiswa, judul Tugas Akhir,

Hal ini dapat diduga dari adanya perbedaan bahan penyusun yang digunakan dalam formulasi dan proses pembuatan sabun komersial dengan sabun mandi cair yang dihasilkan dan