• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro Mac

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro Mac"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

(Makroekonomi)

Ruang Lingkup Analisis Ekonomi

Makro

Disusun oleh : Psi

(2)

Pengertian dan Devinisi Ekonomi

 Ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang

pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

 ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan

tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang

(3)

Menurut Para ahli :

ADAM SMITH

MILL J. S

ABRAHAM MASLOW

(4)

Pengertian Ekonomi Makro

Makro Ekonomi adalah cabang yang

mempelajari “jumlah total kegiatan

ekonomi, berhubungan dengan masalah

pertumbuhan, inflasi, pengangguran,

kebijakan nasional ekonomi yang

berasal dari inisiatif pemerintah

(5)

Perbedaan Teori Mikroekonomi

dan Teori Makroekonomi

 analisis-analisisnya meliputi

bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian seperti

seorang konsumen, suatu perusahaan atau suatu pasar.

 menitikberatkan pada : • mewujudkan efesiensi

dalam penggunaan sumber-sumber daya (resources)

mencapai kepuasan yang

maksimum

 analisis-analisisnya sifatnya lebih

global dan menyeluruh seperti tindakan konsumen,kegiatan pengusaha,dan

perubahan-perubahan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

 menerangkan tentang:

bagaimana segi permintaan dan

penawaran menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian.

• masalah-masalah utama yang selalu

dihadapi setiap perekonomian.

peran kebijakan dan campur tangan

pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi.

(6)

 Isu-isu utama dalam

analisis Mikroekonomi yakni:

• Apakah jenis-jenis barang

dan jasa yang harus diproduksikan?

• Bagaimanakah caranya

memproduksikan berbagai barang dan jasa yang

dibutuhkan tersebut?

• Untuk siapakah berbagai

barang dan jasa tersebut diproduksikan?

 Isu-isu utama dalama

analisis Makroekonomi yakni:

• Faktor-faktor apakah yang

menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian?

• Mengapa pertumbuhan

ekonomi tidak selalu teguh (konsisten)?

• Mengapa kegiatan ekonomi

tidak berkembang dengan stabil?

• Mengapa pengangguran dan

kenaikan harga-harga selalu berlaku?

(7)

Masalah Utama dalam Perekonomian

Makro

 Masalah Pertumbuhan Ekonomi

 Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi

 Masalah Pengangguran

 Masalah Kenaikan harga-harga (inflasi)

(8)

Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi dalam jangka panjang. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat. Kemampuan ini disebabkan karena faktor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal. Teknologi yang digunakan berkembang. Disamping itu tenaga kerja bertambah sebagai akibat pertambahan penduduk, dan pengalaman kerja dan pendidikan menambah keterampilan mereka.

(9)

Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu periode ke periode lainnya. Ia selalu mengalami masa naik dan turun. Adakalanya kegiatan perekonomian berkembang dengan sangat pesat sehingga menimbulkan kenaikan harga-harga. Pada periode lainnya perekonomian mengalami perlambatan dalam perkembangannya dan adakalanya ia merosot dan berada di tingkat yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan-perusahaan di dalam jangka panjang dinamakan Konjungtur atau Siklus Kegiatan Perusahaan (Business Cycle)

Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi

(10)

Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat. Disamping itu faktor-faktor lain yang menimbulkan pengangguran adalah (i) menganggur karena ingin mencari kerja lain yang lebih baik, (ii) pengusaha menggunakan peralatan produksi modern yang mengurangi penggunaan tenaga kerja, dan (iii) ketidaksesuaian di antara ketrampilan pekerja yang sebenarnya dengan ketrampilan yang diperlukan dalam industri-industri.

(11)

Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Adapun faktor-faktor penyebab inflasi yakni : (i) tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa, (ii) Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah, (iii) kenaikan harga-harga barang yang diimpor, (iv) penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang, dan (v) kekacauan politik dan ekonomi sebagai akibat pemerintah yang kurang bertanggung jawab. Selain itu, inflasi juga pun berkibat buruk bagi masyarakat yakni ia cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat . Namun, disamping itu inflasi juga memiliki akibat positif yakni memberikan motivasi bagi para produsen untu terus memproduksi.

(12)

Neraca Pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain dalam satu tahun tertentu. Pembayaran-pembayaran tersebut meliputi: (i) penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa. (ii) aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal ke luar negeri. (iii) aliran ke luar dan aliran masuk modal jangka pendek (seperti mendepositkan uang luar negeri).

Defisit dalam neraca pembayaran menimbulkan beberapa efek buruk terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi negara. Defisit sebagai akibat impor berlebihan akan mengakibatkan penurunan dalam kegiatan ekonomi dalam negeri karena konsumen menggantikan barang dalam negeri dengan barang impor. Kegiatan ekonomi dalam negeri yang menurun mengurangi kegairahan pengusaha-pengusaha untuk melakukan penanaman modal dan membangun kegiatan usaha yang baru.

(13)

Tujuan-tujuan Ekonomi Makro

Menstabilkan kegiatan ekonomi

Mencapai tingkat penggunaan tenaga

kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa

inflasi

Menghindari masalah inflasi

Menciptakan pertumbuhan yang teguh

Mewujudkan kekukuhan neraca

(14)

Bentuk-Bentuk Kebijakan

Makroekonomi

Kebijakan Fiskal

Kebijakan Moneter

(15)

Kesimpulan :

Ekonomi ialah cara-cara yang dilakukan

oleh manusia dan kelompoknya untuk

memanfaatkan sumber-sumber yang

terbatas untuk menghasilkan barang atau

jasa untuk dikonsumsi oleh masyarakat

untuk masa sekarang dan masa yanga

akan datang yang didalamnya terdapat

pengeluaran dan penagihan dimana

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan (1) Hasil kemampuan guru merencanakan pembelajaran matematika menggunakan metode resitasi pada pertemuan awal

Lemahnya fungsi nilai siri’ dan pesse di kampus Universitas negeri Makassar sebagai modal sosial yang dapat menciptakan harmonisasi disebabkan

sudah ada pada tahap hasil pengolahan data... Analisis Univariat, yaitu analisis terhadap satu variabel 1) Distribusi Frekuensi, yaitu susunan data dalam satu tabel

b. Permintaan Tindakan melengkapi persyaratan ISO 9001:2008. Ada sembilan temuan lainnya adalah saran untuk melengkapi persyaratan ISO 9001:2008.. Tupoksi masih belum

Jika komplementaritas komplementaritas lemah antara daerah pusat lemah dan daerah belakang, maka akan terjadi proses penyebaran pembangunan (Polarisasi) Polarisasi).

Perjalanan darat melalui jalan lintas Sumatera menempuh jarak 80 km yang diperhitungkan mulai dari pelabuhan Bakauheuni ( 0 km ) s/d pintu masuk kota Bandar Lampung ( 80 km

Tentu akibat dari tidak terpenuhinya prestasi yang telah diperjanjikan antara developer residence dan pembeli perumahan tersebut mengakibatkan kerugian materiil

Apabila calon mahasiswa yang lulus di ITN Malang dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui Jalur Undangan atau SBMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan tes