• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pemberian Pakan dan Evaluasi Kecukupan Nutrien pada Domba Lokal Fase Grower di PT. Mahesa Mutiara Tani Bogor Jawa Barat - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Pemberian Pakan dan Evaluasi Kecukupan Nutrien pada Domba Lokal Fase Grower di PT. Mahesa Mutiara Tani Bogor Jawa Barat - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

12

BAB III

MATERI DAN METODE

Praktek Kerja lapangan ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2017-3 April 2017 di PT. Mahesa Mutiara Tani Desa PabuaranKecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Analisis bahan kering pakan dilaksanakan pada tanggal 7-8 Maret 2015, di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.

3.1. Materi

Materi yang dimati dalam Praktek Kerja Lapangan ini adalah 28 ekor domba potong fase grower jenis domba lokal diambil dari 2 pen yang berbeda dengan mengambil 18 ekor betina dan 10 ekor jantan, sedangkan alat yang digunakan adalah timbangan untuk menimbang bobot badan domba maupun untuk menimbang pakan dan sisa pakan, crucible porcelain, timbangan analitik untuk menimbang sampel pakan, oven untuk mengeringkan sampel pakan, eksikator,alat tulis digunakan untuk mencatat data yang telah diperoleh.

3.2. Metode

(2)

13

sisa pakan. Menghitung berat kering udara kemudian menganalisis bahan kering pakan.

Pertambahan bobot badan dapat dihitung dengan bobot awal ternak dikurang dengan bobot akhir ternak. Pertambahan bobot badan terjadi setelah kebutuhan hidup pokok terpenuhi dan ternak mampu mengubah zat-zat pakan menjadi lemak dan daging. Perhitungan pertambahan bobot badan seperti rumus dibawah ini :

PBBH = BB akhir–BB awal Lama pemeliharaan (hari)

PBBH = pertambahan bobot badan (g) BB = bobot badan (kg)

Menentukan konsumsi pakan dengan cara menimbang pakan yang diberikan dan dikurangi dengan sisa pakan, penimbangan sisa pakan dilakukan pada keesokan harinya. Menimbang berat segar sampel pakan dan sisa pakan. Menghitung berat kering udara kemudian menganalisis bahan kering pakan dengan cara mengoven pakan dan sisa pakan pada suhu 105-110°C sampai benar-benar bebas air ditandai dengan berat konstan. Menghitung konsumsi pakan dengan rumus berikut :

Konsumsi Berat Segar = Pemberiansisa

Konsumsi BK Udara = Berat sampel segarberat kering udara

Konsumsi BK Total=Berat KU x (BK/100)

Berat segar x 100%

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh konsentrasi pemberian 17α -MT pada pakan larva ikan nilem terhadap persentase kelamin jantan yang diukur maka digunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan

STUDY REJECT ANALISIS PADA 4 INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT PEMERINTAH DAN SWASTA DI BANDAR LAMPUNG.. Disusun oleh

Tahap penggumpalan menjadi titik kritis pada proses pembuatan Tahu Cina karena bahan penggumpal yang digunakan tidak sesuai takaran. Kalsium sulfat yang berlebihan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran perawat triage dengan w aiting time dan length of stay pada ruang triage di instalasi gawat darurat rumah sakit

Karena energi ionisasi elektroda jarum lebih kecil dibanding polimer atau gas maka berdasarkan persamaan 2.13, saat terjadi pelepasan muatan ( discharge ), muatan

Banyak bangsa asing yang kagum dan ingin untuk mempelajarinya, salah satu kebudayaan Indonesia yang telah mendunia adalah batik.. Batik

Dalam rangka SPJ BOS Semester II dan Tahunan Tahun 2015 Madrasah dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, kami mohon kepada Kepala Madrasah Swasta

[r]