BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang ditujukan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai keadaan sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial dengan cara mendiskripsikan fenomena yang diuji. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan secara akurat tentang apa yang diteliti. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif mempunyai sebuah tujuan yang searah dengan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian.
2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Samosir yang beralamat di Jalan Raya Simanindo KM 08, Desa Siopat Sosor, Pangururan.
2.3 Informan Penelitian
Informan penelitian adalah orang yan dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan yang terdiri dari:
a. Informan Kunci yaitu Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Samosir.
b. Informan Utama, yaitu Pegawai Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Samosir
c. Informan tambahan, yaitu masyarakat yang dipilih secara acak yang dapat memberikan informasi tentang pariwisata khususnya tentang kawasan wisata Danau Toba di daerah Kabupaten Samosir
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang akan peneliti gunakan adalah: 1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara:
a. Wawancara, yaitu proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebuh bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan. Tanpa wawancara peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan bertanya secara langsung kepada responden. Metode ini merupakan teknik yang baik untuk menggali infomasi disamping sekaligus berfungsi memberi penerangan kepada masyarakat
b. Pengamatan atau observasi , yaitu alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatatat secara sistemati gejala-gejala yang diselidiki dilapangan untuk melengkapi data-data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut:
1. Studi Dokumentasi adalah dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan data dengan menggunakan catata atau foto-foto rekaman video yang ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan obyek penelitian
2. Studi Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, karya ilmiah dan lainnya yang berkenaan dengan penelitian ini.
2.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan matriks SWOT. Analisis SWOT merupakan suatu metode yang digunakan untuk menentukan dan mengevaluasi, mengklarifikasi dan memvalidasi perencanaan yang telah disusun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Analisis ini merupakan suatu metode untuk menggali aspek-aspek kondisi yang terdapat di suatu wilayah yang direncanakan maupun untuk menguraikan berbagai potensi dan tantangan yang akan dihadapi dalam perkembangan wilayah tersebut. Tahapan analisis SWOT yaitu, (1) teknik pengumpulan data baik data internal maupun eksternal, (2) tahap analisis yaitu memafaatkan data yang telah dikumpulkan, (3) tahap pengambilan keputusan.