i ABSTRAK
PT. Inalum Power Plant, Paritohan mempunyai komplek perumahan yang dihuni para karyawan. Dan setiap harinya membutuhkan supply air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka perancangan Jaringan Sistem Pemipaan dilakukan sebagai solusi untuk mendistribusikan air agar sampai ke konsumen dengan baik. Sebelum air dialirkan ke konsumen, air terlebih dahulu diambil menggunakan pompa dari sungai Simanimbo anak sungai Asahan menuju water treatment untuk diolah yang bertujuan agar air tersebut layak untuk dikonsumsi. Kemudia air dipompakan dari water treatment ke reservoir. Setelah air sampai di reservoir maka akan dengan mudah air tersebut untuk didistribusikan menuju tiap-tiap rumah dan fasilitas yang ada di komplek perumahan Inalum tersebut, dengan menggunakan jaringan pemipaan. Pada pendistribusiannya pemipaan dapat mengalami kerugian mayor dan minor yang diakibatkan oleh kekasaran pipa, panjang pipa, diameter pipa, kapasitas aliran, maupun komponen-komponen lain yang terpasang di sepanjang jaringan pemipaan.Dalam penelitian ini dilakukan perancangan jaringan pipa dan kemudian dinalisa. Untuk menghitung kerugian head mayor maupun kerugian head minor yang terjadi di sepanjang jaringan pipa dapat digunakan persamaan Hazzen Williams dimana kapasitas aliran pada jam puncak adalah sebesar 0,012 m3/detik atau setara dengan 41.2 m3/jam dengan total kerugian head adalah sebesar 5 m, sehingga ketinggian reservoir dirancang 5 meter dari loop pertama yang berada pada ketinggian 929.9 mdpl . Mengingat kondisi kontur wilayah perumahan Inalum, Paritohan yang berbukit, Maka reservoir ini dirancang diatas permukaan tanah tanpa tiang penyangga dengan ketinggian 934.9 m diatas permukaan laut dengan dengan panjang 3 meter, lebar 3 meter dan tinggi 5 m
Kata kunci: Pemipaan, Jam puncak, Kerugian, Minor, Hazzen- Williams, kapasitas
ii ABSTRACT
PT. Inalum Power Plant, Paritohan has a housing complex inhabited by employees. And every day requires a supply of water to meet daily needs. Then design Piping System Network conducted as a solution to distribute the water to reach the customers well. Before the water supplied to consumers, the water must first be taken using a pump from the river tributaries Simanimbo Asahan towards water treatment to be processed that aims to make the water unfit for consumption. Then the water is pumped from the reservoir to the water treatment. Once the water in the reservoir until it will be easily distributed to the water to each house and the existing facilities in the Inalum housing complex, using a piping network. On the distribution piping can have major and minor damages caused by the roughness of the pipe, the pipe length, pipe diameter, flow capacity, as well as other components are installed along the pipeline network. In this research, the design of the pipeline and then dinalisa. To calculate the head loss major or head loss minor that occurred along the pipeline can be used equation Hazzen Williams wherein flow capacity at peak hours is equal to 0.012 m3 / second, equivalent to 41.2 m3 / h with total head loss amounted to 5.4 m so that the height of the reservoir designed as high as 5 meters from the first loop is at an altitude of 929.9 meters above sea level. Given the contour of the housing area Inalum, Paritohan hilly, so the reservoir is designed above the ground without a pillar with a height of 934.9 m above sea level with the 3 meter long, 3 meters wide and 5 m high
Keywords: Piping, Peak hours, Losses, Minor, Hazen- Williams, Capacity