• Tidak ada hasil yang ditemukan

Magang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Magang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Practicum Weekly Report mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa meteril maupun nonmaterial. Keamanan seorang pekerja adalah suatu kondisi bekerja pada pekerjaan yang memerlukan perlindungan tubuh atau memberikan training

sebelumnya untuk pekerjaan yang akan dilakukannya. Dengan terpenuhinya jaminan atas pekerjaan, maka dalam bekerja tidak merasa was-was atau ragu-ragu lagi.

Keamanan dalam suatu pekerjaan ditandai dengan adanya kesempurnaan dalam lingkungan kerja, alat kerja, dan bahan kerja yang dikendalikan oleh sebuah system manajemen yang baik. Salah satunya dengan melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3).

Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) adalah seuatu system program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan perlindungan kepada karyawan,karena karyawan merupakan aset perusahaan yang harus dipelihara dan dijaga keselamatannya. Dengan adanya jaminan keamanan dan kesehatan selama bekerja akan memeberikan kepuasan dan meningkatkan loyalitas serta produktivitas mereka terhadap perusahaan.

Sebenarnya sudah banyak perangkat hokum yang mengatur pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) di perusahaan, mulai dari UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, UU No.7 Tahun 1981 tentang Wajin Lapor Ketenagakerjaan, UU No.3 Tahun 1992 tentang jamsostek, UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan bahwa setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindunga atas keselamatan dan kesehatan kerja dengan menerapkan Sistem Manajemen K3 di perusahaan dan sanksi pidana bagi perusahaan yang melanggar K3 disertai dengan berbagai peraturan pelaksanaanya berupa peraturan-peraturan Menteri yang dituangkan dalam Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama dengan intinya mengusahakan tercapainya nihil kecelakaan(Zero Accident) ditempat kerja.

Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) lebih banyak terjadi pada perusahaan konstruksi karena proses pembangunan proyek konstruksi pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan industri konstruksi mempunyai catatan yang buruk dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3). Situasi dalam lokasi proyek mencerminkan karakter yang keras dan kegiatannya terlihat kompleks dan sulit dilaksanakan sehingga dibutuhkan stamina yang prima dari pekerja yang melaksanakannya.

PT Wijaya Karya(Pesero) Tbk merupakan perusahaan public atau BUMN yang bergerak dibidang konstruksi, yang beralamat di JL. D.I. Panjaitan Kav. 9-10, Jakarta 13340. Perusahaan ini Dari hasil nasionalisasi perusahaan

Integrated Industrial Engineering Laboratory

(2)

Practicum Weekly Report

Dynamic Service Facility Design (ISYE6065)

Belanda, Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co atau NV Vis en Co, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5 tanggal 11 Maret 1960, WIKA lahir dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. PT Wijaya Karya(Persero)Tbk memiliki enam Divisi. Perusahaan telah menerapkan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3).Kebijakan mutu Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan(K3L) PT. Wijaya Karya(Persero)Tbk selalu mengemban kepercayaan dengan meningkatkan mutu cara kerja dan hasil kerja, melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan dan mencegah ketidaksesuaian pada semua tahapan, melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan lingkungan serta menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas risiko kecelakaan, dan pencemaran, melakukan perbaikan kinerja mutu Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan(K3L) secara berkelanjutan, pencegahan pencemaran, menghemat energy sumber daya serta mengutamakan penggunaan produk ramah lingkungan.

1.2 Perumusan Masalah

1. Apakah program Keselamatan kerja berpengaruh terhadap Produktivitas karyawan pada PT. Wijaya Karya(Persero)Tbk?

2.

Integrated Industrial Engineering Laboratory

Referensi

Dokumen terkait

pada tenaga kerja bagian produksi tulangan beton di PT Wijaya Karya. Beton Tbk

Wijaya Karya (Persero) Tbk telah melakukan perhitungan kewajiban perpajakan dengan benar karena dalam perhitungannya menggunakan tarif final sebesar 3% sesuai dengan PP Nomor

Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Yodya Karya (Persero) Tbk, Praktikan Mengelola informasi pemasaran baik dari dalam maupun dari luar

Hasil yang diperoleh penelitian ini menunjukkan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pada karyawan PT.. Wijaya Karya

Wijaya Karya (Persero) Tbk terhdap kondisi dan kinerja manajemen material dari proyek PPFHS Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta yang saat ini dikerjakan,

Berdasarkan Akta Susunan Pengurus Terakhir sebagaimana dalam Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya

Wijaya Karya (Persero) Tbk dapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham WIKA (IPO) kepada masyarakat Pada

Dengan bergabungnya seluruh personil Departemen bangunan Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang berpengalaman mengerjakan proyek-proyek bangunan Gedung milik pemerintah dan