• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMUM BIRO"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

16

BAB IV

STRATEGI IMPLEMENTASI

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

4.1 Prinsip-Prinsip Implementasi SPM

Implementasi SPM berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

(1) indikator yang jelas; (2) dilakukan secara obyektif; (3)

diimplementasikan oleh unit yang relevan; (4) melibatkan berbagai pihak

yang dipandang perlu dan berkepentingan secara proaktif (partisipatif); (5)

dapat dipertanggungjawabkan secara internal maupun eksternal, (6)

mencakup seluruh obyek layanan, (7) diimplementasikan secara bertahap

dan berkelanjutan; (8) dapat diukur (9) dilakukan secara efektif dan

efisien.

Implementasi SPM Untad mengedepankan prinsip-prinsip di atas

dalam rangka pencapaian indikator kinerja layanan yang senantiasa

berorientasi mutu (quality-oriented). Aspek-aspek yang menjadi

pertimbangan dalam dalam implementasi SPM adalah aspek kualitas

layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan

untuk mendapatkan layanan.

Paradigma yang dianut dalam implementasi SPM adalah

paradigma kualitas, artinya semua orang yang terlibat dalam memberikan

layanan harus berpikir tentang kualitas dan semua bentuk layanan

berorientasi pada kualitas yang terukur salah satunya tergambar pada

indeks kepuasan konsumen. Aspek pemerataan berarti semua jenis

layanan dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan (sesuai

ketentuan) dengan mendapatkan layanan dengan kualitas yang sama

untuk jenis layanan yang sama. Dari aspek kesetaraan layanan, semua

pihak (konsumen) memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk

mendapatkan layanan yang berkualitas tanpa membeda-bedakan latar

belakang konsumen, seperti suku, agama dan ras. Terakhir, kemudahan

memperoleh layanan berarti bahwa konsumen mendapatkan layanan

(2)

17 memiliki target waktu yang jelas. Aspek kualitas dan kemudahan

memperoleh layanan tergambar melalui indikator-indikator dan target SPM

sebagaimana tersaji pada Lampiran A sampai Lampiran C, sedangkan

aspek pemerataan dan kesetaraan tergambar melalui jumlah, bentuk dan

jenis layanan serta pihak-pihak yang menjadi stake holders Universitas

Tadulako.

4.2 Langkah-Langkah Implementasi SPM

Langkah-langkah implementasi SPM secara skematik disajikan

pada Gambar 1. Implementasi layanan SPM ini menunjukkan proses yang

berkesinambungan yang menekankan pada upaya pemenuhan standar

pelayanan minimum setiap komponen, jenis dan tingkatan layanan.

Gambar 1. Langkah-langkah implementasi SPM

Ya Tidak

Mereviu jenis layanan

Proses Pelayanan

Pengukuran dan Dokumentasi

Memenuhi Standar?

Peningkatan proses Perbaikan

proses

Gambar

Gambar 1. Langkah-langkah implementasi SPM

Referensi

Dokumen terkait

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hukum Waris Pasangan Beda Agama Menurut Fiqh

Metode atau Interpolator spline adalah metode dengan tujuan umum untuk meminimumkan lekukan-lekukan (patahan) permukaan yang melewati titik-titik input. Konsepsinya dari

Dalam mendesain restoran Mango Terrace ini, penulis menekankan pada pentingnya tema ambience yang akan sesuai dengan jenis makanan yang dijual, sebab permasalahan utama

Algoritma rekursi Panjer hanya dapat digunakan untuk distibusi yang memenuhi relasi Teorema 5., dan distribusi – distribusi itu adalah distribusi Poisson, Binomial Negatif, dan

Berkaitan dengan klasifikasi yang didapatkan dalam proses penelitian kondisi kebugaran jasmani pada siswa tuna rungu di Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Pontianak yang

Sebagai penyelenggara pemilihan umum, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setidak- tidaknya bertugas: (a) membuat, melaksanakan, dan menegakkan peraturan pelaksanaan setiap

Menurut Gibsonet al.(1996) kinerja karyawan merupakan suatu ukuran yang dapat digunakan untuk menetapkan perbandingan hasil pelaksanaan tugas, tanggung jawab yang