• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Konsumsi dan Kontribusi Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Harian Siswa-Siswi TK Tunas Buana Kebun Pulu Raja Kabupaten Asahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Konsumsi dan Kontribusi Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Harian Siswa-Siswi TK Tunas Buana Kebun Pulu Raja Kabupaten Asahan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, Merryana dan Bambang Wijatmadi. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Aritonang, Evawany, Emi Inayah Sari Siregar and Ernawati Nasution. 2016. The Relationship of Food Consumption and Nutritional Status on Employee of Health Polytechnic Directorate Health Ministry Medan. International Journal on Advance Science Engineering Information Technology, 6 (7): 104-106.

Budianto, H. A. K. 2009. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press.

Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. 2011. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I.

Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. 2011.Pedoman Keamanan Pangan di Sekolah. Jakarta: Kemenkes R.I.

Direktorat Bina Gizi Masyarakat. 2013. Indonesia Bebas Stunting. Jakarta: Kemenkes R.I.

Hidayat, A.A. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Irianto, Kus dan Kusno Waluyo. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung: Yrama Widya.

Judiono, dkk, 2003. Gizi Anak Sekolah. Bina Dinnakes, Edisi Nomor 44 April, Jakarta.

Karyantina, Merkuria. 2007. Industri Jasa Boga. Surakarta: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Slamet Riyadi.

Kementerian Kesehatan RI, 2010. Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan.

Kementerian Kesehatan RI, 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan.

Kementerian Kesehatan RI, 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

(2)

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, 2011, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 18 tentang Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2013, Peraturan Kesehatan Nomor : 75 tentang Angka Kecukupan Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Moehji, Sjmien. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta: Bharata.

Mushoffa, A. 2009. Panduan Ummahat Merawat dan Mendidik Sang Balita. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ramayulis, Rita. 2008. Menu dan Resep Makanan Balita. Jakarta: Penerbit Plus.

Saryono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia.

Siregar, Arifin. 2004. Peran Fakultas Kesehatan Masyarakat Dalam Program Pemberian Makanan Tambahan Kepada Anak Sekolah (PMT-AS). USU Digital Library

Siswanto, H. 2010. Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Rihan.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumantri, Arif. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana.

Supriasa, I D.N, dkk. 2008. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Tanziha, Ikeu, Gita Prasojo, Irawati Rahmawati, Maharani, dan Dwi Rusmawati. 2013. Pengaruh Pemberian Kudapan Terhadap Status Gizi dan Status Anemi Siwa SDN Pasanggrahan 2 Purwakarta. Ekologia, 1(13) : 24-32.

Uripi, V. 2004. Menu Sehat untuk Balita. Jakarta: Puspa Swara.

Yuniastuti. 2008. Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

Domain Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi/ Konsep Esensial Aktivitas/Kegiatan Belajar Siswa untuk Mencapai Kompetensi Teknik dan Bentuk

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Pengadaan Jasa Konstruksi Renovasi Gedung Herbarium LIPI TA 2017

[r]

Dengan demikian dapat dipahami bahwa kegiatan pelayanan rekam medis yang telah dilakukan sejak zaman dulu sangat berperan dalam perkembangan

Ia termasuk pengemis mandiri, karena saat beroperasi ia hanya sendiri dan hasilnya juga untuk dirinya sendiri, ia mengaku tidak ada yang memintanya untuk

Larutkan semua bahan dalam akuades, untuk medium Nutrient Agar ditambahkan dengan agar sebagai pemadat, atur pH medium hingga sesuai lalu dimasukkan dalam labu

Dengan konsumsi listrik lebih rendah beserta perangkat aksesoris dan fitur inovatif yang baru, mesin pembersih serba guna ini membersihkan tanpa kompromi.. Kärcher memberikan

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat “ Penguatan Kompetensi Guru SMP Satu Atap se-Kecamatan Kubu melalui Pendalaman Bidang Studi Matematika” telah berjalan