ii
ABSTRAK
Penyakit ISPA merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dan angka kejadian ISPA terutama pada anak-anak dan balita di Indonesia sangat tinggi.Salah satu penyebab timbulnya penyakit saluran pernapasan adalah kondisi fisik rumah yang buruk. Masyarakat di Desa Pintubatu sebagian besar adalah perokok dan rumah di desa ini banyak yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kondisi fisik rumah warga dan keluarga perokok dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Pintu Batu, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir tahun 2016.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi ( total sampling), yaitu 66 balita.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan ventilasi (P=0.039), pencahayaan (P=0,014) , kelembaban (P=0,040) dan keluarga perokok (P=0,033) dengan kejadian ISPA pada balita, sedangkan dinding rumah (P=0,157), lantai (P=0,810), langit-langit (0,425) dan kepadatan hunian (P=0,339) tidak ada hubungan dengan kejadian ISPA pada balita.
Masyarakat di Desa Pintubatu, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir diharapkan memperhatikan kondisi ventilasi rumah, agar sirkulasi udara lancar, cahaya matahari masuk ke dalam rumah dan suhu ruangan terjaga. Masyarakat diharapkan menghentikan kebiasaan merokok agar anggota keluarga lainnya tidak menjadi perokok pasif, serta penyuluhan kesehatan oleh petugas kesehatan agar tidak terkena ISPA.
Kata kunci : Kondisi fisik rumah, keluarga perokok, balita, ISPA.
iii
ABSTRACT
Acute Respiratory Infection (ARI) is a major problems in Indonesia and many children in Indonesia atatack by ARI. One of the causes ARI is bad physical of house. Many people in Desa Pintubatu are smoker and many houses here have bad physical.
The purpose of the research is to find the relationship between physical house condition and smoker family with the incidence of ARI to the children under- five years old in Desa Pintubatu, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir, on 2016.
The type of this research was descriptive analytic with cross sectional design. The sampel of this research was 66 children under five years old ( total sampling).
The result showed that there was relationship between the ventilation (P= 0.039), natural lightning (P= 0,014), humidity (P= 0,040), and smoker family (P= 0,033) with the Incidence of Acut Respiratory Infection to the children uner-five years old, on the other hand, the wall (P= 0,157), the floor (P= 0,810, the ceiling (0,425), and the house density (P= 0,339) have no relation with the ARI on children under five years old.
People in Desa Pintubatu, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir expected to pay attention to their house ventilation for the air circulation and the sun shine could in to the house and get a great term in house. People also expected to stop smoking and public health promotion to prevent every acute respiratory diseases
Keywords : House physical condition, children under five year, smoker family,
Acure Respiratory desease,.
